Anda di halaman 1dari 7

PROMOSI KENORMALAN PADA IBU

DENGAN BERKEBUTUHAN
KHUSUS
Kelompok 8
Eka Nirmala Sari Risahondua (A1A223055)
Shinta Mandar Suaib (A1A223057)
Nurinsani Fahmi (A1A223064)
Aisyah (A1A223066)
DEFINISI

Menurut WHO Promosi Kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan


masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya

Promosi Kesehatan (Health Promotion) adalah ilmu dan seni membantu masyarakat
menjadikan gaya hidup mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan
sebagai keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial, spiritual, dan intelektual.
PERAN BIDAN DALAM PROMOSI KESEHATAN

peran sebagai peran sebagai peran sebagai peran sebagai peran sebagai
Pelaksana Tugas”
Advokator Edukator Fasilitator Motivator
mandiri bidan
DIFABEL DAN KONSTRUKSI MASYARAKAT

Difabel adalah sebutan bagi penyandang disabilitas itu sendiri.

Ketidak mampuan difabel merupakan persoalan individu, dan terus berkembang sampai pada
perubahan paradigma yaitu social model atau difabel adalah kesalahan masyarakat yang tidak
mampu memberikan akomodasi yang tepat. Meskipun demikian, tetap saja stereotip dan labeling
masyarakat tentang difabel tidak serta merta menghilang.

Kurangnya pengalaman masyarakat dalam berinteraksi dengan penyandang disabilita menjadi


salah satu pemicu langgengnya stigma tentang difabel di masyarakat sampai saat ini. Maka perlu
adanya usaha untuk merubah paradigma masyarakat tentang difabel.
MEDIA DAN DIFABEL
Walter Lippmann mengatakan bahwa fungsi media adalah pembentuk makna. Menurutnya
interpretasi media terhadap suatu peristiwa dapat mengubah interpretasi public atau pembaca
terhadap suatu relaitas dan pola tindakan mereka.

Setidaknya ada enam peran media yaitu :


1. a window
2. Cermin atau a mirror
3. Filter
4. Media sebagai penunjuk arah, pembimbing atau penerjemah
5. Forum atau kesepakatan bersama
6. Tabir atau penghalang (a screen or barrier)
ASUHAN BERKELANJUTAN (CONTIBUITY OF CARE) PADA IBU
BERKEBUTUHAN KHUSUS

Asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity of Care) yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak
kehamilan, bersalin, nifas dan neonates hinggan KB dengan tujuan sebagai upaya untuk
membantu memantau dan mendekteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang
menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan alat kontrasepsi.
Asuhan intervensi yang dapat diberikan seorang bidan kepada ibu berkebutuhan khusus,
meliputi:
a. Menciptakan lingkungan teraputik
b. Menggali permasalahan pasien dan membantu mengatasi masalah yang ada
c. Memberikan ibu aktivitas positif
d. Melibatkan keluarga lain dalam proses perawatan
e. Melaksanakan program terapi dokter.
Mohon maaf atas kekurangan dan
kesalahan kami

Anda mungkin juga menyukai