Anda di halaman 1dari 8

7 jenis

SAHAM
Jenis Kategori Saham
Ada Sejumlah Kategori Saham Berdasarkan Pendapat Para
Ahli Maupun Berbagai Sumber Lainnya. Hanya Saja Secara
Umum, Berikut 7 Kategori Saham Yang Sejatinya Menjadi
Hal Wajib Untuk Smart People Ketahui:

1. Blue chip stock


Jenis saham yang juga disebut dengan saham lapis satu ini merupakan kategori saham
yang paling disenangi oleh para investor, terutama investor pemula. Hal ini karena
jenis saham ini terbilang aman namun tetap dapat memberikan hasil yang maksimal.
Saham blue chip merupakan jenis saham dengan kapitalisasi pasar yang besar di atas
10 triliun. Pembagian hasil dari saham ini juga terbilang stabil dan konsisten. Tidak
mengherankan karena jenis saham yang juga disebut LQ45 ini dikeluarkan oleh
perusahaan bereputasi tinggi.

20XX Pitch Deck 2


2. GROWTH STOCK

Growth stock alias saham berkembang merupakan saham yang sekilas


mirip dengan blue chip stock. Hal ini karena tingkat pertumbuhan
pendapatan yang cenderung tinggi serta dikenal dengan perusahaan
yang mempunyai reputasi baik.
Umumnya, kategori saham ini juga masih terbagi dalam dua jenis,
yaitu well-known yang merupakan saham dari badan usaha para
petinggi, serta lesser-known yang merupakan saham-saham growth
stock dari perusahaan yang terbilang masih kurang populer.

20XX Pitch Deck 3


3. DIVIDEND STOCK

Saham dividen merupakan dividen yang dibayarkan dalam bentuk


saham kepada para investor. Saham ini dapat meningkatkan jumlah
lembar saham dengan diimbangi turunnya harga saham. Dengan
proporsi yang sama, saham ini mengakibatkan kekayaan investor
tetap.
Pada kategori saham yang satu ini, investor akan mendapat
peningkatan pada jumlah sahamnya. Akan tetapi jika pembagian
dividen dilakukan karena adanya faktor lain, maka penambahan
jumlah lembar saham akan berpengaruh terhadap harga pasar saham
tersebut.

20XX Pitch Deck 4


4. DEFENSIVE
STOCK

Merupakan contoh saham yang berasal dari emiten dengan bidang kerja
yang meliputi industri harian yang digunakan masyarakat. Saham ini bahkan
cenderung tidak terpengaruh dengan kondisi resesi karena daya beli untuk
produk perusahaan tersebut cenderung stabil setiap harinya.
Umumnya, saham ini berasal dari perusahaan yang memproduksi barang-
barang kebutuhan masyarakat dengan permintaan pasar yang stabil. Hal ini
menjadikan defensive stock juga kerap disebut sebagai saham non-siklikal.

20XX Pitch Deck 5


5. CYCLICAL
STOCK

Alias saham siklikal merupakan saham perusahaan yang penjualan dan


harga sahamnya sangat tergantung dengan kondisi ekonomi atau siklus
bisnis saat ini. Apabila kondisi ekonomi melambat, maka harga saham
cenderung turun. Jika ekonomi membaik, maka harga saham akan naik.

Hal ini dikarenakan saham siklikal seringkali berasal dari sektor-sektor yang
rentan dengan perubahan kondisi ekonomi. Adapun contoh saham yang
dimaksud seperti dari sektor otomotif, properti, hingga sektor energi

20XX Pitch Deck 6


7. INCOME
STOCK

Jenis saham yang satu ini juga wajib untuk Smart People ketahui
dikarenakan income stock menjadi saham emiten yang selalu
membayarkan dividen lebih besar dari dividen rata-rata di tahun
sebelumnya. Dengan kata lain, pendapatan pemilik saham akan
semakin meningkat.
Meskipun hasilnya besar, tentunya sebanding dengan risiko yang
ditanggung. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat sehingga
Smart People dapat mengelola saham agar tidak mengalami kerugian
yang berarti.

20XX Pitch Deck 7


6. SPECULATIVE
STOCK

Saham spekulatif merupakan jenis saham dengan hasil yang tinggi namun
tidak konsisten dari satu waktu ke waktu tertentu. Buat Smart People yang
memiliki profil risiko high risk, jenis saham yang satu ini cenderung lebih
cocok untuk dimiliki.
Saham jenis ini bahkan banyak diperjualbelikan di bursa. Hal yang cukup
wajar mengingat potensinya juga cukup besar. Akan tetapi, pergerakannya
terbilang fluktuatif dan sulit ditebak sehingga harus berhati-hati saat memilih
jenis saham tersebut.

20XX Pitch Deck 8

Anda mungkin juga menyukai