Biologi - Kelompok - 5 (1) - Benar
Biologi - Kelompok - 5 (1) - Benar
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Genetika Klasik
Kelompok 5
1. Taufiqurrahman
2. Linda Nur Syifa
3. Rahmat Saifuddin Anwar
Sumber Rujukan:
Urry, L. A., Cain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V., Orr, R.
B., & Campbell, N. A. (2020). Campbell biology (Twelfth
edition). Pearson.
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
PROGRAM PASCASARJANA Mason, K. A., Losos, J. B., & Duncan, T. (2020). Biology (Twelfth
MAGISTER PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
A Leading & Competitive University – Waja Sampai Kaputing
edition). McGraw-Hill Education.
Gen, Reproduksi Aseksual
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
dan Seksual
• Orang tua kita menurunkan sifat-
sifatnya melalui unit herediter yang
disebut gen.
• Pada reproduksi aseksual individu
tunggal merupakan satu-satunya induk
keturunannya (misalnya: organisme
uniseluler eukariotik)
• Pada reproduksi seksual, dua indukan
menghasilkan kombinasi gen-gen unik
yang berbeda dengan saudara/kedua Reproduksi Seksual
orang tuanya.
Reproduksi Aseksual
Manusia
• Siklus hidup manusia dimulai
dari tahap pembuahan
(fertilisasi) dan menghasilkan
zigot.
• Zigot bersifat diploid.
• Sel gamet manusia tidak
dihasilkan melalui mitosis,
melainkan melalui meiosis.
Tumbuhan Fungi
Hewan
Tahap Meiosis I
Profase 1
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Tahap Meiosis 2
Profase 2
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Meiosis
Sumber Rujukan:
Urry, L. A., Cain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V., Orr, R.
B., & Campbell, N. A. (2020). Campbell biology (Twelfth
edition). Pearson.
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
A Leading & Competitive University – Waja Sampai Kaputing
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
• Mendel mengamati pola pewarisan yang sama pada enam karakter tanaman ercis
lainnya, masing-masing diwakili oleh dua sifat
• Pertama: versi alternatif gen menyebabkan variasi dalam karakter yang diwarisi. Versi
alternatif disebut sebagai alel
• Setiap gen berada pada lokus (lokasi titik pada kromosom) tertentu.
• Alel bunga ungu dan alel bunga putih merupakan dua variasi DNA yang terdapat pada
lokus warna bunga di salah satu kromosom tanaman ercis
Pair of
Locus for flower-color gene homologous
chromosomes
• Kedua: untuk setiap karakter, organisme • Ketiga: Jika dua alel pada suatu lokus
mewarisi 2 alel satu dari masing masing berbeda, maka salah satunya alel
induk. dominan menentukan kenampakan
• Setiap sel somatik dalam organisme organisme. Pasangan alel ini adalah alel
diploid memiliki 2 set kromosom, satu set resesif yang tidak tampak pada organisme
diwarisi dari setiap induk
• Lokus genetik terepresentasikan dua kali
• Keempat: Hukum segregasi menyatakan
dalam set diploid.
bahwa dua alel untuk suatu karakter
• Kedua alel mungkin identik seperti pada
terwariskan tersegregasi (memisah)
tanaman galur murni generasi P
selama pembentukan gamet dan akhirnya
• Alel-alel dimungkinkan berbeda seperti
berasa pada gamet yang berbeda
pada hybrid F1
P
Eggs from PP Pp
F1 (Pp) plant
p
Pp pp
3 :1
Purple PP 1
Kosakata Genetik (homozygous)
White pp
1 1
(homozygous)
P P
Pp Pp Pp Pp
Eggs Eggs
P p
Pp Pp pp pp
HASIL
or
All offspring purple /2 offspring purple and
1
1
/2 offspring white
A Leading & Competitive University – Waja Sampai Kaputing ulm.ac.id - 25
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT P Generation YYRR yyrr EXPERIMENT
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Gametes YR yr
pembentukan gamet 9
/16 3
/16 3
/16 1
/16
r r
Result probability: R r
¾ dominance : ¼ ressesive
1
/2 r
1
/4 1
/4
ppyyRr 1
/4 (probability of pp) 1/2 (yy) 1/2 (Rr) 1/16
ppYyrr 1
/4 1/2 1/2 1/16
Ppyyrr 1
/2 1/2 1/2 2/16
PPyyrr 1
/4 1/2 1/2 1/16
ppyyrr 1
/4 1/2 1/2 1/16
Derajat Dominasi : Dominasi sempurna terjadi Ketika fenotipe heterozigot dan homozigot identik;
dominasi tak sempurna Ketika fenotipe hibrida F1 berada diantara fenotipe kedua varietas induk;
kodominan Ketika dua alel doninan mempengaruhi fenotipe secara terpisah dan dapat dibedakan
kompleks Gametes CR CW
• Alel dominan tidak menundukkan alel resesif; alel • Pada tingkat biokimia, fenotipe (yaitu tingkat
tidak berinteraksi seperti itu aktivitas enzim) tidak dominan sepenuhnya
• Alel hanyalah variasi dalam urutan nukleotida • Pada tingkat molekuler, alel bersifat
suatu gen kodominan
• Untuk karakter apa pun, hubungan
dominasi/resesif alel bergantung pada tingkat Frekuensi alel dominan
pengujian fenotipnya • Alel dominan belum tentu lebih umum dalam
• Penyakit Tay-Sachs berakibat fatal; enzim yang suatu populasi dibandingkan alel resesif.
tidak berfungsi menyebabkan penumpukan lipid Misalnya, satu dari 400 bayi di Amerika Serikat
di otak. Pada tingkat organisme, alel bersifat lahir dengan jari tangan atau kaki tambahan
resesif
Pewarisan-Sifat Poligenik
1
/8
• Karakter Kuantitatif: Karakter yang bervariasi 1
/8
dalam populasi sepanjang suatu kontinum/
Phenotypes:
berkesinambungan. Contoh kulit dan tinggi
manusia. Number of
dark-skin alleles: /64 /64 /64 /64 /64 /64 /64
1 6 15 20 15 6 1
0 1 2 3 4 5 6
A Leading & Competitive University – Waja Sampai Kaputing ulm.ac.id - 34
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Sumber Rujukan:
Urry, L. A., Cain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V., Orr, R.
B., & Campbell, N. A. (2020). Campbell biology (Twelfth
edition). Pearson.
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
A Leading & Competitive University – Waja Sampai Kaputing
15.1 Dasar Fisik Pewarisan
Sifat Mnedelian adalah
perilaku kromosom
Defining Biology
Kromosom dan gen sama-sama berpasangan dalam sel
diploid. Kromosom-kromosom homolog memisah dan alel-
alel bersegregasi selama proses meiosis; dan fertilisasi
mengembalikan kondisi berpasangan untuk kromosom
maupun gen.
Gambaran penelitian
pengujian Morgan,
persilangan antara lalat
betina bermata merah dan
lalat jantan bermata putih
15.2 Gen Tertaut Seks
Menunjukkan Pola
Pewarisan Sifat yang Unik
Defining Biology
Pada manusia dan
mamalia lainnya
terdapat dua
kromosom seks
yang disimbolkan X
dan Y
Gambar 5
Gambar 6. Beberapa Sistem Kromosom Penentuan Seks
Pewarisan Sifat Pada Gen
Tertaut Seks Gambar 7. Pewarisan Sifat-sifat Resesif tertaut seks
Gambar 8
Biology 1
15.3 Gen-Gen
Tertaut Cenderung
diwariskan Bersama-
sama karena terletak
Berdekatan Pada
Kromosom yang
Sama
A Biology I Report
Gambar 9. Persilangan Penelitian
Morgan
Gambar 10. Dasar Kromosomal
Rekombinasi gen-gen tertaut
Gambar 11. Peta genetik (tautan) parsial suatu kromosom Drosophila
Biology 1
SANDY SPRING HIGH SCHOOL
15.4 Perubahan
Jumlah atau
Struktur
Kromosom
Menyebabkan
Beberapa Kelainan
Genetik
A Biology I Report
Gambar 12. Peta genetik (tautan) parsial suatu kromosom Drosophila
Gambar 13. Perubahan Struktur Kromosom
Sindrom Down biasanya disebabkan oleh
kromosom 21 ekstra, sehingga setiap sel
tubuh memiliki total 47 kromosom/ Karena
sel-sel itu trisomik untuk kromosom 21.
Sindrom down sering disebut dengan
Trisomi 21.