Anda di halaman 1dari 12

MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA

MAKALAH

Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Psikologi Umum

Dosen Pengampu : Nurjanah, S.Sos.i,M.Pd

Oleh :

Nana Wulandari

(221009)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA

PURWOREJO

2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................1
C. TUJUAN MAKALAH.........................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
A. Faktor Eksogen dan Endogen.............................................................................2
B. Pengaruh Lingkungan Terhadap Manusia........................................................3
C. Peranan Orang Tua Dalam Pendidikan Karakter Anak..................................4
BAB III.............................................................................................................................6
KESIMPULAN................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................8

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat
limpahan karunianya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah kami yang
berjudul “Manusia dan Lingkungannya”.
Selain itu, kami pun mengucapkan terimakasih kepada para penulis yang
tulisannya kami kutip sebagai bahan rujukan. Tak lupa juga kami ucapkan maaf yang
sebesar-besarnya, jika ada kata dan pembahasan yang keliru dari kami. Kami berharap
kritik dan saran Anda. Semoga makalah kami ini dapat menjadi pelajaran dan
menambah wawasan Anda dalam mata kuliah Psikologi Umum.
Semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan
dan pemahaman kita semua tentang bagaimana lingkungan dapat mempengaruhi
perkembangan manusia. Kami sadar dalam penulisan makalah ini banyak terdapat
kekurangan. Akan tetapi kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk kita
semua.

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupannya, perkembangan manusia dipengaruhi oleh dua hal. Yang
pertama yaitu faktor endogen, atau faktor yang berasal dari garis keturunan.
Sebagaimana salah seorang filosof Plato telah mengatakan bahwa perbedaan-
perbedaan individual mempunyai dasar genetis. Potensi idividu dikatakannya
telah ditentukan oleh faktor keturunan. Artinya, sejak lahir anak telah memiliki
bakat-bakat atau benih-benih kemampuan yang dapat dikembangkan melalui
pengasuhan dan pendidikan.
Yang kedua yaitu faktor eksogen, atau faktor yang dipengaruhi oleh
lingkungan tempat tinggal manusia. Pengaruh lingkungan tempat tinggal sangat
besar bagi perkembangan setiap individu. Setiap lingkungan memegang peran dan
pengaruhnya sendiri. Tidak seluruh pola pikir dan perilaku manusia dipengaruhi
oleh lingkungan, karena setiap individu mempunyai respon atau tanggapan yang
berbeda terhadap stimulus yang diberikan lingkungan, namun lingkungan tetap
berperan besar dalam perkembangan dan perilaku manusia.
Besarnya pengaruh lingkungan terhadap perkembangan individu, maka sangat
diperlukan peranan orang tua dalam pendidikan karakter anak. Agar anak-anak
memperoleh nilai-nilai moral dari orangtuanya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud faktor eksogen dan endogen?
2. Bagaimana lingkungan bisa mempengaruhi perkembangan individu?
3. Bagaimana peranan orang tua dalam pendidikan karakter anak ?

C. TUJUAN MAKALAH
1. Mengetahui tentang faktor eksogen dan endogen
2. Mengetahui hubungan lingkungan dengan perkembangan individu.
3. Mengetahui peranan orang tua dalam pendidikan karakter anak.

iii
BAB II

PEMBAHASAN

A. Faktor Eksogen dan Endogen


Menurut Basri (1996) terbentuknya karakter seseorang dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dibagi menjadi dua, yaitu faktor yang
terdapat dari dalam dirinya sendiri (endogen), dan faktor yang terdapat diluar
dirinya (eksogen). 1

a. Faktor Endogen

Faktor endogen yaitu faktor yang semua pengaruh bersumber dari dalam
dirinya sendiri, seperti keadaan turunan dan kontitusi tubuhnya sejak dilahirkan
dengan segala perlengkapan yang melekat padanya. Segala sesuatu yang dibawa
sejak lahir tersebut merupakan bekal dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan
individu selanjutnya. Bermacam-macam sifat dasar dari ayah dan ibu mungkin
akan didapatkan dalam diri seorang seperti potensi, bakat, intelektual dan potensi
pertumbuhan tubuhnya.
Menurut Teori Nativisme yang dipelopori seorang ahli filsafat
Schopenhauer, manusia lahir sudah membawa potensi-potensi tertentu yang tidak
dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Berdasarkan teorinya, taraf kecerdasan sudah
ditentukan sejak anak dilahirkan. Para ahli psikologi Loehlin, Lindzey dan
Spuhler berpendapat bahwa taraf intelegensi 75% – 80% merupakan faktor
keturunan.
b. Faktor Eksogen

Faktor eksogen atau disebut juga faktor lingkungan. Lingkungan dapat


diartikan sebagai berbagai peristiwa, situasi dan kondisi di luar individu yang
secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi tumbuh kembang anak

1
Vira Rachmiwanti,Hartosujono,“Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan
Kemandirian pada Penyandang Tuna Daksa di Pusat Rehabilitasi Terpadu Penyandang
Cacat Bantul”,jurnalSPIRITS,Vol.5,No.2,(Mei,2015), hal.25.

iv
atau perkembangan individu. Lingkungan ini terdiri atas lingkungan fisik dan
lingkungan sosial. Lingkungan fisik adalah segala sesuatu yang bersifat fisik yang
ada di sekitar individu, atau lingkungan alam. Lingkungan sosial yaitu hubungan
individu dengan masyarakat.2

B. Pengaruh Lingkungan Terhadap Manusia


Lingkungan adalah suatu media dimana makhuk hidup tinggal, mencari
dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal
balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia
yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil (Elly M. Setiadi, 2006).
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap
pembentukan dan perkembangan perilaku individu, baik lingkungan fisik maupun
lingkungan sosio-psikologis.
Lingkungan juga termasuk pengalaman, karena dari lingkungan, manusia
mulai mengenali lingkungannya. Manusia tidak bisa melepaskan dirinya dari
pengaruh lingkungan, karena lingkungan selalu berada di sekitarnya.

Berikut adalah pengaruh lingkungan bagi individu :

1. Lingkungan membuat individu sebagai makhluk sosial


Lingkungan menjadikan individu sebagai makhluk sosial yang sulit
dipisahkan dari manusia lainnya. Yaitu menjadi individu yang saling
mempengaruhi dan dipengaruhi.
Sebagai contoh, seorang anak manusia yang sejak lahirnya dipisahkan dari
pergaulan manusia sampai kira-kira berusia 10 tahun saja, walaupun diberinya
cukup makanan dan minuman, akan tetapi serentak dia dihadapkan kepada
pergaulan manusia, maka sudah dapat dipastikan bahwa dia tidak akan mampu
berbicara dengan bahasa yang biasa, canggung pemalu dan lain-lain. Sehingga
kalaupun dia kemudian dididik, maka penyesuaian dirinya itu akan berlangsung
sangat lambat sekali.

2
Mardiya,” Memahami Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak”,
31 Desember 2019, https://pemberdayaan.kulonprogokab.go.id/detil/977/memahami-
faktor-faktor-yang-mempengaruhi-tumbuh-kembang-anak

v
2. Lingkungan membuat wajah budaya bagi individu
Lingkungan dengan aneka ragam kekayaannya merupakan sumber
inspirasi dan daya cipta untuk diolah menjadi kekayaan budaya bagi dirinya.
Lingkungan dapat membentuk pribadi seseorang, karena manusia hidup adalah
manusia yang berfikir dan serba ingin tahu serta mencoba-coba terhadap segala
apa yang tersedia di alam sekitarnya.

- Alat untuk kepentingan dan kelangsungan hidup individu dan menjadi


alat pergaulan sosial individu

- Tantangan bagi individu dan individu berusaha untuk dapat


menundukkannya

- Sesuatu yang diikuti individu

- Obyek penyesuaian diri bagi individu3

C. Peranan Orang Tua Dalam Pendidikan Karakter Anak


Perkembangan karakter seorang anak banyak dipengaruhi oleh lingkungan.
Anak memperoleh nilai-nilai moral dan lingkungan dan orangtuanya. Dia belajar
untuk mengenal nilai-nilai sesuai dengan nilai-nilai ini. Dalam mengembangkan
karakter anak, peranan orang tua sangatlah penting, terutama pada waktu anak
masih kecil. berapa sikap orang tua yang perlu diperhatikan sehubungan dengan
perkembangan karakter anak, di antaranya:

a. Konsisten dalam mendidik anak.

Ayah dan ibu harus memiliki sikap dan perlakuan yang sama dalam melarang
atau membolehkan tingkah laku tertentu kepada anak. Suatu tingkah laku anak
yang dilarang oleh orang tua pada suatu waktu, harus juga dilarang apabila
dilakukan kembali pada waktu lain.

b. Sikap orang tua

3
Akhmad Sudrajat,”Pengaruh Lingkungan Terhadap Perilaku Individu”,7 Februari 2008,
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/07/pengaruh-lingkungan-terhadap-individu/

vi
Sikap orang tua dalam keluarga secara tidak langsung, sikap orang tua
terhadap anak, sikap ayah dan ibu, atau sebaliknya, dapat mempengaruhi
perkembangan karakter anak, yaitu melalui proses peniruan (imitasi). Sikap orang
tua yang keras (otoriter) cenderung melahirkan sikap disiplin semu pada anak,
Adapun sikap yang acuh tak acuh, atau sikap masa bodoh cenderung
mengembangkan sikap kurang bertanggung jawab dan kurang memedulikan
norma pada diri anak. Sikap yang sebaiknya dimiliki oleh orang tua yaitu sikap
kasih sayang, keterbukaan, musyawarah (dialogis), dan konsisten.

c. Penghayatan dan pengamalan agama yang dianut

Orang tua merupakan panut (teladan) bagi anak, termasuk di sini panutan
dalam mengamalkan ajaran agama. Orang tua yang menciptakan iklim yang
religius (agamis) dengan cara memberikan ajaran atau bimbingan tentang nilai-
nilai agama kepada anak, maka anak akan mengalami perkembangan moral yang
baik.

d. Sikap orang tua dalam menerapkan norma

Orang tua yang tidak menghendaki anaknya berbohong atau berlaku tidak
jujur, maka mereka harus menjauhkan dirinya dari perilaku berbohong atau tidak
jujur.

Proses Perkembangan Moral

Perkembangan moral anak dapat berlangsung melalui beberapa cara,


sebagai berikut:

1. Pendidikan langsung, yaitu melalui penanaman pengertian tentang


tingkah laku yang benar dan salah, atau baik dan buruk oleh orang tua, guru atau
orang dewasa lainnya. Di samping itu, yang paling penting dalam pendidikan
moral ini, adalah keteladanan dariorang tua, guru, atau orang dewasa lainnya
dalam melakukan nilai-nilai moral.

2. Identiikasi, yaitu dengan cara mengidentiikasi atau meniru penampilan


atau tingkah laku moral seseorang yang menjadi idolanya (seperti orang tua, guru,
kiai, artis, atau orang dewasa lainnya).

vii
3. Proses coba-coba (trial and error), yaitu dengan cara mengembangkan
tingkah laku moral secara coba-coba. Tingkah laku yang mendatangkan pujian
atau penghargaan akan terus dikembangkan, sementara tingkah laku yang
mendatangkan hukuman atau celaan akan dihentikannya.4

BAB III

KESIMPULAN

Menurut Basri terbentuknya karakter seseorang dipengaruhi oleh beberapa


faktor. Faktor-faktor tersebut dibagi menjadi dua, yaitu faktor yang terdapat dari
dalam dirinya sendiri , dan faktor yang terdapat diluar dirinya . Yang pertama
faktor endogen yaitu faktor yang semua pengaruh bersumber dari dalam dirinya
sendiri, seperti keadaan turunan dan kontitusi tubuhnya sejak dilahirkan dengan
segala perlengkapan yang melekat padanya. Para ahli psikologi Loehlin, Lindzey
dan Spuhler berpendapat bahwa taraf intelegensi 75% – 80% merupakan faktor
keturunan. Yang kedua yaitu faktor eksogen atau disebut juga faktor lingkungan.

Lingkungan adalah suatu media dimana makhuk hidup tinggal, mencari


dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal
balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia
yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil .

 Lingkungan membuat individu sebagai makhluk sosial

4
Yudrik Jahja,Psikologi Perkembangan,(Jakarta: Kharisma Putra Utama:2011),hal.51.

viii
 Lingkungan menjadikan individu sebagai makhluk sosial yang sulit
dipisahkan dari manusia lainnya. Yaitu menjadi individu yang
saling mempengaruhi dan dipengaruhi
 Lingkungan membuat wajah budaya bagi individu

Lingkungan dengan aneka ragam kekayaannya merupakan sumber inspirasi dan


daya cipta untuk diolah menjadi kekayaan budaya bagi dirinya.

Perkembangan karakter seorang anak banyak dipengaruhi oleh


lingkungan. Anak memperoleh nilai-nilai moral dan lingkungan dan
orangtuanya. Dia belajar untuk mengenal nilai-nilai sesuai dengan nilai-nilai
ini. Dalam mengembangkan karakter anak, peranan orang tua sangatlah
penting, terutama pada waktu anak masih kecil. berapa sikap orang tua yang perlu
diperhatikan sehubungan dengan perkembangan karakter anak.

Ayah dan ibu harus memiliki sikap dan perlakuan yang sama dalam
melarang atau membolehkan tingkah laku tertentu kepada anak. Suatu tingkah
laku anak yang dilarang oleh orang tua pada suatu waktu, harus juga dilarang
apabila dilakukan kembali pada waktu lain.

Sikap orang tua dalam keluarga secara tidak langsung, sikap orang tua
terhadap anak, sikap ayah dan ibu, atau sebaliknya, dapat mempengaruhi
perkembangan karakter anak, yaitu melalui proses peniruan .

Proses Perkembangan Moral

Pendidikan langsung, yaitu melalui penanaman pengertian tentang tingkah


laku yang benar dan salah, atau baik dan buruk oleh orang tua, guru atau orang
dewasa lainnya. Di samping itu, yang paling penting dalam pendidikan moral
ini, adalah keteladanan dari orang tua, guru, atau orang dewasa lainnya dalam
melakukan nilai-nilai moral.

ix
DAFTAR PUSTAKA

Jahja,Yudrik.Psikologi Perkembangan. Kencana, 2011.

Amin.Safwan. Pengantar Psikologi Umum. Aceh : Penerbit PeNA, 2016.

Dian, Rohmah. 2012. “Makalah Manusia dan Lingkungan”,


https://www.academia.edu/29424740/Makalah_manusia_dan_lingkungan
diakses pada 23 September 2022 pukul 23.54.

Mardiya. 2019. “Memahami Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tumbuh


Kembang Anak”, https://pemberdayaan.kulonprogokab.go.id/detil/977/memahami-

x
faktor-faktor-yang-mempengaruhi-tumbuh-kembang-anak
diakses pada 23 September 2022 pukul 00.17.

Sudrajat, Akhmad. 2015. “Pengaruh Lingkungan Terhadap Individu”,


https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/07/pengaruh-lingkungan-terhadap-
individu/
diakses pada 28 September 2022 pukul 14.53.

Vira Rachmiwanti & Hartosujono. Jurnal SPIRITS, Vol.5, No.2, Mei 2015. HUBUNGAN
ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEMANDIRIAN.

Penulis,”Judul”,(Kota terbit:penerbit,tahun terbit),hlm.

Vira Rachmiwanti,Hartosujono,“Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kemandirian


pada Penyandang Tuna Daksa di Pusat Rehabilitasi Terpadu Penyandang Cacat
Bantul”,jurnalSPIRITS,Vol.5,No.2,(Mei,2015), hal.25.

xi

Anda mungkin juga menyukai