Anda di halaman 1dari 12

Pengantar Sintaksis Bahasa Indonesia

Medan

Makna
Dipresentasikan oleh: Kelompok 4
Dosen pengampu:
Dr. Asrumi, M.Hum
Anggota kelompok
Dhika Meidi Nisrina Syadza
M. Nur Azam Barachel Joy Eksa Haniyah Shafira
Fabillah Edipeni

(230110201043) (230110201047) (230110201066) (230110201069) (230110201081)


PEMATERI MODERATOR & OPERATOR & PEMATERI PEMATERI
PEMATERI PEMATERI
Pembahasan
• Pengertian medan makna
• Pembagian medan
makna
• Golongan kolokasi
• Golongan sel
Pengertian
Medan Makna
Menurut Harimurti (1982)
Medan makna adalah bagian dari sistem semantik bahasa yang menggambarkan
bagian dari bidang kebudayaan atau realitas dalam alam semesta tertentu dan yang
direalisasikan oleh seperangkat unsur leksikal yang maknanya berhubungan.
Pengertian Medan Makna
Kata-kata atau leksem-leksem dalam setiap bahasa yang dapat dikelompokkan
dalam kelompok-kelompok tertentu karena maknanya saling berkaitan atau
berdekatan karena sama-sama berada dalam satu bidang kegiatan atau keilmuan.
Umpamanya kata-kata menyalin, menghapal, menyontek, belajar, ujian, tes, guru,
murid, catatan, dan buku dapat dikelompokkan menjadi satu karena semuanya
berada dalam satu bidang kegiatan, yaitu bidang pendidikan dan pengajaran.
Pembagian
Medan Makna
Kata-kata yang berada dalam satu medan
makna dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
yang termasuk golongan kolokasi, dan
golongan sel.

01 Golongan Kolokasi

02 Golongan Sel/Set
01 Golongan Kolokasi
Menurut Chaer (1990:116)
Golongan kolokasi merujuk pada hubungan sintagmatik yang terjadi antara
kata-kata dan unsur-unsur leksikal.
Pengertian Kolokasi
Kolokasi berasal dari bahasa Latin yaitu colloco yang berarti ada di tempat
yang sama.
Jenis makna kolokasi merupakan makna kata tertentu yang berkenaan dengan
keterikatan kata tersebut dengan kata lain yang merupakan kolokasinya.
Contoh Kolokasi

Layar, perahu,
nelayan, badai, Sabun, air, sikat Tampan, cantik, dan
ombak, dan gigi, sampo, dan indah
tenggelam. handuk
02 Golongan Sel/Set
Pengertian Set

Set menunjuk pada hubungan paradigmatik karena kata-kata atau


unsur-unsur yang berada dalam suatu set dapat saling menggantikan
atau disubstitusi kan. Suatu set biasanya berupa sekelompok unsur
leksikal dari kelas yang sama yang tampaknya merupakan satu
kesatuan. Tiap unsur leksikal dalam suatu set dibatasi oleh tempatnya
dalam hubungan dengan anggota-anggota dalam set tersebut.
Contoh Set

Misal kata remaja


Bayi = dingin
merupakan tahap
pertumbuhan antara Kanak-kanak = sejuk
Dibuat Bagan Menjadi
kanak-kanak dengan
Remaja = hangat
dewasa; sejuk
merupakan suhu antara Dewasa = panas
dingin dengan hangat.
Manula = terik
Kesimpulan
Kamu
Nanya?
Matur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai