Anda di halaman 1dari 40

TRAUMATOLOGI

Nadia Nurotul Fuadah Marita Restie Tiara Erma Arnika Rangga Adhazi Ksatriapraja

130112110008 130112110019 130112110044 130112110119

Traumatologi


Definisi Ilmu yang mempelajari tentang luka dan cedera serta hubungannya dengan berbagai kekerasan.

Luka (1)


Definisi
Luka adalah suatu keadaan ketidaksinambungan jaringan tubuh.

Klasifikasi Luka berdasarkan Penyebabnya a. Mekanik


a. b. c.

Kekerasan oleh benda tajam Kekerasan oleh benda tumpul Tembakan senjata api Suhu Listrik dan petir Perubahan tekanan udara Akustik Radiasi Asam atau basa kuat

b.

Fisika
a. b. c. d. e.

c.

Kimia
a.

Luka (2)

MEKANIK

Luka Akibat Benda Tumpul




Ada 3 jenis luka yang dapat diakibatkan oleh benda tumpul:


1. 2. 3.

Luka memar (contusion) Luka lecet (abrasion) Luka robek (laceration)

Trauma benda tumpul juga menyebabkan terjadinya fraktur.

dapat

Luka Memar (1)




Memar adalah suatu perdarahan dalam jaringan bawah kulit akibat pecahnya kapiler dan vena yang disebabkan oleh kekerasan benda tumpul. Dua hal yang harus terjadi:
1. 2.

Ruptura dari pembuluh darah, biasanya arteri atau vena kecil Merembesnya darah dari pembuluh darah ke jaringan

Luka Memar (2)




Memar tidak statik, dapat berpindah mengikuti gravitasi dan fascia. Memar dengan pola marginal hemorrhage dapat memberi petunjuk tentang benda penyebabnya.
  

Darah merembes hanya di intradermal Terjadi pada kasus dengan gaya sedang Contoh: lindasan ban mobil, bekas injakan

Luka Memar (3)




Perubahan warna pada memar


  

Merah ungu atau hitam hijau (4-5 hari) kuning (7-10 hari) hilang (14 hari) Disebabkan oleh degradasi sel darah merah. Dipengaruhi oleh derajat luka, kondisi jaringan, usia, jenis kelamin, corak dan warna kulit, kerapuhan pembuluh darah, penyakit sistemik

Luka Memar (4)




Hematoma


Merupakan varian memar yang terjadi pada jaringan yang longgar Sering terjadi pada bayi dan orang tua.

Luka Lecet (1)




Luka lecet adalah luka kulit yang superfisial akibat cedera pada epidermis yang bersentuhan dengan benda dengan permukaan kasar atau runcing. 3 Jenis Luka Lecet
1. 2. 3.

Luka lecet gores (scratch) Luka lecet serut (graze) atau geser (friction) Luka lecet tekan (impression)

Luka Lecet (2)

Luka Lecet (3)




Luka lecet dapat menunjukkan beberapa hal:


1.

2.

3.

Petunjuk adanya kerusakan yang hebat pada alat dalam Petunjuk tentang jenis dan benda tumpul yang menyebabkan luka Petunjuk tentang arah terjadinya kekerasan

Luka Robek (1)

Luka robek adalah luka terbuka akibat trauma benda tumpul yang menyebabkan kulit teregang ke satu arah. Saat batas elastisitas kulit terlampaui, akan terjadi robekan. Ciri:

Bentuk tidak beraturan Tepi tidak rata Tampak jembatan jaringan Akar rambut tampak hancur atau tercabut Luka lecet atau memar di sisi luka robek (sering)

Luka Robek (3)

Patah Tulang (1)




 

Pada kepala, yang biasa terjadi adalah patah tulang jenis impresi. Patah tulang cranium dapat menyebabkan perdarahan dan lesi pada otak. Pada leher, dapat terjadi whiplash injury Perdarahan: 1. Epidural 2. Subdural 3. Subarachnoid

Patah Tulang (2)




Lesi otak:
  

Coup Contra coup Intermediate lesion

Luka Benda Setengah Tajam




Disebabkan benda tumpul yang permukaannya tidak rata, misalnya gigi Ciri luka: seperti luka benda tumpul dengan tepi beraturan Contoh: jejas gigit

Senjata Api

Adalah suatu senjata yang menggunakan tenaga hasil peledakan mesiu, dapat melontarkan proyektil (anak peluru) yang berkecepatan tinggi melalui larasnya Proyektil tunggal Jumlah tertentu bersama-sama Peluru

Revolver timah hitam, umumnya berlapis plastik Pistol dan laras panjang timah hitam berbalut tembaga, kuningan , nikel

gambar

Senjata Api

Laras Beralur (Rifled Bore)

Alur ke Kiri

Tipe COLT Yang banyak dipakai Kaliber 0,36 , 0,38 , 0,45

Alur ke Kanan
Tipe Smith & Wesson (SW) Kaliber 0,22 , 0,36 , 0,38 , 0,45 , 0,46 Dapat dilihat dari anak peluru, goresan dan alur yang memutar

Laras Licin (Smooth Bore)

Shot Gun

Melontarkan banyak anak peluru sealigus dalam satu tembakan

Luka Tembak Masuk

Komponen atau unsurunsur yang keluar saat penembakan


Senjata api yang tidak beralur

Anak Peluru Butir butir mesiu Asap / Jelaga Api Partikel Logam Minyak (bila senjata dilumasi minyak)

Mesiu Api Asap Gas Pellet Sumbat anak peluru (wad)

[Gambar]

Luka Tembak Masuk

Akibat Peluru beralur


Peluru mengenai kulit teregang Kekuatan anak peluru > kulit robekan Tenaga penetrasi dan gerakan rotasi ke segal arah diameter lubang > diameter peluru Menyebabkan lubang dan kelim lecet karena gerakan rotasi gesekan badan peluru ke tepi robekan Densitas rendah luka bundar Jaringan dibawah memiliki densitas yang besar (tulang) tenaga peluru dan gas akan memantul dan mengangkat kulit robekan tidak teratur atau berbentuk bintang Peluru Menyerempet robekan dangkal bullet slap atau bullet graze Luka Tembak Masuk dan Keluar bersatu gutter wound

Luka Tembak Masuk


Akibat peluru tak beralur
lubang bundar 90cm 270cm lubang besar dengan tepi tidak rata disebabkan oleh pellet-pellet >270cm lubang utama dikelilingi lubang kecil akibat pellet
<90cm

Luka Tembak Masuk


Akibat Butir Mesiu (tattoo, stippling)

Mesiu yang tidak terbakar atau sebagian terbakar akan masuk ke dalam kulit bintik hitam bercampur pendarahan
Tidak dapat dahapus oleh kain  Black Powder



Butir mesiu Butir Mesiu

nitrit, tiosianat, tiosulfat, KCO3 , KSO4, KSO3 nitrit, selulosa nitrat dicampur karbon dan grafit

Smoke Less Powder




Daya angkau bubuk mesiu pistol

60 cm tak beralur

50 cm

Luka Tembak Masuk

Akibat Asap (Jelaga)


Karena setiap proses pembakaran tidak sempurna terbentuk asap / jelaga Jangkauan jelaga untuk senjata genggam berkisar 30 cm senjata tidak beralur 37,5 cm Ringan hanya menempel di permukaan kulit bisa dihapus oleh kain Terbakarnya butir-butir mesiu api dan gas panas kulit akan tampak hangs terbakar Jarak tempuh api dan gas panas untuk senjata genggam berkisar 15 cm (7,5 untuk yang berkaliber lebuh kecil) Jika tembakan di daerah berrambur rambut terbakar

Akibat Api (Luka Bakar)

Luka Tembak Masuk

Akibat Partikel Logam (fouling)

Diameter peluru >diameter laras pelepasan partikel logam karena gesekan lika lecet atau luka terbuka dangkal kecil-kecil dapat masuk ke kulit atau tertahan pakaian Dapat terjadi pada luka tembak tempel yang erat (hard contact) ataupun sebagian (soft contact) Terjadi bila moncong senjata ditempelkan di daerah yang keras (tulang) kulit akan mengangkat dan berbenturan dengan moncong senjata Pada hard contact jejas laras tampak jelas mengelilingi lubang luka tidak terdapat kelim tattoo dan kelim jelaga pada soft contact jejas laras tampak sebagai garis lengkung Menahan butir mesiu, api, partikel logam Serat pakaian dapat terbawa masuk ke luang luka tembak

Akibat Moncong Senjata (jejas laras)


Pengaruh Pakaian

Luka Tembak Keluar

Ciri

Tidak ada kelim lecet atau kelim-kelim lainnya Umumnya lebih besar dari luka tembak masuk Perubahan luas peluru deformitas Perubahan gerak berputardari ujung ke ujung (end to end) tumbling Pergerakan menjadi tidak beraturan yawning Peluru pecah menjadi beberapa fragmen Peluru mengenai tulang dan ragmen tulang terbawa Kecepatan berkurang Ada benda yang menahan atau menekan kulit Dapat seperti bintang

Faktor yg mempengaruhi besarnya luka


Yg menyebabkan luka lebih kecil


Luka tembak di kepala

Luka Tembak Keluar


Variasi
Luka


Tembak Keluar Sebagian (Partial Exit Wound)

Tenaga peluru hampir habis atau ada yg menghalangi  Luka dapat hanya berbentuk celah atau peluru sedikit menonjol
Jumlah


Luka Tembak keluar > masuk

Peluru pecah  Peluru menyebabkanada tulang yg patah  Dua peluru masuk ke satu luka tembak masuk

Klasifikasi Luka Tembak


Luka Tembak Tempel (Contact Wound)

Sangat dipengaruhi keadaan/densitas jaringan di bawahnya


luka berbentuk bintang jejas laras  Luka tembak di pelipis luka bundar  Luka tembak di perut luka bundar


luka tembak di dahi

Luka Tembak Jarak Dekat (close-range wound)

Masih terjangkau mesiu

Luka Tembak Jarak Jauh (long-range wound)

Klasifikasi pada Senjata Tak Beralur


Luka tembak Tempel Luka Tembak Jarak Dekat (<50 cm)
Masih

terjangkau mesiu Gas CO mungkin masih dapat ditemukan

Luka tembak Jarak Jauh (>50 cm)


lubang bundar 90cm 270cm lubang besar dengan tepi tidak rata disebabkan oleh pellet-pellet >270cm lubang utama dikelilingi lubang kecil akibat pellet
<90cm

Tampilan Luka Tembak Berdasarkan Jarak


Tempel Kelim kesat Kelim memar Kelim bakar Kelim tattoo Kelim kehitaman Luka lingkaran + + + + + + Dekat + + +/+ + Jauh + -

FISIKA

SUHU/ TEMPERATUR
Suhu tinggi Mikroskopik: Eritema Vesikel & bullae Nekrosis koagulatif Karbonisasi Heat exhaustion (primer & sekunder) Heat stroke Heat cramps Luka bakar Kematian
-

Suhu rendah Mikroskopik: Hiperemia Edema & vesikel Nekrosis Pembekuan & kerusakan jaringan Kematian mendadak - Kegagalan pusat pengatur suhu - Rendahnya disosiasi Oxy-Hb

Syok neurogenik Gangguan permeabilitas

LISTRIK
Faktor: Tegangan Intensitas/ Kuat arus Resistansi kulit Arah aliran Lama kontak Trauma: Mikroskopik: - Kerusakan lapisan tanduk kulit sebagai luka bakar dengan tepi menonjol, di sekitarnya terdapat daerah pucat dikelilingi kulit yang hiperemis. - Metalisasi Kematian - Fibrilasi ventrikel - Kelumpuhan otot pernapasan - Kelumpuhan pusat pernapasan

PETIR
Definisi: Loncatan arus listrik (100.000 A) tegangan tinggi (10 megaVolt) antar awan dan tanah Trauma: Aboresent mark Metalisasi Magnetisasi Pakaian terbakar dan robek-robek Kematian: - Arus listrik (kelumpuhan SSP, fibrilasi ventrikel) - Panas - Ledakan gas panas

PERUBAHAN TEKANAN UDARA


Sebab: Peningkatan tekanan udara akan diikuti perubahan volume gas dalam tubuh Trauma: Barotrauma aural Barotrauma pulmoner Penyakit dekompresi (disbarisme) Emboli udara

LAINNYA
Radiasi Akustik Tidak berkaitan dengan ilmu kedokteran forensik

KIMIA

ASAM KUAT-BASA KUAT


ASAM KUAT Mengkoagulasikan protein Trauma: luka korosi yang kering, keras seperti kertas perkamen BASA KUAT Membentuk reaksi penyabunan intrasel Trauma: luka basah, licin, dalam

DAFTAR PUSTAKA
Idries, Abdul Munim. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi pertama. 1997. Budiyanto. A., dkk. Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Simpsons Forensic Medicine www.forensicmed.co.uk

Anda mungkin juga menyukai