Anda di halaman 1dari 21

KARAKTER MANUSIA

 Manusia makluk yang bersosial /


berkelompok
 Manusia makluk yang berfikir dan
berperasaan
 Manusia makluk yang bertujuan
hidup
 Manusia makluk yang bertanggung
jawab
 Manusia mempunyai bakat alam
yang berbeda
 Manusia mempunyai karakter
tersendiri
 Manusia tidak ada yang sama
• Manusia adalah makhluk sosial, dan
membutuhkan kehidupan sosial untuk
merasa bahagia dan puas.
• Jika kita merasa kurang bahagia dengan
kehidupan, mungkin salah satu alasannya
adalah kita kurang bergaul dengan orang
lain.
• Menjadi seorang yang introvert, bukan
berarti tidak memiliki teman satupun.
• Meskipun kita orang yang pendiam, kita
tetap harus memiliki satu ada dua teman
terdekat yang dapat mengerti diri kita.
Penguasaan Budaya - Psikologi
William Moulton Marston melalui bukunya Emotions of Normal
People (1928)

“Ekspresi perilaku emosi dapat dikategorikan menjadi


empat tipe utama, yang berasal dari persepsi diri seseorang
dalam hubungannya dengan lingkungannya”
Dominance
Mengukur bagaimana seseorang bereaksi terhadap masalah dan tantangan
Dominance
• Berjabat tangan sangat keras dan menatap
• Tegas dan tidak suka basa basi (lebih suka berurusan dengan orang secara
langsung dan terus terang. Ia juga cenderung menghargai orang lain yang
melibatkan mereka dengan keterusterangan yang sama)
• Percaya diri walaupun salah (cenderung nyaman dengan konflik dan memiliki
dorongan untuk menegaskan keinginan mereka dan mengendalikan situasi,
ia dapat memulai interaksi yang kompetitif)
• Cenderung mandiri, berkembang dengan tujuan dan tantangan yang
ambisius
Keunggulan
• Kemampuan untuk berkomunikasi secara langsung, menggunakan fakta dan
bahasa informal.
• Mampu berfokus pada hasil dan harapan yang realistis.
• Bersikap sangat tegas dan konklusif saat membuat keputusan.
• Menggunakan pendekatan berorientasi tujuan untuk menyelesaikan
pekerjaan dengan menghilangkan detail yang tidak perlu.
• Dapat bekerja di bawah tekanan.
• Memotivasi orang lain dengan menciptakan tantangan yang kompetitif.
• Mengarahkan orang lain secara impersonal dengan jelas dan tepat.
• Mengekspresikan keinginan untuk kontrol dan otonomi
Kelemahan

• Tidak mampu melibatkan orang lain dalam pemecahan masalah karena keinginan untuk
solusi segera.
• Menghilangkan terlalu banyak detail demi singkatnya proses kerja.
• Menampilkan ketidaksabaran saat memberikan instruksi terperinci.
• Memiliki dorongan untuk mengkritik orang lain yang tidak merasakan urgensi.
• Mengarahkan orang lain dengan sangat kuat sehingga mereka tidak mengajukan
pertanyaan atau mendiskusikan potensi masalah.
• Bereaksi secara agresif ketika orang lain mencoba membatasi otoritas atau otonomi.
• Bekerja dengan perasaan terdesak sehingga dapat menyebabkan orang lain merasakan
stres yang tidak perlu.
Influence
Mengukur apakah seseorang bereaksi terhadap untuk mempengaruhi
orang lain
influence
• Berjabat tangan dengan hangat
• Tidak suka angka
• Sering kali menyukai kesenangan
• Percaya diri, menarik, dan sangat mudah didekati
• Menyukai lingkungan sosial dan menghargai hubungan dengan orang lain,
selalu ingin memperluas jaringan dan lingkaran sosial mereka, serta
menikmati menghabiskan waktu dengan orang-orang baru
• Bersemangat untuk mengeksplorasi ide-ide dan memulai proyek baru,
cenderung berpindah-pindah di antara apa yang sedang dikerjakan. Ia juga
suka melakukan banyak tugas sekaligus.
Kelebihan

• Memprioritaskan hubungan dan interaksi pribadi


• Memfasilitasi brainstorming kelompok untuk mencari solusi masalah
• Menawarkan banyak dorongan verbal saat mengembangkan orang lain
• Mampu berkomunikasi secara spontan, ekspresif secara emosional
• Dapat berimprovisasi dengan cepat berdasarkan intuisi
• Mampu menggunakan jadwal fleksibel dan pendekatan terbuka untuk
manajemen waktu
• Memahami bagaimana memotivasi orang lain untuk mengambil tindakan
• Membawa energi dan rasa senang untuk tim.
Kelemahan
• Terlalu optimis tentang orang atau situasi
• Menghabiskan lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan orang daripada
menyelesaikan tugas
• Kesulitan mengikuti rutinitas yang konsisten dan dapat diprediksi
• Mengalami kesulitan membatasi waktu dengan orang lain
• Mempercayai firasat ketika lebih banyak perencanaan diperlukan
• Menyediakan struktur yang tidak memadai untuk orang yang membutuhkan
pendekatan kerja yang pasti
• Mudah terganggu oleh banyak ide baru dan gagal fokus
• Menghindari keputusan yang berpotensi kehilangan persetujuan atau terlihat
buruk.
Steady
Mengukur bagaimana seseorang bereaksi terhadap lingkungannya
Steady
• Pendiam yang mencari individu yang sama mendukung,
konsisten, dan setia dalam hubungan mereka
• Simpatik terhadap perspektif orang lain, serta memiliki
kemampuan mendengarkan yang kuat
• Berkontribusi pada lingkungan dengan situasi yang
tenang dan stabil
• Sangat baik dalam situasi yang membutuhkan
keterampilan diplomatik, kerja sama, dan penilaian
karakter
Kelebihan
• Memeriksa kembali tugas yang dilakukan secara teratur
dan siap membantu.
• Menanggapi pertanyaan dengan kesabaran dan
pengertian.
• Meminta feedback secara berkala.
• Memperhatikan kebutuhan dan perhatian orang lain
kelemahan
• Tidak mampu berkomunikasi secara langsung terkait
informasi negatif
• Menjadi terlalu pasif saat ketegasan diperlukan
• Menghindari konfrontasi dan tidak memberikan umpan
balik kepada orang lain yang mungkin membutuhkannya
• Menunda keputusan yang melibatkan konflik antar
pribadi.
Compliance
Mengukur bagaimana seseorang bereaksi terhadap peraturan dan prosedur
yang dibuat
compliance
• Perfeksionis
• Merencanakan secara matang , tidak suka adanya perubahan rencana
• Patuh terhadap aturan
• Cenderung sangat analitis, dan tertarik pada proses, struktur, dan aturan,
cenderung skeptis dan menggunakan logika untuk membuat keputusan
secara objektif
• Meskipun lebih suka bekerja sendiri, cenderung bekerja dengan baik
dengan seseorang yang mampu menjawab pertanyaan secara rinci,
mendukung klaim dengan bukti, dan merupakan pemecah masalah alami
• Dapat menjadi bagian dari tim yang memberinya otonomi, dengan membantu
menyelesaikan masalah melalui logika dan akurasi.
Kelebihan

• Meluangkan waktu untuk memikirkan semuanya saat membuat


keputusan
• Memberikan prosedur yang jelas saat memberikan tugas
• Menggunakan pendekatan metodis yang disengaja saat
memecahkan masalah
• Merasa nyaman menganalisis informasi dalam jumlah besar
• Memberikan tugas kerja secara tertulis dan meminta umpan balik
tertulis.
Kelemahan
• Mencari solusi sempurna alih-alih solusi yang bisa diterapkan
• Mengambil banyak waktu untuk mengumpulkan informasi dan menilai risiko
sebelum mengambil keputusan
• Menghindari atau melawan orang yang tidak menggunakan pendekatan
sistematis dalam mengatur pekerjaan
• Merasakan dorongan untuk mengkritik orang yang tidak memenuhi standar
kualitas dan akurasinya
• Terlalu sering memeriksa, dengan terlalu banyak pertanyaan, ketika
seseorang membutuhkan lebih banyak otonomi
• Solusi yang terlalu rumit untuk masalah sederhana.

Anda mungkin juga menyukai