Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN

BISNIS
LINA FATIMAH LISHOBRINA, S.A.B., M.M
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
• Nama Mata Kuliah : Manajemen Bisnis
• Kode Mata Kuliah : BD21101
• Jumlah SKS : 3
• Kompetensi Umum: Mampu memahami dan menjelaskan
mengenai pengertian manajemen
• Kompetensi Khusus : Mampu mendefinisikan pengertian
manajemen, perananan manajemen dalam kehidupan nyata,
dan model-model manajemen
• Pokok Bahasan : Pengertian Manajemen
• Sub-Pokok Bahasan : Pengertian Manajemen, Peranan
Manajemen dalam kehidupan nyata, Model-Model Manajemen
• Metode : Ceramah / Tanya Jawab
SINOPSIS
• Suatu saat anda akan berada dalam ruang lingkup suatu
organisasi dan Anda memiliki kepentingan untuk terlibat
ataupun memperbaiki cara-cara pengelolaan organisasi
tempat anda bekerja atau bekerjasama. Cara-cara
pengelolaan organisasilah yang anda peroleh dari manajemen
dengan berbagai macam ruang lingkupnya.
• Khususnya mahasiswa, setelah lulus dari perguruan tinggi dan
akan memulai karir, entah yang mengelola (sebagai
entrepreneur) ataupun yang dikelola (sebagai employee)
sedikit banyak harus mengetahui proses-proses manajemen
yang digunakan dalam organisasi.
PENGERTIAN MANAJEMEN
• Mary Parker Follett
Manajemen merupakan seni dalam mencapai tujuan melalui orang lain. Definisi ini
mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui
pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin
diperlukan.
• Robert L.Kats
Manajemen merupakan suatu profesi yang menuntut persyaratan tertentu. Seorang
manajer harus memiliki tiga keahlian, yaitu kompetensi secara konseptual, sosial
(hubungan manusiawi), dan teknikal.
Kemampuan konsep adalah kemampuan untuk berpikir dan menggagas situasi-situasi
abstrak, untuk melihat organisasi sebagai suatu kesamaan dan hubungan di antara sub-
sub unit, dan untuk menggambarkan bagaimana organisasi dapat masuk dalam suatu
lingkungan.
Kemampuan sosial (manusiawi) adalah kemampuan untuk bekerja dengan baik
bersama orang lain.
Kemampuan teknikal mencakup pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus
tertentu, misalnya rekayasa, keuangan, produksi, dan komputer.
PENGERTIAN
MANAJEMEN
• Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian
kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk
menentukan dan mencapai tujuan / goal secara efisien dan
efektif
PERANAN
MANAJEMEN
Sebagai ilmu pengetahuan, manajemen memiliki kerangka ilmu
yang sistematis, mencakup kaidah-kaidah, konsep, prinsip yang
dapat digunakan secara universal bagi semua situasi manajerial.
Ilmu manajemen dapat diterapkan bagi semua bentuk organisasi,
seperti :
• perusahaan, pemerintah, pendidikan, sosial, politik,
keagamaan, dan lainnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa, seseorang mempelajari
manajemen diharapkan memiliki pengetahuan dasar manajemen
dan dapat menerapkannya pada situasi yang ada, dan mampu
fleksibel terhadap perubahan lingkungan di sekitarnya.
BAGIAN-BAGIAN
SPESIFIK MANAJEMEN
a. Perencanaan
adalah proses pemikiran kegiatan-kegiatan sebelum
dilaksanakan dengan melibatkan beberapa metoda, logika, bukan
hanya sekedar dugaan atau firasat melainkan pengambilan
keputusan secara ilmiah.
Hal ini dilakukan untuk mengkaji kekuatan dan kelemahan
organisasi, menentukan kesempatan dan ancaman, menetapkan
strategi, kebijakan, dan program.
BAGIAN-BAGIAN
SPESIFIK MANAJEMEN
b. Pengorganisasian
adalah proses mengkoordinasikan sumber-sumber daya
(resources) meliputi manusia, peralatan, bahan, uang, dan waktu.
Proses ini merupakan aktivitas yang paling menentukan dalam
keefektifan pencapaian tujuan organisasi.
Pada tahap ini dilakukan penentuan fungsi, hubungan, dan
struktur. Fungsi berupa tugas-tugas yang dibagi dalam bentuk
garis, staf, dan fungsional.
Hubungan meliputi tanggung jawab dan wewenang. Sedangkan
struktur terbagi menjadi bentuk vertikal atau horizontal.
BAGIAN-BAGIAN
SPESIFIK MANAJEMEN
c. Pengarahan
merupakan proses memberikan arahan, prosedur kerja bagi
karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan cara yang
paling baik, serta menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi
terlaksananya aktivitas yang telah ditetapkan.
BAGIAN-BAGIAN
SPESIFIK MANAJEMEN
d. Pengawasan
Diartikan sebagai proses pembenaran apabila aktivitas
melenceng dari tujuan organisasi. Sehingga proses ini
diharapkan mampu menjamin keberlangsungan organisasi
mencapai tujuannya dan keefektifan manajemen dapat terukur.
BAGIAN-BAGIAN
SPESIFIK MANAJEMEN
e. Efisiensi
Merupakan bagian penting dalam manajemen, sebab
menyangkut masukan dan keluaran. Apabila keluaran yang dapat
Anda hasilkan menunjukkan harga yang lebih besar dari
masukan, maka Anda telah meningkatkan efesiensi.
Sumber masukan diantaranya adalah manusia, uang, dan
peralatan. Oleh karena itu, manajemen menaruh perhatian untuk
meminimal biaya sumber daya (masukan) tersebut untuk
menghasilkan keluaran yang optimal. Sehingga, dari sudut
pandang ini, efisiensi sering dikatakan sebagai “melakukan
segala sesuatunya secara tepat” (do the things right), artinya
tidak memboroskan sumber-sumber.
BAGIAN-BAGIAN
SPESIFIK MANAJEMEN
f. Efektivitas
adalah pasangan sejati dari efIsiensi. Karena tidak cukup hanya
efIsien tetapi harus efektif, artinya penyelesaian kegiatan
diharapkan mampu mencapai tujuan organisasi. Manakala
manajer mencapai sasaran organisasi mereka, kita mengatakan
bahwa mereka berhasil guna (efektif). Sehingga efektivitas
dilukiskan sebagai “melakukan hal-hal yang tepat” (do the right
things).
MODEL – MODEL
MANAJEMEN
Beberapa contoh model manajemen yang digunakan dalam
suatu organisasi beserta penjabaran fungsinya adalah
sebagai berikut:
MODEL – MODEL
MANAJEMEN
1. Model P-I-E (Planning, Implementation & Evaluation).
Model termasuk yang paling sederhana, karena hanya meliputi 3
fungsi saja yaitu fungsi perencanaan, implementasi dan evaluasi
sumber daya agar mencapai tujuan yang ditetapkan.
MODEL – MODEL
MANAJEMEN
2. Model P-O-A-C (Planning, Organizing, Actuating &
Controling).
Henri Fayol mengatakan bahwa manajemen melaksanakan lima
fungsi utama, yaitu merencanakan (plan) aktivitas yang akan
dilakukan, kemudian mengorganisasikan (organize) untuk
mencapai rencana tersebut. Selanjutnya mengarahkan (direct)
sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan rencana dan
memimpin sumber dayanya (leading) (direct+leading = actuating /
pengarahan). Akhirnya mengendalikan (control) sumber daya
agar tetap beroperasi secara optimal.
MODEL – MODEL
MANAJEMEN
3. Model P1-P2-P3
dimana P1 adalah Perencanaan, P2 adalah Penggerakan dan
Pelaksanaan, dan P3 terdiri dari Pengawasan, Pengendalian, dan
Penilaian.
MODEL – MODEL
MANAJEMEN
4. Model A-R-R-I-F (Analisis, Rumusan, Rencana,
Implementasi dan Forum komunikasi).
Model ini digunakan oleh organisasi yang bergerak di bidang
partisipasi masyarakat.
MODEL – MODEL
MANAJEMEN
5. Model A-R-R-I-M-E (Analisis, Rumusan, Rencana,
Implementasi, Monitoring dan Evaluasi).
Model ini tidak jauh berbeda dengan model A-R-R-I-F,
perbedaannya terletak pada fungsi Monitoring dan Evaluasi yang
diletakkan terpisah.
RANGKUMAN
• Manajemen : Istilah manajemen mengacu
pada kata "to manage" yang berarti mengatur,
mengurus atau mengelola.
• Ilmu manajemen dapat diterapkan bagi semua
bentuk organisasi, seperti : perusahaan,
pemerintah, pendidikan, sosial, politik,
keagamaan, dan lainnya.
• Terdapat setidaknya 5 model manajemen yang
dapat digunakan sebagai acuan di suatu
organisasi
TUGAS
• Review tentang model manajemen
• Pilih model manajemen mana yang paling cocok untuk anda
• Beri alasan mengapa anda memilih model tersebut
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai