Orto Radiografi
Orto Radiografi
SKELETAL : Radiografi
DENTAL : Model, Radiografi
JARINGAN LUNAK : Fotometri, Radiografi
OTOT : Analisis Fungsi
2D 3D
RADIOGRAFI PANORAMIK
B ETS’ ERG
HA L B
KJEL
Glabella (G) : titik paling anterior dari dahi pada dataran midsagital
Jaringan lunak Nasion (N ) : titik paling cekung pada pertengahan dahi dan
hidung
Pronasale (Pr) : titik paling anterior dari hidung
Subnasale (Sn) : titik septum nasal berbatasan dengan bibir atas
Labrale superior (Ls) : titik perbatasan mukotaneous dari bibir atas
Superior labial ulkus (SLS) : titik tercekung di antara Sn dan Ls
Stomion superior (Stm s ) : titik paling bawah di vermilion dari bibir atas
Stomion inferior (Stm i ) : titik paling atas pada vermilion dari bibir bawah
Labrale inferius (Li) : titik perbatasan dari membran bibir bawah
Inferior labial sulkus (ILS) : titik paling cekung di antara Li dan Pog
Jaringan lunak Pogonion (Pog ) : titik paling anterior jaringan lunak dagu
Ervina Sofyanti - FKG USU
Titik Sefalometri Pada Dagu:
Jaringan lunak Menton (Me ) : titik paling inferior dari jaringan lunak
Sudut Interinsisal :
Hubungan inklinasi
gigi depan dan atas
dengan gigi depan
bawahBilai normal :
130º -150.5º
Ervina Sofyanti - FKG USU
ANALISIS DENTAL
Bidang E : Labium
superior
Nilai normal : 1 mm
Bidang E : Labium
Inferior
Nilai normal : 0 mm
6. Garis E terhadap Ls : Li
(+) : bibir didepan garis estetis
(-) : bibir dibelakang garis estetis
0 : berhimpit dgn garis estetis
Ervina Sofyanti - FKG USU
Pengukuran Normal Range
Skeletal
S N A° 82° 82°± 2
S N B° 80° 80°± 2
A N B° 2° 2°± 2
Na Pog° 0° -8,5-10°
MP : SN° 32° 32 ± 2
N S Gn° 65° 65 ± 2
Dental
I : I° 131° 130°-150,5°
I : NA 4 mm
Tibi
gratias
ago tibi,
et
bonum
Opus
Ervina Sofyanti - FKG USU