Pemahaman Iso 17065
Pemahaman Iso 17065
PELANGGAN
DARI
KONSUMEN PERUSAHAAN
DAN YANG
MASYARAKAT. PRODUKNYA
DISERTIFIKASI
PIHAK YANG
BERKEPENTINGAN
DALAM SERTIFIKASI
MELIPUTI TETAPI
TIDAK TERBATAS PADA
LEMBAGA NON
PEMERINTAH OTORITAS
DLL PEMERINTAH
STRUKTUR SNI ISO/IEC 17065:2012
1. Ruang lingkup
2. Acuan normatif
3. Difinisi
4. Persyaratan Umum
5. Persyaratan Struktur
6. Persyaratan Sumber Daya
7. Persyaratan Proses
8. Persyaratan Sistem Manajemen
Shall, Should, May, and Can
3.3 evaluasi
Kombinasi dari seleksi dan fungsi determinasi dari kegiatan penilaian kesesuaian.
NOTE : fungsi seleksi dan determinasi dijabarkan dalam :ISO/IEC 17000:2004 (A.2
and A.3).
3 Terms and definisi
3.4 product
Hasil dari proses.
3.5 proses
Serangkaian aktivitas yang saling berhubungan atau berinteraksi yang
mengubah input menjadi output.
3.6 Jasa
hasil dari satu atau lebih kegiatan yang diperlukan untuk dilakukan pada
titik interaksi antara pemasok dan pelanggan, umumnya tidak berwujud
3.7 Persyaratan sertifikasi
3.8 Persyaratan produk
3 Terms and definisi
3.9 Skema sertifikasi
sistem sertifikasi terkait dengan produk tertentu, diterapkan
persyaratan yang ditetapkan, aturan dan prosedur tertentu yang sama.
3.10 ruang lingkup sertifikasi
identifikasi: - produk, proses atau jasa untuk sertifikasi yang diberikan; -
skema sertifikasi yang berlaku; dan - standar dan dokumen normatif
lain termasuk tanggal publikasi yang produk, proses atau jasanya telah
dinyatakan sesuai.
3.11 pemilik skema
orang atau organisasi yang bertanggung jawab untuk mengembangkan
dan memelihara skema sertifikasi tertentu (3.9)
3 Terms and definisi
3.12 lembaga sertifikasi
Lembaga penilaian kesesuaian pihak ketiga yang mengoperasikan
skema sertifikasi, dapat pemerintah atau nonpemerintah
(dengan atau tanpa kewenangan meregulasi)
3.13 ketidakberpihakan
adanya objektivitas
tidak ada konflik kepentingan; independensi; bebas dari konflik
kepentingan; bebas dari bias; bebas dari prasangka; netralitas;
keadilan; keterbukaan pikiran; bebas dari ikatan; tidak terikat;
keseimbangan
4 Persyaratan Umum
4.1 Masalah hukum dan kontrak
4.1.1 Tanggung jawab hukum
Lembaga sertifikasi harus merupakan badan hukum, atau bagian yang
disebut dari badan hukum, sehingga badan hukum tersebut dapat
bertanggungjawab secara hukum atas seluruh kegiatan sertifikasi.
4.1.2 Perjanjian sertifikasi
4.1.2.1 Lembaga sertifikasi harus memiliki perjanjian yang berkekuatan
hukum mengenai ketentuan kegiatan sertifikasi kepada klien. Perjanjian
sertifikasi harus mempertimbangkan tanggung jawab lembaga sertifikasi
dan kliennya.
4.1.2.2 Lembaga sertifikasi harus menjamin perjanjian sertifikasi yang
mewajibkan klien memenuhi setidaknya, sebagai berikut :
a. klien selalu memenuhi persyaratan sertifikasi (lihat 3.7) termasuk
menerapkan perubahan yang sesuai bila perubahan tersebut telah
dikomunikasikan oleh lembaga sertifikasi (lihat 7.10);
b. jika sertifikasi berlaku untuk produksi yang sedang berlangsung,
produk yang disertifikasi secara terus menerus memenuhi
persyaratan produk (lihat 3.8);
c. klien menyediakan pengaturan untuk:
- pelaksanaan evaluasi dan survailen
- penyelidikan pengaduan
- partisipasi observer, jika diperlukan
d) membuat pernyataan bahwa sertifikasi sesuai ruang lingkupnya;
e) tidak menyalahgunakan sertifikasi;
f) pada saat pembekuan, pencabutan atau penghentian sertifikasi klien harus
menghentikan seluruh hak sertifikasi dan mengembalikan dokumen sertifikasi;
g) Jika membuat salinan dokumen sertifikasi harus lengkap;
h) Referensi untuk iklan harus seperti yang ditentukan dalam skema sertifikasi;
i) Memenuhi persyaratan yang ditentukan terkait penggunaan tanda kesesuaian;
j) Klien harus menyimpan rekaman seluruh keluhan yang diketahui termasuk
tindakan yang diambil dan tersedia bagi Lspro jika diminta;
k) Menginformasikan kepada LSPro jika ada perubahan yang dapat
mempengaruhi kemampuannya sesuai persyaratan sertifikasi
4.1.3 Penggunaan lisensi, sertifikat dan tanda kesesuaian
h) keputusan sertifikasi;
i) pendelegasian kewenangan kepada komite atau personel,
seperti yang dipersyaratkan, untuk melakukan kegiatan yang
ditetapkan atas namanya;
j) pengaturan kontrak;
k) penyediaan sumberdaya yang memadai untuk kegiatan
sertifikasi;
l) tanggap terhadap keluhan dan banding;
m) persyaratan kompetensi personil;
n) sistem manajemen LSPro
5.1. STRUKTUR ORGANISASI &MANAJEMEN PUNCAK
8.1.3 Opsi B
LSPro yang telah menetapkan dan memelihara sistem
manajemen sesuai persyaratan ISO 9001, dan mampu
mendukung dan menunjukkan pemenuhan secara
konsisten terhadap persyartan standar ini, memenuhi
persyaratan pasal sistem manajemen (8.2 hingga 8.8).
Catatan :
Opsi B tidak mensyaratkan sistem manajemen LSPro
disertifikasi berdasarkan ISO 9001.
8.2. DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN UMUM (Opsi A)
8.2.1 Manajemen puncak LSPro harus
• menetapkan, mendokumentasikan dan memelihara kebijakan dan
sasaran untuk memenuhi persyaratan standar ini dan skema sertifikasi,
• Menjamin kebijakan dan sasaran diketahui dan diimplementasikan di
seluruh tingkat organisasi LSPro.
8.2.2 Manajemen puncak LSPro harus memberikan bukti atas komitmennya
untuk pengembangan dan implementasi sistem secara efektif dan
konsisten.
8.2.3 Manajemen puncak LSPro harus menunjuk Wakil Manajemen yang
mempunyai tanggungjawab dan wewenang:
• Memastikan proses dan prosedur yang diperlukan untuk sistem
manajemen ditetapkan, diterapkan dan dipelihara;
• Melaporkan kepada manajemen puncak mengenai kinerja sistem dan
setiap kebutuhan untuk peningkatan.
8.2. DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN UMUM (Opsi A)