DI INDONESIA
Lalu bagaimana kita menyikapi hal tersebut dengan 3. Menggunakan transportasi non BBM,
bijak? Berikut beberapa cara yang bisa ditempuh misalkan sewaktu-waktu bisa dengan
dalam menyikapi pengeluaran yang semakin besar dan bersepeda atau berjalan kaki bagi yang masih
berat yang saya kutip dari m.kompasiana.com penulis kuat dan bugar. Selain bisa menghemat
Hanna Chandra sebagai berikut : pengeluaran juga membuat tubuh kita mejadi
1. Mengurangi pengeluaran konsumtif dengan melatih
diri membiasakan budaya hemat. Misalkan dengan
sehat dan bugar.
mengubah gaya hidup kita seperti yang terbiasa jajan 4. Usahakan mengurangi kegiatan keluar
di luar diubah dengan memasak sendiri, atau dengan rumah untuk urusan yang tidak penting.
mengurangi jajan di luar. Bagi perokok yang sehari Misalkan mengatur waktu belanja atau
menghabiskan 2 (dua) bungkus rokok menjadi 1 (satu) rekreasi yang lebih berkualitas. Perbanyak
bungkus atau berhenti sama sekali. pertemuan dengan anggota keluarga. Semakin
2. Memaksimalkan jumlah penumpang dalam satu
kendaraan. Bagi yang memiliki kendaraan atau
sering kita meluangkan waktu dengan
mendapat fasilitas kendaraan bisa buat janjian pergi keluarga semakin baik hubungan bathin dan
dan pulang kerja bersama-sama.Pengeluaran harga komunikasi anggota keluarga.
bensin atau solar bisa lebih ringan jika ditanggung 5. Bagi PNS yang tinggal bersama keluarga
bersama-sama. Mulai dipikir-pikir lagi deh jika kita akan lebih hemat kalau masak sendiri dengan
ingin menambah kendaraan. kualitas dan kandungan gizi yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://
www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/6815/Menyi
kapi-Kenaikan-Harga-Bahan-Bakar-Minyak-BBM.ht
ml
https://
mediaindonesia.com/ekonomi/489964/subsidi-lang
sung-jadi-solusi-masalah-penyaluran-bbm