PENGARUH TERAPI DISTRAKSI ELECTRONICAL GAMES

TERHADAP PENURUNAN NYERI PASIEN POST OPERASI ORIF CRURIS

USIA SEKOLAH DI RS KARIMA UTAMA

ERVIA MAYA WULANDARI

 LATAR BELAKANG
Pada tahun 2018, lebih dari 300.000 anak-anak dan remaja dirawat di Unit
Gawat Darurat Denmark karena cedera (Larsen, 2018). Penelitian yang
dilakukan oleh Xiao et Penelitian Larsen (2018) yang di ikuti 32.375 kasus
fraktur di Denmark menyatakan angka kejadian tertinggi pada anak laki-
laki sebesar 522 per 10.000 orang-tahun terjadi pada usia 13 tahun. Pada
anak perempuan, usia dengan angka kejadian tertinggi menurun dari 11
tahun pada tahun 1980 menjadi 10 tahun pada tahun 2018. Fraktur ujung
bawah lengan bawah, klavikula, dan ujung bawah humerus memiliki angka
kejadian patah tulang tunggal tertinggial., (2022)
Tindakan pembedahan pada kasus fraktur adalah dengan tindakan
pemasangan ORIF (Open Reduction Internal Fixatie) .Firdaus (2020)
menyebutkan bahwa nyeri pasca operasi fraktur merupakan suatu efek
yang ditimbulkan saat setelah dilakukannya pembedahan. Nyeri dapat
menimbulkan dampak pada anak, antara lain mengganggu aktivitas anak,
menyebabkan anak hanya terfokus pada nyeri sehingga anak tidak dapat
berinteraksi dengan orang lain. Nyeri juga dapat mengakibatkan anak
menjadi sulit tidur, meningkatkan kecemasan, menimbulkan
ketidakberdayaan dan keputusasaan (Hockenberry & Wilson, 2015)
BAB 1
Penatalaksanaan nyeri meliputi terapi farmakologis dan non
farmakologis. Dalam pelaksanaan terapi non farmakologi,
tenaga kesehatan yang memiliki peran dominan adalah perawat
karena merupakan tugas mandiri perawat dalam memberikan
intervensi keperawatan (Mayasari, 2016).
Teknik distraksi merupakan suatu cara untuk mengalihkan
fokus anak dari rasa sakit pada kegiatan lain yang
menyenangkan bagi anak (Sarfika, Yanti, & Winda, 2016).
Tehnik distraksi sangat efektif untuk mengalihkan rasa nyeri
pada anak salah satu bentuknya dengan permainan elektronik
video games.Mekanisme permainan seperti electronical games
dalam mengurangi nyeri sesuai dengan mekanisme terapi
distraksi dalam mengurangi nyeri. Permainan elektronik
sebagai alat distraksi tidak harus berkaitan dengan kesehatan.
Permainan yang bersifat menghibur dan interaktif merupakan
elemen penting untuk keberhasilan distraksi ini (Setyaningsih,
2020). Hal ini yang mendorong peneliti untuk melakukan
penelitian tentang Pengaruh Terapi Distraksi Electronical
Games Terhadap Penurunan Nyeri Pasien Post Operasi Orif
Cruris Usia Sekolah Di Rs Karima Utama
Tujuan
Tujuan Umum Tujuan Umum

Untuk mengetahui Pengaruh Terapi Distraksi Mengidentifikasi karakteristik umur, jenis

Electronical Games Terhadap Penurunan kelamin, Pendidikan dan pekerjaan responden
post operasi orif usia sekolah di RS Karima
Nyeri Pasien Post Operasi Orif Cruris Usia Utama
Sekolah Di RS Karima Utama
Mengidentifikasi tingkat nyeri pasien usia
sekolah post operasi orif cruris sebelum
pemberian terapi distraksi Electronical Games
di RS Karima Utama

Mengidentifikasi tingkat nyeri pasien usia

sekolah post operasi orif cruris setelah
pemberian terapi distraksi Electronical Games
di RS Karima Utama

Menganalisa bagaimana pengaruh terapi

distraksi electronical games terhadap
penurunan nyeri pasien post operasi orif cruris
usia sekolah Di RS Karima Utama
Manfaat

teoritis
Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi

1 penelitian selanjutnya yang akan meneliti terapi

distraksi untuk pengelolaan nyeri

Praktis
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi

2 perawat untuk mengembangkan terapi distraksi yang

dapat dilakukan kepada pasien.
Martyarini tahun 2018 keaslian penelitian
Hasil penelitian diperoleh rata-
Pengaruh Penggunaan rata skala nyeri pasien
Peneliti dan kelompok kontrol adalah 65,5
Permainan Elektronik Terhadap
Desain hasil
(SD 10,75) dan kelompok persamaan Perbedaannya peneliti akan
perbedaan
meneliti nyeri post operasi
judul
Nyeri Anak Usia Sekolah Saat
Prosedur Perawatan Luka Pada intervensi adalah 47,75 (SD sedangkan peneliti terkait
Pasien Pasca Bedah Di RSUD 15,1). Pada penelitian ini meneliti permainan elektronik meneliti nyeri saat perawatan
Ajibarang ditemukan adanya perbedaan sebagai variable independent luka.
Metode penelitian ini
yang signifikan pada sensasi dan tingkat nyeri sebagai
menggunakan quasi- Metode penelitian berbeda,
nyeri saat perawatan luka antara variable dependen. Kemudian
experimental with posttest only peneliti akan menggunakan pre
kelompok kontrol dan pada jenis penelitian, terdapat
with control group design eksperimen sedangkan
kelompok intervensi dengan p- kesamaan karena sama-sama
penelitian terkait menggunakan
value 0,003, sehingga distraksi meneliti penelitian eksperimen
quasy eksperimen.
dengan menggunakan
permainan elektronik Lokasi dan waktu penelitian
berpengaruh terhadap juga terdapat perbedaan
penurunan nyeri pada saat
perawatan luka
 orif
tinjauan teori
ORIF adalah prosedur
pembedahan untuk
memperbaiki tulang yang retak
menggunakan pelat, sekrup,
atau batang intramedullary
(IM) untuk menstabilkan
tulang. Hal ini digunakan untuk
memperbaiki patah tulang yang
parah atau patah tulang terbuka
(Noorani et al., 2023
konsep nyeri fraktur
BAB 2
Budi (2019) nyeri adalah
peristiwa yang tidak
menyenangkan pada seseorang
dan dapat menimbulkan
penderitaan.sakit. Penyebab
nyeri adanya jaringan yang
rusak seperti patah tulang, luka
atau lainnya Fraktur adalah rusaknya electronical games adalah
kontinuitas tulang yang teknik yang memungkinkan
disebabkan tekanan seseorang melakukan stimulasi
eksternal yang datang lebih terhadap suatu objek nyata
besar dari yang dapat dengan menggunakan media
diserap oleh tulang. Fraktur elektronik yang mampu
dapat terjadi jika tulang membangkitkan suasana 2 atau
dikenai stress yang lebih 3 dimensi sehingga pemakai
besar dari yang dapat seolah-olah sedang mengalami
diabsorbsi (Suriya & Zuriati, permainan nyata (Budi, 2019
2019
 Nyeri pasca bedah eletronical game terhadap

Tanra (2017) menyatakan nyeri pasca bedah

Salah satu jenis permainan Electronical
adalah nyeri yang terjadi akibat adanya
games adalah menggunakan virtual reality
kerusakan jaringan yang nyata( actual tissue
game. Dalam Budi (2019) menjelaskan
damage) yang diikuti proses inflamasi.
bahwa permainan realitas virtual terbukti
Prototipe nyeri akut adalah nyeri pasca
efektif dalam mengurangi kecemasan dan
bedah. Antara kerusakan jaringan sampai
rasa sakit akut yang disebabkan oleh
dirasakan sebagai persepsi nyeri, terdapat
procedure medis yang menimbulkan rasa
suatu rangkaian proses elektrofisiologin
sakit. Realitas virtual menghasilkan efek
yang disebut “nociception”. Terdapat 4
modulasi endogen, sehingga pengaruh
proses yang terjadi pada suatu “nociception
analgesic bukan hanya menghasilkan
yaitu Proses transduksi, Proses transmisi,
distraksi tetapi juga mempengaruhi otak
dan Proses modulasi,
merespon rangsangan yang menyakitkan
Persepsi
 BAB 3

jenis dan desain

Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian
variabel penelitian
eksperimen dengan jenis pre eksperimen.
Sugiyono (2019) mengatakan bahwa pre
experimen design ialah rancangan yang meliputi
hanya satu kelompok atau kelas yang diberikan
pra dan pasca uji. Rancangan one grup pretest and variabel independen
posttest design ini dilakukan terhadap satu
kelompok tanpa adanya kelompok control atau variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen
pembanding atau sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel indenpenden dalam
penelitian ini adalah terapi distraksi electrical games.

tempat dan waktu variabel dependen

Penelitian akan dilakukan di RS Karima Utama variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas, variabel
ruang AC pada bulan Desember 2023 ini tergantung dari variabel bebas terhadap perubahan. Variabel dependen
dalam penelitian ini adalah tingkat nyeri pasien post operasi orif cruris usia
sekolah
 Populasi, Sampel dan teknik sampel
Syapitri (2021) menyatakan bahwa sampel
merupakan bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
Sehingga sampel dari penelitian yang akan
dilakukan adalah sebagian dari pasien yang
menjadi operasi orif cruris pada periode waktu
penelitian. berdasarkan perhitungan sampel
dengan rumus slovin maka jumlah minimal
sampel adalah 42 responden
Tekhik sampling yang akan digunakan pada
penelitian ini adalah nonprobability sampling
dengan teknik accidental sampling yang
merupakan penentuan sampel berdasarkan
kebetulan. Artinya siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti dapat
teknik digunakan sebagai sampel bila sesuai dengan
Sampel sampel kriteria yang ditetapkan. Sehingga setiap
pasien post operasi orif cruris usia sekolah di
RS Karima Utama pada periode pelaksanaan
Populasi penelitian akan di jadikan sampel peneitian
namun tetap menyesuaikan dengan kriteria
inklusi dan ekslusi yang sudah ditetapkan.

Populasi dalam penelitian yang akan dilakukan adalah jumlah pasien post operasi orif cruris
usia sekolah di RS Karima Utama dalam satu bulan sejumlah 46 responden
 definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

Independent:Terapi Pemberian terapi SOP - -

distraksi electrical game distraksi dengan
Variab Defini Alat Hasil Skala
el si Ukur Ukur Ukur
Opera
sional

bermain game yang Indepe

ndent:
Terapi
distrak
si
electri
cal
game
Pembe
rian
terapi
distrak
si
denga
n
bermai
SOP - -

diberikan selama 10
n
game
yang
diberik
an
selama
10
menit,
diwakt
u6
jam
setelah
pembe
ian

menit, diwaktu 6 jam

obat
penuru
n
nyeri..

setelah pembeian obat

penurun nyeri..

dependent :Tingkat Respon nyeri yang Faces Pain scale Nyeri ringan (0 - Ordinal
nyeri dikeluhan responden. Di depen
dent :T
ingkat
nyeri
Respo
n nyeri
yang
dikelu
han
respon
den.
Di
ukur
selama
Faces
Pain
scale
Nyeri
ringan
(0 -
3)Nye
ri
sedang
(4-
6)Nye
ri
berat
Ordina
l

3)Nyeri sedang (4-

ukur selama 2x yaitu 6)Nyeri berat (7- 10)
2x (7- 10)
yaitu
sebelu
m dan
sesuda
h
pembe
rian
terapi
distrak
si.
Pengu
kuran
post
dilaku

sebelum dan sesudah

kan
setelah
pembe
rian
terapi
bermai
n
electri
cal
game
selama
10
menit.

pemberian terapi
distraksi. Pengukuran
post dilakukan setelah
pemberian terapi
bermain electrical game
selama 10 menit.
 instrumen penelitian

Satuan Operasional Faces Pain Scale-

Prosedur (SOP) Revised

edisi terbaru dari FPS, FPS-R menampilkan

gambar enam wajah bergaris yang disajikan
dalam orientasi horizontal. Pasien
diinstruksikan untuk menunjuk ke wajah
yang paling mencerminkan intensitas nyeri
yang mereka rasakan
 Teknik Analisa Data
analisa univariat
Analisis univariat dalam penelitian ini yaitu distribusi
frekuensi karakteristik responden berupa data umur
dan jenis kelamin, kemudian data tingkat nyeri pre dan
pos
analisa bivariat
Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitain ini adalah uji non
parametric melalui uji wilcaxon-test. uji tersebut di lakukan karena
skala ukur kategorik. Dasar pengambilan putusan untuk menerima
atau menolak Ho pada uji ini adalah sebagai berikut.
1)Jika nilai signifikan > 0,05 maka Ho diterima atau Ha ditolak
(perbedaan kinerja tidak signifikan).
2) Jika nilai signifikan < 0.05 maka Ho ditolak atau Ha diterima
(perbedaan kinerja signifikan)
Etika Penelitian
Menghormati atau menghargai
subjek

Manfaat

Tidak membahayakan subjek

penelitian

Keadilan
THE END
terima kasih
ERVIA MAYA WULANDARI