KONSEP

MANAJEMEN MUTU
By. Naning K Utami
 SEJARAH

 Th 1950 dari ahli Amerika  Konsep SPC (Statistical Process

Control)  mutu proses & produk akhir
 Jepang memodifikasi menjadi Total Quality Control  daya saing
produk meningkat
 Ahli Demming & Juran mengubah paradigma standar produk
(product out concept) menjadi kebutuhan pasar (market in product)
 Jepang mengembangkan konsep “kaizen” TQC  TQM
 BATASAN MUTU

 Menurut Goetsch & Davis (1994), mutu (Quality) merupakan suatu kondisi
dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, & lingkungan
yang memenuhi atau melebihi harapan
 Elemen2 mutu adalah :
1. Usaha utk memenuhi/ melebihi harapan pelanggan
2. Mencakup produk, jasa, manusia, proses & Lingkungan
3. Kondisi yang selalu berubah (dinamis)
 KONSEP
PROGRAM JAMINAN MUTU
 Program Jaminan Mutu (Quality Assurance Program)
 Ada 3 pengertian dasar :
1. Batasan Manajemen Mutu
2. Tujuan Program Jaminan Mutu
3. Kegiatan Program Jaminan Mutu
 BATASAN MANAJEMEN MUTU

 Quality Assurance Program adalh suatu upaya yang dilaksanakan secara

berkesinambungan, sistematis, objektif, & terpadu, untuk :
1. menetapkan masalah mutu dan penyebabnya, berdasarkan standar
yang telah ditetapkan
2. menetapkan & melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai
dengan kemampuan yang tersedia
3. menilai hasil yang dicapai
4. menyusun rencana tindak lanjut utk lebih meningkatkan mutu
 TUJUAN
PROGRAM JAMINAN MUTU
 Sebuah organisasi harus merumuskan tujuannya
 Ada 2 tujuan :
1. Tujuan Antara
2. Tujuan Akhir
 Tujuan Antara adalah tujuan untuk pengembangan mutu  merumuskan masalah
mutu pelayanan  peningkatan mutu yg ingin dicapai
 Tujuan Akhir adalah yg ditetapkan utk menjaga mutu pelayanan  meningkatnya
mutu produk & jasa pelayanan (terkait kepuasan konsumen)
 KEGIATAN
PROGRAM JAMINAN MUTU
Ada 2 fase penting kegiatan PJM
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
 PERSIAPAN KEGIATAN

Menumbuhkan komitmen pimpinan institusi

Membentuk tim/Gugus Kendali Mutu (GKM)

Menyelenggarakan pelatihan bagi staf GKM

Menetapkan batas wewenang, tanggung jawab & mekanisme kerja GKM

Menetapkan jenis & ruang lingkup program prioritas

Merumuskan & mensosialisasikan standar & indikator PJM

 PELAKSANAAN PJM
Menetapkan masalah mutu pelayanan institusi

Menetapkan penyebab masalah mutu

Menetapkan cara penyelesaian masalah mutu

Melaksanakan cara-cara utk menyelesaikan masalah mutu

Menilai hasil yang telah dicapai

Menyusun saran tindak lanjut

 4 HAL PENTING
(JIKA PJM SUDAH DILAKSANAKAN)
BERKESINAMBUNGAN
Programnya harus mengikuti urutan kegiatan & siklus pemecahan masalah yg
telah ditetapkan oleh GKM

SISTEMATIS

Kegiatan yg dilaksanakan berurutan & jelas sasaran yg ingin dicapai

OBJEKTIF
Sesuai dg STANDAR MUTU yg telah disepakati oleh GKM (disesuaikan dg kemampuan
dana & SDM yg dimiliki oleh organisasi
...............lanjutan

TERPADU

Tidak boleh terpisah dengan day to day manajemen pelayanan (TQM)