Anda di halaman 1dari 15

Tugas 2

Perkembangan Peserta Didik

Muliati
NIM 858453733

UPBJJ SAMARINDA
Koneksi Antar Materi
Modul 2
Modul 1
Teori Perkembangan Kognitif dari Perspektif
Pengenalan Teori dan Prinsip Dasar Perkembangan
Sosial Budaya dan Proses Informasi

Modul 4
Modul 3
Pengenalan Teori dan Tahapan
Tahapan Perkembangan Bahasa dan Kemampuan
Perkembangan Sosial dan Emosional
Berpikir Matematis
Modul 1
KB 1 Perkembangan dan Aspek-Aspeknya

Perkembangan adalah proses perubahan


yang kompleks melibatkan aspek fisik,
kognitif, sosial, dan emosional individu
secara sistematis.

Aspek-aspek perkembangan ada 3 yaitu:


• Biologis (Perubahan fisik manusia)
• Kognitif (Perubahan pemikiran, kecerdasan, dan
perkembangan bahasa)
• Sosialemosional (Perubahan hubungan individu
dengan orang lain, perubahan emosi, dan
perubahan kepribadian)
KB 2 Teori-Teori Perkembangan Manusia
Teori Psikososial : Erikson
Menyajikan tahapan perkembangan
psikososial sepanjang siklus hidup.
Teori Konstruktivisme : Piage
Mempelajari tahapan perkembangan
kognitif dari anak-anak hingga dewasa.
Teori Sosiokultural : Vygotsky
Menekankan pengaruh lingkungan sosial
dalam perkembangan individu.
Teori Belajar Sosial : Bandura
Teori Sistem Ekologi : Bronfenbrenner Menjelaskan bahwa anak-anak belajar
Menjelaskan faktor yang mempengaruhi untuk meniru (modelling) dan self-
perkembangan anak yaitu mikrosistem, mesosistem, efficacy).
ekosistem, dan makrosistem.
Modul 2
KB 1 Teori-Teori Perkembangan Kognitif dari
Perspektif Sosial Budaya
Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget
Menjelaskan tentang perkembangan kognitif anak melalui ekuilibrium yang
berkembang sesuai usia anak. Dimana anak membangun pengetahuan barunya
dengan skemata. Tujuan dari skemata dalam penyesuai dengan lingkungan ada 2
yaitu asimilasi dan akomodasi.
Tahap perkembangan kognitif anak yaitu:
Dalam perspektif sosial budaya, teori perkembangan
• Sensorimotor (0-2 Tahun)
kognitif Jean Piaget diselami lebih dalam untuk
• Preoperasional (2-7 Tahun)
memahami bagaimana interaksi sosial dan konteks
• Operasional Formal (11-15 Tahun)
budaya mempengaruhi proses pembelajaran dan
pemahaman anak-anak.
Te o r i P e r k e m b a n g a n K o g n i t i f Vy g o t s k y

Menekankan peran lingkungan sosial dalam pengembangan


kognitif dimana interaksi dengan orang dewasa atau teman
sebaya lebih berpengaruh dari pada perkembangan individu
yang mandiri.

Teori perkembangan kognitif Vygotsky memberikan perspektif yang


kuat tentang pengaruh interaksi sosial dan budaya dalam
perkembangan kognitif anak-anak. Konsep-konsep seperti ZPD dan
scaffolding tetap menjadi elemen penting dalam pendidikan dan
psikologi perkembangan.
Dalam perspektif Proses Informasi, perkembangan
KB 2 kognitif dipahami melalui lensa sistem pemrosesan
Perkembangan informasi yang melibatkan perhatian, pemrosesan, dan
Kognitif dari penggunaan informasi. Konsep-konsep ini membantu
menjelaskan bagaimana anak-anak mengembangkan
Perspektif Proses kemampuan berpikir, mengingat, dan memecahkan
Informasi masalah seiring dengan bertambahnya usia.
Modul 3
K B 1 Ta h a p P e r k e m b a n g a n B a h a s a

Bahasa adalah sebuah sistem kata, simbol, atau lambang bunyi yang
arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja
sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Komponen penyusun
bahasa yaitu fonologi, morfologi, semantik, sintax, dan prakmatik.

Tahap perkembangan bahasa ada 3 yaitu periode Teori perkembangan bahasa


pralinguistik (perkembangan bahasa sejak bayi), yaitu teori empiris, nativisme,
periode holophrase (tahap satu kata), dan periode dan interaksi.
telegrafis (menyampaikan pesan lewat satu kata).
KB 2 Kemampuan Berpikir Matematis

Berpikir matematis yaitu kemampuan seorang anak untuk


mengetahui simbol dan makna dari simbol tersebut,
dimana anak bisa mengombinasikan antar simbol
matematika dengan kata demi kata membentuk sebuah
kalimat yang jelas.

Terdapat dua penalaran dalam menyelesaikan masalah


matematis yaitu penalaran aditif (memecahkan masalah
operasi penjumlahan dan pengurangan) dan penalaran
multiplikatif (menyelesaikan masalah operasi perkalian atau
pembagian).
Modul 4
KB 1 Perkembangan Emosi, Temperamen, dan Keterikatan
(Attachment)
Emosi adalah perasaan atau mengekspresikan rasa senang, sedih, bahagia, marah dari
dalam diri seseorang. Tahap perkembangan emosi yaitu basic emotions dan complex
emotions. Faktor yang mempengaruhi emosi ada dua yaitu faktor kematangan dan
faktor belajar dari lingkungan sekitar.

Temperamen adalah kecenderungan seseorang Keterikatan (Attachment) adalah ikatan kuat,


untuk merespon terhadap peristiwa yang terjadi di abadi, dan kasih sayang yang signifikan dari
lingkungan sekitar. Klasifikasi temperamen yaitu seorang ibu kepada anaknya. Faktor
easy child, difficult child, dan slow to warm up to mempengaruhi keterikatan yaitu perpisahan ,
child. Faktor mempengaruhi temperamen ada dua penyiksaan fisik, pola asuh, dan masalah
yaitu biologis dan lingkungan. psikologis.
KB 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar

Konsep diri adalah pandangan diri sendiri terhadap mengenai siapa diri ini, apa, dan
bagaimana diri ini. Komponen konsep diri yaitu citra tubuh, ideal diri, harga diri,
peran diri , dan identitas.

Motivasi belajar adalah keseluruhan energi penggerak, pengarah, dan memperkuat


tingkah laku seseorang, baik dari dalam diri (intrinsik) maupun dari luar (ekstrinsik),
yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah untuk mencapai tujuan kegiatan
pembelajaran.
Identitas diri adalah kesadaran seorang
individu untuk menempatkan diri dan
memberi arti pada dirinya sendiri.
Elemen pembentuk identitas diri yaitu
KB 3
eksplorasi (krisis) dan komitmen.
Perkembangan
Identitas Diri,
Moral, dan Moral adalah seperangkat prinsip individu untuk
Prososial membedakan yang benar dan yang salah, serta
perilaku seseorang berbudi luhur atau salah. Dua
dimensi moral yaitu dimensi interpersonal dan
dimensi intrapersonal. Perkembangan moral ada
tiga yaitu afektif, kognitif, dan perilaku.
Koneksi Antar Modul 1 - 4
Pada Modul 1 memberikan dasar-dasar pemahaman yang menciptakan landasan untuk
penjelasan yang lebih mendalam dalam modul selanjutnya. Modul 2 dan 3 memperluas
pandangan dengan mempertimbangkan aspek kognitif dan bahasa secara terpisah, dan
kemudian menggabungkannya dalam konteks pengembangan anak. Modul 4
mengintegrasikan dimensi sosial dan emosional ke dalam pemahaman perkembangan
anak secara menyeluruh. Sehingga pemahaman terintegrasi antar modul memberikan
gambaran lengkap tentang bagaimana berbagai aspek perkembangan (kognitif, bahasa,
sosial, dan emosional) saling terkait dan berkembang sepanjang rentang usia anak.
Kesimpulan
Dalam keseluruhan, pemahaman perkembangan anak memerlukan pendekatan holistik yang
mempertimbangkan aspek kognitif, bahasa, sosial, dan emosional. Modul 1 memberikan
dasar teori dan prinsip-prinsip dasar, sementara Modul 2 dan 3 memperluas pemahaman ke
teori perkembangan kognitif, bahasa, dan kemampuan berpikir matematik. Modul 4
menyelidiki dimensi sosial dan emosional dalam konteks tahapan perkembangan anak.
Keterkaitan antar modul membantu kita melihat bagaimana interaksi kompleks antara faktor-
faktor ini membentuk perkembangan anak. Pemahaman yang holistik ini penting bagi orang
tua dan pendidik yang terlibat dalam mendukung perkembangan optimal anak-anak. Dengan
memahami peran setiap aspek dalam pengembangan anak, kita dapat memberikan
lingkungan yang mendukung pertumbuhan mereka secara menyeluruh.
Thank You

aliyaalghazali

Presentation by Muliati

Anda mungkin juga menyukai