Anda di halaman 1dari 19

Intravenous Infusion

Dimas Adhi Pradana, M.Sc., Apt.


Pokok Bahasan
 Loading dose dalam infus iv
 Menentukan jumlah tetes /menit dalam pemberian infus
 Infus internitten (infus jangka pendek)
 Literatur :
 Shargel, L and Yu, ABC, 2016, Applied
Biopharmaceutics and Pharmacokinetics, 7th Appleton &
Lane, Connecticut
Loading Dose Plus IV Infusion: One-
Compartment Model
Loading Dose

 The loading dose, D L, or initial bolus dose of


a drug, is used to obtain desired
concentrations as rapidly as possible
 Ada 2 perhitungan :
 LD non incremental
 LD inkremental
Loading dose (LD) non
inkremental
 LD yang diberikan saat pasien pertama
kali menerima obat belum terdapat obat
dalam darah
 Bisa juga pasien telah menerima obat,
namun sisa kadar obat dalam darah
kecil/tidak signifikan.
Incremental Loading Dose

 LD yang diberikan ketika dalam dalam


darah masih terdapat sisa kadar obat
secara signifikan.
 Signifikan jika kadar obat dalam darah >
50 % dari KEM.
Jika dosis muatan diberikan bersama-sama
dengan infus
equation describing simultaneous infusion
after a loading
Practice Problems
 A physician wants to administer an
anesthetic agent at a rate of 2 mg/hr by IV
infusion. The elimination rate constant is
0.1 hr– 1, and the volume of distribution
(one compartment) is 10 L. What loading
dose should be recommended if the doctor
wants the drug level to reach 2 ug/mL
immediately?
jawaban
 R=2mg/jam
 K = 0,1/jam
 Vd = 10 K
 Css = 2 mg/l
 LD?
Case 6
 What is the concentration of a drug 6
hours after administration of a loading
dose of 10 mg and simultaneous infusion
at 2 mg/hr (the drug has a t 1/2 of 3 hr and
a volume of distribution of 10 L)?
jawaban
 Ld=10 mg
 T=6 jam
 R= 2mg/jam
 T1/2=3 jam
 Vd= 10L
 K=0,231/jam
Cp=10/10.e-
0,231.6+2/10.0,231(1-e-0,231.6
cp= 0,25 + 0,865(1-0,25)mg/L
cp= 0,897 mg/dl
Case 7
 Suatu obat diberikan secara infuse intravena, kadar
steady state yang ingin dicapai adalah 28,85 mg/L.
Obat tersebut diberikan kepada pasien yang
sebelumnya telah memperoleh obat tersebut namun
dihentikan karena gejala toksisitas. Ketika akan
diberikan loading dose, diketahui kadar obat dalam
plasma sekarang adalah 5,10 mg/L . Diketahui
konsentrasi efektif minimum dan volume distribusinya
berturut turut sebesar 10 mg/L dan dan 10 L . Hitunglah
loading dose-nya...
Jawaban
 Css=28,85mg/L
 Csisa/Co=5,10 mg/L lebih dari 50 % kem
 Kem=10mg/L
 Vd= 10 L
 Ld?
Perhitungan tetes infus per
menit
 Seorang laki laki berusia 19 tahun menjalani perawatan di RS karena
menderita infeksi saluran kemih dengan komplikasi. Dokter memberikan
terapi levofloksasin secara infus intravena dengan dosis 250 mg/hari.
Sediaan levofloksasin vial 500 mg/100 ml. Alat yang tersedia perangkat
infus dengan faktor 60 tetes/ml. Obat yang harus diberikan diencerkan
dengan dekstrosa 5 % b/v sebanyak 500 ml.
 Berapa tetes/menit larutan infus tersebut diberikan?
a. 20 tetes/menit
b. 23 tetes/menit (jawaban)
c. 26 tetes/menit
d. 30 tetes/menit
e. 33 tetes/menit
Infus Intermitten
Drug is given by IV infusion for a
short period of time followed by a
drug elimination period, then
followed by another short IV
infusion.
Rational aimsPrevent transient
high drug concentrations and side
effect.
Administration One or More Doses by
Constant Infusion : Superposition of Several
IV Infusion Doses
Case 8
 An antibiotic was infused with a 40 mg IV
dose over 2 hours. Ten hours later, a second
dose of 40 mg was infused, again over 2
hours.
a. What is the plasma drug concentration 2
hours after the start of the first infusion?
b. What is the plasma drug concentration 5
hours after the fisrt dose infusion was
started? Asume k = 0,2/hr, Vd = 10 L

Anda mungkin juga menyukai