Anda di halaman 1dari 26

Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37


Pada Gereja Masa Kini

Yusak Sigit Prabowo


Sekolah Tinggi Teologi Torsina Surakarta

Abstraksi
Pelayanan pengusiran setan merupakan salah satu ciri khas dalam pelayanan
gereja Pentakosta atau Kharismatik. Gereja-gereja beraliran Pentakosta dan
Kharismatik memegang teguh pola pelayanan Yesus dan para rasul yang
seringkali melakukan pengusiran setan. Namun demikian tidak sedikit yang
menganggap bahwa pelayanan tersebut sudah tidak lagi relevan di masa kini.
Artikel ini adalah penelitian ilmiah berdasarkan pendekatan eksegetis Lukas 4:31-
37 tentang pengusiran setan, dan implementasinya bagi pelayanan gereja masa
kini. Hasil pembahasan memberikan rekomendasi bahwa pelayanan pengusiran
seran merupakan bagian dari pola pelayanan kuasa yang dilakukan baik oleh
Yesus dan para rasul, dan dapat terus dilakukan oleh gereja sepanjang zaman.

Kata kunci: gereja; Lukas; pelayanan; pelepasan; pengusiran setan

Abstract
The ministry of exorsism is one of some characteristics of Pentecostal and
Charismatics ministry. The churches belong to Pentecostal and Charismatics
denomination rigidly hold the ministry of Jesus and apostles’ pattern which
always did the excorsism. Nevertheless, not a few considered that ministry is not
relevant today. This article is a theological research which used exegetical
approah on Luke 4:31-37 about excorsism, and the implementation for today’s
church. The result of this analysis gave recommendation that the exorsism is a
part of the power ministry pattern undertaken by Jesus and the apostles, then last
for all times.

Keywords: church; deliverance; excorsism; Luke; ministry

PENDAHULUAN Pentakosta modern pada tahun 1900


Sejak gerakan pentakosta silam. Hal ini berarti gereja harus
berkembang terlihat pelayanan kuasa melalui periode masa kegelapan
mengalami kebangkitan kembali, sekian lamanya. Namun kita semua
khususnya pada era bangkitnya patut bersyukur karena di era

57 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

gerakan Pentakosta yang terus menyiratkan penolakan atas


berlanjut ini membawa gerejaNya pengusiran iblis atau setan.
kepada pelayanan sebagaimana yang Derek Prince mengatakan
Yesus dan para rasul lakukan “Penginjilan, terutama di dunia
dahulu.1 Barat, seringkali dilakukan dengan
Pelayanan kuasa khususnya sikap seakan-akan setan itu tidak
pengusiran setan bagi gereja saat ini ada. Dengan sesantun mungkin saya
lebih sering disebut dengan katakan bahwa penginjilan yang
pelayanan pelepasan khususnya bagi tidak meliputi pengusiran setan-setan
gereja-gereja yang beraliran bukanlah penginjilan Perjanjian
Pentakosta dan Kharismatik. Walau Baru”.3 Di sini dengan tegas
demikian masih saja ada gereja atau ditunjukkan Prince dukungannya
teolog yang tidak setuju dengan terhadap pengusiran setan pada
bentuk-bentuk pelayanan ini dengan pelayanan penginjilan dewasa ini.
berbagai dalihnya. E.P. Gintings Dengan demikian pendapat ini
mengatakan “Allah tidak menentang terhadap paham yang
memberikan kepada orang Kristen kontra, yang menyatakan bahwa
surat ijin secara lisan mengusir iblis. pelayanan pengusiran setan atau
Kita mengalahkan iblis dengan pelepasan itu sudah tidak relevan
bahasa yang bukan bahasa keras dan dengan kehidupan modern. Hal ini
kasar tetapi dengan menjaga diri kita sebagaimana dikatakan oleh
menjadi suci dan mempercayai Frederick S. Leahy sebagai berikut
firman-Nya yang diberitakan”.2 “Kerasukan Setan dan pengusiran
Walau tidak tersurat penolakannya Setan hanya terjadi pada masa Tuhan
namun pendapat tersebut Yesus di bumi dan apabila pada saat
ini dianggap kerasukan Setan,
1
Evan Siahaan, “MEMAHAMI seharusnyalah dapat diterangkan
PENTAKOSTALISME MELALUI
BINGKAI HISTORIOGRAFI LUKAS dalam istilah-istilah ilmu jiwa dan
DALAM KISAH PARA RASUL,” Jurnal
Antusias 4, no. 7 (June 12, 2015): 60–81,
accessed October 29, 2016,
http://www.sttintheos.ac.id/e-
3
journal/index.php/antusias/article/view/6/5. Derek Prince, Mereka akan Mengusir
2
E.P. Gintings, Okultisme (Bandung: Stan-setan (Jakarta: Derek Prince Ministries
Bina Media Informasi, 2007), 63. Indonesia, 2004), 13.

58 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

ilmu pathologi.”4 Walaupun banyak Pendapat tersebut menguatkan


yang berpandangan seperti itu namun bahwa pelayanan pengusiran setan
demikian orang Kristen harus atau pelayanan pelepasan sangat
berterimakasih kepada Prince karena berguna untuk menolong banyak
tetap melangkah dalam garis orang, bahkan orang-orang yang
kebenaran alkitabiah. sudah bergereja, sudah menjadi
Di lain pihak, fakta mengatakan Kristen, atau mereka yang sudah
bahwa pelayanan kuasa seperti ini bertahun-tahun rajin beribadah dan
begitu efektif bagi penginjilan dan melayani di gereja sekalipun. Dari
pengembangan gereja. Arthur F. pelayanan ini penjangkauan jiwa-
Glasser, seorang utusan Injil jiwa menjadi efektif sebab Firman
Presbiterian yang terkemuka kebenaran bukan hanya diberitakan
mengatakan: dengan verbal namun dengan
Selain ini, kaum Pentakosta rela pengalaman nyata yang menjadi
menangani “sisi kegelapan jiwa” dan kesaksian yang tidak terbantahkan.
menantang gerakan okultisme yang Pelayanan ini mutlak mengandalkan
sedang berkembang, penyembahan kuasa Allah yang adikodrati,
Iblis, dan kerasukan setan. Di saat menghadirkan kuasa Allah
orang-orang Injili non-Kharismatik khususnya dalam pelayanan pastoral
(khususnya orang-orang Baptis) untuk menolong banyak orang
secara mudah membeberkan dukun menjadi lebih dalam pengenalan
yang berlagak pandai dan licik, pribadi kepada Allah dan dapat
mereka bungkam di tengah-tengah semakin bertumbuh dalam
konfrontasi serius orang-orang rohaninya.
Pentakosta dalam menghadapi
Pelayanan Pelepasan
realita-realita dunia roh. Hal ini
Istilah atau pengertian dari
adalah kerohanian yang tak dapat
pelayanan pelepasan identik dengan
dikesampingkan.5
pengusiran setan, karena keduanya
4
Frederick S. Leahy, Iblis Sudah Keok
(Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Eksorsisme dalam C. Peter Wagner dan F.
1995), 117. Douglas Pennover (ed). Adu Kuasa dengan
5
L. Grant McClung, Pemahaman Penghulu Kegelapan (Bandung: Kalam
Pentakosta dan Kharismatik tentang Hidup, 1998), 188.

59 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

memang dimaksudkan untuk analisis kehidupan konseli (riwayat


mengusir atau melepaskan setan dari hidupnya). Misalnya, diseli-diki
hidup seseorang. Namun istilah apakah ia atau keluarganya terdekat
pengusiran setan juga dipakai dalam terlibat okultisme atau tidak. Jika
dunia di luar Kristen, sedangkan ada, harus diadakan doa pemutusan
istilah pelayanan pelepasan pada atau penyangkalan, dan kadangkala
kenyatanaanya lebih diterima di disertai pembakaran jimat-jimat.
kalangan Kristen. Klien kemudian dibimbing untuk
Peter Wagner menjelaskan memi-liki hubungan secara pribadi
bahwa ia lebih memilih istilah dengan Tuhan Yesus.”7
pelepasan dari pada mengusir setan
Dasar Alkitab
dengan alasan bahwa ia mendapati
Dalam Perjanjian Lama memang
orang-orang yang masuk dalam
banyak diungkap data mengenai
pelayanan ini tidak menyukai istilah
praktek-praktek penyembahan
“mengusir setan” sebab istilah itu
berhala atau okultisme, dan juga
mengandung hal-hal yang berkaitan
pekerjaan setan-setan, namun
dengan cara orang non Kristen
mengenai praktek pengusiran setan
menghadapi roh jahat. Mereka semua
Peranjian Lama tidak banyak
lebih suka istilah “pelepasan”.6
mengungkapnya. Allah berkali-kali
Dalam perkembangan pemakaian
memberi peringatan keras dan
metode ini selanjutnya istilah
dengan tegas melarang umatNya
„pelayanan pelepasan‟ (deliverance
melakukan praktik penyembahan
ministry) sebagai istilah yang lebih
berhala seperti yang dinyatakan
luas pemahamannya daripada
dalam Keluaran 20:3-5.
eksorsisme. Dalam pelayanan
Selain dari ayat di atas, dapat
pelepasan ini, penolong tidak hanya
juga dilihat dalam Imamat 19:31;
melakukan pengusiran setan-setan,
20:6; Ulangan 18:9-12; Yesaya 8:19;
melainkan juga berusaha membuat

7
Julianto Simanjuntak, Konseling
6
Peter Wagner, Manfaat Karunia Roh Gangguan Jiwa & Okultisme:
Dapat Membantu Pertumbuhan Gereja Membedakan Gangguan Jiwa dan
Anda (Malang: Penerbit Gandum Mas, Kerasukan Setan (Jakarta: Gramedia,
2005), 109. 2008), 69.

60 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

19:3 dimana dalam ayat-ayat tersebut mantera yang mempan terhadap


dinyatakan bahwa Allah melarang Yakub, ataupun tenungan yang
dan akan menghukum mereka yang mempan terhadap Israel. Pada
melakukan segala bentuk okultisme waktunya akan dikatakan kepada
karena hal-hal itu merupakan Yakub, begitu juga kepada Israel,
kekejian di mata Tuhan. Dalam 1 keajaiban yang diperbuat Allah.” Hal
Samuel 15:23 dikatakan “Sebab ini adalah jaminan perlindungan dari
pendurhakaan adalah sama seperti Allah agar supaya umatNya tidak
dosa bertenung dan kedegilan adalah takut akan serangan-serangan setan
sama seperti menyembah berhala dan dalam bentuk apapun.
terafim. Karena engkau telah Selain itu ada suatu kisah
menolak firman TUHAN, maka Ia pengusiran roh jahat yang tercatat
telah menolak engkau sebagai raja." dalam 1 Samuel 16:23 “Dan setiap
Hal ini menunjukkan bagaimana kali apabila roh yang dari pada Allah
Tuhan sangat membenci segala itu hinggap pada Saul, maka Daud
bentuk penyembahan berhala. mengambil kecapi dan
Sebaliknya Tuhan disenangkan memainkannya; Saul merasa lega
apabila umatNya bertobat dan dan nyaman, dan roh yang jahat itu
menjauhkan atau membuang segala undur dari padanya.” Harus dicatat
bentuk penyembahan berhala dari bahwa Daud yang walaupun hanya
hidup mereka, seperti yang dilakukan seorang gembala namun referensi
oleh raja Yosia dalam 2 Raja-raja 23. mengenai dirinya adalah “Tuhan
Yosia menghancurkan tempat dan menyertai dia” (1Sam. 16: 18) dan
sarana pemujaan atau penyembahan juga Daud adalah seorang yang
berhala untuk gerakan pembaruan di sangat suka menyembah Allah yang
Yehuda dan Yerusalem (2Raja 23). dibuktikan dengan Mazmur-
Bukan hanya Allah membenci mazmurnya sehingga Allah sendiri
penyembahan berhala, namun Ia juga mengatakan tentang dia “seorang
melindungi umatNya dari segala yang berkenan di hati-Ku dan yang
serangan kuasa kegelapan. Bilangan melakukan segala kehendak-Ku”
23:23 menga-takan “Sebab tidak ada (1Sam 13: 14; Kis. 13: 22).

61 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

Untuk menjelaskan pengusiran meyertai anak-anakNya lebih besar


setan dalam Perjanjian Lama ini dari roh Iblis, Yakobus 4:7 tentang
Sutoyo mengatakan : “Jadi dalam adanya janji Allah bahwa dalam
Perjanjian Lama pengusiran setan bersandar kepada Allah dan melawan
langsung dari Allah dengan cara Iblis maka ia akan dikalahkan, dan
Allah sendiri yaitu menghukum umat kemudian Kisah Para Rasul 19:19
Allah. Dan orang yang hidup dimana murid-murid melakukan
menyenangkan hati Tuhan tidak akan pelayanan menghancurkan pekerjan
pernah dirasuk setan.”8 setan.
Berkenaan dengan dasar Dalam Perjanjian Baru banyak
pelayanan pastoral yang data yang mencatat tentang
berhubungan dengan satanisme ini pengusiran setan…Dalam Perjanjian
Soekahar memaparkan ada enam (6) Baru mencatat dengan jelas bahwa
poin dimana lima diambil dari ayat- Tuhan Yesus datang ke dunia untuk
ayat Perjanjian Baru dan satu di menebus manusia dari dosa dengan
antaranya diambil dari ayat mengalahkan kuasa kegelapan yang
Perjanjian Lama.9 Lima ayat yang dipelopori oleh Setan. Dari
dikutip Sukahar tersebut adalah keterangan selanjutnya Sutoyo
Markus 16:15,17 dimana Yesus memaparkan data-data peristiwa
memberi kuasa untuk memberitakan pengusiran setan yang memang
Injil dan mengusir setan-setan, Ibrani tercatat dalam kitab-kitab Injil dan
2:14 bahwa Yesus datang ke dunia beberapa dari Kisah Para Rasul.
untuk menghancurkan pekerjaan Dengan demikian semua peristiwa
setan, I Yohanes 4:4 yang yang berkaitan dengan pengusiran
mengatakan bahwa Roh Allah yang setan khususnya di Perjanjian Baru
dapat diambil sebagai dasar dari
8
Daniel Sutoyo, “PNEUMATOLOGI pelayanan pelepasan.10
LUKAS: PEMBERDAYAAN
PELAYANAN KRISTEN,” Jurnal Antusias Kitab Perjanjian Baru menjadi
4, no. 7 (June 9, 2015): 1–33, accessed
December 21, 2015, bukti sahih yang tidak bisa dibantah
http://www.sttintheos.ac.id/e-
journal/index.php/antusias/article/view/1/1.
9 10
H. Soekahar, Satanisme Dalam Daniel Sutoyo, “PNEUMATOLOGI
Pelayanan Pastoral (Malang: Gandum Mas, LUKAS: PEMBERDAYAAN
2002), 110. PELAYANAN KRISTEN.”

62 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

bahwa kedatangan Yesus adalah terdapat dalam Matius 8: 28-32;


menyatakan Kerajaan Allah. Matius Markus 5: 1-20; Lukas 8: 26-39,
12: 28 mengatakan “ Tetapi jika Aku Yesus mengusir setan dari anak
mengusir setan dengan kuasa Roh perempuan Siro Fenesia, terdapat
Allah, maka sesungguhnya Kerajaan dalam Matius 15: 21-28; Markus 7:
Allah sudah datang kepadamu.” 24-30, Yesus mengusir setan dalam
Dari perkataan Yesus tersebut dari seorang anak laki-laki, terdapat
menyiratkan bahwa dengan dalam Matius 17: 14-21; Markus. 9:
kedatangan atau kehadiran Yesus 14-29; Lukas 9: 37-42, Yesus
maka konfrontasi Keraja-an Allah mengusir setan dari orang bisu,
dengan Kerajaan Iblis atau Kerajaan terdapat dalam Matius 9: 32-34,
Terang dengan Kerajaan Kegelapan Yesus mengusir setan dari orang buta
pasti terjadi. Namun Alkitab tidak dan bisu, terdapat dalam Matius 12:
pernah menyebutkan tentang 22-30.
kemenangan Kerajaan Iblis, Bukan hanya Yesus sendiri yang
sebaliknya Kerajaan Allahlah yang melakukannya namun Yesus juga
berkuasa atas segala sesuatu memberi kuasa kepada para
utamanya terhadap Kerajaan Iblis. muridNya untuk mengusir setan, hal
Inilah yang dilakukan dalam ini ditunjukkan ketika kedua belas
pelayanan Yesus yang juga muridNya diberi kuasa untuk
dilakukan oleh para murid, dan yang megusir setan-setan, dapat dilihat
kemudian dilakukan juga dalam dalam Markus 3: 14-15; Matius 10:
bentuk pelayanan pelepasan bagi 1-4; Lukas 6: 12-16, juga dalam
gereja Tuhan masa kini.. rangka melaksana-kan amanat
Peristiwa-peristiwa dimana agungNya, para murid diperintahkan
Yesus mengusir setan, yaitu ketika untuk mengusir setan-setan, dapat
Yesus mengusir setan dari orang dilihat dalam Markus 16: 15-17,
yang kerasukan roh jahat di dalam Tujuh puluh murid yang lain
rumah ibadat, terdapat Markus 1: 21- mengusir setan-setan demi nama
28; Lukas 4: 31-3, Yesus mengusir Tuhan Yesus, terdapat dalam Lukas
setan yang merasuk orang di Gadara, 10: 1-20, rasul Petrus mengusir serta

63 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

dari dalam orang-orang, terdapat METODOLOGI


dalam Kis. 5: 16, Filipus mengusir Metode yang digunakan dalam
setan di Samaria, dalam Kis. 8: 4-8, penelitian artikel ini adalah analisis
rasul Paulus mengusir setan yang kasus dalam Lukas 4:31-37, dengan
merasuk seorang perempuan, dalam menggunakan pendekatan eksegetis
Kis. 16: 16-18, rasul Paulus terhadap nas tersebut. Penulis
mengusir setan dari seorang di menggunakan beberapa teks secara
Efesus, dalam Kis. 19: 11-21. Hal- konteks jauh dalam memahami
hal ini menjadi fakta kebenaran yang beberapa fenomena pengusiran setan
harus dipahami dan dipercaya bahwa yang dilakukan, baik oleh Yesus
pengusiran setan yang memang maupun para rasul, dan tokoh lain
identik dengan pelayanan pelepasan dalam Alkitab.
ini alkiabiah.
PEMBAHASAN
Dari hal-hal tersebut di atas dapat
Pelayanan pengusiran setan atau
ditegaskan bahwa pelayanan
pelepasan merupakan hal yang tidak
pelepasan itu memiliki landasan
dapat dilakukan tanpa sebuah
alkitabiah, karena: Pertama, Yesus
persiapan. Alkitab pun merujuk
sendiri melakukan pengusiran setan.
beberapa catatan pendekatan untuk
Kedua, Yesus mengutus murid-
memahami persyaratan dalam
muridNya dan memerintahkan
melakukan pelayanan tersebut.
mereka untuk melakukan pengusiran
setan. Ketiga, dengan dilakukannya Syarat Pelayanan Pelepasan
pengusiran setan maka Kerajaan Yang harus dimengerti dari
Allah datang. Keempat, pengusiran bagian ini adalah bukan syarat
setan dilakukan dalam rangka formulatif apalagi teknis, tetapi lebih
melaksanakan tugas Amanat Agung bersifat syarat normatif, karena
dari Tuhan Yesus seperti dipe- Yesus tidak mengajukan syarat
rintahkan dalam Matius 28: 18-20 spesifik apapun kepada para
dan Markus 16: 15-18. muridNya untuk melakukan
pelayanan sepeti yang Ia lakukan
tersebut. Beberapa ayat menyatakan

64 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

mereka yang Yesus maksud untuk Paulus di dalam 1 Timotius 3: 1-7,


dapat melakukan pelayanan seperti berikut ini :
pengusiran setan adalah : “orang Benarlah perkataan ini: "Orang
yang percaya” (Mrk. 9: 23). Dan yang menghendaki jabatan penilik
contoh figur orang yang percaya jemaat menginginkan pekerjaan yang
pada waktu itu adalah “kedua belas indah." Karena itu penilik jemaat
muridNya” (Mat. 10: 8), “tujuh haruslah seorang yang tak bercacat,
puluh murid yang lain” (Luk. 10: 17- suami dari satu isteri, dapat menahan
19), Para Rasul juga Paulus (Kis. 19: diri, bijaksana, sopan, suka memberi
11-12), “setiap orang yang percaya” tumpangan, cakap mengajar orang,
(Mrk. 16: 17). Dengan demikian bukan peminum, bukan pemarah
jelas bahwa menurut Yesus sendiri melainkan peramah, pendamai,
mereka yang bisa me-lakukan bukan hamba uang, seorang kepala
pelayanan pengusiran setan atau keluarga yang baik, disegani dan
pelepasan ini adalah orang percaya dihormati oleh anak-anaknya. Jikalau
dan yang diberi perintah atau mandat seorang tidak tahu mengepalai
oleh Yesus. keluarganya sendiri, bagaimanakah
ia dapat mengurus Jemaat Allah?
Kehidupan Rohani yang Baik
Janganlah ia seorang yang baru
Yang dimaksud dengan memiliki
bertobat, agar jangan ia menjadi
kehidupan rohani yang baik di sini
sombong dan kena hukuman Iblis.
tentunya si pembimbing atau
Hendaklah ia juga mempunyai nama
konselor harus sudah bertobat dan
baik di luar jemaat, agar jangan ia
lahir baru serta memiliki disiplin
digugat orang dan jatuh ke dalam
rohani baik dalam ibadah, doa, dan
jerat Iblis.
bertumbuh dalam kasih serta firman.
Menurut penulis, karena konselor Memiliki Kemampuan Dasar
atau pembimbing itu termasuk Konseling Pastoral

hamba Tuhan, pelayan Tuhan, dan Yang dimaksud di sini adalah


sekaligus sebagai pemimpin rohani, kemampuan dari pelayan atau hamba
maka sudah semestinya memenuhi Tuhan dalam hubungannya dengan
syarat yang disebutkan oleh rasul berbagai pengetahuan yang erat

65 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

dengan permasalahan konseling. Tuhan, dan 3. Ada iman.12


March seperti dikutip oleh Soekahar Dijelaskan dalam poin pertama
mengatakan”Kesalahan seorang tetang pertobatan yang sejati adalah
pembimbing Kristen sebenarnya pertobatan yang sungguh-sungguh,
sering berasal dari kekurangan memiliki hubungan pribadi dengan
pengetahuan si pembimbing dalam Yesus, dan penuh dengan Roh
bidang psikologi, kedokteran, dan Kudus. Kemudian dijelaskan dalam
11
pedagogi.” poin kedua tentang Otoritas Tuhan
Allah memberi hikmat bagi adalah bahwa Tuhan Yesus sudah
setiap hambaNya untuk dapat memberikan otoritasnya atas setan
meolong sesama sehingga segala kepada para muridNya (Mat. 10:1;
daya upaya dapat membantu konseli Luk. 9:1; 10:17,19) juga kepada
dalam pelayanan pelepasan ini. hal mereka yang bukan rasul (Kis. 8:7),
tersebut juga akan membantu juga Paulus sendiri (Kis. 16:18).
konselor atau pembimbing untuk Kunci kemenangan atas setan
dapat mengantisipasi sesuatu hal terletak pada otoritas yang Allah
yang dimungkinkan terjadi akibat berikan kepada muridNya.
dari kondisi konseli, dan juga Selanjutnya dari poin ketiga,
membantu konselor untuk tidak tentang syarat ada iman, dijelaskan
mudah kebingungan mengatasi bahwa otoritas itu bukanlah sesuatu
masalah dalam pelayanan ini. yang otomatis dalam diri manusia.
Otoritas itu berdasar status manusia
Memahami Prinsip Dasar
Pelayanan Pelepasan di hadapan Allah dan hubungan

Sutoyo menjelaskan dalam dengan Dia. Yakobus 4:7

prinsip pelayanan pelepasan menyebutkan bahwa Iblis akan

dibutuhkan beberapa hal dalam mundur kalau kita ada iman, mau

hubungannya dengan pelaku atau tunduk pada Allah dan taat kepada

pelayannya, antara lain : 1. Allah. Dijelaskan pula bahwa kuasa

Pertobatan yang sejati, 2. Otoritas atas setan tidak berasal dari

12
Daniel Sutoyo, Pelayanan Dengan
Penuh Kuasa (Sukoharjo: BornWin‟s
11
H. Soekahar, Op.cit., 112. Publishing, 2014), 172

66 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

kekudusan hidup manusia, namun pasti akan memberikan keyakinan,


kuasa tersebut bersumber dari Allah keberanian dan kuasa untuk dapat
dan status kita di hadapan Allah. menghadapi roh-roh jahat atau kuasa
kegelapan.
Perlengkapan Senjata Rohani.
Kuasa dan Karunia Roh
Dari Kitab Efesus 6: 10-18 kita
Janji Tuhan yang dinyatakan
dapat memperoleh beberapa poin
dalam Kisah Para Rasul 1:8 mutlak
penting untuk dapat melakukan
harus dipegang dan dialami oleh
peperangan melawan kuasa
semua orang yang rindu menjadi
kegelapan : 1. Berikatpinggangkan
saksi Tuhan, menjadi pelayan Tuhan.
kebenaran; 2. Berbajuzirahkan
Menerima Roh Kudus berarti
keadilan; 3. Berkasutkan kerelaan
menerima kuasa dalam hidup setiap
memberitakan Injil; 4. Perisai iman;
orang yang percaya. Menerima kuasa
5. Ketopong keselamatan; 6. Pedang
tidak berarti tanpa tujuan dan
Roh. Kemudian selain semua senjata
aktifitas pelayanan. Justru dalam
rohani itu yang harus kita milki maka
pelayanan pelepasan ini akan sangat
syarat yang harus dimiliki dan
tampak pentingnya kuasa dari Roh
dilakukan adalah berdoa. Berdoa
Kudus ini.
untuk pelayanan ini, memiliki kehi-
Belajar dari Yesus sendiri dalam
dupan doa baik pribadi maupun
pelayananNya, seperti ditunjukkan
kelompok, berdoa baik dalam Roh
dalam Kisah Para Rasul 10:38 “yaitu
maupun syafaat, selain itu juga perlu
tentang Yesus dari Nazaret:
dalam doa pujian penyembahan.
bagaimana Allah mengurapi Dia
Lebih dari itu Yesus pernah
dengan Roh Kudus dan kuat kuasa,
mengatakan dalam Matius 17:21
Dia, yang berjalan berkeliling sambil
“Jenis ini tidak dapat diusir kecuali
berbuat baik dan menyembuhkan
dengan berdoa dan berpuasa."
semua orang yang dikuasai Iblis,
Dengan demikian berdoa dengan
sebab Allah menyertai Dia.” Setiap
berpuasa sangat mendukung sekali
hamba Tuhan yang hendak masuk
dalam pelayanan pelepasan ini. Jika
dalam pelayanan pelepasan mutlak
unsur-unsur atau syarat-syarat
bertindak dengan kuasa Roh Kudus.
prinsip di atas dapat dimiliki, maka

67 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

Roberts Liardon mengatakan : “Anda “Karunia membedakan bermacam-


tidak dapat memerangi setan-setan macam roh adalah kemampuan
dengan kekuatan manusia alami. Itu istimewa yang diberikan oleh Allah
tidak akan berhasil, sebab itu jangan kepada beberapa anggota dalam
mencobanya. Anda hanya akan Tubuh Kristus yang memungkinkan
diolok-olok dan babak belur.”13 mereka mengetahui dengan pasti
Dalam melakukan pelayanan apakah perilaku tertentu yang
pelepasan, ketika berhadapan dengan mengaku berasal dari Tuhan itu,
roh-roh setan yang pada hakekatnya sungguh-sungguh dari Tuhan, dari
adalah roh-roh pendusta yang najis manusia, atau dari Iblis”.14
dan jahat, hendaknya para hamba Contoh peristiwa dalam
Tuhan diperlengkapi dengan karunia Perjanjian Baru yang jelas
membedakan roh.1 Korintus 12: 10 menngisahkan adanya karunia
“…kepada yang lain lagi Ia membedakan bermacam roh ini
memberikan karunia untuk sekaligus pengusiran setan terdapat
membedakan ber-macam-macam dalam Kisah Para Rasul 16:16-18,
roh…” Selanjutnya 1 Yohanes 4:1 dimana ada perempuan yang
mengatakan “Saudara-saudaraku mengikuti Paulus sambil berseru,
yang kekasih, janganlah percaya katanya: "Orang-orang ini adalah
akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh hamba Allah Yang Mahatinggi.
itu, apakah mereka berasal dari Mereka memberitakan kepadamu
Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu jalan kepada keselamatan."
yang telah muncul dan pergi ke Sepertinya tidak ada yang salah
seluruh dunia.” Ayat-ayat ini jelas dengan apa yang dikatakan oleh
menunjukkan bahwa dalam perempuan itu, namun akhirnya
pelayanan pelepasan para hamba Paulus mengetahui bahwa roh jahat
Tuhan hendaknya diperlengkapi sedang berbicara melalui perempuan
dengan karunia membedakan roh. itu dan Paulus pun mengusir roh
Wagner tentang hal ini menyatakan: jahat tersebut darinya. Contoh ini
yang semestinya juga diwaspadai
13
Roberts Liardon, Sekolah Roh Kudus,
Penterj. Her Sasmitoadi (Jakarta: Yayasan
14
Pekabaran Injil Immanuel, 1997), 107. Peter Wagner, Op.cit., 107.

68 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

oleh para hamba Tuhan ketika nuraninya. Roh-roh jahat


mempunyai kuasa untuk
melakukan pelayanan pelepasan.
memperkenalkan usul-usul
Memiliki karunia membedakan secara langsung kepada pikiran
manusia, dengan
bermacam roh akan sangat
menghubungkannya dari
membantu dalam pelayanan ini. imajinasi-imajinasinya yang jahat
kepada pikiran manusia. Dengan
Penyebab Kerasukan Setan cara-cara ini mereka mencobai
seseorang atau mereka
Sebagaimana telah dipaparkan di menanamkan pemikiran mereka
muka mengenai orang yang atau dusta mereka dalam
pikirannya.15
memerlukan pelayanan pelepasan,
maka juga dipaparkan di sini Dari keterangan Phillips tersebut
mengenai penyebab kerasukan setan. menegaskan bahwa strategi atau
Harus dipahami bahwa setiap orang cara-cara setan menguasai manusia
di dunia ini bisa dikuasai oleh roh baik mulai dengan mempengaruhi
jahat bahkan orang yang sudah pikiran manusia, mengikat bagian-
Kristen pun juga bisa dikuasai roh bagian dari kehidupannya dan
jahat. Memiliki agama Kristen, kenudian menguasai untuk seluruh
sering ke gereja tidak menjamin kehidupan seseorang.
seorang itu bebas dari kuasa setan. Keterlibatan Dengan Okultisme
Apabila orang itu masih belum Istilah okultisme berasal dari kata
percaya serta menerima Yesus Latin occultus, yang artinya:
sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, tersembunyi, rahasia, sial, celaka,
belum hidup dalam pertumbuhan gaib, gelap, misterius16 Menurut
rohani, belum mau hidup dalam Scheunemann: “Okultisme ialah
pimpinan Roh Kudus, masih suka kepercayaan kepada roh-roh, arwah-
melakukan dosa, maka jelas bahwa arwah orang mati, jimat-jimat,
kuasa roh kegelapan yaitu setan benda-benda sakti, tempat-tempat
sangat mudah menguasai atau keramat, mantera-mantera, ramalan-
merasukinya. Mc Candlish Phillips ramalan, dan adat istiadat yang
mengatakan:
15
Mc Candlish Phillips, Dunia Roh
Roh-roh jahat mendatangi (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1979),
seseorang dan seolah-olah berdiri 99.
16
pada pintu gerbang hati H. Soekahar, Op.cit, 6.

69 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

mengandung unsur kepercayaan.”17 kebinasaan. Tidak ada satupun kuasa


Sementara menurut Surya Kusuma, yang akan sanggup melepaskan
“Okultisme adalah kepercayaan dan mereka dari belenggu roh kegelapn
keyakinan pada orang, sesuatu atau itu kecuali oleh Tuhan Yesus.
benda-benda yang sangat berlebihan Mengenai bentuk komunikasi
karena dianggap memiliki kuasa gaib atau keterlibatan seseorang dengan
yang penuh misteri dan dipuja-puja okultisme, Surya Kusuma
karena dianggap sebagai penentu membedakannya menjadi dua, yaitu
bagi kebaikan dan keburukan hidup okultisme langsung dan tidak
manusia serta kelangsungan alam langsung.19 Disebut langsung karena
semesta.18 seseorang terbelengu okultisme
Dari beberapa uraian tentang denga cara komunikasi, ibadah,
okultisme di atas, kita tahu bahwa kepercayaan, dan tindakan yang
adanya hubungan keterlibatan berkaitan secara langsung dan aktif
dengan kekuatan atau kuasa yang dengan kuasa-kuasa kekuatan
bukan dari Tuhan dan manusia demonis. Sedangkan disebut tidak
alamiah, roh itu lebih kuat dari langsung karena tidak melakukan
manusia, tidak kelihatan namun komunikasi ibadah dan iman percaya
banyak memakai sesuatu yang kepada ilah-ilah secara aktif, tetapi
tampak baik orang maupun benda, tanpa disadari ia memiliki ikatan
bersifat gaib, misterius dan okultisme lebih dikarenakan warisan
tersembunyi, sering dianggap keluarga atau leluhurya.
manusia sebagai kekuatan yang bisa
Kebiasaan Melakukan Dosa
membantu dalam banyak hal. Namun
Adanya kebiasaan melakukan
apa yang dianggap manusia sebagai
dosa yang sukar dihilangkan pada
hal yang memberi kekuatan atau pun
diri seseorang akan sangat
membantu mereka tersebut tidak
memudahkan dia dikuasai oleh setan.
disadari bahwa itulah Iblis setan dan
Sifat dosa itu mengikat dan semakin
kuasa kegelapan yang akan
kuat lagi mengikat sampai si
membawa mereka kepada
penderita tak sanggup lagi
17
D. Scheunemann, Op.cit, 22.
18 19
Surya Kusuma, Op.cit, 6. Surya Kusuma, Op.cit., 37.

70 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

melepaskan dirinnya dan setanlah juga menjadi tertuduh selamanya


yang ganti mengendalikan hidupnya. dalam kesalahannya.
Kebiasaan-kebiasaan dosa itu bisa Seorang anak kecil yang
dalam bentuk : minum minuman mengalami atau menyaksikan
keras, pemakaian narkoba, melihat kejahatan, bencana atau kecelakaan
pornografi, melakukan percabulan, yang mengguncangkan jiwanya akan
perzinahan, penyimpangan seksual, terbawa sampai puluhan tahun
dan lain sebagainya. Selain itu ada berikutya. Perasaan ketakutan yang
bisa juga si penderita adalah orang mencekam, perasaan bersalah yang
yang suka melaku-kan kegiatan seni amat sangat, perasaan dendam dan
yang mengandung okultisme, misal sakit hati yang mengakar, itu semua
seni adat tradisi, music rock extrim, menjadi pintu yang sangat lebar bagi
seni atau ilmu bela diri. Sadar atau masuknya setan dalam hidup
tidak sadar dia sudah melakukan seseorang yang pada gilirannya
kebiasaan hidup yang membuka mengakibatkan orang itu berbuat
pintu okultisme. yang tidak

Peristiwa Masa Lalu Manifestasi Kerasukan Setan


Hidup yang dikuasai setan sering Dalam Lukas 4:33-34 dikatakan
berhubungan erat dengan peristiwa- “Di dalam rumah ibadat itu ada
peristiwa masa lalu dari si penderita. seorang yang kerasukan setan dan ia
Kejadian-kejadian yang dialami berteriak dengan suara keras: "Hai
sejak kecil bahkan sejak dalam Engkau, Yesus orang Nazaret, apa
kandungan sekalipun secara spirit urusan-Mu dengan kami? Engkau
dan mental bisa mempengaruhi datang hendak membina-sakan
perkembangan hidupnya kelak. kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang
Pengguguran kandungan yang gagal Kudus dari Allah."
akan membuat janin bertumbuh tidak Setiap orang yang dirasuk setan
normal baik fisik maupun mentalnya. akan menunjukkan gejala atau
Pengguguran ini jelas menyebaban manifestasinya. Di dalam Perjanjian
pelaku atau si ibu termasuk ayahnya Baru apat dilihat banyak kasus,
contohnya dalam Lukas 4: 34-35 di

71 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

atas dimana orang yang kerasukan mana orang lain tidak


itu “berteriak dengan suara keras” mengetahuinya atau melihatnya.
yang bernada kegentaran terhadap Keempat, kadang mengalami
kehadiran Yesus. suatu perubahan kepribadian dimana
Selain bentuk manifestasi seperti setan
yang disebutkan dalam Lukas 4:34- dalam identitas-identitas tertentu
35 di atas, maka terdapat juga di bermanifestasi melalui orang itu.
beberapa bagian dalam Perjanjian Kelima, mengalami perasaan
Baru, yaitu dari peristiwa-peristiwa yang tidak terkontrol ataupun
ketika Yesus mengusir setan, kecemasan, ketakutan, kemarahan,
misalnya dari orang Gerasa (Mat. 8; kebingungan yang berlebihan.
Mrk. 5; Luk. 8). Yang dialami anak Keenam, mengalami sikap yang
perempuan Siro Fenesia (Mat. 15:21- tidak terkontrol baik dalam perkataan
28; Mrk. 7:24-30), Yudas yang maupun perbuatan. Hal ini bisa
dirasuk setan akhirnya mengkhianati merugikan bahkan menyakiti baik
Yesus (Yoh. 13: 27). Manifestasi diri sendiri maupun orang lain.
tanda-tanda atau gejala-gejala Ketujuh, sering mengalami sakit
seseorang yang dirasuk setan yang tidak wajar atau tidak terdeteksi
tersebut adalah sebagai berikut: oleh medis.
Pertama, adanya sikap dan Kedelapan, lebih suka berada di
tindakan penolakan bahkan tempat-tempat tersendiri, di tempat-
perlawanan terhadap kebenaran tempat yang tidak biasa didatangi
Yesus Tuhan, baik dengan perkataan orang, bahkan di tempat yang bisa
maupun perbuatannya. membahayakan dirinya sendiri.
Kedua, memiliki kekuatan baik Akibat Kerasukan Setan
fisik maupun non fisik yang luar Lukas 4:33-34 mengatakan “Di
biasa melampaui kekuatan manusia dalam rumah ibadat itu ada seorang
normal. yang kerasukan setan dan ia berteriak
Ketiga, bisa mengetahui atau dengan suara keras: "Hai Engkau,
melihat hal-hal tersembunyi yang Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu
dengan kami? Engkau datang hendak

72 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

membinasakan kami? Aku tahu siapa baik bagi dirinya sendiri namun juga
Engkau: Yang Kudus dari Allah." bagi keluarga dan bagi orang-orang
Hal pertama yang dimanifestasikan lain di sekitarnya.
setan melalui orang tersebut adalah Dalam kejadian lain lagi yaitu
ungkapan ketidaksenangan dan yang dialami oleh Yudas dalam
penolakan terhadap kehadiran Yesus. Yohanes 13:27 sesudah ia kerasukan
Setan yang adalah roh kenajisan, Iblis, maka yang terjadi kemudian
kejahatan, kegelapan, ketidakbenaran dengan dirinya adalah ia
pasti sangat terusik oleh terang, dikendalikan oleh setan, tidak
kekudusan dan kebenaran Yesus. sanggup lagi mengendalikan
Pada kasus-kasus lain setan pikirannya dan perbuatannya, karena
memperlakukan orang yang itu ia mengkhianati Yesus.
dirasukinya dengan kesakitan, atau Contoh berikutnya dalam Lukas
pun kondisi-kondisi yang tidak 13:10-17 dimana di sana disebutkan
manusiawi. Hal demikian dapat ada seorang perempuan yang telah
dilihat pada orang yang kerasukan delapan belas tahun dirasuk roh
setan di Gerasa (Luk 8:29) sehingga ia sakit sampai bungkuk
disebutkan bahwa “sering roh jahat punggungnya dan tidak dapat berdiri
itu menyeret-nyeret dia, maka untuk lagi dengan tegak. Versi KJV dan
menjaganya, ia dirantai dan Authorised Version (selanjutnya
dibelenggu, tetapi ia memutuskan disebut AV) menyebutnya dengan
segala pengikat itu dan ia dihalau “had a spirit of infirmity” yang
oleh setan itu ke tempat-tempat yang artinya memiliki roh kelemahan.
sunyi.” Dalam Matius 8:28 Berbeda dengan itu versi NIV “had
disebutkan bahwa orang-orang yang been crippled by a spirit” – “telah
kerasukan setan di Gadara itu sangat dilumpuhkan oleh roh”. Lebih jauh
berbahaya, sehinga tidak seorang pun dalam ayat 16 Yesus mengatakan
yang berani melalui jalan itu. “Bukankah perempuan ini, yang
Dengan demikian apabila ada sudah delapan belas tahun diikat oleh
seorang yang kerasukan setan maka Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya
hal itu tidak hanya berakibat buruk itu, karena ia adalah keturunan

73 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

Abraham?" Di sini Yesus dengan Sebagaimana yang dikatakan


jelas mengatakan bahwa perempuan Yesus dalam Yohanes 10:10
itu diikat oleh Iblis dan harus “Pencuri datang hanya untuk
dilepaskan. Akibat dari diikat oleh mencuri dan membunuh dan
iblis ini maka perempuan tersebut membinasakan …” itulah tujuan
menjadi sakit bungkuk. setan mengusai manusia. Sebagai
Kemudian juga yang terjadi pada contoh kasus yaitu dalam Markus
Petrus dalam Matius 16:21-23, 9:14-20 dimana seorang anak dirasuk
waktu Yesus untuk pertama kalinya setan maka yang menjadi akibatnya
mengatakan hendak dibunuh dan adalah seperti disebutkan “roh yang
sesudah itu Petrus menarik Yesus ke membisukan dia”, “roh itu
samping dan menegurNya dengan menyerang dia”, “roh itu
mengatakan "Tuhan, kiranya Allah membantingkan-nya ke tanah; lalu
menjauhkan hal itu! Hal itu sekali- mulutnya berbusa, giginya
kali takkan menimpa Engkau." bekertakan dan tubuhnya menjadi
Karena Yesus tahu bahwa apa yang kejang”, “digoncang-goncangnya,
dikatakan Petrus itu justru bukan dari dan anak itu terpelanting ke tanah
Allah tetapi karena Iblis yang dan terguling-guling, sedang
mempengaruhi Petrus dan justru mulutnya berbusa”, “roh itu
akan menjadi batu sandungan maka menyeretnya ke dalam api ataupun
segera Yesus berkata: "Enyahlah ke dalam air untuk
Iblis. Engkau suatu batu sandungan membinasakannya”. Dari uraian
bagi-Ku, sebab engkau bukan tersebut dijelaskan bahwa setan
memikirkan apa yang dipikirkan menguasai sepenuhnya anak itu
Allah, melainkan apa yang dengan membuat sakit baik psikis
dipikirkan manusia." Di sini iblis dan fisiknya dan selain itu orang tua
mempengaruhi pikiran Petrus atau keluarganya pun turut
sehingga akibatnya ia mengatakan menderita.
apa yang dikehendaki Iblis, Secara ringkas akibat dari
dikendalikan Iblis dan bukan kerasukan setan adalah mengalami
kehendak Allah. berbagai macam sakit-penyakit,

74 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

penderitaan baik fisik maupun (epitimao) yang berarti:


psikis. Penderitaan itu tidak hanya menghardik; berbicara dengan serius;
dirasakan oleh diri sendiri namun memperingati; melarang;
20
juga keluarga. Orang yang kerasukan menghukum. Sedangkan kata
setan dapat mengakibatan keadaan “menghardik” ini menurut Kamus
yang membahayakan baik bagi Besar Bahasa Indo-nesia (selanjutnya
dirinya sendiri maupun orang-orang disebut KBBI) berarti “mengata-
lain. Orang-orang ini tidak mampu ngatai dengan kata-kata yang keras;
mengendalikan dirinya sendiri dan membentak-bentak.”21 Dengan
bersikap melawan kebenaran. demikian ketika di hadapanNya ada
orang yang dirasuk Iblis maka Yesus
Pengusiran Setan
menggunakan otoritas dan kuasa
Ada beberapa cara mengusir
ilahi dan meng-ekspresikannya
setan yang dapat dipraktikkan oleh
dengan kata-kata yang keras
gereja Tuhan atau orang percaya.
mengusir keluar setan atau pun roh-
Menghardik roh kegelapan untuk pergi
Praktik pengusiran setan yang meninggalkan orang yang dirasuki
ditunjukkan dalam Lukas 4:35 itu sehingga pergilah setan itu.
menyebutkan “Tetapi Yesus Tindakan yang sama yaitu
menghardiknya, kata-Nya: "Diam, “menghardik” ini dilakukan oleh
keluarlah dari padanya!" Dan setan Yesus juga untuk mengusir sakit
itupun menghempaskan orang itu ke demam pada ibu mertua Simon dan
tengah-tengah orang banyak, lalu seketika itu juga sembuhlah ia (Luk
keluar dari padanya dan sama sekali 4:39). Jadi dapat diketahui bahwa
tidak menyakitinya.” Perlu dicatat di untuk megusir setan dari orang yang
sini bahwa Yesus mengusir setan kerasukan itu Yesus tidak
yang merasuki orang di dalam rumah melakukannya dengan kata-kata
ibadat itu dengan cara yang bersifat memohon tetapi
menghardiknya. Kata “menghardik” dengan tegas dan keras yaitu
dalam versi BGT dipakai evpeti,mhsen
20
Hasan Sutanto, Op.cit., hal 290.
(epetim sen) dari evpitima,w 21
http://kbbi.web.id// Diunduh 11-06-
2016.

75 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

menghardiknya dan yang terjadi Yesus, supaya Ia memperkenankan


berikutnya adalah setan pun keluar mereka memasuki babi-babi itu.
dari orang yang dirasukinya. Inilah Yesus mengabulkan permintaan
mujizat pertama yang dicatat dalam mereka.” Dengan demikian
Injil Lukas dan yang kemudian adakalanya Yesus tidak perlu
diikuti mujizat-mujizat berikutnya. memberi kesempatan dialog sama
Bahwa apa yang diperbuat Yesus sekali namun ada kalanya berdialog
dengan menghardik setan itu bukan dengan setan, itupun hanya singkat
tanpa kuasa. Sudah barang tentu seperlunya.
banyak orang lain yang ketika Ketika Yesus menyuruh diam
disinggung emosinya juga akan pada setan yang merasuki orang di
berbuat serupa dengan ungkapan rumah ibadat di Kapernaum itu,
menghardik, bedanya mereka hanya Yesus bermaksud supaya
emosional manusiawi. Ketika Yesus menghentikan segala perkataan setan
menghardik jelas Dia menyatakan mengenai kedudukan Yesus, Dia
otoritas ilahiNya sehingga tidak ada mau supaya semua orang menerima
satu pun di alam semesta ini yang sendiri dari apa yang ajarkan Yesus
tidak tunduk perintahNya. dan bukan dari setan. Hal ini seperti
yang dikemukakan oleh Boland dan
Memerintahkan Keluar
Naipospos: “Dan dengan segera
Selanjutnya, dengan menghardik
Yesus menengking (menghardik)
tersebut Yesus mengatakan “Diam,
dia, sebab Ia menolak bantuan dan
keluarlah dari padanya!" (Luk. 4:
propaganda untuk kedudukanNya
35). Pada kasus ini Yesus
sebagai Mesias dari pihak kuasa-
memerintah setan supaya diam tetapi
kuasa setan!”.22
pada kasus yang lain seperti
Kemudian setelah Yesus
pengusiran setan dari orang yang di
menyuruh diam setan itu, maka
Gerasa Yesus menanyakan dahulu
Yesus memerintahkan supaya setan
pertanyaan “Siapakah namamu?”
keluar dari orang itu dengan
Jawabnya: “Legion,” (Luk. 8:30).
Dilanjutkan dalam ayat 32: “…lalu 22
B.J. Boland dan P.S. Naipospos,
setan-setan itu meminta kepada Tafsiran Alkitab Lukas Jilid I (Jakarta:
Gunung Mulia, 1977), 101.

76 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

perkataan “…keluarlah dari istilah “drive out” tetapi KJV “cast


padanya!" Dalam BGT disebutkan out”.
e;xelqe dari kata evxe,rcomai – Pengertian yang juga sering
ekserkhomai yang berarti go out, dipakai untuk pengusiran setan
come out, get out, go away adalah exorcisme dari kata dasar
(keluarlah, pergilah). Yang terjadi exorcise yang berarti mengusir setan,
berikutnya adalah setan itupun keluar membebaskan dari roh jahat. Sutoyo
dari orang itu. menjelaskan : “Istilah eksorsisme
Dalam Injil istilah yang biasa berasal dari bahasa Latin exorcismus
dipakai untuk meggambarkan yang berasal dari bahasa Yunani
tindakan melepaskan seseorang dari exorkizein – mendesak, adalah
setan dalam kata kerja bahasa sebuah praktik untuk mengusir setan
Yunani adalah evkba,llw (ekballo) atau makhluk halus (roh) jahat
yang berarti 1. drive out, 2. send out, lainnya dari seseorang atau suatu
23 tempat yang dipercaya sedang
3. take out. Kata ekballo ini
menurut Hasan Sutanto berarti : kerasukan setan.”25
melempar ke luar; mengusir; Mengenai pengusiran setan ini,
membawa ke luar; menyuruh pergi; Derek Prince mengatakan “to
membawa; mengucilkan; menghina; exorcise diartikan sebagai mengusir
memfitnah.24 Istilah ini dalam roh jahat dari seseorang atau suatu
Alkitab bahasa Inggris sering tempat dengan berdoa, melakukan
dierjemahkan sebagai “to drive out”, desakan dan ritual agamawi.”26
namun KJV menterjemahkannya Soekahar mengistilahkannya dengan
dengan istilah “to cast out”. Sebagai “exorcisme”, yang artinya adalah
contoh bisa didapati dalam Matius 7: “pengusiran keluar roh-roh jahat
22, LAI menterjemahkan dengan dalam diri seseorang, dari suatu
“mengusir”, NIV menggunakan tempat, atau dari dalam suatu
barang.”27 Bagi kalangan gereja

23 25
Bibleworks. Sutoyo, op.cit., 150.
24 26
Hasan Sutanto, Perjanjian Baru Derek Prince, Mereka Akan
Interlinear Yunani-Indonesia dan Mengusir Setan-setan (Jakarta: Derek
Konkordansi Perjanjian Baru (PBIK) Prince Ministries Indonesia, 2004), 22.
27
(Jakarta: LAI, 2014). Sukahar, Op.cit., 91

77 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

beraliran Pentakosta dan orang Mesir, orang Yunani dan


Kharismatik, arti pengusiran setan Yahudi. Soekahar menjelaskan
atau eksorsisme, sebagaimana seperti yang dikutipnya dari William
dikatakan oleh McClung “Bagi Barclay bahwa ada beberapa hal
mereka, eksorsisme itu adalah yang diperbuat oleh para exorcist
tindakan mengusir roh-roh jahat atau dalam mengusir setan dari seseorang,
setan dengan mengandalkan nama yaitu dengan berusaha mengetahui
Yesus Krisuts dan melalui kuasa- nama iblis atau setan yang merasuk
Nya.”28 Secara ringkas Sutoyo orang itu dengan maksud supaya
mengatakan bahwa pengusiran setan setelah mengetahui namanya maka
yang sering disebut exorcisme excorcist akan mencari nama roh
tersebut adalah “suatu usaha yang lebih kuat dari setan-setan yang
melepaskan atau membebaskan merasuk orang itu agar roh yang
orang atau tempat dari pengaruh dan lebih kuat tadi mengusir roh yang
dirasuk oleh kuasa roh-roh jahat.”29 lebih lemah itu.30
Dari beberapa pernyataan Selain itu menurut Rendle Short
mengenai pengusiran setan di atas, seperti dikutip Soekahar
masing-masing memiliki kesamaan menerangkan bahwa dalam
dan unsur yang saling melengkapi menolong pasiennya itu para
yaitu adanya upaya untuk mengusir excorcist sering mengusir setan-setan
setan yang menguasai orang, tempat dengan cara memahat kepala si
atau benda dengan mengandalkan pasien sampai berlubang. Hal itu
nama Yesus dan kuasaNya. nyata sekali dari tengkorak-
Tidak dipungkiri bahwa tengkorak kuno yang ditemukan,
pengusiran setan atau eksorsisme di sering ada bekas pemahatan.31 Hal
luar Kristen memang ada dan bahkan lain yang bisa diungkapkan dalam
sudah ada pada jaman Babel kuno, pengusiran setan di luar Kristen yaitu

28
adanya kemiripan dengan versi
L. Grant McClung, Pemahaman
Pentakosta dan kharismati tentang Kristen ialah dengan pengolesan
Eksorsisme dalam C. Peter Wagner dan
F. Douglas Pennover (ed). Adu Kuasa
30
deng Penghulu Kegelapan (Bandung: William Barclay, The Gospel of
Kalam Hidup, 1998). 182. Mark, yang dikutip oleh Soekahar, 92.
29 31
Sutoyo, Op.cit., 152 Ibid, hal. 93.

78 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

minyak urapan. Menurut H. Schlien menyetujuinya. Beberapa ayat dalam


yang dikutip oleh Abineno, “minyak Perjanjian Baru berikut memberi
urapan juga digunakan oleh para penegasan, Markus 16:17 “Tanda-
excorcist untuk mengusir kuasa tanda ini akan menyertai orang-orang
demonis yang merasuk seseorang, yang percaya: mereka akan mengusir
yaitu dengan mengoleskan minyak setan-setan demi nama-Ku, mereka
urapan tersebut pada diri orang yang akan berbicara dalam bahasa-bahasa
32
kerasukan. Menyinggung mengenai yang baru bagi mereka”, jelas dan
dipakainya minyak urapan dalam tegas dikatakan bahwa orang-orang
Kristen maka jelas sangat berbeda percaya akan mengusir setan-setan
dengan orang di luar Kristen. Di sini demi Nama-Nya, Yakobus 4: 7
yang lebih ditekankan bukan pada “Karena itu tunduklah kepada Allah,
minyaknya namun pada doa yang dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari
lahir dari iman sebagaimana ditulis dari padamu!”
dalam Yak. 5: 14-15, dan tentunya Juga dalam 1 Petrus 5:9
iman dalam nama Yesus Kristus. dikatakan: “Lawanlah dia dengan
Mengenai pengusiran setan ini. iman yang teguh, sebab kamu tahu,
E.P. Gintings mengatakan: “Allah bahwa semua saudaramu di seluruh
tidak memberikan kepada orang dunia menanggung penderitaan yang
Kristen surat ijin secara lisan sama”. Kata “lawanlah” jelas bukan
mengusir iblis. Kita mengalahkan menerangkan sesuatu yang lemah
iblis dengan bahasa yang bukan dan menyerah atau sekedar basa-
bahasa keras dan kasar tetapi dengan basi, namun di dalamnya
menjaga diri kita menjadi suci dan mengandung arti keberanian dan
mempercayai firmanNya yang ketegasan untuk mengalahkan.
diberitakan.”33 Dengan demikian apa yang
Menanggapi pernyataan beliau di dinyatakan oleh E.P Gintings di atas
atas, maka penulis tidak tidak sesuai dengan apa yang
dikatakan dalam Perjanjian Baru
32
J.L.Ch. Abineno, Penyakit dan tersebut.
Penyembuhan (Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 1982), . 135.
33
E.P. Gintings, Op.cit, 63.

79 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

Dalam Lukas 4:35-37 ada penderita. Sebagai contoh dalam


beberapa hal yang menyatakan Lukas 8:2 yang menyebukan
sebagai dampak pengusiran setan bagaimana Maria Magdalena telah
yang dilakukan Yesus. Ayat 35 dibebaskan dari tujuh roh jahat yang
mengatakan “…dan setan itupun setelah pulih kemudian menjadi
menghempaskan orang itu ke tengah- pengikut setia Yesus.
tengah orang banyak, lalu keluar dari Dalam Lukas 8:35 diceritakan
padanya dan sama sekali tidak bagaimana setelah Yesus mengusir
menyakitinya”. Lukas sangat detail setan dari padanya maka orang di
menjelaskan bagaimana setan pergi Gerasa itu “…duduk di kaki Yesus;
meninggalkan orang itu dan dengan ia telah berpakaian dan sudah
ditambahi frasa “dan sama sekali waras”. Kemudian dalam Lukas
tidak menyakitinya”, padahal 13:10-17 dikisahkan bagaimana
sebelumnya dijelaskan bahwa setan telah membuat seorang
“…setan itu pun menghempaskan perempuan sakit bungkuk selama
orang itu…” artinya bahwa setan delapan belas tahun, dan ketika
berusaha dengan amarahnya Yesus mengusir setan dari padanya
menyakiti orang itu. Dengan maka sembuhlah perempuan itu.
demikian kuasa pengusiran setan Juga pada Markus 9:14-20 (lihat juga
oleh Yesus itu memberi juga dampak Luk. 9:37-42) dikisahkan bagaimana
kesembuhan dan pemulihan dengan seorang anak yang sangat menderita
seketika bagi orang itu. ketika dirask setan, bahkan membuat
Lukas sang dokter pasti tidak dia bisu dan tuli, namun ketika
sekedar menuliskan hal itu tanpa Yesus mengusir keluar setan dari
maksud apa-apa. Dia pasti tahu padanya maka sembuhlah anak itu
bahwa pada kasus-kasus lain setan dari semua sakitnya.
sering kali menyakiti khususnya Dari beberapa kisah di atas dapat
secara fisik pada seseorang. Ada diketahui bahwa ketika setan diusir
kasus-kasus lain yang terjadi dimana keluar dari seseorang maka sakit-
setelah setan diusir keluar maka penyakit yang dari kuasa setan itu
terjadi jugalah kesembuhan pada si

80 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

pun disembuhkan serta megalami Boland, B.J., dan P.S. Naipospos,


Tafsiran Alkitab Lukas Jilid I,
pemulihan dalam hidupnya.
Jakarta: dalam C. Peter Wagner
dan F. Douglas Pennover (ed).
KESIMPULAN Adu Kuasa dengan Penghulu
Praktik pengusiran setan Kegelapan, Bandung: Kalam
Hidup, 1998.
merupakan hal yang alkitabiah dan Gintings, E.P, Okultisme, Bandung:
masih terus dapat dipraktikkan dalam Bina Media Informasi, 2007.
Kusuma, Surya, Okultisme : Antara
kehidupan gereja saat ini. Hal Budaya vs Iman Kristen,
tersebut dapat sangat jelas dilihat Yogyakarta: Penerbit Andi, 2010.
Leahy, Frederick S, Iblis Sudah
dari beberapa pesan Yesus dan Keok, Jakarta: Komunikasi Bina
penulis Alkitab lainnya, yaitu untuk Kasih, 1995.
Liardon, Roberts, Sekolah Roh
menundukkan iblis atau si jahat. Kudus, Penterj. Her Sasmitoadi,
Allah memberikan kuasa kepada Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil
Immanuel, 1997.
gereja-Nya untuk melakukan MacMillan, John A., Perjuangan
berbagai bentuk pelayanan termasuk Melawan Kuasa Kegelapan,
Malang: Penerbit Gandum Mas,
pengusiran setan. Lukas 4:31-37 tt.
dengan jelas menjelaskan melalui McClung, L. Grant, Pemahaman
Pentakosta dan kharismati
contoh kasus, bagaimana Yesus tentang Eksorsisme dalam C.
melakukan pelayanan pengusiran Peter Wagner dan F. Douglas
Pennover (ed). Adu Kuasa
setan kepada para murid dan orang dengan Penghulu Kegelapan,
percaya, yakni gereja Tuhan. Bandung: Kalam Hidup, 1998.
Pardede, P.J.S, Pelayanan Dengan
Kuasa, Malang: Penerbit
DAFTAR PUSTAKA Gandum Mas, 2005.
Abineo, J.L. Ch., Pedoman Praktis Prince, Derek, Mereka Akan
Untuk PelayananPastoral, Mengusir Setan-setan, Jakarta:
Jakarta: BPK Gunung Mulia, Derek Prince Ministries
2011. Indonesia, 2004.
Abineno, J.L.Ch, Penyakit dan Scheunemann, D, Sungai Air Hidup,
Penyembuhan, Jakarta: BPK Malang: Yayasan Persekutuan
Gunung Mulia, 1982. Pekabaran Injil Indonesia, 1982.
Barclay, William, Pemahaman Stuhlmuelier,Carroll, New
Alkitab Setiap Hari Injil Lukas, Testament Reading Guide, The
Jakarta: BPK Gunung Mulia, Gospel of St. Luke, pen., Barth
1990. Dullah/Lembaga Biblika
Bethany School of Ministry, Divine Indonesia, Yogyakarta: Kanisius,
Healing & Blessing, Edisi Baru, 1994.
tt,tth.

81 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)


Yusak Sigit Prabowo -- Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini

Sutoyo, Daniel Sutoyo. Soekahar, H. Satanisme Dalam


“PNEUMATOLOGI LUKAS: Pelayanan Pastoral. Malang:
PEMBERDAYAAN Gandum Mas, 2002.
PELAYANAN KRISTEN.” Sutoyo, Daniel, Pelayanan Dengan
Jurnal Antusias 4, no. 7 (June 9, Penuh Kuasa, Sukoharjo:
2015): 1–33. Accessed BornWin‟s Publishing, 2014.
December 21, 2015. Wagner, Peter, Manfaat Karunia
http://www.sttintheos.ac.id/e- Roh Dapat Membantu
journal/index.php/antusias/articl Pertumbuhan Gereja Anda,
e/view/1/1. Malang: Penerbit Gandum Mas,
Siahaan, Evan. “MEMAHAMI 2005.
PENTAKOSTALISME
MELALUI BINGKAI
HISTORIOGRAFI LUKAS
DALAM KISAH PARA
RASUL.” Jurnal Antusias 4,
no. 7 (June 12, 2015): 60–81.
Accessed October 29, 2017.
http://www.sttintheos.ac.id/e-
journal/index.php/antusias/articl
e/view/6/5.

82 | Jurnal Antusias; Volume 5, No. 1 (Juni 2017)

Anda mungkin juga menyukai