Nadia Nurotul Fuadah Marita Restie Tiara Erma Arnika Rangga Adhazi Ksatriapraja
Traumatologi
Definisi Ilmu yang mempelajari tentang luka dan cedera serta hubungannya dengan berbagai kekerasan.
Luka (1)
Definisi
Luka adalah suatu keadaan ketidaksinambungan jaringan tubuh.
Kekerasan oleh benda tajam Kekerasan oleh benda tumpul Tembakan senjata api Suhu Listrik dan petir Perubahan tekanan udara Akustik Radiasi Asam atau basa kuat
b.
Fisika
a. b. c. d. e.
c.
Kimia
a.
Luka (2)
MEKANIK
dapat
Memar adalah suatu perdarahan dalam jaringan bawah kulit akibat pecahnya kapiler dan vena yang disebabkan oleh kekerasan benda tumpul. Dua hal yang harus terjadi:
1. 2.
Ruptura dari pembuluh darah, biasanya arteri atau vena kecil Merembesnya darah dari pembuluh darah ke jaringan
Memar tidak statik, dapat berpindah mengikuti gravitasi dan fascia. Memar dengan pola marginal hemorrhage dapat memberi petunjuk tentang benda penyebabnya.
Darah merembes hanya di intradermal Terjadi pada kasus dengan gaya sedang Contoh: lindasan ban mobil, bekas injakan
Merah ungu atau hitam hijau (4-5 hari) kuning (7-10 hari) hilang (14 hari) Disebabkan oleh degradasi sel darah merah. Dipengaruhi oleh derajat luka, kondisi jaringan, usia, jenis kelamin, corak dan warna kulit, kerapuhan pembuluh darah, penyakit sistemik
Hematoma
Merupakan varian memar yang terjadi pada jaringan yang longgar Sering terjadi pada bayi dan orang tua.
Luka lecet adalah luka kulit yang superfisial akibat cedera pada epidermis yang bersentuhan dengan benda dengan permukaan kasar atau runcing. 3 Jenis Luka Lecet
1. 2. 3.
Luka lecet gores (scratch) Luka lecet serut (graze) atau geser (friction) Luka lecet tekan (impression)
2.
3.
Petunjuk adanya kerusakan yang hebat pada alat dalam Petunjuk tentang jenis dan benda tumpul yang menyebabkan luka Petunjuk tentang arah terjadinya kekerasan
Luka robek adalah luka terbuka akibat trauma benda tumpul yang menyebabkan kulit teregang ke satu arah. Saat batas elastisitas kulit terlampaui, akan terjadi robekan. Ciri:
Bentuk tidak beraturan Tepi tidak rata Tampak jembatan jaringan Akar rambut tampak hancur atau tercabut Luka lecet atau memar di sisi luka robek (sering)
Pada kepala, yang biasa terjadi adalah patah tulang jenis impresi. Patah tulang cranium dapat menyebabkan perdarahan dan lesi pada otak. Pada leher, dapat terjadi whiplash injury Perdarahan: 1. Epidural 2. Subdural 3. Subarachnoid
Lesi otak:
Disebabkan benda tumpul yang permukaannya tidak rata, misalnya gigi Ciri luka: seperti luka benda tumpul dengan tepi beraturan Contoh: jejas gigit
Senjata Api
Adalah suatu senjata yang menggunakan tenaga hasil peledakan mesiu, dapat melontarkan proyektil (anak peluru) yang berkecepatan tinggi melalui larasnya Proyektil tunggal Jumlah tertentu bersama-sama Peluru
Revolver timah hitam, umumnya berlapis plastik Pistol dan laras panjang timah hitam berbalut tembaga, kuningan , nikel
gambar
Senjata Api
Alur ke Kiri
Alur ke Kanan
Tipe Smith & Wesson (SW) Kaliber 0,22 , 0,36 , 0,38 , 0,45 , 0,46 Dapat dilihat dari anak peluru, goresan dan alur yang memutar
Shot Gun
Anak Peluru Butir butir mesiu Asap / Jelaga Api Partikel Logam Minyak (bila senjata dilumasi minyak)
[Gambar]
Peluru mengenai kulit teregang Kekuatan anak peluru > kulit robekan Tenaga penetrasi dan gerakan rotasi ke segal arah diameter lubang > diameter peluru Menyebabkan lubang dan kelim lecet karena gerakan rotasi gesekan badan peluru ke tepi robekan Densitas rendah luka bundar Jaringan dibawah memiliki densitas yang besar (tulang) tenaga peluru dan gas akan memantul dan mengangkat kulit robekan tidak teratur atau berbentuk bintang Peluru Menyerempet robekan dangkal bullet slap atau bullet graze Luka Tembak Masuk dan Keluar bersatu gutter wound
Mesiu yang tidak terbakar atau sebagian terbakar akan masuk ke dalam kulit bintik hitam bercampur pendarahan
Tidak dapat dahapus oleh kain Black Powder
nitrit, tiosianat, tiosulfat, KCO3 , KSO4, KSO3 nitrit, selulosa nitrat dicampur karbon dan grafit
60 cm tak beralur
50 cm
Karena setiap proses pembakaran tidak sempurna terbentuk asap / jelaga Jangkauan jelaga untuk senjata genggam berkisar 30 cm senjata tidak beralur 37,5 cm Ringan hanya menempel di permukaan kulit bisa dihapus oleh kain Terbakarnya butir-butir mesiu api dan gas panas kulit akan tampak hangs terbakar Jarak tempuh api dan gas panas untuk senjata genggam berkisar 15 cm (7,5 untuk yang berkaliber lebuh kecil) Jika tembakan di daerah berrambur rambut terbakar
Diameter peluru >diameter laras pelepasan partikel logam karena gesekan lika lecet atau luka terbuka dangkal kecil-kecil dapat masuk ke kulit atau tertahan pakaian Dapat terjadi pada luka tembak tempel yang erat (hard contact) ataupun sebagian (soft contact) Terjadi bila moncong senjata ditempelkan di daerah yang keras (tulang) kulit akan mengangkat dan berbenturan dengan moncong senjata Pada hard contact jejas laras tampak jelas mengelilingi lubang luka tidak terdapat kelim tattoo dan kelim jelaga pada soft contact jejas laras tampak sebagai garis lengkung Menahan butir mesiu, api, partikel logam Serat pakaian dapat terbawa masuk ke luang luka tembak
Pengaruh Pakaian
Ciri
Tidak ada kelim lecet atau kelim-kelim lainnya Umumnya lebih besar dari luka tembak masuk Perubahan luas peluru deformitas Perubahan gerak berputardari ujung ke ujung (end to end) tumbling Pergerakan menjadi tidak beraturan yawning Peluru pecah menjadi beberapa fragmen Peluru mengenai tulang dan ragmen tulang terbawa Kecepatan berkurang Ada benda yang menahan atau menekan kulit Dapat seperti bintang
Tenaga peluru hampir habis atau ada yg menghalangi Luka dapat hanya berbentuk celah atau peluru sedikit menonjol
Jumlah
Peluru pecah Peluru menyebabkanada tulang yg patah Dua peluru masuk ke satu luka tembak masuk
FISIKA
SUHU/ TEMPERATUR
Suhu tinggi Mikroskopik: Eritema Vesikel & bullae Nekrosis koagulatif Karbonisasi Heat exhaustion (primer & sekunder) Heat stroke Heat cramps Luka bakar Kematian
-
Suhu rendah Mikroskopik: Hiperemia Edema & vesikel Nekrosis Pembekuan & kerusakan jaringan Kematian mendadak - Kegagalan pusat pengatur suhu - Rendahnya disosiasi Oxy-Hb
LISTRIK
Faktor: Tegangan Intensitas/ Kuat arus Resistansi kulit Arah aliran Lama kontak Trauma: Mikroskopik: - Kerusakan lapisan tanduk kulit sebagai luka bakar dengan tepi menonjol, di sekitarnya terdapat daerah pucat dikelilingi kulit yang hiperemis. - Metalisasi Kematian - Fibrilasi ventrikel - Kelumpuhan otot pernapasan - Kelumpuhan pusat pernapasan
PETIR
Definisi: Loncatan arus listrik (100.000 A) tegangan tinggi (10 megaVolt) antar awan dan tanah Trauma: Aboresent mark Metalisasi Magnetisasi Pakaian terbakar dan robek-robek Kematian: - Arus listrik (kelumpuhan SSP, fibrilasi ventrikel) - Panas - Ledakan gas panas
LAINNYA
Radiasi Akustik Tidak berkaitan dengan ilmu kedokteran forensik
KIMIA
DAFTAR PUSTAKA
Idries, Abdul Munim. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi pertama. 1997. Budiyanto. A., dkk. Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Simpsons Forensic Medicine www.forensicmed.co.uk