Anda di halaman 1dari 8

Nama Kelompok :

1. Tinara Firgiawanda N.W 180810101017


2. Sylviya Nuzulamika 180810101081
3. Yulia Fara Mesti 180810101096
4. Sofiana Nikmatulloh 180810101145

Analisis Pengaruh Kebijakan Defisit


Anggaran Terhadap Investasi dan
Pertumbuhan Ekonomi
Kebijakan Defisit Anggaran sebagai Instrumen Kebijakan
Fiskal

Mengikuti klasifikasi Chand (1977:4ll)


crowding out menurut Keynes
dan Chelliah (1978: 741), defisit
anggaran pemerintah dapat yang mengatakan individu dalam
dikelompokkan ke dalam dua keterbatasan likuiditas. defisit
golongan, yaitu defisit budgeter (saldo anggaran yang ditempuh melalui
anggaran keseluruhan, saldo nilai pengurangan pajak mendorong
tambah, dan saldodefisit domestik) peningkatan permintaan agregat

crowding out menurut Neoklasik Crowding out menurut


yang mengatakan individu mengenal Ricardian didasarkan
opola konsumsi dalam. Semakin pada asumsi adanya
tinggi tingkat tabungan semakin keterkaitan antargenerasi.
tinggi pula derajad crowding out
terhadap investasi
Pengaruh Kebijakan Defisit Anggaran terhadap
Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
1. Investasi berperan penting dalam stabilisasi perekonomian dan penggerak perekonomian karena
pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh investasi merupakan pertumbuhan yang berkelanjutan (Sustainable
Economic Gwoth) (Mudrajad Kuncoro, 2004)

Kebijakan Defisit Anggaran

Investasi

Positif

Pertumbuhan Ekonomi

Positif

kebijakan fiskal ekspansif yang dilakukan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di
Indonesia
Perkembangan Defisit Anggaran di Indonesia
Tahun 2020 - 2018
Pengendalian Kebijakan Defisit anggaran
terhadap Perekonomian

Restrukturisasi utang
Memaksimalkan potensi
penerimaan pajak
Debt swap

Menegakkan aturan tentang


korupsi
Memaksimalkan pendapatan
negara bukan pajak (PNPB) CONTENTS
TITLE UU. No 30 Tahun 2002
Misal: dalam sektor non migas Tentang Komisi
(tambang dan emas) Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi

Mengawasi instrument utang Menggunakan dana anggaran


yang tepat sasaran
Misal: obligasi negara

Mengalokasikan dana anggaran yang tepat Misal: pemberian subsidi hanya kepada
sasaran golongan masyarakat tertentu
Analisis studi kasus
Pemerintah akan menetapkan defisit
anggaran antara pendapatan dan belanja
negara berada pada rentang 1,52-1,75
persen dari total produk domestik bruto
(PDB).

Berdasarkan pasal 12 ayat 3 Undang-


undang no 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara bahwa batasan defisit
anggaran belanja ditetapkan maksimal
sebesar 3% dan utang maksimal 60%
dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Kesimpulan

1. Menurut Keynes, defisit anggaran akan mendorong peningkatan


pertumbuhan ekonomi melalui permintaan agregat, dengan AD
tersebut akan mendorong peningkatan investasi pula. Sehingga
anggaran defisit tidak selalu menjadi hambatan dalam
perekonomian.

2. Berdasarkan kasus yang diambil, penerapan kembali kebijakan


defisit anggaran akan mendorong konsumsi dan produktif
masyarakat.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai