MANAJEMEN

PERUSAHAAN
INDUSTRI
DOSEN PENGAMPU :
Rohman Agus
Jatnika, S.T., M.M
NIDK. 8829970018
By Support :

Kelas Reguler Malam

dan Karyawan
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG
 MODUL 1
MENGENAL ORGANISASI
DAN HIRARKINYA

ROHMAN AGUS JATNIKA, ST.MM

L e la h
Jangan s
e
Ber pros
 BAGAN ORGANISASI BIROKRASI

CONTOH

Bandung, 20 Oktober 2014

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.
 LIEDER ITU HARUS MULTI
KESUKSESAN ORGANISASI

KARAKTER
1. Menelaah dan Merancang Organisasi
2. Unit organisasi yang saling ketergantungan
3. Sekala kecil ataupun besar/besar
4. Unit Produk
LIEDER/ 5. Pasar
6. Geografis
PEMIMPIN 7. Fungsional dan unit unit proyek
8. Kesederhanaan aliran aktivitas/jaringan kerjanya tidak
nampak dengan tegas
1. Banyak Variabel yang harus diperhitungkan
Kesulitan 2. Antara teori di lapangan yang berbeda (kontradiktif)
3. Konsep yang tidak jelas
Prustasi 4. Keperibadian tokoh dan individu yang berpolitik
karena tidak memiliki kerangka yang cermat
KESULITAN
MENGAMBIL Bandung, 20 Oktober 2014
KEPUTUSAN YANG
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG
TEPAT
RANCANGAN ORGANISASI Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.
 A. FENOMENA ORGANISASI
1. Birokrasi di Perusahaan Mebel
HUBUNGAN BIROKRASI

UKURAN DESAIN

PERUSAHAAN MEBEL Dipimpin oleh A USIA CUKUP MATANG

Pekerjaan mengolah papan dan balok kayu menjadi perabot rumah tangga
Lemari, Meja Kursi, Variasi Penyekat Ruangan dan macam macam keperluan lainnya
250 Pegawai, telah bekerja cukup lama, bahkan seperti keluarga sendiri
Kebebasan dalam bekerja, job diberikan secara bebas, istirahat bebas, bebas keluar masuk
kantor asalkan pekerjaan sudah selesai, menggunakan peralatan dan bahan diberikan secara
bebas
Peraturan hampir pernah tidak dipaksakan Bandung, 20 Oktober 2014
Pelamar hanya
SEKOLAH TINGGI diterima
TEKNOLOGI yang punya kedekatan dengan pegawaiRohman
BANDUNG jika tidak tidak akan
Agus Jatnika, diterima
S.T., M.M.
walaupun ia memiliki persyaratan yang mutlak
 KARYAWAN TERLALU DIBERIKAN KEBEBASAN
MENGAKIBATKAN

Konsumen sering kecewa

Waktu penyelesaian pesanan tidak sesuai dengan perjanjian

PERUSAHAAN MEBEL Dipimpin oleh A Meninggal Dunia

Dipimpin oleh B Masih Muda

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
EFISIENSI PERUSAHAAN

Memberlakukan berbagai macam peraturan, memaksa pegawai untuk bekerja sekehandaknya

Menerima pegawai tidak lagi didasarkan pada hubungan dengan orang dalam, melainkan
berdasarkan kualitas calon pegawai
Pegawai tidak lagi mendapatkan kebebasan untuk keluar masuk seperti semula dan tidak
dapat menggunakan alat alat maupun bahan bahan milik perusahaan untuk keperluan pribadi
Aturan formal kepegawaian diberlakukan sekaligus menata komitmen dalam penataan dan
pengukuran pekerjaan
Dimensi
ATURAN FORMAL Formalisasi yang berlaku diperusahaan
 LEADER A VS LEADER B

Awalnya tidak disukai oleh para pegawai, tetapi lama kelamaan perusahaan mebel menjadi
lebih teratur, dan mampu mencapai produktivitas serta efisiensi yang tinggi
Manager B lebih BIROKRASI DAN TERKENDALI
Kontrol dan Komitmen merupakan faktor yang perlu diperhitungkan dalam menerapkan
prinsip rancangan organisasi (Formalisasi/standarisasi proses kerja dan prilaku kerja) agar
manajer dan jajarannya sesuai melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang
didesentralisasikan secara efektif
Kontrol dan Komitmen merupakan prinsip rancangan organisasi yang perlu ditelaah
keefektifan biaya dan komitmen tinggi untuk tujuan perusahaan

DESENTRA PENYERAHAN KEKUASAAN DARI PUSAT KE

LISASI DAERAH/SATUAN KECIL
Bandung, 20 Oktober 2014
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.
 A. FENOMENA ORGANISASI
2. Contoh Strategi Printer HP
Printer Hewlett-Packard
a. Mengejar strategi dari produk
produk
b. Konsentrasi pada teknologi maju (produk kontemporer)
c. Mengejar lini produk dan pasar tertentu
untuk mencapai keunggulan teknis dan
desain yang nyata
d. HP dirancang dengan desain yang lebih
baru
e. Pilihan strategi HP merupakan inovasi
teknologi, yang didukung oleh struktur
organisasi yang sangat fleksibel
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.
 PERUSAHAAN BESAR
Menghasilkan Kendaraan, berdasarkan kelompok :
a. FUNGSINYA Fungsi Keuangan, Pemasaran

b. PRODUKNYA Produk Mobil Sedan, Traktor atau Truk

c. PELANGGANNYA Dealer, Institusional/korporat, Pasar para
individu/keluarga
d. PROSESNYA Bagian rakitan, inspeksi dan koreksinya, pengiriman

e. PROYEKNYA Kendaraan khusus untuk patroli atau kendaraan niaga

khusus
f. WILAYAH/ Wilayah untuk Asia, Afrika, Eropa dan lainnya
GIOGRAFISNYA

DIPERLUKAN KOORDINASI/HUBUNGAN/KETERKAITAN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG ANTAR
Rohman Agus UNITNYA
Jatnika, S.T., M.M.
 FAKTOR SPESIALISASI PRINSIP PERLU DITELAAH MANFAAT YANG
DAN KOORDINASI RANCANGAN BUDAYA OPTIMAL
ORGANISASI SPESIALISASINYA

PENGALAMAN HP DALAM MENGELOLA PERUSAHAAN

Mulai kehilangan identifikasi dengan
Pegawai HP lebih dari 2000 orang lini produknya

FAKTOR
KEBERHASILAN HP Organisasi semakin kompleks sehingga
memerlukan formalisasi (standarisasi proses
kerja dan perilaku pekerja di dalam organisasi)
a. Efektif dalam mengidentifikasi pasar/lingkungan
b. Merekrut ilmuwan dan insinyur yang cakap
c. Menciptakan budaya perusahaan guna memperkuat inovasi dan prestasi yang
tinggi
d. Sumber SDM dari sisi motivasi, kekuatan dan kelemahan serta keterampilan dan
sikap individu
e. Keberadaan SDM sebagai faktor penggerak kesesuaian dalam rancangan
organisasi terhadap keunggulan dan kekuatan SDMnya
f. Memberi kesempatan pengembangan suatu struktur organisasi melalui strategi
inovasi dan adaptasi di perusahaan
 3 Sistem Informasi Canggih Mempengaruhi
Struktur Organisasi

Teknologi informasi dapat menggantikan pekerjaan

pengawasan yang dilakukan oleh pegawai. Sistem
Informasi dapat dilihat sebagai kegiatan desentralisasi
yang mudah dipantau manajemen puncak, akan tetapi
pengambilan keputusannya bisa saja terkonsentrasi
pada satu titik unit kerja atau pada pimpinan
puncaknya. Tentunya sistem informasi manajemen
dengan dukungan teknologi informasi yang canggih
dapat juga mengakibatkan organisasi yang lebih di
sentralisasi.
Pengaruh Kepribadian CEO Terhadap Struktur Organisasi

Kebutuhan akan keberhasilan (need to

achieve/nAch) dari seorang CEO - yaitu, tingkat
sejauh mana ia berusaha untuk membuat lebih
baik secara terus menerus mempengaruhi struktur
organisasi secara kuat.
Perubahan, Pengembangan Organisasi & Budayanya

Organisasi harus berinteraksi

terhadap perubahan.

Pelaksanaan proyek
Transformasi Bisnis
13
 ✨ Dimensi Kontekstual
Parameter ✨ Dimensi Struktural
Rancangan ✨ Elemen Dasar Organisasi
Organisasi ✨ Penggerak Kesesuaian Rancangan Organisasi
✨ Prinsip Rancangan Organisasi
 Dimensi Kontekstual

2 4
Strategi Kekuasaan
dan
Budaya
1 3
Lingkungan Ukuran dan
Teknologi
Organisasi
 Lingkungan diartikan sebagai seluruh elemen yang
LINGKUNGAN terdapat di luar batas-batas organisasi dan
mempunyai potensi untuk mempengaruhi bagian
atau organisasi secara keseluruhan.
 Strategi merupakan suatu road map di organisasi
STRATEGI yang akan dilalui dalam menggerakkan konfigurasi
produktivitas, kolaborasi, inovasi bisnis dan
keunggulan kompetitif organisasi untuk mencapai
sasaran dalam jangka waktu tertentu.
 Ukuran organisasi yang semakin besar, pada
umumnya memerlukan birokrasi atau formalisasi
UKURAN DAN TEKNOLOGI ORGANISASI
yang semakin tinggi. Di lain pihak formalisasi yang
semakin tinggi dalam suatu aliran proses kerja akan
mempengaruhi penerapan suatu teknologi.
 Kekuasaan atau power dapat didefinisikan sebagai
kemampuan seseorang/bagian dalam organisasi
untuk memaksa atau mempengaruhi orang/bagian
KEKUASAAN DAN BUDAYA
lain agar menjalankan perintah atau mengerjakan
sesuatu yang sebelumnya tidak mereka inginkan,
untuk mencapai suatu tujuan, sesuai yang
dikehendaki oleh pihak pemegang power.
 Dimensi Struktural

Kompleksitas Formalisasi Pengambilan

atau Keputusan
Spesialisasi
 Kompleksitas atau Spesialisasi
Diferensiasi/perbedaan ini dapat dipandang berdasarkan kelompok unit-unit Organisasi yaitu
secara:

Horizontal Parsial

Vertikal
 FORMALISASI

Faktor Formalisasi merupakan tingkat

seberapa jauh pekerjaan di dalam Manfaat
organisasi di standarisasi. ✨Keseragaman dan konsistensi
✨Meningkatnya Koordinasi
Fungsi utama dimensi ini adalah kontrol
✨Penghematan biaya
yang efektif dalam rangka efisiensi sehingga
memudahkan bagi para pengambil
keputusan.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Faktor Pengambilan Keputusan di

dalam Organisasi merupakan tingkat
sejauh mana pengambilan keputusan
terkonsentrasi pada satu titik
(sentralisasi) dalam organisasi atau
tersebar (desentralisasi).
ELEMEN DASAR
ORGANISASI
 Penggerak Kesesuaian
Rancangan Organisasi

Strategi Strategi
1 Pasar-
2 Komporat
Produk

3 Orang/SDM 4 Kendala
 PRINSIP RANCANGAN ORGANISASI

Spesialisasi & Inovasi &

Koordinasi Adaptasi

Kompetensi & Kontrol &

Pengetahuan Komitmen
 ✨ Tangible (Nyata/Terlihat)
Hirarki Sistem ✨ Intangible (Tidak nyata/Tidak
Organisasi Terlihat)
 TANGIBLE

Organisasi Sistem Orang/People

Setiap organisasi dikelola Sistem dapat dilihat dari Hanya melalui orang suatu
dan dikendalikan oleh berbagai sistem sistem dapat beroperasi dan
seorang pemimpin fungsionalnya yang proses melalui beberapa orang
sebagai hirarki yang dan sub proses kegiatannya organisasi dapat digerakkan
paling tinggi di dalam dibatasi di dalam unit dan dikendalikan
28
organisasi tersebut. kerjanya sendiri.
 Values
INTANGIBLE
Tata nilai (values) merupakan sumber kekuatan,
energi dan motivasi dalam mengambil sikap dan
tindakan terhadap apa yang penting berharga dan
dijunjung oleh seseorang.

29
INTANGIBLE
kemajuan dan kesuksesan yang diperoleh seseorang sebagai
akibat dari tindakan kegiatan perubahan yang dilakukannya,
cenderung dipandang dari 3 (tiga) dimensi berikut
1) Banyaknya materi atau harta yang dimiliki,
2) Besarnya energi, kekuatan dan kekuasaan yang digunakan
3) Parameter luasnya informasi yang dikuasai.

30
 TERIMA
KASIH

Setiap Manusia Punya

Kesempatan Berhasil dan
Sukses