Anda di halaman 1dari 13

Diare Pada Anak

Disusun oleh :
Kristiana Munica (2361008020094)

Pembimbing : dr. Rurin Dwi Septiana,


M.Biomed, Sp.A
BAGIAN SMF ILMU KESEHATAN ANAK DAN REMAJA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
RSUD dr. DORIS SYLVANUS
PALANGKA RAYA
2023
APA ITU DIARE?

• Diare merupakan suatu keadaan dimana seseorang


mengalami peningkatan buang air besar dengan konsistensi
BAB lembek atau cair
• BAB lebih dari 3 kali sehari (24 jam)
Jenis-jenis Diare

1.Diare akut <14 hari


2.Diare persisten atau diare kronis >14 hari
Bahaya Diare

Di dunia pada tahun 2019,


Di Indonesia pada tahun 2021,
diare menjadi Penyebab
diare menjadi Penyebab utama
kematian ke-2 pada anak,
kematian pada BALITA, yaitu
dengan jumlah sekitar 370.000
sebanyak 239 kasus kematian.
pada anak.
Gejala

Feses lembek dan


BAB >3x (1
cair
hari)
Apa Penyebab Diare?
1.Infeksi yang disebabkan oleh : Bakteri, Virus, dan parasit
2.Alergi : Makanan, susu sapi, obat
3.Keracunan : makanan, minuman, obat
Bagaimana terjadinya diare?

Penularan penyakit diare pada umumnya melalui cara fekal-oral (fecal-


oral transmission) yaitu melalui makanan/minuman yang tercemar atau
kontak langsung dengan tinja penderita.
Penyebaran Penyakit Diare melalui 5 F

1. feces/tinja. tinja penderita diare yang dapat mencemari sumber air bersih
dan makanan
2. Flies atau lalat. Tinja yang jika dihinggapi hewan lalu hewan tersebut
hinggap dimakanan
3. Food atau makanan yang terkontaminasi
4. Fomites atau peralatan makanan
5. Finger atau jari tangan
Apa yang perlu dilakukan ketika anak mengalami
Diare?

• Jika anak menyusu, berikan terus ASI


• berikan 1/2 gelas cairan oralit setiap anak BAB, jika tidak ada berikan air
matang, kuah sayur bening, dan air tajin
Segera bawa anak ke fasilitas kesehatan untuk mendapat perawatan
yang tepat, jika ditemukan salah satu atau lebih tanda dibawah ini ;

Demam darah dalam tinja


Diare makin parah
muntah terus menerus anak terlihat haus anak tidak mau makan dan
minum
Pencegahan Diare

1. Memberikan ASI Ekslusif selama 6 bulan dan dapat dilanjutkan


sampai usia 2 tahun
2. memberikan makanan pendamping ASI sesuai umur
3. memberikan minum air yang sudah di rebus
4. menggunakan air yang bersih
5. mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan dan
sesudah buang air besar
6. membuang tinja bayi dengan benar
7. memberikan imunisasi campak
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai