Anda di halaman 1dari 6

MODEL

IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN
KESEHATAN
By : Ernia Haris Himawati,S.Tr.Kep.,Ns.,M.K.M
Secara garis besar, terdapat 4 jenis model implementasi
kebijakan, yaitu :

1. MODEL ANALISIS 4. MODEL TEORI


KEGAGALAN HASIL SINTESIS
(HYBRID
THEORIES)

2. MODEL RASIONAL 3. MODEL


(TOP-DOWN) BOTTOM-UP
1. MODEL ANALISIS KEGAGALAN
Suatu model yang menyatakan
bahwa implementasi berperan
sebagai proses interaksi
penyusunan antara :

a. tujuan dengan Tindakan


b. sebagai politik adaptasi yang saling
menguntungkan
c. implementasi sebagai bentuk
permainan
2. MODEL RASIONAL / TOP-DOWN
Model ini bertujuan untuk
menentukan factor-factor apa saja
yang mempengaruhi keberhasilan
implementasi kebijakan

• Implementasi perlu mempertimbangkan isi / jenis kebijakan


• Menganggap implementasi sebagai administrasi yang sempurna dan
akan memperbaiki kondisi
• Menganggap implementasi sebagai proses politik dan administrasi
• Melihat implementasi dari kerangka analisisnya (pengambilan
kepurusan, hasil, formulasi, hirarki dan Batasan yang mendasari) 
menitikberatkan pada keselarasan antara apa yang diidentifikasi /
digariskan / ditentukan dengan implementasi program
3. MODEL BOTTOM-UP

• Merupakan kritik terhadap pendekatan


top-down dalam kaitannya dengan
pentingnya factor lain dan interaksi
organisasi
• Contoh : interaksi antara pemerintah
dengan warga negara
• Harus dianalisis pada struktur
kelembagaan (implementasi sebagai
proses yang cair)
• Lebih berfokus pada perubahan social
dan politik pada kelompok sasaran
4. MODEL TEORI-TEORI HASIL SINTESIS
(HYBRID THEORIES)

Menjelaskan bahwa implementasi


dimaknai bermacam-macam, antara lain
bahwa implementasi merupakan :
merupakan suatu evolusi,
pembelajaran, kelankutan kebijakan-
kebijakan (policy action continuum),
sebagai kepemimpinan siklus,
hubungan inter dan antar-organisasi,
teori kontingensi, studi kasus dan
began subsistem kebijakan sebagai
manajemen sektor public

Anda mungkin juga menyukai