Anda di halaman 1dari 31

Pengantar K3RS

PENGARUH
Faktor
Perilaku LINGKUNGAN
TERHADAP
DERAJAT
DERAJAT
KESEHATA KESEHATAN
Faktor N Faktor Pelayanan
Kesehatan
Lingkungan: (TTD, PMT, ANC,
Imunisasi)
(Sanitasi
dan Air
Bersih)
Faktor
Genetika
(Keturunan)
TEORI H.L. BLUM (1974)
3 Alasan Pokok
Pelaksanaan K3

 Kewajiban Peraturan Perundangan

 Pemenuhan Hak Asasi Manusia

 Pertimbangan Ekonomi
APA
K3 RS

PELAKSANAAN MENGAP
K3 RS A K3
RS

SIAPA SASARAN TUJUA


K3 RS ? N K3
RS
Permenkes RI No. 66 Tahun 2016

Rumah Sakit

Keselamatan Kerja Kesehatan Kerja

K3RS
Definisi RS

• Menurut Permenkes RI No. 66 Thn 2016; Rumah Sakit adalah institusi


pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, dan gawat darurat.

• Menurut Wolper dan Pena (1987), rumah sakit adalah tempat dimana
orang sakit mencari dan menerima pelayanan kedokteran serta tempat
dimana pendidikan klinik untuk mahasiswa kedokteran, perawat dan
berbagai tenaga profesi kesehatan lainnya diselenggarakan.
Definisi RS
American Hospital Association dikutip oleh Azwar (1994) adalah suatu
organisasi yang melalui tenaga medis profesional yang terorganisir serta
sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan pelayanan
kedokteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis
serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien.

Menurut Association of Hospital Care (1947), rumah sakit adalah pusat


dimana pelayanan kesehatan masyarakat, pendidikan serta penelitian
kedokteran diselenggarakan.
Keselamatan Kerja adalah Kesehatan Kerja adalah upaya
upaya yang dilakukan untuk peningkatan dan pemeliharaan derajat
mengurangi terjadinya kesehatan yang setinggi-tingginya bagi
pekerja di semua jabatan, pencegahan
kecelakaan, kerusakan dan
penyimpangan kesehatan yang
segala bentuk kerugian baik disebabkan oleh kondisi pekerjaan,
terhadap manusia, maupun perlindungan pekerja dari risiko akibat
yang berhubungan dengan faktor yang merugikan kesehatan,
peralatan, obyek kerja, penempatan dan pemeliharaan
tempat bekerja, dan pekerja dalam suatu lingkungan kerja
lingkungan kerja, secara yang mengadaptasi antara pekerjaan
dengan manusia dan manusia dengan
langsung dan tidak langsung.
jabatannya.
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Rumah Sakit yang
selanjutnya disingkat K3RS
adalah segala kegiatan untuk
menjamin dan melindungi
keselamatan dan kesehatan bagi
sumber daya manusia rumah
sakit, pasien, pendamping pasien,
pengunjung, maupun lingkungan
rumah sakit melalui upaya
pencegahan kecelakan kerja dan
penyakit akibat kerja di rumah
sakit.
PEKERJA yang terlibat di Perusahaan

• Tenaga Tehnis
• Tenaga non Tehnis
• Administratif
• Rumah Tangga
• Kebersihan dll.
Mengapa K3RS ?
2. Data dan Fakta

Tuberkulosis di antara dokter dan perawat residen di


rumah sakit perawatan tersier: Sebuah studi kasus-
SC-Amerika (1998) mencatat frekuensi control : Di antara total kasus yang terdaftar, 16 (44,4%)
angka KAK di RS lebih tinggi 41% adalah laki-laki dan 20 (55,6%) adalah perempuan. Di
dibanding pekerja lain dengan angka antara kontrol, 34 (47,9%) adalah laki-laki dan 38 (52,1%)
adalah perempuan. Dari 36 kasus, 25 (69,44%) adalah
KAK terbesar adalah NSI (Needle Stick dokter residen dan 11 (30,55) adalah staf perawat atau
injuries). mahasiswa keperawatan (Chavan dkk, 2022)
2. Data dan Fakta

Staf wanita RS yang terpajan gas


anestesi, secara signifikan
Setiap tahun di USA di laporkan meningkatkan abortus spontan, anak 41% perawat RS mengalami
terdapat 5000 petugas yang dilahirkan mengalami kelainan occupational low back pain,
kesehatan terinfeksi Hepatitis kongenital (studi restrospektif di RS (Harber P et al,1985).
B, 47 petugas terdapat positif Ontario terhadap 8.032 orang, tahun
HIV dan 600.000-1.000.000 1981-1985) .
petugas kesehatan terkena
tusuk jarum.
Gaya berat yang ditanggung karyawan rata-rata lebih dari 20 kg.
Keluhan subyektif low back pain didapat pada 83.3% karyawan.
Penderita terbanyak usia 30-49 : 63.3 %. (instalasi bedah sentral di RSUD di
Jakarta 2006)

Di Indonesia, penelitian dr Joseph tahun 2005 -2007 mencatat


bahwa angka KAK NSI (needle stick injury) mencapai 38-73 %
dari total petugas kesehatan.

Prevalensi gangguan mental emosional 17,7% pada perawat di suatu RS


di Jakarta berhubungan bermakna dengan stressor kerja
Kasus yang sering terjadi :
tertusuk jarum, tergelincir, terkilir,
tergores/ terpotong, sakit pinggang
dll.>>> tidak terlaporkan (karena
pelaku pengobatan)
Tujua
n
Terciptanya Iingkungan kerja yg
 aman, sehat & produktif untuk
pekerja,
 aman & sehat bagi pasien,
pengunjung, masyarakat &
lingkungan sekitar Rumah Sakit
 sehingga proses pelayanan Rumah
Sakit berjalan baik & lancar.
 Meningkatkan kesehatan pekerja RS
 Mencegah & mengurangi kecelakaan &
penyakit akibat kerja.
 Menciptakan lingkungan kerja yg bersih &
sehat & aman
 Mencegah pencemaran lingkungan
 Meningkatkan produktivitas pekerja
 Meningkatkan produktivitas, mutu, & citra
RS
Sasaran
 Petugas Rumah Sakit (Dokter,
paramedis, petugas gizi, laundry,
satpam, Cleaning S. dll)

 Pasien Rumah Sakit

 Pengunjung Rumah Sakit

 Masy. Pemukiman sekitar RS


Potential

Hazard
43
Ashton Jakarta, 2 April 2009
POSTUR?
TEMPERATUR ?
KELEMBABAN?
SIRKULASI ?

Pelatihan K3RS, Ashton Jakarta, 9 Juni


44
2009
• Arti (Makna) Tanda Palang
Arti Lambang K3 : Bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat
kerja (PAK)

• Arti (Makna) Roda Gigi


Bekerja dengan kesegaran jasmani dan
rohani

• Arti (Makna) Warna Putih


Bersih dan suci

• Arti (Makna) Warna Hijau


Selamat, sehat dan sejahtera
“ Bentuk lambang berupa palang
• Arti (Makna) 11 (sebelas) Gerigi Roda
berwarna hijau dengan roda bergerigi
sebelas dengan warna dasar putih” Sebelas bab dalam Undang-Undang No 1
Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

Anda mungkin juga menyukai