Anda di halaman 1dari 12

TRANSISTOR

TOLI B
SENDY
PERMANA
PENGERTIAN TRANSISTOR
Transistor adala komponen elektronika yang memiliki fungsi sebagai penguat (Amplifier), Stabilisasi tegangan, modulasi
sinyal dan banyak lagi.
Jenis Transistor dibedakan berdasarkan arus inputnyab BJT (Bipolar Junction Transistor) atau teganga inputnya FET (Field
Effect Transistor)
Terdapat 3 kaki utama dalam transistor yaitu Base (Dasar), Colector (Pengumpul), Dan Emiter (Pemancar)
Karakteristik
Transistor Terdapat 4 Daerah operasi transistor, Yaitu :

1. Daerah Potong (Cut Off): Dioda emitor diberi


Prategangan mundur sehingga arus basis IB=0.
demikikian juga arus kolektor IC=0 atau disebut
ICEO (Arus Kolektor Ke emiter dengan nilai arus
basis 0)
2. Daerah Saturasi : Dioda Emitor diberi prategangan
maju. Dan dioda kolektor diberi prategangan maju
sehingga arus kolektor (IC) mencapai maksimum
tanpa bergantung pada arus basis (IB). Hal ini
menjadikan transistor tidak dapat
dikendalikan.untuk menghindari daerah ini kolektor
harus diberi prategangan mundur dengan tengan
melebihi VCE yaitu tegangan yang menyebabkan
dioda kolektor saturasi
Lanjutan

Daerah Aktif Daerah Breakdown


Dioda Emiter diberi prategangan maju.Dioda kolektor Dioda Kolektor diberi prategangan mundur yang melebihi
diberi prategangan mundur. Maka terbentuk sifat sifat : tegangan Breaakdown, BVCEO ( tegangan kolektor ke
IE = IC + IB emiter arus basis = 0 ) sehingga arus kolektor melebihi
Atau spesifikasi yang dibolehkan. Akibatnya transistor dapat
IC = Bdc IB mengalami kerusakan
Atau
IC = adc IE
Rangkaian
Common Emitor
“Voltage Divider Biasing” atau “Pembiasan mengunakan
pembagi tegangan” jenis pemberian bias ini menggunakan
2 resistor sebagai pembagi tegangan diseluruh catu daya
dengan titik pusatnya memasok tegangan bias base yang
diperlukan ke transistor.pada umumnya biasa digunakan
dalam penguat transistor bipolar.metode pembiasan ini
sangat mengurangi efek beta, dengan menahan bias base
pada tingkat tegangan tetap yang konstan.

Tegangan Transistor
Common Colektor
Penguat yang menggunakan BJT tipe NPN dengan terminal
output pada emitor dan input pada base. Penguat ini
digunakan untuk menguatkan arus listrik sehingga banyak
digunakan untuk rangkaian penguat daya. Karakteristik
common colektor :

1. Tegangan sinyal output sedikit lebih kecil dari tegangan


sinyal input

2. Fasa sinyal output sama dengan fasa sinyal input

3. Arus pada emitor (output) lebih besar dibandingkan


dengan arus pada base (input)
Common Base
Dimana kaki basis diground kan dan digunakan
Bersama untuk input maupun output.Pada common base
sinyal input dimasukan ke emitor dan sinyal output
diambil dari colektor, sedangkan basisnya di groundkan.
Oleh sebab itu common base disebut juga “Grounded
base”. Berikut sifat – sifat common base :
1. Impendasi input rendah sedangkan impedansi output
tinggi
2. Penguatan arus <1
3. Penguatan tegangan besar
4. Tidak mengalami perubahan fase pada output
Aplikasi Penggunaan
Transistor

Sebagai Penguat Arus


1 Sebagai Saklar 4 Pada transistor BJT

Sebagai Penguat
2 (Amplifier) 5 Sebagai Penguat Audio

Sebagai Pembangkit Sinyal


3 Sebagai Gerbang Logika 6 (Osilator)
Jenis Transistor Efek Medan (FET)
Transistor Efek Medan (Field Effect Transistor) FET adalah jenis transistor yang menggunakan listrik untuk
mengendalikan konduktifitasnya.FET juga sering disebut sebagai transistor unipolar.terdapat 3 jenis FET yaitu :
1. JFET (Junction Field Effect Transistor) : transistor yang mengunakan persimpangan (junction) Kanal p dan n
bias terbalik sebagai isolator antara gerbang (gate) dan kanalnya.terdapat 3 kaki terminal yaitu : Gate(G),drain(D)
dan Source(S).
2. MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) : Transistor yang menggunakan isolator diantara
gerbang (gate) dan kanalnya.MOSPET juga terbagi menjadi kanel p dan kanal n. Mospert sama seperti JFET
memiliki 3 kaki terminal.
3. UJT (Uni Junction Transistor) : UJT juga merupakan transistor yang pengoperasianya menggunakan medan
listrik atau tegangan sebagai
pengendalinya, tetapi UJT memiliki 2 terminal basis (B1 dan B2) dan 1 terminal emitor. UJT hanya digunakan
sebagi switch tidak bisa diguanakan sebagai penguat.

nalog
le ktro nika A
E
Jenis Transistor Bipolar (BJT)
Transistor Yang struktur dan prinsip kerjanya mermelukan perpindahan arus yaitu elektron dikutub negative untuk
mengisi kekurangan elektron dikutub positif. Tedapat 2 jenis BJT yaitu :
1. Transistor NPN : Menggunakan arus listrik kecil dan tegangan positif pada terminal basis untuk mengendalikan
aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari kolektor ke emitor
2. Transistor PNP : Menggunakan arus listrik kecil dan tegangan positif pada terminal basis untuk mengendalikan
aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari emitor ke kolektor.

nalog
le ktro nika A
E
Sumber Link Referensi
h
ttps://rikikhomarudin09.wordpress.com/201
8/02/06/karakteristik-transistor/

https://www.electronics-tutorials.ws/ampl https://www.belajarelektro.com/2020/05/bjt-
ifier/amp_2.html common-collector.html

https://www.scribd.com/presentation/
492585592/PENERAPAN- https://www.samrasyid.com/2020/04/trans

TRANSISTOR istor-sebagai-penguat-basis.html

https://ldte.stei.itb.ac.id/2022/04/06/pengertian-
transistor-dan-jenis-jenis-transistor/
Thanks!
Elektronika Analog Materi
Transistor Prodi Teknik Otomasi
Listrik Industri CREDITS
:
template w This presentation
as created
including ic by Slidesg
o o,
infographic ns by Flaticon, and
s & image
s by Freep
ik.

NIK
POLITEK
NEGERI
.
JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai