Anda di halaman 1dari 7

DISKRIMINASI HARGA

PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

KELOMPOK 2 :
1. NIKEN AYU 3. HARDINI ARIFA 5. VIVIL MAILINDA
2. VITTORIA 4. TESA DEKIA 6. DEFRIKA RAHMAD
Faktor Penyebab Deskriminasi Harga

1. Perbedaan Biaya Produksi


Diskriminasi harga sering kali muncul akibat perbedaan biaya produksi antarnegara. Biaya
tenaga kerja, peraturan lingkungan, serta harga bahan baku dapat sangat bervariasi.
2. Regulasi Perdagangan
Kebijakan proteksionis, seperti tarif atau kuota impor, menciptakan lingkungan di mana
produsen lokal dapat menaikkan harga produk tanpa terkena persaingan dari produk impor.
3. Permintaan dan Penawaran
Fluktuasi dalam permintaan dan penawaran global dapat menciptakan ketidakseimbangan
harga. Ketidakcocokan antara tingkat permintaan dan penawaran di berbagai pasar dapat
mendorong penyesuaian harga yang tidak proporsional, memicu diskriminasi harga.
4. Ketidaksetaraan Ekonomi
Diskriminasi harga menciptakan ketidaksetaraan dalam pendapatan dan keuntungan
antarnegara. Negara-negara dengan harga lebih tinggi mungkin mengalami pertumbuhan
ekonomi yang lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang menawarkan produk dengan
harga lebih rendah.
5. Ketidakstabilan Pasar
Praktik diskriminasi harga dapat menyebabkan ketidakstabilan pasar, terutama ketika fluktuasi
harga tidak sejalan dengan kondisi ekonomi yang mendasari. Hal ini dapat menciptakan
ketidakpastian dalam perencanaan bisnis dan investasi.
Dampak Sosial dan Ekonomi

Diskriminasi harga tidak hanya mempengaruhi parameter ekonomi, tetapi juga menimbulkan
dampak sosial. Ketidaksetaraan ekonomi yang dihasilkan dapat menciptakan ketidakpuasan
masyarakat, meningkatkan ketegangan politik, dan bahkan berpotensi menyebabkan konflik
antarnegara. Contoh: Penurunan daya beli masyarakat akibat harga yang tinggi dapat
menciptakan ketidakpuasan dan protes sosial.
Faktor Penentu Strategi Penetapan Harga

1. Segmentasi Pasar Internasional


2. Penyesuaian terhadap Keadaan Ekonomi Lokal
Dengan memahami dan menerapkan strategi penetapan harga yang responsif terhadap kondisi
pasar, produsen dapat mengatasi ketidaksetaraan harga yang dapat timbul akibat praktik
diskriminasi harga. Strategi ini juga dapat membantu menciptakan persepsi nilai yang lebih
baik di kalangan konsumen, meningkatkan daya saing, dan memberikan kontribusi positif
terhadap keseimbangan perdagangan internasional.
Kebijakan Perdagangan dan Diskriminasi
Harga
1. Peran Kebijakan Perdagangan
2. Upaya Pengendalian Diskriminasi
Dengan memahami bagaimana kebijakan perdagangan dapat membentuk praktik diskriminasi
harga, pemerintah dan lembaga internasional dapat merancang regulasi yang lebih efektif
untuk menjaga keseimbangan dan mendorong perdagangan yang lebih adil di pasar global.
Seiring dengan itu, perjanjian dan kerjasama internasional juga dapat menjadi kunci untuk
mencapai tujuan ini secara bersama-sama.
Kesimpulan

Dalam memahami dan menggali fenomena diskriminasi harga pada perdagangan internasional,
kesimpulan ini mencerminkan esensi dari pembahasan yang telah dilakukan.
Kesimpulan Analitis: Diskriminasi harga bukanlah hanya isu ekonomi semata, tetapi juga
merupakan isu sosial dan politik yang memiliki dampak luas. Faktor-faktor seperti perbedaan
biaya produksi, regulasi perdagangan, dan dinamika permintaan-penawaran memainkan peran
sentral dalam membentuk pola diskriminasi harga.
Kompleksitas Dampak: Dampak diskriminasi harga melampaui aspek ekonomi, mencakup
ketidaksetaraan ekonomi, ketidakstabilan pasar, dan dampak sosial yang mungkin terjadi di
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai