Anda di halaman 1dari 17

Penerapan Konten Digital dalam E-learning

terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa

Nama : Siti Rahmah


NIM : 2008105070 THESIS
Dosen Pembimbing 1 : Saluky, M. Kom
Dosen Pembimbing 2 : Arif Abdul Haqq, S.Si., M.Pd

Tadris Matematika
FITK, IAIN Syekh Nurjati Cirebon
2024
Metode Penelitian Tempat, Waktu & Subjek Penelitian
Latar Belakang Masalah
1 3
Bab: 1 Pandemi guru kurang
membuat konten
2
KBKM rendah Tidak ada keragaman konten

Minimnya pengetahuan serta Siswa mengalami kesulitan Mengandalkan media whatsapp.

Bab: 2 kemampuan guru dalam


membuat konten video
dalam menjawab soal uraian
materi pada saat pembelajaran
Survei yang dilakukan Saluky,
Riyanto, & Rahmah (2022).
pembelajaran, pembuatan daring
konten kurang menarik,
Bab: 3 pemahaman dan literasi digital
di kalangan pendidik

Bab: 4 4 Konten digital yang memfasilitasi kemampuan


5
E-Learning mendukung keberagaman konten
berpikir kritis matematis siswa

Melalui pemanfaatan video pada pembelajaran Upaya melatih kemampuan berpikir kritis siswa
Bab: 5 virtual flipped classroom, Penerapan video
animasi, desain LKPD elektronik
berbasis teknologi diperlukan suatu fitur dimana
mampu memantau segala aktifitas siswa saat
pembelajaran. Salah satu teknologi pembelajaran
yaitu log activity dalam e-learning.
Latar Belakang Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan
Batasan Masalah

Bab: 1
1
Penelitian ini dilaksanakan di jenjang Sekolah Menengah Atas Kelas XII
MIPA semester ganjil.

Bab: 2 Penelitian ini menggunakan materi notasi faktorial, permutasi dengan


2 sebagian unsur yang berbeda, dan permutasi dengan semua unsur yang
berbeda.
Bab: 3
3 E-learning yang digunakan berbasis LMS Moodle.

Bab: 4
4 Penelitian ini hanya memfokuskan konten digital yang digunakan, yaitu:
pdf, pamflet digital, video.

Bab: 5
Latar Belakang Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan
Rumusan masalah

Bab: 1

Bab: 2 1. Bagaimana penerapan konten digital dalam e-learning terhadap


kemampuan berpikir kritis matematis terintegrasi?

Bab: 3 2. Bagaimana respon siswa terhadap konten digital yang


diberikan?
3. Bagaimana hubungan respon siswa dan kemampuan berpikir
kritis matematis?
Bab: 4

Bab: 5
Latar Belakang Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan
Tujuan

Bab: 1

Bab: 2 1. Mengetahui penerapan konten digital dalam e-learning terhadap


kemampuan berpikir kritis matematis terintegrasi.

Bab: 3 2. Mengetahui respon siswa terhadap konten digital yang


diberikan.
3. Mengetahui hubungan respon siswa dan kemampuan berpikir
Bab: 4 kritis matematis.

Bab: 5
Kajian Teori Penelitian Terdahulu Kerangka Pikiran Hipotesis Penelitian
Kajian Teori

Bab: 1 Kompetensi Digital Konten Digital E-learning


Tantangan guru saat ini Pamflet merupakan salah satu Menurut Yunita & Elihami,
yaitu guru dituntut untuk media grafis berupa tulisan dan (2021): Hernawati & Pradipta,
Bab: 2 beradaptasi dalam
perkembangan zaman
gambar mengenai informasi-
informasi tertentu.
(2021) E-learning merupakan
salah satu media pembelajaran
yang semakin Pdf merupakan berkas dokumen berbasis elektronik yang dapat
berkembang pesat, yang atau buku elektonik yang sudah dikembangkan ke bentuk website.
Bab: 3 mana guru harus mampu
menguasai teknologi
diakses banyak orang yang berisi
teks (Nabila, 2022: 22)
yang ada untuk proses Video merupakan pembelajaran
pembelajarannya. audio visual yang digunakan
Bab: 4 untuk menyampaikan materi
pelajaran yang akan dipelajari
(Susanti et al., 2022: 87)

Bab: 5
Kajian Teori Penelitian Terdahulu Kerangka Pikiran Hipotesis Penelitian
Kajian Teori

Bab: 1 Log Activity Pembelajaran Kemampuan Berpikir


Matematika Kritis Matematis
Log activity merupakan
perangkat yang Pendekatan saintifik, merupakan Indikator berpikir kritis
Bab: 2 menyimpan aktivitas
pengguna e-learning
pendekatan yang diterapkan
dalam proses pembelajaran yang
yang dijadikan sebagai
acuan dalam penelitian ini
(Onan et al., 2014). menuntut siswa agar berpikir adalah indikator berpikir
secara sistematis dan kritis dalam kritis menurut Ennis dalam
Bab: 3 memecahkan permasalahan
(Fitrah et al., 2022)
(Toheri et al., 2020) yaitu
merumuskan pokok
permasalahan, menganalisis
argumentasi, mengatur
Bab: 4 strategi, dan menyimpulkan

Bab: 5
Kajian Teori Penelitian Terdahulu Kerangka Pikiran Hipotesis Penelitian
Penelitian Terdahulu

Bab: 1 No Nama Penelitian Konten E-learning Log Activity Kemampuan


Digital Berpikir Kritis
Matematis

Bab: 2 1 Putra P.D.A., &


Sudarti (2016)
-

2 Verawati (2020) - -

Bab: 3 3 Rosanti (2020) Sevima Edlink -

4 Maryati (2021) - -

Bab: 4 5 Imran - -
(2021)

6 Siti Rahmah Pamflet, pdf,


(2024) dan video
Bab: 5
Kajian Teori Penelitian Terdahulu Kerangka Pikiran Hipotesis Penelitian
Kerangka Pikiran

Bab: 1
E-learning

Bab: 2
Log Activity

Bab: 3
Respon Siswa Konten Digital

Bab: 4
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis

Bab: 5
Kajian Teori Penelitian Terdahulu Kerangka Pikiran Hipotesis Penelitian
Hipotesis Penelitian

Bab: 1

Bab: 2
: Ada hubungan antara penerapan media konten digital dalam e-learning
terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa
Bab: 3 : Ada perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa antara
sebelum dan sesudah penerapan e-learning

Bab: 4

Bab: 5
Metode Penelitian Tempat, Waktu & Subjek Penelitian
Metode Penelitian

Bab: 1 Penelitian ini merupakan penelitian metode sequential explanatory dengan desain eksperimen.

Bab: 2 Tempat penelitian : Madrasah Aliyah Salafiyah Bode, Semester Ganjil TA 2023/2024

Subjek : Seluruh siswa kelas XII MIPA


Bab: 3
Teknik Pengumpulan Data
• Data kuantitatif : Tes diagnostic awal, tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa, respon siswa.
Bab: 4 • Data kualitatif : Wawancara, observasi, dokumentasi

Teknik Analisis Data THESIS


• Analisis kelayakan instrument : angket respon siswa (uji Aiken’s), butir soal (uji CVR)
Bab: 5 • Analisis data awal : uji normalitas, uji homogenitas
• Analisis data akhir : uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis 1, uji hipotesis 2
• Analisis hubungan : uji normalitas, uji linearitas, uji korelasi
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Penerapan Konten Digital dalam e-learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis

Bab: 1
terintegrasi
• Kemampuan berpikir kritis matematis siswa sebelum penerapan konten digital dalam e-learning

Indikator Menyimpulkan0%

Bab: 2 Indikator Mengatur Strategi 16%


Terlihat bahwa setiap indikator kemampuan
berpikir kritis masih tergolong sangat rendah
rendah sekali.
Indikator Menganalisis Argumentasi0%

Bab: 3 Indikator Merumuskan Pokok Permasalahan 2%

• Penerapan konten digital dalam e-learning dengan fitur log activity

Bab: 4 Dapat dilihat bahwa persentase tertinggi adalah konten digital pamflet
yaitu sebesar 49% berarti konten digital pamflet ini yang berarti materi yang
terdapat pada konten digitial pamflet yang sering dipelajari kembali,

Bab: 5 kemudian konten digitla pdf sebesar 47% artinya tidak jauh beda dengan
media konten digital pamflet yakni materi pada konten digital pdf juga sering
di pelajari kembali, dan konten digital video hanya sebesar 4% yang artinya
sedikit sekali yang mengulang kembali materi pada konten digital video.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
HasilHasil Penelitian
Penelitian dan Pembahasan
Penerapan Konten Digital dalam e-learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis

Bab: 1
terintegrasi
• Kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah penerapan konten digital dalam e-learning

Terlihat bahwa mengalami kenaikan pada setiap


Bab: 2 indikatornya. Indikator merumuskan pokok permasalahan
sebesar 65%, indikator menganalisis argumentasi sebesar
26%, indikator mengatur strategi sebesar 18% dan
indikator menyimpulkan sebesar 57%.
Bab: 3
• Adanya perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa (one sample test)

Bab: 4 Nilai sig 2 - tailed hasil SPSS yaitu yang


artinya ditolak yakni adanya perbedaan yang
signifikan antara kemampuan berpikir kritis
Bab: 5 matematis sebelum dan sesudah penerapan
konten digital dalam e-learning
Hasil Penelitian dan Pembahasan
HasilHasil Penelitian
Penelitian dan Pembahasan
Respon Siswa terhadap Konten Digital dalam E-learning
Bab: 1 • Respon Siswa terhadap Konten Digital dalam E-learning
No Butir Aspek Persentase (%) Kriteria
Persentase
1, 2, 3 Materi 66% Baik
Bab: 2 4, 5, 6
7, 8, 9
Ketertarikan
Media Konten Digital dalam E-Learning
71%
67%
Baik
Baik
10, 11, 12 Preferensi 73% Baik
Rata-rata 69% Baik

Bab: 3 Persentase angket respon siswa sebesar 69% yang artinya bahwa angket respon siswa terhadap media konten
digital dalam e-learning berada pada kategori baik.

Bab: 4
Kemudian, wawancara yang dilakukan peneliti berupa wawancara terstruktur yaitu peneliti mengajukan
pertanyaan sesuai dengan pedoman wawancara dan selebihnya di sesuaikan dengan kondisi yang ditemukan di
lapangan. Pedoman wawancara tersebut dapat dilihat secara rinci pada lampiran 2 serta hasil wawancara dapat
Bab: 5 dilihat pada lampiran 3.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
HasilHasil Penelitian
Penelitian dan Pembahasan
Hubungan respon siswa dan kemampuan berpikir kritis matematis siswa

Bab: 1 • Uji Korelasi

Nilai sig hasil SPSS yaitu yang artinya tidak adanya korelasi
Bab: 2 antara respon siswa dan kemampuan berpikir kritis matematis
siswa.

Bab: 3 Temuan ini menunjukkan bahwa


tidak ada hubungan yang
signifikan antara data log activity

Bab: 4
dan peningkatan kemampuan
berpikir kritis matematis siswa.
Meskipun siswa mungkin aktif dalam
berinteraksi dengan platform e-

Bab: 5 learning, hal ini tidak secara


konsisten terkait dengan peningkatan
kemampuan berpikir kritis matematis
mereka.
Kesimpulan Saran
Kesimpulan

Bab: 1
1. Penerapan konten digital dalam e-learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis ada perbedaan
yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis matematika siswa sebelum dan sesudah penerapan
Bab: 2 konten digital dalam e-learning. Dari data log activity siswa diperoleh bahwa media konten digital
pamflet lebih unggul.
2. Dari hasil respon siswa diketahui bahwa respon siswa terhadap konten digital dalam e-learning dalam
kategori baik. Dari respon siswa juga diperoleh bahwa media konten digital pamflet dan video lebih
Bab: 3 unggul.
3. Berdasarkan hasil pengujian korelasi respon siswa dan kemampuan berpikir kritis matematis siswa didapat
bahwa nilai sig hasil SPSS yaitu yang artinya tidak adanya korelasi antara respon siswa dan kemampuan
berpikir kritis matematis siswa yang memiliki arah negatif sebesar 0,119, artinya semakin tinggi respon
Bab: 4 siswa maka semakin rendah kemampuan berpikir kritis matematis siswa.

Bab: 5
Thank You

Anda mungkin juga menyukai