Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Center)
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Center)
Gangguan Kejiwaan
Pengalaman Pekerjaan
Pendiri dan Pengurus Cis-Trans Event Organizer Tahun 2001
Pendiri dan Pengurus Home Industry CV. Phalerindo Farma Tahun 2003
Staff Cancer Research Group Farmasi UGM Tahun 2003
Medical Representative PT. KALBE FARMA
Officer Marketing PT. KONIMEX 2004-2009
Instalasi Farmasi RSJD Sambang Lihum 2009 – Sekarang
Pendiri Hypnotheta 2010 – Sekarang
Dosen STIKES ISFI Banjarmasin - sekarang
Certified Education In Communication Skill
Individual tailored
Stepwise
Monitoring
Rational management
Penggunaan
Psikofarmakoterapi yang
Rasional
Dapat meredam gejala target
Memberi peluang untuk integrasi bio-psiko-sosial
Pemulihan dari keadaan sakit
Penggunaan pada Kehamilan
Dosis
maintenance 6
bulan -2 tahun
Dosis efektif s/d lalu tappering off
dosis optimal (8-12
minggu)
Clozapine 0 0 +++ 0
Risperidone + ++++ ++ +
Olanzapine 0 0 ++++ 0
Quetiapine 0 0 ++ 0
Aripiprazole 0 0 0 0
Obat untuk Penanganan Efek
Samping Antipsikosis
Nama Obat Dosis Waktu Target Efek
(mg/hari) Paruh Samping
Eliminasi
(jam)
Trihexyphenidil 1 - 15 4 Akatisia, distonia,
parkinsonisme
Ny. HSN sudah didiagnosis sizoprenia sejak 11 tahun yang lalu dan
antipsikosis yang diterimanya pertama kali adalah Trifluoperazin, akan
tetapi sejak 10 tahun lalu beralih ke Olanzapin hal ini disebabkan efek
ekstrapiramidal yang tidak bisa ditolerir oleh pasien.
Genitourinaria: normal
Rektal : normal
Anggota badan: normal
Syaraf : normal, syaraf cranial utuh, refleks tendon normal
Skizofrenia
Diabetes Tipe II
Hipertensi stage I
Obesitas
Hiperlipidemia
Depresi
Depresi adalah gangguan suasana hati yang
menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat
yang terus-menerus.
Faktor resiko
Melatonergic Agomelatine
Derivat Benzodiazepine
alprazolam
clobazam
lorazepam
estazolam
Derivat Gliserol / carbamat meprobamate
Derivat Barbiturat
Antihistamin hidroxyzines
Benzamide sulpiride
Non-benzodiazepine lainnya buspiron, zolpidem
Indikasi Antiansietas
Sedasi (antiansietas)
Hipnosi (antiinsomnia)
Relaksan otot
Amnestik
Antiepileptik
Mekanisme Kerja Antiansietas
Trias gejala
• Kesadaran berkabut
• Disorientasi
(harus ada
etiologi organik) • Fluktuasi gejala
• Gangguan atensi
• Gangguan psikomotor
• Halusinasi visual >>>
Gejala lain • Gangguan emosi
• Gangguan siklus tidur bangun
• Kekacauan arus dan isi pikir
Psikofarmakoterapi Delirium
Kondisi sangat agitatif injeksi haloperidol 2-5
mg IM/IV dapat diulang setiap 30 menit (maksimal
20 mg/hari)
Bila injeksi haloperidol IV harus dipantau dengan
EKG waspadai pemanjangan interval QT dan
disritmia jantung
Per oral dapat diberikan haloperidol 2 x 0,5 mg
Bila kurang respon dengan haloperidol, bisa
diberikan lorazepam tablet 1-2 mg per oral
alasan : lorazepam tidak mempunyai metabolit aktif
Demensia
Kronis progresif (kecuali tipe vaskular onset
akut)
Tipe Alzheimer 50%-60% ; tipe vaskular 20%-
30%
Gejala dini : kesulitan mempelajari informasi
baru dan mudah lupa terhadap kejadian yang
baru dialami
Gejala penurunan daya ingat bersifat konstan
minimal 6 bulan (kecuali tipe vaskular)
Kesadaran normal, jernih
Gejala Demensia
Gangguan perilaku :
Gangguan fungsi wandering, agitatif, Gangguan emosi :
kognitif multipel agresif, waham
curiga/cemburu, Acapkali sebagai
daya ingat, daya
menyumpahi orang, prodromal
pikir, daya nilai, perilaku tidak senonoh, depresi, kecemasan,
abstraksi, berbahasa, perilaku seksual labilitas emosi
visuospasial menyimpang, hoarding,
shadowing
Psikofarmakoterapi Demensia
Menghambat kemunduran kognitif
Gejala
positif
Gejala Gejala
agresif negatif
Gejala Gejala
afektif kognitif
Skizofrenia
Fase Fase
Fase akut
stabilisasi rumatan
Fase Akut Skizofrenia
Injeksi antipsikosis
Tipe
Depresi
Tipe
Tipe Manik
Campuran
Skizoafektif
Obat Injeksi Fase Akut Skizoafektif
tipe Manik / Campuran / Depresif
Olanzapine (Zyprexa) 10 mg / injeksi, IM, dapat diulang setiap 2
jam, dosis maksimal 30 mg / hari
Aripiprazole (Abilify) 9,75 mg / injeksi, IM, dapat diulang setiap 2
jam, dosis maksimal 29,25 mg / hari
Haloperidol 5 mg / injeksi, IM, dapat diulang setiap 30 menit,
dosis maksimal 20 mg / hari
Diazepam (sebagai tambahan) 10 mg / injeksi, IM atau IV pelan,
dosis maksimal 30 mg / hari
Obat Oral Fase Akut Skizoafektif
tipe Manik atau tipe Campuran
Olanzapine 1 x 10-30 mg / hari atau Risperidone 2 x 1-3 mg / hari
atau Quetiapine 200-600 mg atau Aripiprazole 1 x 10-30 mg/hari
Lithium carbonate 2 x 400 mg dinaikkan s/d 1200-1800 mg/hari
atau Divalproat 2 x 250 mg/hari atau Divalproat ER 1-2 x 500
mg/hari
Lorazepam 3 x 1-2 mg/hari kalau perlu
Haloperidol 5-20 mg/hari
Kombinasi salah satu antipsikotik atipikal dengan
Lithium/Divalproat dan Lorazepam
Obat Oral Fase Akut
Skizoafektif tipe Depresif
Lithium carbonate 2 x 400 mg dinaikkan s/d 1200-1800
mg/hari atau Divalproat ER 1 x 500-1000 mg/hari atau
Karbamazepin 300-800 mg/hari
Antidepresan SSRI fluoxetine 1 x 10-20 mg / hari
Olanzapine 1 x 10-30 mg / hari atau Risperidone 2 x 1-3 mg /
hari atau Quetiapine 200-600 mg atau Aripiprazole 1 x 10-30
mg/hari
Haloperidol 5-20 mg/hari
Psikofarmakoterapi Fase Lanjutan
Gangguan Skizoafektif
Monoterapi :
Lithium carbonate 900-1200 mg/hari
Olanzapine 1 x 10 mg
Quetiapine 300-600 mg/hari
Risperidone 1-4 mg/hari
Aripiprazole 10-20 mg / hari
Kombinasi
Clozapine 300-750 mg/hari untuk pasien yang refrakter
Antidepresan jangka panjang tidak dianjurkan karena dapat menginduksi
manik
Depresi Mayor (unipolar)
afek depresif
Sekurang-
kurangnya anhedonia
2 minggu
anergia
Gejala Penyerta Depresi
Pseudodemensia
Harga diri dan percaya diri berkurang
Rasa bersalah dan tidak berguna
Pesimistis
Gagasan suicide / self-harm
Gangguan tidur
Gangguan nafsu makan
Gangguan hasrat seksual
Keluhan somatik
Gejala Psikotik pada Depresi
Waham “mood congruent”
dosa
kemiskinan
malapetaka
nihilistik
Halusinasi “mood congruent”
menghina
menuduh
bau kotoran/busuk
Retardasi motorik berat stupor
Penatalaksanaan Depresi
Fase • Cegah
rumatan rekurensi
Gangguan Afektif Bipolar
Episode
manik / Episode
hipoma Depresi
nik
Episode
Campuran
Gejala Mania
Mood elasi / ekspansif / iritabel 1 minggu
Grandiositas / percaya diri meningkat
Berkurangnya kebutuhan tidur
Bicara lebih banyak, lebih cepat
Flight of ideas
Distraktibilitas
Hiperaktivitas (bertujuan) atau agitasi psikomotor
Workaholic, shopaholic, hiperseksualitas, investasi yang kurang
perhitungan
Psikofarmakoterapi Bipolar dalam
Kondisi Agitasi Akut
Injeksi
Lini Pertama
Aripiprazole injeksi IM 9,75 mg ; maksimum 29,25 mg/hari 3
kali injeksi sehari interval 2 jam
Olanzapine injeksi IM 10 mg ; maksimum 30 mg/hari interval
2 jam
Lini Kedua
Haloperidol injeksi IM 5 mg ; maksimum 15 mg/hari ulangan
tiap 30 menit
Diazepam injeksi IM 10 mg ; dosis 20-30 mg/hari dapat
diberikan bersamaan dengan haloperidol tetapi jangan
dicampur dalam satu spuit
Psikofarmakoterapi Bipolar
Episode Mania Akut
Oral
Lini Pertama : lithium / divalproat / olanzapin / risperidon /
quetiapin (XR) / aripiprazol / kombinasi lithium / valproat dengan
salah satu antipsikotik tersebut
Lini Kedua : karbamazepin / lithium + valproat / paliperidon
Lini ketiga : haloperidol / chlorpromazine / (lithium/divalproat +
haloperidol) / lithium + karbamazepine / clozapine
Tidak direkomendasikan : gabapentin / lamotrigine/ risperidon +
karbamazepin / olanzapin + karbamazepin
Psikofarmakoterapi Bipolar
Episode Depresi Akut
Oral
Lini Pertama : lithium / lamotrigin / quetiapin (XR) /
(lithium / valproat + SSRI) /olanzapin + SSRI / lithium +
divalproat
Lini Kedua : quetiapin + SSRI / divalproat / lithium / valpro
+ lamotrigin
Lini ketiga : karbamazepin / olanzapin / lithium +
karbamazepine
Tidak direkomendasikan : gabapentin monoterapi,
aripiprazol monoterapi
Psikofarmakoterapi Bipolar
Rumatan Bipolar tipe I
Oral
Lini Pertama : lithium / lamotrigin / olanzapin / quetiapin (XR) /
(lithium/valproat + quetiapin) / long acting risperidone /
aripiprazol
Lini Kedua : karbamazepin / lithium + valproat / lithium +
karbamazepin / (lithium/valproat + olanzapin) / lamotrigin +
lithium / lithium + risperidon / olanzapin + fluoksetin
Lini ketiga : penambahan fenitoin / penambahan olanzapin /
penambahan omega 3 / penambahan topiramat
Tidak direkomendasikan : gabapentin monoterapi, topiramat
monoterapi, antidepresan monoterapi
Psikofarmakoterapi Bipolar Tipe II
Depresi Akut
Oral
Lini Pertama : quetiapin
Lini Kedua : lithium / lamotrigin / valproat /
(lithium/valproat + antidepresan) / lithium +
valproat / antipsikotik atipikal + antidepresan
Lini ketiga : antidepresan monoterapi
Psikofarmakoterapi Rumatan
Gangguan Bipolar
Oral
Lini Pertama : lithium, lamotrigin
Lini Kedua : valproat / (lithium/valproat/antipsikotik
atipikal + antidepresan) / kombinasi dua dari lithium,
lamotrigin, valproat atau antipsikotik atipikal
Lini ketiga : karbamazepin, antipsikotik atipikal
Tidak direkomendasikan : gabapentin
Gangguan Panik