Bab VI MASYARAKAT
Click to edit Master subtitle style
3/19/12
Agama dengan paradigma baru Agama yang sanggup menghidupkan inisiatif dan memberdayakan umatnya secara utuh untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Agama yang memiliki kompetensi moral secara utuh yang mempunyai visi
3/19/12
Memberdayakan keutuhan manusia Secara fungsional mampu menyuntikan semangat kerukunan yang jujur terhadap agama lain Memberikan sumbangan moral bagi pengembangan moral spiritual warganya Memajukan bermacam-macam
3.
4. 3/19/12
pelayananNya
3/19/12
Perjanjian Baru : keteladan Tuhan Yesus dalam perbuatan kasih terhadap kasih terhadap sesama manusia
1.
Menyembuhkan orang tuli (Markus 7:31-37) Menyembuhkan orang sakit kusta (Markus 1:40-45) Memberi makan 5000 orang (Markus 7:31-37)
2.
3.
4.
Mengusir roh jahat dari orang Gerasa 3/19/12 (Markus 5:1-20, Matius 8:28-
Perbuatan kasih seharusnya menjadi cara berada bagi orang beriman di tengah masyarakat sebagai garam dan terang dunia. Pemaknaan aktualisasi
pemberdayaan sebagai garam dan terang melalui tritugas panggilan yaitu marturia, diakonia, dan koinonia.
3/19/12
1. Bersaksi
Bahasa Yunani : Marturia = kesaksian Marturein = Marturein dalam Perjanjian bersaksi Baru memberi arti antara lain: 1. Memberi kesaksian
3/19/12
Seharusnya bersaksi berlandaskan kasih. Namun sering kehidupan orang beriman justru melakukan apa yang ditolak dalam pengajaran Kristus. Akibatnya, agama hanya menjadi pengetahuan belaka. pendangkalan hidup keagamaan. Hal ini hendaknya menjadi pembelajaran bagi kita untuk bersikap 3/19/12
2. melayani
Bahasa Yunani Diakonein = melayani
Pada abad pertengahan muncul 3 anggapan mengenai diakonia : a. Orang menganggap Syamas sebagai jabatan yang kurang bergengsi dibandingkan dengan pendeta. Usaha diakonia hanya dilakukan para biarawan/biarawati.
b.
Martin Luther menganggap diakonia merupakan kewajiban pemerintah untuk kehidupan warganya.
c.
Gagasan diakonia dianggap menjadi sesuatu yang penting dan menentukan karena :
1.
Pelayanan yang dilakukan Yesus bukan semata-mata untuk memberikan kebutuhan jasamani, tetapi untuk diakuinya hak asasi seseorang sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia ciptaan Tuhan.
2.
3. bersekutu
Bahasa Yunani Koinon yaitu : Koinonein artinya bersekutu
Dalam Perjanjian1:9-10) (1 Petrus Baru memberi arti antara lain: 1. Mengambil bagian bersama-sama dengan orang lain dalam sesuatu. (Lukas 5 :10) 2. Koinonia sebagai Persekutuan penuh (absolut 3/19/12 (Galatia 2:9)
KEGIATAN PERSEKUTUAN :
-
Bentuk ibadah Sekolah minggu Katekisasi Berbagai acara lain seperti pembinaan dalam keluarga
3/19/12
Dasar persekutuan berupa peribadahan ditujukan untuk memperlengkapi jemaat dalam melaksanakan panggilan marturia dan diakonia secara aktual dan kritis. Oleh karena itu, persekutuan ibadah sangat penting artinya. Di era ini, jemaat Kristus sebaiknya melakukan usaha-usaha pembinaan, salah satunya dengan peribadahan. Hal ini untuk menempatkan setiap subjek sebagai seseorang yang 3/19/12
3/19/12