Anda di halaman 1dari 15

Tata Cara Bersidang

LDKOSPK SMAN 1 kota Tangerang Selatan

Syawaludin
Sabttu, 30 September 2023
02

SIDANG ??
Sidang 03

pertemuan formal organisasi guna membahas masalah


tertentu dalam upaya untuk menghasilkan keputusan yang
dijadikan sebagai sebuah Ketetapan

Keputusan Bersifat mengikat. Ketetapan ini sifatnya final


sehingga berlaku bagi yang setuju ataupun yang tidak, hadir
ataupun tidak hadir ketika persidangan berlangsung
Jenis 04

Sidang Paripurna / Pleno


sidang konferensi atau musyawarah yang dihadiri semua pihak atau anggotanya, dan tidak ada yang mangkir. Biasanay
dilakukan minimal 1 Kali dalam 1 Periode Kepengurusan. Membahas mengenai AD/ART, Pmeilihan Ketua Umum,
Laporan Pertanggung Jawaban dan Lain Sebagainya. Kongres, Munas, Mubes Konferensi

Sidang Komisi
Bagian dari Sidang Plano yang membagi menjadi beberapa bagian. Biasanya terdapat 2 atau lebih komisi dalam
persidangan dengan pembahanan berbeda
Perangkat Sidang 05

• Pimpinan Sidang/ Presidium Sidang


• Peserta Sidang
• Ruang Sidang
• Agenda Persidangan
• Perlengkapan sidang
Pimpinan Sidang 06

Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya persidangan


seperti aturan yang disepakati peserta. Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin
dan menjalankan tata tertib persidangan.

Presidium Sidang biasa berjumlah 3 orang Atau atau lebih dan harus ganjil dengan
komposisi :
PS 1: Sebagai Ketua
PS 2: Sebagai Wakil Ketua
PS 3: Notulensi
Pimpinan Sidang 07

Syarat-syarat Presidium Sidang :


• Mempunyai sifat leadership, bijaksana dan bertanggung jawab
• Memiliki pengetahuan yang cukup tentang persidangan
• Peka terhadap situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam situasi kritis
• Mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh kondisi persidangan

Sikap Presidium Sidang :


a. Simpatik, menarik, tegas dan disiplin
b. Sopan dan hormat dalam kata dan perbuatan
c. Adil, bijaksanan dan menghargai pendapat peseta
Peserta Sidang 08

Peserta Penuh
Hak Peserta Penuh :
Hak Bicara, Hak Suara, Hak Memilih, Hak Dipilih
Kewajiban Peserta Penuh
Mentaati tata tertib persidangan dan Menjaga ketenangan persidangan

Sidang Peninjau
Hak Peserta Peninjau : Hanya memiliki Hak Bicara
Kewajiban Peserta Peninjau :
Mentaati tata tertib persidangan dan Menjaga ketenangan persidangan

Qourum
Sidang dapat dimulai jika jumlah peserta “Quorum”
Jumlah peserta sidang dengan ketentuan ½ + 1 dari jumlah peserta yag terdaftar
Aturan Ketukan Palu 09

Satu Kali Ketukan Tiga Kali Ketukan


• Menerima dan Menyerahkan Pimpinan Sidang
• Membuka/menutup sidang atau acara resmi.
• Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta sidang poin perpoin (keputusan
• Mengesahkan keputusan final /akhir hasil sidang
sementara).
• Memberi peringatan kepada peserta sidang agar tidak gaduh.
• Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu lama
sehingga peserta sidang tidak perlu meninggalkan tempat sidang.
• Mencabut kembali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru.

Lebih Dari Tiga Kali Ketukan


Dua Kali Ketukan Meminta forum untuk tenang

• Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama (Ishoma
Istilah Persidangan 10

Interuption / Interupsi
bentuk selaan atau memotong pembicaraan dalam sidang karena adanya masukan yang perlu diperhatikan untuk
pelaksanaan sidang tersebut

Point Of Order Point Of Clarification


Bentuk interupsi yang dilakukan untuk meminta meminta klarifikasi tentang pernyataan peserta sidang
01 penjelasan atau memberikan masukan yang berkaitan 03 lainnya agar tidak terjadi penangkapan bias ketika
dengan jalannya persidangan seseorang memberikan tanggapan atau sebuah penegasan
terhadap suatu pernyataan

Point Of Information
02 04 Point Of personal privilege
berupa informasi yang perlu diperhatikan oleh seluruh disampaikan bila pernyataan yang disampaikan oleh peserta
peserta sidang termasuk pimpinan sidang lain sudah diluar pokok masalah dan cenderung menyerang
secara pribadi
Pemakaian Istilah interupsi 11

• Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu, dan berbicara


setelah mendapat ijin dari Presidium Sidang
• Interupsi diatas interupsi hanya berlaku selama tidak menggangu persidangan
• Apabila dalam persidangan, Presidium Sidang tidak mampu menguasai dan
mengendalikan jalannya persidangan, maka Panitia Pengarah diberikan
wewenang untuk mengambil alih jalannya persidangan, atas permintaan
Presidium Sidang dan atau Peserta Sidang
Simulasi 12

Membuka Sidang
“Dengan mengucap Bismilahirahmanirahim, sidang pleno I saya nyatakan dibuka. “
tok…….tok…….tok

Menutup sidang
“Dengan mengucap Alhamdulillahriabilalamin, sidang pleno I saya nyatakan ditutup.”
Tok……..tok……..tok
Simulasi 13

Mengalihkan pimpinan sidang


“Dengan ini pimpinan sidang saya alihkan kepada pimpinan sidang berikutnya”
tok.

Mengambil alih pimpinan sidang


“Dengan ini pimpinan sidang saya ambil alih “
tok

Menskorsing sidang
“Dengan ini sidang saya skorsing selama 15 menit”
tok……….tok.
Simulasi 14

Mencabut skorsing
“Dengan ini skorsing 15 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang dilanjutkan
“ tok…….tok

Memberi peringatan kepada peserta sidang


Tok Tok Tok Tok …….
“Peserta sidang harap tenang !”
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai