Anda di halaman 1dari 11

MODUL 6

Implikasi Karakteristik Peserta


Didik terhadap Penyelenggaraan
Pendidikan
Kriteria Perencanaan Pembelajaran yang
KB 1 sesuai dengan Karakteristrik Peserta
CEPI MUTOHIR (857327453) Didik
Kriteria Pelaksanaan Pembelajaran yang
KB 2 Sesuai dengan Karakteristik Peserta
RESTI RUSMIATI (857327446) Didik
Kriteria Penilaian Proses dan Hasil
KB 3 Belajar yang Sesuai dengan
Karakteristrik Peserta Didik
Kriteria Perencanaan Pembelajaran
KB 1
yang sesuai dengan Karakteristrik Peserta Didik

A.PERENCANAAN PEMBELAJARAN BAGI ANAK USIA DINI

karakteristik pada anak sekolah dasar yang pertama adalah senang bermain. Guru
SD seyogianya merancang model pembelajaran yang memungkinkan adanya
untur permainan di dalamnya. Yang kedua,senang bergerak. Oleh karena itu, guru
hendaknya merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak berpindah
atau bergerak. Ketiga, anak senang belajar dalam kelompok. Guru hendaknya
merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak untuk belajar dalam
kelompok. Keempat, anak senang meragakan secara langsung. Guru hendaknya
merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak terlibat langsung.
Perincian tugas-tugas perkembangan usia SD menurut Havighurst dan
implikasinya terhadap penyelenggaraan pendidikan adalah sebagai berikut :

01
Pembelajaran keterampilan

05
Mengembangkan keterampilan
fisik diperlukan untuk dasar dalam membaca, menulis,
permainan sehari-hari
dan berhitung

Membangun keutuhan sikap

02 06
terhadap diri sendiri sebagai Pengembangan konsep-konsep
organisme yang sedang yang perlu dalam kehidupan
tumbuh sehari-hari

03 Belajar bergaul dan bekerja


dalam kelompok sebaya
07
Mengembangkan kata hati, moral
dan nilai-nilai

04 Mempelajari peran sosial


sebagai pria atau wanita 08 Mencapai kemandirian pribadi
B. PERENCANAAN
C. PERENCANAAN PEMBELAJARAN BAGI USIA
PEMBELAJARAN BAGI ANAK USIA
DEWASA
SEKOLAH MENENGAH

Karakteristik perkembangan
Sistem belajar menemukan sendiri (discovery
fisik dan prilaku psikomotorik
method). Dengan sistem ini proses belajar
lebih berpusat kepada peserta didik.
Karakteristik perkembangan bahasa
dan perilaku kognitif Belajar pemecahan masalah (problem solving).
Belajar pemecahan masalah diarahkan untuk
menemukan jawaban terhadap situasi
Karakteristik prilaku sosial , problematik.
moralitas dan keagamaan
Belajar konsep. Belajar aturan-aturan yang
Karakteristik prilaku afektif, merupakan kemampuan merespons terhadap
konatif, dan kepribadian keseluruhan isyarat.
D. PERENCANAAN
E. MODIFIKASI TUGAS-TUGAS DISESUAIKAN DENGAN
PEMBELAJARAN BAGI ANAK
KEMAMPUAN DAN GAYA BELAJAR SISWA
BERKELAINAN FISIK DAN PSIKIS

Anak-anak yang bertidakmampuan Beberapa modifikasi tugas untuk memfasilitasi


telah ditempatkan dalam kelas- perkembangan diuraikan berikut ini :
kelas terpisah 1.Modifikasi tugas disesuaikan kesiapan siswa.
sehinggapembelajaran khusus, Sebagian anak tidak dapat mempelajari sesuatu
dalam kelompok-kelompok kecil sebagaimana yang diharapkan pada usia tertentu, tetapi
dengan guru-guru yang terlatih mereka sebenarnya dapat mempelajari sesuatu yang lebih
secara khusus, akan mudah baginya. Bila materi disesuaikan dengan kesiapan
membantunya mencapai mereka untuk belajar, maka guru telah memfasilitasi
kemajuan. belajar anak itu.

2.Modifikasi proses-proses tugas disesuaikan dengan


gaya-gaya belajar siswa
Meichenbaum (1976) menyarankan tiga langkah dalam
modifasi tugas.
a. Manipulasi tugas
b. Mengubah lingkungan
c. Berikan dukungan/spirit
Kriteria Perencanaan Pembelajaran
KB 2 yang sesuai dengan Karakteristrik Peserta Didik

A. PENYELENGGARAAN
B. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BAGI ANAK USIA
PENDIDIKAN BAGI ANAK USIA
SEKOLAH MENENGAH
SEKOLAH DASAR
Pada tanggal 2 Mei 1994 Satuan pendidikan pada tingkat SLTP meliputi:
presiden Suharto (waktu itu) 1. Rumpun SLTP : (a) SLTP, (b) Madrasah Tsanawiyah,
telah mencanangkan dimulainya (c) SMP Kecil dan (d) SLTP Terbuka.
pelaksanaanprogram Wajib 2. Rumpun SLTP Luar biasa : (a) Sekolah luar biasa
Belajar Pendidikan Dasar dan (b) SLTP terpadu.
Sembilan Tahun (Wajar Dikdas 9 3. Rumpun pendidikan luar sekolah : (a) Paket B,
tahun) untuk usia 7 sampai 15 (b)Ujian persamaan SLTP, (c) Diniyah Wustho dan
tahun. Jenis penyelengaraan (d)Pondok pesantren.
pendidikan jenjang sekolah Pada jenjang pendidikan menengah jenis sekolah
dasar meliputi Sekolah Dasar dibedakan menjadi sekolah menengah umum (SMU),
(SD), SD kecil, SD pamong, SD sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah
Luar biasa, SD terpadu, dan Aliyah.
madrasah ibtidaiyah.
C. PENYELENGGARAAN
D. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BAGI ANAK
PENDIDIKAN BAGI ORANG
BERKELAINAN FISIK DAN PSIKIS
DEWASA

Ciri khas pendidikan orang 1. Konsep Diri


dewasa adalah fleksibel dalam Beaty (1991) mengemukakan bahwa remaja yang
pelaksanaanya, dapat kemampuan visualnya terbatas mempunyai konsep diri
bersamaan dengan yang lebih rendah daripada remaja.
pengembangan pekerjaan dan 2. Strategi pendidikan
karier. Adaptasi strategi pembelajaran untuk anak yang
terbatas kemampuan visualnya mencakup :
a. Braille
b. Pemanfaatan kemampuan visual yang terbatas
c. Keterampilan mendengarkan
d. Orientasi dan latihan mobilitas (O&M)
E. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR

Berkesulitan belajar dimaksudkan adanya kesulitan dalam menerima dan menggunakan


kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca, menulis ataupun matematika (Ashman,
1994)
Pada bagian ini akan dibahas tentang kesulitan belajar yang dikaitkan dengan matematika.
Sejumlah prinsip remidiasi dapat diambil dari literatur matematik :
1. Keterlibatan anak
2. Menyemangati anak untuk memandang pelajaran matematika sebagai konstruksi.
3. Menggunakan masalah dari kehidupan nyata.
4. Pembelajaran melalui langkah-langkah kecil secara berurutan dan menggunakan alat
bantu, seperti alat peragaserta menghubungkan pengetahuan yang baru dipelajari
dengan konsep-konsep.
Upaya lain untuk mengatasi kesulitan anak dalam matematik ialah dengan pembelajaran
kooperatif. Pembelajaran kooperatif memberikan kesempatan kepada anak-anak yang
berbeda tingkat prestasinya untuk bekerja sama.
Kriteria Penilaian Proses dan Hasil Belajar yang sesuai dengan
KB 3 karakteristik peserta didik

. A. PENILAIN BAGI PESERTA DIDIK USIA


B. PENILAIAN PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH
SEKOLAH DASAR
Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam
penilaian ini, antara lain : penilaian mencakup :
1. Keterampilan fisik yang mencakup: 1. Keterampilan fisik yang sesuai dengan
menangkap,menendang, berguling, tahap perkembangannya, misalnya dalam
berenang serta mempergunakan alat-alat salah satu cabang olahraga.
permainan yang sederhana. 2. Nilai-nilai yang berkaitan dengan moral,
2. Bagi kelas-kelas rendah membaca, budi pekerti, etika dan estetika.
menulis, dan berhitung merupakan materi 3. Kemampuan bekerja/belajar mandiri,
khusus untuk bekal pada kelas-kelas kemampuan mengendalikan diri dab
berikutnya. bekerja sama dengan teman-temannya
3. Nilai-nilai yang berkaitan dengan moral, serta berkomunikasi baik dengan teman-
budi pekerti, etika dan estetika. temannya maupun dengan guru dan staf
4. Kemampuan mengendalikan diri dan sekolah.
melakukan tenggang rasa, dan
kemandirian.
5. Penguasaan materi pembelajaran untuk
setiap mata pelajaran sebagaimana
tercantum dalam struktur kurikulum
sekolah dasar.
C. PENILAIAN BAGI ORANG USIA
D. PENILAIAN PESERTA DIDIK BERKELAINAN
DEWASA

Dalam penilaian terhadap orang Untuk melakukan evaluasi perlu mempertimbangkan


dewasa perlu diperhatikan : hal-hal berikut :
1. Berkaitan dengan masalah nyata 1. Apakah pembelajaran dalam seting inklusif yang
untuk ditemukan dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan
pemecahannya. atau yang telah ditetapkan? (bagaimana kita bisa
2. Tidak lagi recall yang mengulah memperbaikinya? Apa saja yang harus
kembali apa yang dipelajari, dilakukan?)
tetapi lebih ke arah aplikasi teori 2. Perubahan apa saja yang telah dilakukan,
3. Pengkajian konsep dan mencari khususnya dalam pembelajaran?
keterkaitan antara suatu konsep
dengan konsep lainnya dalam E. PENILAIAN BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR
suatu situasi atau kondisi
tertentu. Penilaian bagi anak berkesulitan belajar dilakukan
4. Penilaian mengarah kepada bersama oleh guru kelas dan guru pendamping, dan
kerja sama antara pendidik dan bergantung kepada kesulitan yang dialami anak. Yang
peserta didik untuk menuju penting dalam evaluasi ini ialah anak mendapat
ketercapaian tujuan program. kemajuan dalam belajarnya walau tidak sepesat
teman lainnya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai