Anda di halaman 1dari 17

PERBANDINGAN EDUKASI MENGGUNAKAN VIDEO DAN BUKU KIA TENTANG

DETEKSI DINI KOMPLIKASI PADA KEHAMILAN DAN SKRINING DETEKSI DINI


PADA KEHAMILAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL USIA REMAJA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGARIP KABUPATEN
TANGGAMUS

PROPOSAL TESIS

Oleh:

SUYATI
220110005
Latar Belakang
Masalah kesehatan Ibu dan Anak merupakan masalah
internasional yang penanganannya termasuk dalam SDGs
(Sustainable Development Goals). Target SDGs tahun 2030
Angka Kematian Ibu (AKI) harus mencapai 70 per 100.000
Kelahiran Hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) mencapai 12
per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian ibu Pada tahun
2021 menunjukkan 7.389 kematian di Indonesia. Jumlah ini
menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2020 sebesar
4.627 kematian.(Kementerian Kesehatan RI, 2022).
Sekitar delapan juta perempuan/tahun mengalami komplikasi
kehamilan dan lebih dari setengah juta diantaranya meninggal
dunia, dimana 99% terjadi di Negara berkembang. Angka
kematian akibat komplikasi kehamilan dan persalinan di Negara
maju yaitu 1 dari 5000 perempuan, dimana angka ini jauh lebih
rendah dibandingkan di Negara berkembang, yaitu 1 dari 11
perempuan meninggal akibat komplikasi kehamilan dan
persalinan (Kementerian Kesehatan RI, 2022).
Risiko tinggi/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang
secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.
Risiko tinggi/komplikasi kebidanan. Komplikasi kebidanan yang ditangani
di Provinsi Lampung pada tahun 2021 sebesar 74,6%, sedangkan pada
tahun 2022 mengalami penurunan yaitu 72,1%, sedangkan di Kabupaten
Tanggamus komplikasi kebidanan ditangani sebesar 76,6%, (Profil
Kesehatan Provinsi Lampung, 2022).
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti
merumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut
“Bagaimanakah perbandingan edukasi menggunakan
video dan buku KIA tentang deteksi dini Komplikasi pada
kehamilan dan skrining deteksi dini pada kehamilan
terhadap pengetahuan ibu hamil usia remaja di Wilayah
Kerja Puskesmas Ngarip Kabupaten Tanggamus Tahun
2024?”
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui rata-rata pengetahuan ibu hamil usia
remaja sebelum dan sesudah diberi edukasi menggunakan
video tentang deteksi dini komplikasi pada kehamilan

Untuk mengetahui rata-rata pengetahuan ibu hamil usia


remaja sebelum dan sesudah diberi edukasi menggunakan
buku KIA tentang deteksi dini komplikasi pada kehamilan

Untuk mengetahui perbandingan edukasi menggunakan video


dan buku KIA tentang deteksi dini komplikasi pada kehamilan
terhadap pengetahuan ibu hamil usia remaja

Untuk mengetahui skrining deteksi dini pada kehamilan pada


ibu hamil usia remaja
Manfaat Penelitian

PROFESI BIDAN
Bagi Ibu Hamil
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan
bagi Bidan di Puskesmas Ngarip Kabupaten
informasi untuk lebih mengetahui tentang
Tanggamus, dalam meningkatkan upaya pencegahan
pegetahuan ibu hamil mengenai komplikasi pada
terjadinya komplikasi pada kehamilan dengan
kehamilan sehingga diharapkan lebih
melakukan edukasi kesehatan pada ibu hamil,
meningkatnya pengetahuan serta perilaku dalam
sehingga diharapkan komplikasi kehamilan dapat
pencegahan komplikasi dalam kehamilan.
segera ditangani yang nantinya akan membantu
.
menurunkan jumlah komplikasi ibu hamil serta
membantu pemerintah untuk menurunkan jumlah
komplikasi ibu hamil yang belum tertangani.
TINJAUAN TEORITIS
Konsep Dasar kehamilan
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterine mulai sejak
konsepsi sampai permulaan persalinan) (Hatijar., Saleh., Yanti, 2020).

Deteksi Dini Komplikasi Pada Kehamilan


Deteksi dini terhadap komplikasi kehamilan adalah upaya penjaringan yang dilakukan
untuk menemukan penyimpangan yang terjadi selama kehamilan secara dini. Deteksi
dini mengarah pada penemuan ibu hamil berisiko agar dapat ditangani secara
memadai sehingga mobiditas dan mortalitas dapat dicegah (Rinata, 2021).
TINJAUAN TEORITIS
Skrining Deteksi Dini Pada Kehamilan

Dengan mengetahui kritera kehamilan risiko tinggi yang terdapat pada Skor Poedji Rochjati atau
di buku KIA, ibu hamil bisa mendeteksi secara dini dirinya termasuk kedalam kelompok risiko
tinggi atau tidak. Kriteria kehamilan risiko tinggi menurut Skor Poedji Rochjati adalah usia 35
tahun, jarak kehamilan terlalu dekat/jauh (10 tahun), terlalu banyak anak (>4), terlalu pendek
(Rinata, 2021).
KERANGKA TEORI
KERANGKA KONSEP
METODE PENELITIAN

Rancangan yang digunakan


dalam penelitian ini adalah
rancangan Quasy Experiment
dengan two group pre test-
post test design,
POPULASI DAN SAMPEL

Responden dalam penelitian ini


adalah seluruh ibu hamil usia remaja
sebanyak 22 ibu hamil

Puskesmas Ngarip Kabupaten


Tanggamus
Prosedur eksperimen
1. Pre Test
a. Diawali dengan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada institusi
yang digunakan peneliti sebagai lokasi penelitian yaitu di Puskesmas
Ngarip Kabupaten Tanggamus.
b. Peneliti memberikan informed consent pada responden
c. Sebelum diberikan perlakuan pada ibu hamil usia remaja, terlebih dahulu
peneliti mengukur pengetahuan (pretest) sebelum dilakukan edukasi
kesehatan dengan menggunakan alat ukur kuesioner.

2. Pelaksanaan Intervensi
Melakukan edukasi kesehatan pada ibu hamil usia remaja dengan
menggunakan video dan buku KIA selama 30 menit. Tahapan ini akan
dilakukan di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Ngarip Kabupaten
Tanggamus.

3. Post Test
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan kemudian peneliti menilai kembali
pengetahuan dengan memberikan kembali alat ukur kuesioner.
Analisa data
 Univariat :Analisis univariat dalam penelitian ini menyajikan
rata-rata pengetahuan ibu hamil usia remaja tentang deteksi dini
komplikasi pada kehamilan dan skrining deteksi dini pada
kehamilan .

 Bivariat :Analisis perbedaan edukasi menggunakan video dan


buku KIA tentang deteksi dini komplikasi pada kehamilan dan
skrining deteksi dini pada kehamilan terhadap pengetahuan ibu
hamil usia remaja digunakan uji paired t test dengan tingkat
kemaknaan 0,05 dengan pengertian apabila P value ≤ 0,05 maka
terdapat perbedaan yang bermakna dan apabila P value > 0,05
maka tidak bermakna atau Ha ditolak (Darwel.dkk, 2022).
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai