Anda di halaman 1dari 14

CBD

Pembimbing :
dr Nika Bellarinatasari, Sp,M., M.Sc

Oleh :
Pingkan Rizky Amalia P S(30101607715))
Kalazion
Kemerahan di
sekitar benjolan

1 Benjolan pada
palpebra superior
Terapi
Konservatif
• Kompres hangat dua kali sehari (3-5 menit)
• Kompresi atau pijat dengan cotton bud untuk
membantu pelepasan isi chalazion. Arah pijatan harus
di atas lesi, ke arah bulu mata.
• Salep antibiotik, seperti chloramphenicol 1%, 4x sehari
jika ada kemerahan, bengkak dan discharge.
Injeksi Steroid
• Injeksi triamsinolon 40 mg sebanyak 0,1-0,2 ml
Jika bertambah besar, persisten berminggu-minggu,
maka :
Ekskokleasi kalazion 🡪 pembedahan
Blepharitis Anterior
Edema
Hiperemis

Krusta

2
kekuningan pada
dasar bulu mata

Injeksi
konjungtiva
Hilangnya bulu
mata
Blepharitis Posterior
Kelenjar
Meibom
tampak
menonjo
l

Mata
berair-
epifora
Terapi

• Hindari mengucek mata


• Kompres hangat 5-10 menit
• Bersihkan sisik atau krusta dengan shampoo bayi atau sodium
bicarbonate 3 %
• Salep antibiotik (gentamisin, basitrasin, eritromisin) 12x2 tetes
hingga gejala membaik
• Topikal steroid🡪 floromethanolone, tear drop
• Antibiotik Oral (doksisiklin 1x100 mg atau azitromisin 1x500 mg)
DACRYOCYSTITIS

3
• Edem
• Hiperemis

Benjolan
unilateral di
sakus
lakrimalis
Terapi

• Kompres hangat
• Pengurutan daerah sakus hingga nanah bersih
• Jika terlihat fluktuasi dengan abses 🡪 insisi
• Untuk mengatasi nyeri dan radang, dapat diberikan
analgesik oral (acetaminofen atau ibuprofen),
• Antibiotik sistemik : amoxiclav 312,5 mg 3x1 mg
• Dacryocystorhinotomy
Ulkus kornea

4
Infiltrat
Letak : Sentral Superficial
Injeksi siliar Ukuran : d 3mm
Jumlah : 1

Ulkus
Hipopion
Terapi

• Kompres hangat, penggunaan kacamata hitam dan tirah baring


• Terdapat jaringan nekrotik 🡪 debridemen
• Terapi adjuvant : artificial tears dan collagenase inhibitors 🡪
acetylcysteine 10–20%.
• Analgesik dan antiinflamasi : ibuprofen parasetamol
• Sikoplegik : tetes mata atau salep atropin 1%
• Antibiotik topical : : gentamycin 14 mg/ml atau tobramisin bersamaan
dengan sefazolin (50 mg/ml) setiap ½ hingga 1 jam untuk beberapa hari
pertama, kemudian dikurangi menjadi setiap 2 jam sekali.
• Setelah di kultur dapat diterapi sesuai etiologinya.
• Keratoplasti
SKLERITIS
Nodul

Injeksi siliar di
sekitar nodul

5 Jaringan
nekrosis

Injeksi siliaris
difus
Injeksi siliaris
difus
Terapi
• Pilihan terapi adalah terapi sistemik dengan NSAID :
flurbiprofen 3x100 mg/hari atau ibuprofen 3x25-50 mg/hari
Pilihan lain : Indometasin 75 mg perhari
• Jika flurbiprofen atau ibuprofen tidak efektif, gunakan
Steroid dosis 1 mg/kgBB/hari
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai