KONSEP MOSDM

Dr. Dr. Nur Hidayah, S.E., M.M

28 September 2019
MMR UMY
PROGRAM PASCASARJANA UMY
HARDSKILLS
• Menganalisis proses pengelolaan organisasi rumah sakit
melalui penerapan fungsi manajemen dan prinsip bisnis
sehingga dapat meningkatkan mutu, aksesibilitas,
keterjangkauan, ekuitas, efektifitas dan efisiensi
• SOFTSKILLS
• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama dan kepercayaan serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain (S5)

• Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di

bidang keahliannya secara mandiri (S9)
• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan (S10)
NAMA MATA KULIAH: MOSDM
• Manajemen
• Organisasi
• Sumber Daya Manusia
• Manajemen Sumber Daya Manusia
Strategik
Organisasi
• Desain dan Struktur Organisasi serta Desain Pekerjaan
• Perilaku Organisasi:
• 1. Manajemen Stress
• 2. Motivasi Kerja
• 3. Budaya Organisasi
• 4. Perilaku Individu dan perilaku kelompok
• Pengembangan Organisasi
• Perubahan Organisasi
• Organisasi Pembelajaran
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN SDM
1. Analis Jabatan
2. Perencanaan SDM
3. Rekrutment, Seleksi, dan Penempatan
4. Pendidikan dan Pelatihan
5. Penilaian Kinerja Pegawai
6. Pemberian Kompensasi
7. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
8. Kesejahteraan Pegawai
9. Pengembangan Karir
10. Hubungan Rumah Sakit dengan Pegawai
11. Hubungan Tripartait
12. Pemutusan Hubungan Kerja
 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 77 TAHUN 2015
TENTANG
PEDOMAN ORGANISASI RUMAH SAKIT
PERPRES NO. 77 TH 2015:
PEDOMAN ORGANISASI RUMAH SAKIT
Pasal 2
bertujuan untuk mewujudkan organisasi Rumah Sakit yang
efektif, efisien, dan akuntabel dalam rangka mencapai visi
dan misi Rumah Sakit sesuai tata kelola perusahaan yang
baik (Good Corporate Governance) dan tata kelola klinis
yang baik (Good Clinical Governance).

Pasal 3
• berlaku bagi seluruh Rumah Sakit di Indonesia.
UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
pasal 36
tata kelola rumah sakit yang baik adalah penerapan
fungsi-fungsi manajemen rumah sakit
yang berdasarkan prinsip-prinsip
• tranparansi,
• akuntabilitas,
• independensi
• responsibilitas,
• kesetaraan
• kewajaran.
Tata kelola klinis yang baik
(UU No. 44 Tahun 2009 pasal 36)
penerapan fungsi manajemen klinis yang meliputi:
• kepemimpinan klinis,
• audit klinis,
• data klinis,
• risiko klinis berbasis bukti,
• peningkatan kinerja,
• pengelolaan keluhan,
• mekanisme monitor hasil pelayanan,
• pengembangan profesional, dan
• akreditasi rumah sakit.
PERPRES NO. 77 TH 2015
Rumah Sakit Sebagai Organisasi
Pasal 1 Ayat 1 Rumah Sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

Pasal 4
(1) Organisasi Rumah Sakit disesuaikan dengan besarnya
kegiatan dan beban kerja Rumah Sakit.
(2) Struktur organisasi Rumah Sakit harus membagi habis
seluruh tugas dan fungsi Rumah Sakit.
PERPRES NO. 77 TH 2015
Rumah Sakit Sebagai Organisasi
Pasal 6
(1) Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas:
a. kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit;
b. unsur pelayanan medis;
c. unsur keperawatan;
d. unsur penunjang medis;
e. unsur administrasi umum dan keuangan;
f. komite medis; dan
g. satuan pemeriksaan internal.
• Kepala Pelayanan Medis (Pasal 7): Nama Jabatan, Tugas
dan Fungsinya
• Unsur Pelayanan Medis (Pasal 8):
- berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala
Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit.
- dipimpin oleh direktur, wakil direktur, kepala bidang, atau
manajer.
Pasal 9: Fungsi Manajemen Untuk Pelayanan
Medis
Unsur pelayanan medis menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana pemberian pelayanan medis;
b. koordinasi dan pelaksanaan pelayanan medis;
c. pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya, keselamatan
pasien di bidang pelayanan medis;
d. pemantauan dan evaluasi pelayanan medis.

Unsur pelayanan medis meliputi pelayanan rawat

jalan, rawat inap, dan gawat darurat.
UU NO. 36 TAHUN 2014
TENTANG TENAGA KESEHATAN
1.Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan
di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan.
2. Asisten Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan
bidang kesehatan di bawah jenjang Diploma Tiga.
UU NO. 36 TAHUN 2014
TENTANG TENAGA KESEHATAN

Pasal 11
(1) Tenaga Kesehatan
tenaga kesehatan lingkungan;
dikelompokkan ke dalam:
h. tenaga gizi;
a. tenaga medis;
i. tenaga keterapian fisik;
b. tenaga psikologi klinis;
j. tenaga keteknisian medis;
c. tenaga keperawatan;
k. tenaga teknik biomedika;
d. tenaga kebidanan;
l. tenaga kesehatan tradisional; dan
e. tenaga kefarmasian;
m. tenaga kesehatan lain.
f. tenaga kesehatan masyarakat;
PROSES MANAJEMEN: FUNGSI DASAR

PLANNING ORGANIZING

STAFFING LEADING

CONTROLLING
Planning and Organizing
• Planning: Menetapkan tujuan dan standar,
mengembangkan aturan dan prosedur, mengembangkan
rencana dan meramalkannya.

• Organizing: Memberikan tugas khusus untuk setiap

bawahan, membentuk departemen, mengembangkan
otoritas kepada bawahan, menetapkan saluran
wewenang dan komunikasi, mengkoordinasikan
pekerjaan bawahan.
Staffing
• Staffing: Menentukan jenis orang yang mempunyai
kompetensi apa yang harus dipekerjakan, melakukan
perekrutan, seleksi, menetapkan standar kinerja,
pemberian kompensasi, mengevaluasi kinerja karyawan ,
memberikan konsultasi, mengadakan pelatihan dan
pengembangan karyawan.
• Leading: mengarahkan karyawan dalam melaksanakan
pekerjaannya, memelihara moral dan memberikan
motivasi.
Controlling
• Controlling: Menetapkan standar seperti kuota pelatihan
yang sudah harus diikuti ditunjukkan dengan sertifikat ,
standar kualitas atau tingkat produksi, melakukan untuk
melihat apakah kinerja yang dicapai sesuai dengan
standar yang ditetapkan, melakukan perbaikan sesuai
kebutuhan.
 Apa msdm?
STAFFING =
PERSONNEL
MANAGEMENT =
HUMAN RESOURCES
MANAGEMENT
MENGAPA MSDM
PENTING
UNTUK SEMUA
MANAJER?
Manajer tidak menginginkan:
Mempekerjakan orang yang salah
Mengalami turn over yang tinggi
Mempunyai karyawan yang tidak melakukan yang terbaik
Membuang waktu untuk melakukan interview yang tidak
bermanfaat
Perusahaan berurusan dengan hukum karena tidak
mempraktekkan keselamatan kerja
Mempunyai orang-orang yang merasa diperlakukan tidak
adil.
Membiarkan kurang pelatihan sehingga kerja karyawan
tidak efektif.
Praktek perburuhan yang tidak adil

MSDM Solusinya
PERUBAHAN LINGKUNGAN MSDM

• Globalisasi
• Kecenderungan Teknologi
• Kecenderungan Sifat
Pekerjaan
• Kecenderungan Demografi
Globalisasi dan
Kecenderungan Sifat Pekerjaan
• Globalisasi: Kecenderungan perusahaan untuk
memperluas penjualan, kepemilikan dan/atau manufaktur
ke pasar baru di luar negeri
• Kecenderungan Sifat Pekerjaan:
- Pekerjaan dengan teknologi tinggi
- Knowledge Work and Human Capital
- Sifat pekerjaan dan implikasinya pada SDM

Human Capital: Pengetahuan, pendidikan, pelatihan,

keterampilan dan pengalaman dari pekerja sebuah
perusahaan.
PERUBAHAN PERAN MSDM
• MSDM Stratejik, Perencanaan Stratejik, Strateji
• Menciptakan Sistem Pekerjaan dengan kinerja yang tinggi
• Pengukuran kinerja Tim MSDM
• Mengelola Proses Scorecard SDM
Kinerja Sistem Pekerjaan dan Scorecard SDM
• Sebuah sistem pekerjaan dengan kinerja yang tinggi
adalah serangkaian integrasi dari kebijakan dan praktek
sumber daya manusia yang secara bersama
menghasilkan kinerja karyawan yang unggul.
• Scorecard SDM mengukur efektivitas dan efisiensi di
dalam memproduksi perilaku karyawan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan stratejik perusahaan
menggunakan Matric SDM: rata-rata ketidak hadiran,
biaya per karyawan, faktor pengeluaran SDM, rata-rata
turn over.
KOMPETENSI MANAJER SDM
• Kompetensi SDM
• Kompetensi Bisnis
• Kompetensi kepemimpinan
• Kompetensi untuk belajar
• Sertifikasi SDM
• Kompetensi mengelola berdasarkan hukum
• Kompetensi mengelola berdasarkan etika
• Gary Dessler. 2008. Human Resource Management,
Eleventh Edition, New Jersey: Pearson Education, Inc.
(Bab 1)
Terima kasih