Kesulitan Belajar
Kesulitan Belajar
Menurut Mulyadi (2010), kesulitan belajar merupakan suatu kondisi tertentu yang ditandai
dengan adanya hambatan-hambatan dalam kegiatan mencapai tujuan, sehingga memerlukan usaha
lebih giat lagi untuk dapat mengatasi.
Ada pendapat yang mengatakan kesulitan belajar adalah suatu keadaan dimana anak didik atau
siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya, hal ini tidak selalu disebabkan oleh faktor intelegensi,
akan tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor non intelegensi. (Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono :
2003)
DAPAT DISIMPULKAN
Kesulitan belajar ialah kesulitan atau hambatan yang dihadapi seseorang dalam
memahami, mengingat, atau menggunakan informasi yang diajarkan. Hambatan inti dapat
berasal dari factor internal maupun eksternal masing-masing individu. Kesulitan belajar dapat
mencakup berbagai masalah dalam proses belajar, baik dalam konteks pendidikan formal
maupun informal.
JENIS KESULITAN BELAJAR
a. Disleksia: Kesulitan dalam membaca, mengeja, dan memahami kata-kata, meskipun kecerdasan secara umum tetap normal.
b. Diskalkulia: Kesulitan dalam melakukan operasi matematika dan memahami konsep-konsep matematika.
c. Disgrafia: Kesulitan dalam menulis dengan baik, termasuk kesulitan dalam memegang pensil atau menghasilkan tulisan yang
terbaca.
d. Dispraksia: Kesulitan dalam perencanaan dan koordinasi gerakan, yang dapat mempengaruhi keterampilan motorik kasar atau
halus.
e. ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder): Kesulitan dalam mempertahankan perhatian, impulsivitas, dan hiperaktivitas.
f. Masalah dalam Bahasa: Kesulitan dalam memahami atau menggunakan bahasa secara efektif, termasuk masalah bicara atau
pemahaman tata bahasa.
g. Gangguan Spektrum Autisme (ASD): Kesulitan dalam berinteraksi sosial, berkomunikasi, dan memahami dunia dengan cara
yang berbeda.
FAKTOR YANG MENIMBULKAN KESULITAN BELAJAR
a. Faktor Kognitif: Kesulitan dalam pemrosesan informasi, memahami konsep, atau mengingat informasi.
b. Faktor Emosional dan Psikologis: Faktor-faktor seperti kecemasan, depresi, atau masalah psikologis lainnya dapat
mempengaruhi kemampuan seseorang untuk belajar.
c. Faktor Lingkungan: Lingkungan belajar yang tidak kondusif, kurangnya dukungan dari orang tua atau guru, atau
situasi rumah yang tidak stabil dapat menjadi penyebab kesulitan belajar.
d. Faktor Fisik: Kesulitan penglihatan, pendengaran, atau masalah kesehatan fisik lainnya dapat memengaruhi
proses belajar.
e. Faktor Neurologis: Beberapa individu mungkin menghadapi kesulitan belajar karena faktor neurologis, seperti
disleksia atau ADHD.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR
Identifikasi Masalah
Penggunaan Teknologi Pendidikan
Penyesuaian Kurikulum
Pendekatan Diferensiasi
Pemberian Dukungan Tambahan
Penguatan Diri dan Motivasi
Pelibatan Orang Tua
Pelibatan Siswa
Bimbingan dan Konseling
Pemantauan dan Evaluasi Terus-Menerus
Sekian,
Terimakasih