Anda di halaman 1dari 158

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Sejarah)

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata pelajaran
Tema/Subtema
Topik
Alokasi Waktu
Pertemuan ke
:
:
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi
XI / I
Sejarah Indonesia
Antara Kolonialisme Dan Imperialisme
Melacak Perburuan Mutiara Dari Timur
2 x 45 Menit
1

A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan
pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan
Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia.
2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa
dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah.
2.2 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa
Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.3 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2.5 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah
3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa barat
(Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia
3.2.1. Menganalisa latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat ke
Indonesia
3.2.2. Mengidentifikasi kronologi kedatangan bangsa-bangsa Barat ke
Indonesia
3.2.3. Mengidentifikasi sikap bangsa Indonesia dalam menerima
kedatangan bangsa-bangsa barat
4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan
bangsa barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
4.2.1 Merumuskan dalam bentuk tulisan informasi tentang Motivasi,
Nafsu, dan Kejayaan bangsa Barat dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah.

C. Tujuan Pembelajaran
3.2.1 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik mampu
memahami Motivasi, Nafsu, dan Kejayaan Bangsa Barat ke dunia timur
3.2.2 Melalui diskusi, peserta didik mampu menganalisis menganalisis latar
belakang dan tujuan datangnya bangsa Barat ke Indonesia
3.2.3 Melalui diskusi, peserta didik mampu menjelaskan jalur pelayaran dan
kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
3.2.4 Melalui diskusi, peserta didik mampu menganalisis mengapa Nusantara
yang kaya dan begitu indah itu dapat dikuasai oleh bangsa asing
3.2.5 Peserta didik mampu menyusun karya tulis sejarah yang berjudul
Kepulauan Nusantara bagaikan Mutiara dari Timur

D. Materi Pembelajaran
Melacak perburuan mutiara dari timur ( Buku Sejarah Indonesia kelas XI,
Bab I halaman 6).
1. Materi Fakta
Perburuan mutiara dari timur
2. Materi Konsep
Motivasi, Nafsu, dan Kejayaan bangsa Barat. ke Indoensia telah
menambah khasanah budaya nasional Indonesia
3. Materi Prinsip
Pengaruh Motivasi, Nafsu, dan Kejayaan bangsa Barat di Indoensia
dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat Indonesia tidak
menghilangkan atau memusnahkan unsur-unsur kebudayaan yang
sudah ada.
Terlampir
4. Prosedural
1) Analisis isi materi/topik dari artikel koran, bacaan teks, dan video
pembelajaran
2) Terobosan baru/ide kreatif tentang upaya pelestarian
peninggalan Motivasi, Nafsu, dan Kejayaan bangsa Barat di
Indoensia.
Terlampir

E. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
2. Metode Pembelajaran : Jigsaw
3. Pendekatan : Sceintific

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
a. Media : Infocus, Gambar Peta, Video Peninggalan Jejak Kolonial,
Powerpoint
b. Alat / Bahan : alat tulis dan gambar, seperangkat komputer, jaringan
komputer,
c. Sumber Belajar :
a. KemdikbudRI. 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
b. Kemdikbud RI. 2013. Buku Siswa, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
c. Mustopo, M.H. 2007. Sejarah Kelas XI IPS. Jakarta : Yudistira.
d. Bacaan teks tentang pelestarian kebudayaan Islam di Indonesia.
e. Video pembelajaran sejarah Peninggalan Kolonialisme dan
Imperialisme di Indonesia.
f. Gambar peta jalur pelayaran samudera ke dunia Timur

G. Kegiatan Pembelajaran
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku
yang diperlukan).
Guru menyampaikan topik tentang Melacak Perburuan
Mutiara Dari Timur. Namun sebelum mengkaji lebih lanjut
tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi
perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa
tampil untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama,
alamat, dan cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri.
Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah,
apalagi kalau dibandingkan dengan zaman penjajahan dulu.
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil 5 6
orang, menjadi kelompok I, II, III, IV, V dan VI






15 menit
Kegiatan Inti
Mengamati :
Guru menayangkan gambar Jalur pelayaran dan penjelajahan
samudra yang akhirnya sampai ke Indonesia, bisa ditambah
misalnya gambar tokoh pelayaran seperti Vasco da Gama atau
yang lain. Dalam buku siswa terdapat pada halaman 5 dan 11.











Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut.
Menanya













RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Guru mendorong peserta didik untuk bertanya hal-hal yang
sekiranya terkait dengan gambar yang ditayangkan.





















Peserta didik mendiskusikan dengan teman sebangku mengenai
alasan bangsa barat datang ke Nusantara
Guru bertanya tentang pendapat dari berbagai sumber tentang
pengertian Glory, Gospel, dan Gold
Guru bertanya tentang Akibat jatuhnya Konstantinopel tahun
1453 ke tangan Turki Usmani

Mengumpulkan informasi
Peserta didik membaca buku teks yang berkaitan dengan bacaan
mengenai Memahami Motivasi, Nafsu, dan Kejayaan Barat
(Sejarah Indonesia halaman 7)
Peserta didik membaca buku teks tentang Menganalisis
Petualangan, Penjelajahan dan Penemuan Dunia Baru (Sejarah
Indonesia halaman 9)

Mengasosiasi
Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing
terdiri atas 5 orang
Peserta didik dalam kelompok diminta mendiskusikan pendapat
Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi/
mengumpulkan informasi dan mengasosiasi melalui diskusi





60 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
kelompok :
1. Kelompok 1 dan 2 bertugas mendiskusikan dan
merumuskan materi tentang latar belakang dan tujuan
datangnya bangsa Barat ke Indonesia.
2. Kelompok 3 dan 4 berdiskusi dan merumuskan tentang
tujuan datangnya bangsa Barat ke Indonesia.
3. Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan
tentang beberapa faktor yang menyebabkan Nusantara
yang kaya dan indah terpaksa jatuh menjadi kekuasaan
bangsa asing.

Mengomunikasikan
Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok dalam rangka
mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok
tertentu melakukan prentasi, kelompok yang lain dapat bertanya,
demikian sampai masing-masing mendapat giliran.
Penutup
1. Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru
menyimpulkan materi tentang Melacak Perburuan Mutiara
dari Timur sebagai gambaran dari motivasi orang-orang
Barat datang ke Indonesia.
2. Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah
belajar tentang topic Melacak Perburuan Mutiara dari
Timur.
3. Guru sekali lagi menegaskan agar para peserta didik tetap
bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah memberikan
kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia, para peserta
didik harus belajar dan kerja keras agar menjadi bangsa
yang cerdas agar tidak mudah dibodohi orang lain apalagi
orang lain akan menguasai kehidupan bangsa kita.
4. Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran, misalnya dengan mengajukan
pertanyaan:
a. Bagaimana kondisi Eropa Barat setelah jatuhnya
Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun
1453?
b. Apa tujuan orang-orang Barat datang ke Indonesia?
c. Bagaimana proses kedatangan Belanda ke
Indonesia?
e. Tugas
1. Siapkan peta dunia. Kemudian dengan peta itu tunjukkan
dengan gambar garis-garis yang menunjukkan perjalanan
masing-masing kelompok bangsa Eropa untuk menuju


15 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Kepulauan Indonesia.
Jangan lupa tempat-tempat persinggahan dan bedakan
(warna atau bentuk) garis untuk masing-masing kelompok
bangsa (Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris).
2. Peserta didik diberi tugas untuk membuat laporan atau karya
tulis tentang Barat Memburu Mutiara dari Timur.


H. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan
Mekanisme dan prosedur Penilaian dilakukan dari proses dan hasil.
Penilaian proses dilakukan melalui observasi pada saat kerja
kelompok(sikap), presentasi hasil diskusi , dan laporan tertulis hasil
penelitian (produk) Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes
tertulis (pemahaman)
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen untuk menilai sikap (tanggung jawab, kerjasama, santun dan
jujur) menggunakan lembar pengamatan
Instrumen untuk menilai produk yaitu presentasi kelompok dan laporan
penelitian menggunakan rubrik
Instrumen untuk menilai pemahaman menggunakan tes tertulis uraian
dan/atau pilihan ganda
3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Cimahi, Juni 2014
Mengetahui
Kepala SMKN 3 Cimahi

Drs. H. Agus Rustiadin, MMPd
NIP. 1966 03 31 1991 12 1 001
Guru Mata Pelajaran
Sejarah Indonesia

Dadi Margana, S.Sos,. M.Pd
NIP. 1975 0201 2006 04 1 017

Catatan Kepala Sekolah :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................






































LAMPIRAN


1. Penilaian pengetahuan
Butir Instrumen
1. Jelaskan keadaan Eropa Barat setelah Konstantinopel jatuh ke tangan
Turki Usmani? Mengapa Lisabon pada abad ke-16 cepat menjadi
pusat perdagangan di Eropa?
2. Jelaskan tujuan Portugis datang ke Indonesia. Bagaimana penilaianmu
tentang pasangan patok padrao?
3. Jelaskan posisi Maluku dalam konteks perdagangan internasional
pada sekitar abad ke-16! Disebut-sebut bahwa Magellan atau
Magelhaens sebagai tokoh yang pertama kali mengelilingi dunia,
betulkan demikian. Lakukan telaah secara kritis.
4. Mengapa del Cano setelah sampai di Maluku segera memenuhi kapal-
kapalnya dengan rempah-rempah kemudian segera bertolak ke Eropa?
Negeri kita negeri yang kaya raya dan indah permai. Tuhan telah
berkenan melimpahkan rahmat-Nya kepada masyarakat Indonesia.
Tetapi negeri yang berabad-abad sebagai daerah yang berdaulat itu
kemudian dikendalikan bahkan dijajah orang Asing. Bagaimana sikap
kamu, dan bagaimana upaya kamu agar peristiwa itu tidak terulang!
5. Apa yang dimaksud konsep perubahan dan keberlanjutan dalam
sejarah?.
6. Jelaskan bukti empirik prinsip perubahan dan keberlanjutan dalam
sejarah penjajahan Belanda di Indenesia, adakah unsur-unsur yang
sampai sekarang masih kita rasakan?
Nilai = Jumlah skor
2. Penilaian keterampilan
Penilaian untuk kegiatan mengamati film/gambar pelayaran, petualangan
dan penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di
Indonesia.
N
o
Nama Relevansi1-4 Kelengkapan
1-4
Kebahasaan
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik
mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat,
pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai
adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian
kegiatan mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati
dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi
Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau
semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-
fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata
kalimat yang benar dan mudah dipahami).
c. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

3. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
N
o
Nama Mengkomunikas
ikan 1-4
Mendengarkan
1-4
Berargumen
tasi 1-4
Berkontribusi
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik
untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan
bahasa lisan yang efektif.
b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta
didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan
seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik
dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya
atau mempertanyakan gagasannya.
d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta
didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke
penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan
pendapat.
e. Skor rentang antara 1 4
1 = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

4. Penilaian presentasi
N
o
Nama Menjelaskan
1-4
Memvisualkan
1-4
Merespon 1-4 Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil
observasi dan diskusi secara meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta
didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin,
semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik
menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak
lain secara empatik.
d. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Sejarah)

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata pelajaran
Tema/Subtema
Topik
Alokasi Waktu
Pertemuan ke
:
:
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi
XI / I
Sejarah Indonesia
Antara Kolonialisme Dan Imperialisme
Kemaharajaan VOC
2 x 45 Menit
2

A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.2 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan
pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan
Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia.
2.4 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa
dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah.
2.5 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa
Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.6 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2.6 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah
3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa barat
(Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia
3.2.1. Menganalisis tentang Tujuan dan perkembangan awal VOC
3.2.2. Mengidentifikasi Proses kebangkrutan VOC.
3.2.3.Mengidentifikasi Berbagai bentuk reaksi rakyat terhadap
keserakahan dan kezaliman VOC
4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan
bangsa barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
4.2.1 Merumuskan dalam bentuk tulisan informasi tentang latar
belakang Berbagai kebijakan dan kezaliman VOC di Indonesia

C. Tujuan Pembelajaran
3.2.1 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik mampu menganalisis
tujuan dan awal perkembangan VOC,
3.2.2 Melalui diskusi, peserta didik mampu menganalisis kebijakan dan
kezaliman VOC di Indonesia
3.2.3 Melalui diskusi, peserta didik mampu menganalisis reaksi rakyat
terhadap keserakahan dan kezaliman VOC
3.2.4 Melalui diskusi, peserta didik mampu menjelaskan faktor
yang mendorong proses kebangkrutan VOC


D. Materi Pembelajaran

1. Materi Fakta
Monopoli dagang yang dilakukan VOC sangat menyengsarakan
rakyat. Kondisi saat sekarang monopoli perdagangan menyebabkan
masyarakat Indonesia terpuruk
Tujuan dan perkembangan awal VOC
Kesadaran para peserta didik bahwa penjajahan seperti yang
dilakukan VOC itu bertentangan dengan nilai dan prinsip
kemerdekaan

2. Materi Konsep
Berbagai kebijakan dan kezaliman VOC di Indonesia
Proses kebangkrutan VOC.
3. Materi Prinsip
Berbagai bentuk reaksi rakyat terhadap keserakahan dan kezaliman
VOC.

Terlampir
4. Prosedural
3) Analisis isi materi/topik dari artikel koran, bacaan teks, dan video
pembelajaran
4) Terobosan baru/ide kreatif tentang upaya menghindari penjajahan
yang dilakukan pihak asing dalam berbagai bidang untuk kondisi
Indonesia sekarang
Terlampir

E. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Diskusi kelompok
2. Metode Pembelajaran : Cooperative Learning
3. Pendekatan : Sceintific scientific, dengan langkah-
langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Infocus, Gambar Peta, Video Peninggalan Jejak Kolonial,
Powerpoint
2. Alat / Bahan : alat tulis dan gambar, seperangkat komputer, jaringan
komputer,
3. Sumber Belajar :
a. KemdikbudRI. 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas XI. Jakarta:
Kemdikbud
b. Kemdikbud RI. 2013. Buku Siswa, Sejarah Indonesia Kelas XI. Jakarta:
Kemdikbud
c. Mustopo, M.H. 2007. Sejarah Kelas XI IPS. Jakarta : Yudistira.
d. Bacaan teks tentang pelestarian kebudayaan Islam di Indonesia.
e. Video pembelajaran sejarah Peninggalan Kolonialisme dan Imperialisme
di Indonesia.
f. Gambar peta jalur pelayaran samudera ke dunia Timur

G. Kegiatan Pembelajaran
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku
yang diperlukan)
b. Guru menyampaikan topik tentang Kemaharajaan VOC
dan kompetensi yang akan dicapai .
c. Guru membagi kelas menjadi delapan kelompok peserta
didik (kelompok I, II, III, IV, V, VI, VII, dan VIII), masing-
masing kelompok sekitar 4 5 orang







15 menit
Kegiatan Inti
Mengamati :
a. Guru menegaskan kembali tentang topik pembelajaran dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
b. Guru menayangkan beberapa gambar, misalnya gambar tokoh
VOC seperti gambar Pieter Both, JP. Coen, gambar/foto
Museum Fatahilah, gambar rempah-rempah, peta Maluku
gambar penyerangan Sultan Agung ke Batavia dan yang lain
yang relevan









c. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar-gambar
tersebut.



















60 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU



















Menanya
Guru mendorong peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang terkait dengan gambar-gambar tersebut.

Mengumpulkan informasi
Peserta didik membaca buku teks yang berkaitan dengan bacaan
mengenai Menganalisis keserakahan kongsi dagang (Sejarah
Indonesia halaman 22)
Peserta didik membaca buku teks tentang VOC menuju
kebangkrutan (Sejarah Indonesia halaman 25)

Mengasosiasi
Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi dan
mengasosiasi melalui diskusi kelompok, sehingga menemukan
rumusan jawaban dari masing-masing tugas yang diberikan:
a. Kelompok 1 dan 2 bertugas mendiskusikan tentang
tujuan dan perkembangan awal VOC
b. Kelompok 3 dan 4 berdiskusi dan merumuskan tentang
berbagai kebijakan dan kekejaman VOC
c. Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan
tentang reaksi rakyat terhadap keserakahan VOC.
d. Kelompok 7 dan 8 berdiskusi dan merumuskan tentang
proses kebangkrutan VOC.

Mengomunikasikan
Presentasi hasil masing-masing kelompok dalam rangka
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok
tertentu presentasi kelompok yang lain dapat bertanya, demikian
sampai masing-masing mendapat giliran.
Penutup
a. Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru
menyimpulkan materi tentang Kemaharajaan VOC .
b. Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar
tentang Kemaharajaan VOC.
c. Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran, misalnya:
1. Mengapa VOC perlu didirikan?
2. Siapakah tokoh VOC yang dikenal sebagai peletak
dasar penjajahan Belanda di Indonesia, mengapa?.
d. Tugas:
1. Peserta didik diberi tugas untuk mengidentifikasi situs
atau dampak lain dari penjajahan VOC yang sekiranya
masih dapat ditemukan di sekitar daerahnya.
2. Buatlah karya tulis dengan judul Keserakahan VOC.


15 menit


H. Penilaian Hasil Belajar
1. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

2. Aspek dan Instrumen Penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus
utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan
fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi
presentasi. Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data,
kejujuran, dan jawaban pertanyaan.


Cimahi, Juni 2014
Mengetahui
Kepala SMKN 3 Cimahi

Drs. H. Agus Rustiadin, MMPd
NIP. 1966 03 31 1991 12 1 001
Guru Mata Pelajaran
Sejarah Indonesia

Dadi Margana, S.Sos,. M.Pd
NIP. 1975 0201 2006 04 1 017

Catatan Kepala Sekolah :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................




















Instrumen (Terlampir)

Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut
1. Penilaian pengetahuan:
1. Benarkah JP. Coen sebagai peletak dasar penjajahan Belanda di
Indonesia. Mengapa JP.Coen menamakan kota pusat
pemerintahannya dengan nama Batavia.? Adakah kaitan antara nama
Batavia dengan Betawi?
2. VOC dapat dikatakan Negara dalam Negara. Benarkah demikian,
coba jelaskan dengan berbagai argumentasinya! VOC memperluas
daerah nya juga dengan taktik devide et impera, coba beri penjelasan
dan contohnya!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pelayaran Hongi! Bagaimana
praktiknya?
4. VOC bangkrut karena penyakit KKN, benarkah demikian, coba
jelaskan dengan contohnya!
5. Kamu sudah belajar tentang pekembangan VOC sampai akhirnya
dibubarkan. Pelajaran apa yang kamu peroleh dari belajar sejarah
VOC di Indonesia, sehingga dapat menjadi cermin bagi kehidupan
kita sekarang?
Nilai = Jumlah skor

2. Penilaian sikap
No Nama
Sikap
Spiritual
Sikap sosial
Jumlah
Skor
Jujur
1-4
Kerjasama
1-4
Harga
diri
1-4




Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual mensyukuri:
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang
dianut
Saling menghormati, toleransi
Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial.
1. Sikap jujur
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial kerja sama
Peduli kepada sesame
Saling membantu dalam hal kebaikan
Saling menghargai/ toleran
Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan
tersebut.
3. Sikap Harga diri
Indikator sikap sosial harga diri
Tidak suka dengan dominasi asing
Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
Cinta produk negeri sendiri
Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.



2. Penilaian keterampilan
Penilaian untuk kegiatan mengamati film/gambar pelayaran, petualangan
dan penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di
Indonesia.
N
o
Nama Relevansi1-4 Kelengkapan
1-4
Kebahasaan
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
c. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik
mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat,
pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai
adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
d. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian
kegiatan mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati
dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi
Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau
semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-
fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata
kalimat yang benar dan mudah dipahami).
c. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

3. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
N
o
Nama Mengkomunikas
ikan 1-4
Mendengarkan
1-4
Berargumen
tasi 1-4
Berkontribusi
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik
untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan
bahasa lisan yang efektif.
b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta
didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan
seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik
dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya
atau mempertanyakan gagasannya.
d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta
didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke
penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan
pendapat.
e. Skor rentang antara 1 4
1 = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

4. Penilaian presentasi
N
o
Nama Menjelaskan
1-4
Memvisualkan
1-4
Merespon 1-4 Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil
observasi dan diskusi secara meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta
didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik
mungkin, atau sekreatif mungkin.
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan
tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara
empatik.
d. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.













RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Sejarah)

Satuan
Pendidikan
Kelas/Semester
Mata pelajaran
Tema/Subtema
Topik
Alokasi Waktu
Pertemuan ke
:
:
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi
XI / I
Sejarah Indonesia
Antara Kolonialisme Dan Imperialisme
Masa Pemerintahan Republik Bataaf
2 x 45 Menit
3

A. Kompetensi Inti (KI)
f. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
g. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
h. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
i. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.3 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan
pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan
Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia.
2.7 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa
dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah.
2.8 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa
Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.9 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2.7 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah
3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa barat
(Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia
3.2.1. Menganalisis tentang ketokohan Daendels dengan pandangannya
3.2.2. Mengidentifikasi tugas pokok Daendels dan usaha-usahanya
4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan
bangsa barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
4.2.1 Mengidentifikasi dampak pemerintahan Daendels bagi kehidupan
ekonomi dan sosial kemasyarakatan

C. Tujuan Pembelajaran
3.2.1 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik mampu menganalisis
ketokohan Daendels dengan pandangannya,
3.2.2 Melalui diskusi, peserta didik mampu Mengidentifikasi tugas pokok
Daendels dan usaha-usahanya
3.2.3 Melalui diskusi, peserta didik mampu Mengidentifikasi dampak
pemerintahan Daendels bagi kehidupan ekonomi dan sosial
kemasyarakatan

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Fakta
Mengkaji masa pemerintahan Daendels
Perubahan sikap Daendels, pada saat masih berada di Belanda ia
dikenal sebagai tokoh muda yang patriot yang memperjuangkan
nilai-nilai kemerdekaan dan persamaan, tetapi setelah sampai di
Indonesia berubah menjadi tokoh yang reaksioner dan kejam.

2. Materi Konsep
a. Tokoh Daendels dan pandangan-pandangannya
b. Tugas pokok Daendels dan usaha-usahanya
3. Materi Prinsip
a. Dampak pemerintahan Daendels bagi kehidupan ekonomi dan
social kemasyarakatan di Indonesia.
Terlampir
E. Prosedural
5) Analisis isi materi/topik dari artikel koran, bacaan teks, dan video
pembelajaran
6) Terobosan baru/ide kreatif tentang upaya menghindari penjajahan
yang dilakukan pihak asing dalam berbagai bidang untuk kondisi
Indonesia sekarang
Terlampir

F. Metode Pembelajaran
4. Model Pembelajaran : Discovery
5. Metode Pembelajaran : Cooperative Learning
6. Pendekatan : Sceintific scientific, dengan langkah-
langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan

G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
g. Media : Infocus, Gambar Peta, Video Peninggalan Jejak Kolonial,
Powerpoint
h. Alat / Bahan : alat tulis dan gambar, seperangkat komputer, jaringan
komputer,
i. Sumber Belajar :
g. KemdikbudRI. 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
h. Kemdikbud RI. 2013. Buku Siswa, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
i. Mustopo, M.H. 2007. Sejarah Kelas XI IPS. Jakarta : Yudistira.
j. Bacaan teks tentang pelestarian kebudayaan Islam di Indonesia.
k. Video pembelajaran sejarah Peninggalan Kolonialisme dan
Imperialisme di Indonesia.
l. Gambar peta jalur pelayaran samudera ke dunia Timur

H. Kegiatan Pembelajaran
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
d. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajarmengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku
yang diperlukan).
e. Guru menyampaikan topik tentang Pemerintahan
Daendels.
f. Guru membagi kelas menjadi delapan kelompok peserta
didik (kelompok I, II, III, IV, V, VI, ), masing-masing
kelompok sekitar 5 6 orang






15 menit
Kegiatan Inti
Mengamati :
d. Guru menegaskan kembali tentang topik pembelajaran dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
e. Guru menegaskan model pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan model discovery.
f. Guru membagikan satu set bahan/media (berisi peta,
gambar/foto tokoh-tokoh yang terkait dengan pemerintahan
Daendels tetapi gambar, foto atau peta itu tidak ada
identitas/keterangannya, sehingga mungkin sedikit
membingungkan peserta didik). Setiap kelompok menerima
satu set bahan/media tersebut.







































60 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
g. Guru memberi pengantar singkat: Pada tahun 1795 terjadi
perubahan di Belanda. Muncullah kelompok yang menamakan
dirinya kaum patriot. Kaum ini terpengaruh oleh semboyan
Revolusi Perancis: kemerdekaan, persamaan dan
persaudaraan. Berdasarkan ide dan paham yang digelorakan
dalam Revolusi Perancis itu maka kaum patriot menghendaki
perlunya Negara kesatuan. Bertepatan dengan keinginan itu
pada awal tahun 1795 pasukan Perancis menyerbu Belanda.
Pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Belanda
dikuasai Perancis. Dibentuklah pemerintahan baru sebagai
bagian dari Perancis dinamakan Republik Bataaf (1795-1806).
Sebagai pemimpin Republik Bataaf adalah Louis Napoleon
saudara dari Napoleon Bonaparte. Dengan demikian
pemerintahan Republik Bataaf ini pihak yang bertanggung
jawab atas pemerintahan di Nusantara.
Ditunjuklah kemudian Daendels sebagai gubernur jenderal.
1) Nah, siapa Daendels dan bagaimana pandangan-
pandangannya?
2) Apa tugas pokok Daendels di Nusantara dan apa usaha-
usaha yang dilakukan di Daendels?
3) Bagaimana dampak pemerintahan Daendels bagi kehidupan
ekonomi dan sosial kemasyarakatan?
Menanya
Guru mendorong peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang terkait dengan gambar-gambar tersebut.

Mengumpulkan informasi
Peserta didik membaca buku teks yang berkaitan dengan bacaan
mengenai Pemerintahan Herman Williem Daendels (1808-
1811) (Sejarah Indonesia halaman 34)
Peserta didik membaca buku teks tentang Pemerintahan
Janssen (1811) (Sejarah Indonesia halaman 41)

Mengasosiasi
Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi dan
mengasosiasi melalui diskusi kelompok, sehingga menemukan
rumusan jawaban dari masing-masing tugas yang diberikan:
e. Kelompok 1 dan 2 bertugas mendiskusikan tentang
Zaman Pemerintahan Herman Williem Daendels
(1808-1811)
f. Kelompok 3 dan 4 berdiskusi dan merumuskan tentang
langkah-langkah yang dilakukan Daendels dalam
Memenuhi tugas mempertahankan Jawa dari serangan
Inggris
g. Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
tentang reaksi Daendels dalam melakukan campur
tangan dan perubahan dalam tata cara dan adat istiadat di
dalam kerajaan-kerajaan di Jawa.
1. Kelompok 7 dan 8 berdiskusi dan merumuskan tentang
Pemerintahan Janssen (1811)

Mengomunikasikan
Presentasi hasil masing-masing kelompok dalam rangka
mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok
tertentu presentasi kelompok yang lain dapat bertanya, demikian
sampai masing-masing mendapat giliran.
Penutup
d. Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru
menyimpulkan materi tentang masa pemerintahan Daendels
dan dampaknya bagi kehidupan ekonomi dan sosial
kemasyarakatan kaum Pribumi.
e. Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar
tentang pemerintahan Daendels.
f. Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran, misalnya:
Mengapa Daendels membangun jalan raya dari Anyer
sampai Panarukan?
Bagaimana dampak pemerintahan Daendels dalam
kehidupan sosial kemasyarakatan?

Tugas
a. Sebagai tindak lanjut pembelajaran, peserta didik diberi
tugas melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi
beberapatindakan Daendels di Jawa dan dampaknya bagi
kehidupan masyarakat !.
b. Buatlah karya tulis dengan judul Antara Penjajahan dan
Kezaliman


15 menit


I. Penilaian Hasil Belajar
3. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

4. Aspek dan Instrumen Penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus
utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan
fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi
presentasi. Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data,
kejujuran, dan jawaban pertanyaan.


Cimahi, Juni 2014
Mengetahui
Kepala SMKN 3 Cimahi

Drs. H. Agus Rustiadin, MMPd
NIP. 1966 03 31 1991 12 1 001
Guru Mata Pelajaran
Sejarah Indonesia

Dadi Margana, S.Sos,. M.Pd
NIP. 1975 0201 2006 04 1 017

Catatan Kepala Sekolah :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................










Instrumen (Terlampir)
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut
3. Penilaian pengetahuan:
6. Jelaskan tugas pokok Daendels sebagai gubernur jenderal di Jawa
7. Jelaskan langkah-langkah Daendels dalam bidang keamanan dan
pertahanan. Mengapa Daendels membangun jalan raya dari Anyer
sampai Panarukan
8. Tunjukkan dan jelaskan bahwa Daendels melakukan intervensi
dalam bidang pemerintahan di kerajaan-kerajaan di Nusantara
9. Bagaimana dampak kebijakan dan tindakan Daendels bagi kehidupan
masyarakat di Jawa
10. Coba lakukan telaah kritis pelajaran apa yang dapat Kamu peroleh
setelah mempelajari pelaksanaan pemerintahan Daendels di Jawa.
Nilai = Jumlah skor

4. Penilaian sikap
No Nama
Sikap
Spiritual
Sikap sosial
Jumlah
Skor
Jujur
1-4
Kerjasama
1-4
Harga
diri
1-4




Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual mensyukuri:
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang
dianut
Saling menghormati, toleransi
Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial.
1. Sikap jujur
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial kerja sama
Peduli kepada sesame
Saling membantu dalam hal kebaikan
Saling menghargai/ toleran
Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan
tersebut.
3. Sikap Harga diri
Indikator sikap sosial harga diri
Tidak suka dengan dominasi asing
Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
Cinta produk negeri sendiri
Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.

2. Penilaian keterampilan
Penilaian untuk kegiatan mengamati film/gambar pelayaran, petualangan
dan penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di
Indonesia.
N
o
Nama Relevansi1-4 Kelengkapan
1-4
Kebahasaan
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
e. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik
mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat,
pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai
adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
f. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian
kegiatan mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati
dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi
Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau
semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-
fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata
kalimat yang benar dan mudah dipahami).
c. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

3. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
N
o
Nama Mengkomunikas
ikan 1-4
Mendengarkan
1-4
Berargumen
tasi 1-4
Berkontribusi
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
4. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk
mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan
yang efektif.
5. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik
untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang
ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
6. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik
dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau
mempertanyakan gagasannya.
7. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik
memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan
kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.
8. Skor rentang antara 1 4
1 = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

4. Penilaian presentasi
N
o
Nama Menjelaskan
1-4
Memvisualkan
1-4
Merespon 1-4 Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
1. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil
observasi dan diskusi secara meyakinkan.
2. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta
didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin,
semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.
3. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik
menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak
lain secara empatik.
4. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.



















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Sejarah)

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata pelajaran
Tema/Subtema
Topik
Alokasi Waktu
Pertemuan ke
:
:
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi
XI / I
Sejarah Indonesia
Antara Kolonialisme Dan Imperialisme
Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia
2 x 45 Menit
4

J. Kompetensi Inti (KI)
j. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
k. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
l. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
m. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

K. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.4 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan
pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan
Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia.
2.10 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri
bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan
penjajah.
2.11 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa
Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.12 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2.8 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah
3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa barat
(Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia
3.2.1. Menganalisis tentang prinsip-prinsip Raffles dalam memerintah
3.2.2.Menganalisis usaha-usaha Raffles dalam menjalankan
pemerintahannya
4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan
bangsa barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
4.2.1 Mengidentifikasi tentang kebijakan Raffles tentang land rent.

L. Tujuan Pembelajaran
3.2.1 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik mampu menganalisis
prinsip-prinsip Raffles dalam memerintah
3.2.2 Melalui diskusi, peserta didik mampu Mengidentifikasi usaha-usaha
Raffles dalam menjalankan pemerintahannya
3.2.3 Melalui diskusi, peserta didik mampu Mengidentifikasi tentang kebijakan
Raffles tentang land rent.

M. Materi Pembelajaran
n. Materi Fakta
Mengkaji tentang kebijakan Raffles
Perubahan sikap setiap dominasi asing atau penjajahan itu akan
menyengsarakan rakyat

o. Materi Konsep
c. Prinsip-prinsip Raffles dalam memerintah
d. Usaha-usaha Raffles dalam menjalankan pemerintahannya
p. Materi Prinsip
b. Dampak kebijakan Raffles tentang land rent bagi kehidupan
ekonomi dan social kemasyarakatan di Indonesia.
Terlampir
q. Prosedural
7) Analisis isi materi/topik dari artikel koran, bacaan teks, dan video
pembelajaran
8) Terobosan baru/ide kreatif tentang upaya menghindari penjajahan
yang dilakukan pihak asing dalam berbagai bidang untuk kondisi
Indonesia sekarang
Terlampir

N. Metode Pembelajaran
7. Model Pembelajaran : Diskusi kelompok
8. Metode Pembelajaran : Cooperative Learning
9. Pendekatan : Sceintific scientific, dengan langkah-
langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan

O. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
j. Media : Infocus, Gambar Peta, Video Peninggalan Jejak Kolonial,
Powerpoint
k. Alat / Bahan : alat tulis dan gambar, seperangkat komputer, jaringan
komputer,
l. Sumber Belajar :
m. KemdikbudRI. 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
n. Kemdikbud RI. 2013. Buku Siswa, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
o. Mustopo, M.H. 2007. Sejarah Kelas XI IPS. Jakarta : Yudistira.
p. Bacaan teks tentang pelestarian kebudayaan Islam di Indonesia.
q. Video pembelajaran sejarah Peninggalan Kolonialisme dan
Imperialisme di Indonesia.
r. Gambar peta jalur pelayaran samudera ke dunia Timur

P. Kegiatan Pembelajaran
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
g. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses


RINCIAN KEGIATAN WAKTU
belajarmengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku
yang diperlukan).
h. Guru menyampaikan topik tentang Pemerintahan
Daendels.
i. Guru membagi kelas menjadi delapan kelompok peserta
didik (kelompok I, II, III, IV, V, VI, ), masing-masing
kelompok sekitar 5 6 orang




15 menit
Kegiatan Inti
Mengamati :
h. Guru menegaskan kembali tentang topik pembelajaran dan
Peserta didik diminta duduk di kelompok masing-masing.
i. Guru menayangkan atau menunjukkan beberapa gambar, foto:
gambar/foto Raffles, suasana kerja rodi, dan gambar Sultan
Sepuh


















j. Guru meminta para peserta didik mengamati gambar-gambar
yang ditayangkan itu dengan cermat.




























60 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU



















k. Guru membagikan satu set bahan/media (berisi peta,
gambar/foto tokoh-tokoh yang terkait dengan pemerintahan
Daendels tetapi gambar, foto atau peta itu tidak ada
identitas/keterangannya, sehingga mungkin sedikit
membingungkan peserta didik). Setiap kelompok menerima
satu set bahan/media tersebut.




















RINCIAN KEGIATAN WAKTU

l. Guru memberi pengantar singkat: Pada tahun 1795 terjadi
perubahan di Belanda. Muncullah kelompok yang menamakan
dirinya kaum patriot. Kaum ini terpengaruh oleh semboyan
Revolusi Perancis: kemerdekaan, persamaan dan
persaudaraan. Berdasarkan ide dan paham yang digelorakan
dalam Revolusi Perancis itu maka kaum patriot menghendaki
perlunya Negara kesatuan. Bertepatan dengan keinginan itu
pada awal tahun 1795 pasukan Perancis menyerbu Belanda.
Pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Belanda
dikuasai Perancis. Dibentuklah pemerintahan baru sebagai
bagian dari Perancis dinamakan Republik Bataaf (1795-1806).
Sebagai pemimpin Republik Bataaf adalah Louis Napoleon
saudara dari Napoleon Bonaparte. Dengan demikian
pemerintahan Republik Bataaf ini pihak yang bertanggung
jawab atas pemerintahan di Nusantara.
Ditunjuklah kemudian Daendels sebagai gubernur jenderal.
4) Nah, siapa Daendels dan bagaimana pandangan-
pandangannya?
5) Apa tugas pokok Daendels di Nusantara dan apa usaha-
usaha yang dilakukan di Daendels?
6) Bagaimana dampak pemerintahan Daendels bagi kehidupan
ekonomi dan sosial kemasyarakatan?
Menanya
Guru mendorong peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang terkait dengan gambar-gambar tersebut.

Mengumpulkan informasi
Peserta didik membaca buku teks yang berkaitan dengan bacaan
mengenai Pemerintahan Herman Williem Daendels (1808-
1811) (Sejarah Indonesia halaman 34)
Peserta didik membaca buku teks tentang Pemerintahan
Janssen (1811) (Sejarah Indonesia halaman 41)

Mengasosiasi
Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi dan
mengasosiasi melalui diskusi kelompok, sehingga menemukan
rumusan jawaban dari masing-masing tugas yang diberikan:
h. Kelompok 1 dan 2 bertugas mendiskusikan tentang
Zaman Pemerintahan Herman Williem Daendels
(1808-1811)
i. Kelompok 3 dan 4 berdiskusi dan merumuskan tentang
langkah-langkah yang dilakukan Daendels dalam
Memenuhi tugas mempertahankan Jawa dari serangan
Inggris
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
j. Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan
tentang reaksi Daendels dalam melakukan campur
tangan dan perubahan dalam tata cara dan adat istiadat di
dalam kerajaan-kerajaan di Jawa.
2. Kelompok 7 dan 8 berdiskusi dan merumuskan tentang
Pemerintahan Janssen (1811)

Mengomunikasikan
Presentasi hasil masing-masing kelompok dalam rangka
mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok
tertentu presentasi kelompok yang lain dapat bertanya, demikian
sampai masing-masing mendapat giliran.
Penutup
g. Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru
menyimpulkan materi tentang masa pemerintahan Daendels
dan dampaknya bagi kehidupan ekonomi dan sosial
kemasyarakatan kaum Pribumi.
h. Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar
tentang pemerintahan Daendels.
i. Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran, misalnya:
Mengapa Daendels membangun jalan raya dari Anyer
sampai Panarukan?
Bagaimana dampak pemerintahan Daendels dalam
kehidupan sosial kemasyarakatan?

Tugas
c. Sebagai tindak lanjut pembelajaran, peserta didik diberi
tugas melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi
beberapatindakan Daendels di Jawa dan dampaknya bagi
kehidupan masyarakat !.
d. Buatlah karya tulis dengan judul Antara Penjajahan dan
Kezaliman


15 menit


Q. Penilaian Hasil Belajar
5. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

6. Aspek dan Instrumen Penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus
utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan
fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi
presentasi. Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data,
kejujuran, dan jawaban pertanyaan.


Cimahi, Juni 2014
Mengetahui
Kepala SMKN 3 Cimahi

Drs. H. Agus Rustiadin, MMPd
NIP. 1966 03 31 1991 12 1 001
Guru Mata Pelajaran
Sejarah Indonesia

Dadi Margana, S.Sos,. M.Pd
NIP. 1975 0201 2006 04 1 017

Catatan Kepala Sekolah :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................













Instrumen (Terlampir)

Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut
5. Penilaian pengetahuan:
11. Jelaskan tugas pokok Daendels sebagai gubernur jenderal di Jawa
12. Jelaskan tiga prinsip pandangan Raffles untuk mengelola tanah
jajahan di Nusantara!
13. Sebelum Inggris berhasil menguasai Jawa, Inggris telah melakukan
blockade terhadap Batavia, mengapa?
14. Mengapa Raffles banyak membina hubungan baik dengan para
pangeran di Jawa?
15. Tunjukkan dan jelaskan bahwa Raffles juga melaksanakan politik
devide et et impera!
16. Apa yang dimaksud dengan land rent, bagaimana dalam
pelaksanaannya?
17. Coba buat perbandingan antara pemerintahan Raffles dan Daendels
di Jawa
Nilai = Jumlah skor

6. Penilaian sikap
No Nama
Sikap
Spiritual
Sikap sosial
Jumlah
Skor
Jujur
1-4
Kerjasama
1-4
Harga
diri
1-4




Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual mensyukuri:
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang
dianut
Saling menghormati, toleransi
Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial.
1. Sikap jujur
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial kerja sama
Peduli kepada sesame
Saling membantu dalam hal kebaikan
Saling menghargai/ toleran
Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan
tersebut.
3. Sikap Harga diri
Indikator sikap sosial harga diri
Tidak suka dengan dominasi asing
Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
Cinta produk negeri sendiri
Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.

2. Penilaian keterampilan
Penilaian untuk kegiatan mengamati film/gambar pelayaran, petualangan
dan penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di
Indonesia.
N
o
Nama Relevansi1-4 Kelengkapan
1-4
Kebahasaan
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
g. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik
mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat,
pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai
adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
h. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian
kegiatan mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati
dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi
Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau
semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-
fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata
kalimat yang benar dan mudah dipahami).
c. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

3. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
N
o
Nama Mengkomunikas
ikan 1-4
Mendengarkan
1-4
Berargumen
tasi 1-4
Berkontribusi
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
b. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk
mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan
yang efektif.
c. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik
untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang
ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
d. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik
dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau
mempertanyakan gagasannya.
e. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik
memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan
kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.
f. Skor rentang antara 1 4
1 = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

4. Penilaian presentasi
N
o
Nama Menjelaskan
1-4
Memvisualkan
1-4
Merespon 1-4 Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil
observasi dan diskusi secara meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta
didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin,
semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik
menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak
lain secara empatik.
d. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.














RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Sejarah)

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata pelajaran
Tema/Subtema
Topik
Alokasi Waktu
Pertemuan ke
:
:
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi
XI / I
Sejarah Indonesia
Antara Kolonialisme Dan Imperialisme
Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda
2 x 45 Menit
5

R. Kompetensi Inti (KI)
r. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
s. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
t. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
u. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

S. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.5 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan
pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan
Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia.
2.13 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri
bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan
penjajah.
2.14 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa
Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.15 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2.9 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah
3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa barat
(Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia
3.2.1. Menganalisis tentang latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa
3.2.2. Menganalisa ketentuan-ketentuan dalam Tanam Paksa
3.2.3. Menganalisa praktik dan berbagai penyelewengan Tanam Paksa
3.2.4. Menganalisis sebab-sebab dilaksanakannya Usaha Swasta dan
diakhirinya Tanam Paksa
3.2.5 Menganalisa isi dan makna Undang-Undang Agraria tahun 1870
4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan
bangsa barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
4.2.1 Menganalisis lahirnya kapitalisme dan imperialisme modern,
4.2.2 Menganalisis dampak Tanam Paksa dan dampak Usaha Swasta,
4.2.3 Menemukan pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari setelah belajar tentang sejarah Tanam Paksa.

T. Tujuan Pembelajaran
3.2.1 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik mampu menganalisis
latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa,
3.2.2 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik mengevaluasi ketentuan
ketentuan dalam Tanam Paksa,
3.2.3 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik mengevaluasi praktik
dan berbagai penyelewengan Tanam Paksa,
3.2.4 Melalui eksplorasi di internet peserta didik menganalisis sebab-sebab
dilaksanakannya Usaha Swasta dan diakhirinya Tanam Paksa,
3.2.5. Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik menganalisis isi dan
makna Undang-Undang Agraria tahun 1870,
3.2.6 Melalui eksplorasi di internet peserta didik menganalisis lahirnya
kapitalisme dan imperialisme modern,
3.2.7 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik mampu menganalisis
dampak Tanam Paksa dan dampak Usaha Swasta,
3.2.8 Melalui eksplorasi dan elaborasi peserta didik menemukan pelajaran yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah belajar tentang
sejarah Tanam Paksa.

U. Materi Pembelajaran
v. Materi Fakta
Tanam Paksa dan Usaha Swasta kekayaan Indonesia dikuras oleh
Belanda.
Penderitaan rakyat yang terus berkepanjangan telah merusak sendi-
sendi kehidupan masyarakat Indonesia.
Menemukan pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari setelah belajar tentang sejarah Tanam Paksa.

w. Materi Konsep
e. Latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa
f. Lahirnya kapitalisme dan imperialisme modern,
g. Belanda telah bertindak kejam dan mengorbankan orang lain demi
kepentingannya sendiri.
x. Materi Prinsip
c. Isi dan makna Undang-Undang Agraria tahun 1870.
d. Ketentuan-ketentuan dalam Tanam Paksa
e. Praktik dan berbagai penyelewengan Tanam Paksa
Terlampir
y. Prosedural
9) Analisis isi materi/topik dari artikel koran, bacaan teks, dan video
pembelajaran
10) Terobosan baru/ide kreatif tentang upaya menghindari penjajahan
yang dilakukan pihak asing dalam berbagai bidang untuk kondisi
Indonesia sekarang
Terlampir

V. Metode Pembelajaran
10. Model Pembelajaran : Diskusi kelompok
11. Metode Pembelajaran : Cooperative Learning
12. Pendekatan : Sceintific scientific, dengan langkah-
langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan

W. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
m. Media : Infocus, Gambar Peta, Video Peninggalan Jejak Kolonial,
Powerpoint
n. Alat / Bahan : alat tulis dan gambar, seperangkat komputer, jaringan
komputer,
o. Sumber Belajar :
s. KemdikbudRI. 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
t. Kemdikbud RI. 2013. Buku Siswa, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
u. Mustopo, M.H. 2007. Sejarah Kelas XI IPS. Jakarta : Yudistira.
v. Bacaan teks tentang pelestarian kebudayaan Islam di Indonesia.
w. Video pembelajaran sejarah Peninggalan Kolonialisme dan
Imperialisme di Indonesia.
x. Gambar peta jalur pelayaran samudera ke dunia Timur

X. Kegiatan Pembelajaran
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
j. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
absensi/presensi, menyiapkan media dan alat serta buku
yang diperlukan).
k. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan serta
kompetensi yang perlu dimiliki.
l. Guru membagi kelas menjadi delapan kelompok; Kelompok
I, II, III, IV. V, VI, VII dan VIII






10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati :
m. Guru memberikan pengantar singkat: Tanam Paksa dan
Usaha Swasta merupakan periode penjajahan Belanda yang
berhasil menguras kekayaan Indonesia. Rakyat jatuh di jurang
kemiskinan yang sangat memprihatinkan. Tidak hanya miskin
tetapi juga hidup menderita karena faktor kesehatan dan lain
sebagainya. Mengapa van den Bosch bersikeras untuk
melaksanakan Tanam Paksa? faktor apa yang
melatarbelakangi? ada apa dengan praktik Tanam Paksa










RINCIAN KEGIATAN WAKTU
bagaimana pula dengan pelaksanaan Usaha Swasta? benarkah
telah melahirkan kapitalisme dan imperialisme modern?.
Kamu harus bisa menemukan jawab dan pemecahan dari
persoalan-persoalan itu.


Menanya
a. Guru mendorong Guru Guru mendorong agar peserta didik
bertanya tentang suatu yang terkait dengan apa yang
menjadi pengantar guru tadi..


Mengumpulkan informasi
Peserta didik membaca buku teks yang berkaitan dengan bacaan
Setelah masing-masing kelompok menemukan jawaban dari
berbagai masalah tadi, kemudian diminta untuk melakukan
presentasi. Pada pertemuan minggu kelima ini mungkin tidak
semua kelompok bias tampil.

Mengasosiasi
Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi dan
mengasosiasi melalui diskusi kelompok, sehingga menemukan
rumusan jawaban dari masing-masing tugas yang diberikan:
k. Kelompok 1 dan 2 bertugas mendiskusikan tentang
Zaman Pemerintahan Herman Williem Daendels
(1808-1811)
l. Kelompok 3 dan 4 berdiskusi dan merumuskan tentang
langkah-langkah yang dilakukan Daendels dalam
Memenuhi tugas mempertahankan Jawa dari serangan
Inggris
m. Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan
tentang reaksi Daendels dalam melakukan campur
tangan dan perubahan dalam tata cara dan adat istiadat di
dalam kerajaan-kerajaan di Jawa.
3. Kelompok 7 dan 8 berdiskusi dan merumuskan tentang
Pemerintahan Janssen (1811)

Mengomunikasikan
Presentasi Para peserta didik melakukan presentasi untuk
mengomunikasikan hasil karya kelompoknya sedangkan
Kelompok lain memberikan tanggapan/respon.








60 menit
Penutup

j. Guru memberikan ulasan singkat tentang materi yang baru saja
didiskusikan.


15 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
k. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah
memahami materi tersebut.
l. Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak kepada peserta
didik untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang
baru saja berlangsung, misalnya :
1) Tunjukkan salah satu bukti penyelewengan dalam
melaksanaan Tanam Paksa yang tidak sesuai antara
ketentuan dengan pelaksanaan
2) Mengapa pada masa Usaha Swasta atau berkuasanya
kaum liberal, rakyat juga tetap menderita?
3) Sebagai refleksi Guru bersama peserta didik
menyimpulkan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik
apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar
topic ini.
Tugas :
1. Peserta didik diminta membuat karangan dengan judul:
van den Bosch yang Zalim
2. Lakukan pengamatan dan kemudian buat laporan tentang
infrastruktur peninggalan Belanda di lingkunganmu,
misalnya pabrik, jalan raya, jalan kereta api, dan
sebagainya). Coba tanyakan kepada tokoh/ pemuka
masyarakat yang sekiranya tahu tentang hal itu.


Y. Penilaian Hasil Belajar
7. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

8. Aspek dan Instrumen Penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus
utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan
fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi
presentasi. Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data,
kejujuran, dan jawaban pertanyaan.


Cimahi, Juni 2014
Mengetahui
Kepala SMKN 3 Cimahi


NIP.
Guru Mata Pelajaran
Sejarah Indonesia

Dadi Margana, S.Sos,. M.Pd
NIP. 1975 0201 2006 04 1 017

Catatan Kepala Sekolah :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................













Instrumen (Terlampir)

Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut
7. Penilaian pengetahuan:
18. Apa latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa?
19. Benarkan ketentuan Tanam Paksa masih pada batas-batas
kemanusiaan, jelaskan!
20. Tunjukkan beberapa penyelewengan Tanam Paksa yang membuat
kesengsaraan rakyat!
21. Mengapa Usaha swasta harus diterapkan di tanah jajahan di
Indonesia?
22. Bagaimana penilaian kamu tentang pelaksanaan Tanam Paksa dan
Usaha Swasta yang membuat kesengsaraan rakyat, sementara
kekayaan Indonesia dikuras oleh Belanda?
Nilai = Jumlah skor

8. Penilaian sikap
No Nama
Sikap
Spiritual
Sikap sosial
Jumlah
Skor
Jujur
1-4
Kerjasama
1-4
Harga
diri
1-4




Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual mensyukuri:
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang
dianut
Saling menghormati, toleransi
Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial.
1. Sikap jujur
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial kerja sama
Peduli kepada sesame
Saling membantu dalam hal kebaikan
Saling menghargai/ toleran
Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan
tersebut.
3. Sikap Harga diri
Indikator sikap sosial harga diri
Tidak suka dengan dominasi asing
Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
Cinta produk negeri sendiri
Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.

2. Penilaian keterampilan
Penilaian untuk kegiatan mengamati film/gambar pelayaran, petualangan
dan penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di
Indonesia.
N
o
Nama Relevansi1-4 Kelengkapan
1-4
Kebahasaan
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
i. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik
mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat,
pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai
adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
j. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian
kegiatan mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati
dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi
Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau
semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-
fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata
kalimat yang benar dan mudah dipahami).
c. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

3. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
N
o
Nama Mengkomunikas
ikan 1-4
Mendengarkan
1-4
Berargumen
tasi 1-4
Berkontribusi
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik
untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan
bahasa lisan yang efektif.
b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta
didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan
seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik
dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya
atau mempertanyakan gagasannya.
d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta
didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke
penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan
pendapat.
e. Skor rentang antara 1 4
1 = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

4. Penilaian presentasi
N
o
Nama Menjelaskan
1-4
Memvisualkan
1-4
Merespon 1-4 Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil
observasi dan diskusi secara meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta
didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik
mungkin, atau sekreatif mungkin.
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan
tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara
empatik.
d. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.





















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Sejarah)

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata pelajaran
Tema/Subtema
Topik
Alokasi Waktu
Pertemuan ke
:
:
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi
XI / I
Sejarah Indonesia
Antara Kolonialisme Dan Imperialisme
Perkembangan Agama Kristen
2 x 45 Menit
6

Z. Kompetensi Inti (KI)
z. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
aa. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
bb. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
cc. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.6 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan
pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan
Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia.
2.16 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri
bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan
penjajah.
2.17 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa
Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.18 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2.10 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-
tugas dari pembelajaran sejarah
3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa barat
(Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia
3.2.1. Menganalisis tentang latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa
3.2.2. Menganalisa ketentuan-ketentuan dalam Tanam Paksa
3.2.3. Menganalisa praktik dan berbagai penyelewengan Tanam Paksa
3.2.4. Menganalisis sebab-sebab dilaksanakannya Usaha Swasta dan
diakhirinya Tanam Paksa
3.2.5 Menganalisa isi dan makna Undang-Undang Agraria tahun 1870
4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan
bangsa barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
4.2.1 Menganalisis lahirnya kapitalisme dan imperialisme modern,
4.2.2 Menganalisis dampak Tanam Paksa dan dampak Usaha Swasta,
4.2.3 Menemukan pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari setelah belajar tentang sejarah Tanam Paksa.

BB. Tujuan Pembelajaran
3.2.1 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik mampu menganalisis
proses masuknya agama Kristen di Indonesia
3.2.2 Melalui eksplorasi di internet peserta didik menganalisis menganalisis
perkembangan agama Kristen di berbagai daerah di Indonesia
3.2.3 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik menganalisis isi dan
menganalisis mengapa agama Kristen di Indonesia bagian timur
berkembang pesat.

. Materi Pembelajaran
aa. Materi Fakta
Berkembangnya agama Kristen di Indonesia ini telah menambah
dan memperkaya khasanah kehidupan beragama..
Menemukan toleransi menjadi sesuatu yang sangat penting. Dalam
pembelajaran ini guru perlu menekankan pentingnya toleransi

bb. Materi Konsep
h. Proses masuknya agama Kristen di Indonesia
i. Perkembangan agama Kristen di berbagai daerah di Indonesia
cc. Materi Prinsip
f. Menganalisis mengapa agama Kristen di Indonesia bagian timur
berkembang pesat.

Terlampir
dd. Prosedural
11) Analisis isi materi/topik dari artikel koran, bacaan teks, dan video
pembelajaran
12) Terobosan baru/ide kreatif tentang upaya menghindari penjajahan
yang dilakukan pihak asing dalam berbagai bidang untuk kondisi
Indonesia sekarang
Terlampir

AA. Metode Pembelajaran
13. Model Pembelajaran : Diskusi kelompok
14. Metode Pembelajaran : Cooperative Learning
15. Pendekatan : Sceintific scientific, dengan langkah-
langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan

BB. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
p. Media : Infocus, Gambar Peta, Video Peninggalan Jejak Kolonial,
Powerpoint
q. Alat / Bahan : alat tulis dan gambar, seperangkat komputer, jaringan
komputer,
r. Sumber Belajar :
y. KemdikbudRI. 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
z. Kemdikbud RI. 2013. Buku Siswa, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
. Mustopo, M.H. 2007. Sejarah Kelas XI IPS. Jakarta : Yudistira.
. Bacaan teks tentang pelestarian kebudayaan Islam di Indonesia.
. Video pembelajaran sejarah Peninggalan Kolonialisme dan
Imperialisme di Indonesia.
aa. Gambar peta jalur pelayaran samudera ke dunia Timur

CC. Kegiatan Pembelajaran
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
m. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
absensi/presensi, menyiapkan media dan alat serta buku
yang diperlukan).
n. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan serta
kompetensi yang perlu dimiliki.
o. Guru membagi kelas menjadi delapan kelompok; Kelompok
I, II, III, IV. V, VI, VII dan VIII






10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati :
a. Peserta didik diminta duduk di kelompoknya masing-
masing
b. Guru menayangkan gambar gereja atau salah seorang tokoh
penyebar agama Kristen.
c. Guru meminta para peserta didik mengamati gambar-
gambar yang ditayangkan itu dengan cermat.













Menanya
b. Guru mendorong peserta didik untuk bertanya tentang
sesuatu hal yang terkait dengan gambar-gambar yang baru
saja ditayangkan. Beberapa pertanyaan yang muncul yang
relevan dan signifikan kaitannya dengan topik pembelajaran
akan diskusikan di kelompok.



















60 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU

Mengumpulkan informasi
Peserta didik membaca buku teks yang berkaitan dengan bacaan
Setelah masing-masing kelompok menemukan jawaban dari
berbagai masalah tadi, kemudian diminta untuk melakukan
presentasi. Pada pertemuan minggu kelima ini mungkin tidak
semua kelompok bias tampil.

Mengasosiasi
Para peserta didik melakukan eksplorasi dan mengasosiasikan
lewat kegiatan diskusi kelompok. Kelompok I dan II
mendiskusikan tentang proses masuknya agama Kristen di
Indonesia. Kelompok III dan IV mendiskusikan tentang
perkembangan agama Kristen. Kelompok V dan VI
mendiskusikan mengapa agama Kristen berkembang pesat di
Indonesia bagian timur

Mengomunikasikan
Setelah diskusi kelompok selesai, masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya sedangkan
kelompok yang lain memberi masukan atau mengajukan
pertanyaan.
Penutup

m. Guru memberikan ulasan singkat tentang materi yang baru saja
didiskusikan.
n. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah
memahami materi tersebut.
o. Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak kepada peserta
didik untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang
baru saja berlangsung, misalnya :
1) Jelaskan peran Fransiscus Xaverius dalam penyebaran
agama Kristen di Nusantara?
2) Diperkirakan agama Kristen sudah masuk ke Indonesia
pada abad ke-9, coba tunjukkan buktinya!
3) Sebagai refleksi guru bersama peserta didik
menyimpulkan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik
apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar
topik ini.
4) Guru menegaskan pentingnya perkembangan agama
Kristen seperti halnya agama yang lain. Inilah salah
satu kekayaan Indonesia.Oleh karena itu kita wajib
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan
mengembangkan toleransi dalam kehidupan beragama.


15 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Tugas rumah.
a. Coba lakukan pengamatan dan buatlah cerita tentang
perkembangan agama Katolik atau Kristen di daerah kamu.
Jika di lingkunganmu ada gereja kamu bisa menanyakan
kepada pengurus gereja, kapan gereja itu didirikan,
bagaimana dengan perkembangan umat Kristiani di daerah
itu? Nah, itu semua tentu merupakan kekayaan bangsa
Indonesia, yang memiliki beragam agama dan bangunan
suci. Oleh karena itu, kita harus saling menghormati dan
menghargai demi kejayaan bersama bangsa Indonesia.


GG. Penilaian Hasil Belajar
9. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

10. Aspek dan Instrumen Penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus
utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan
fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi
presentasi. Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data,
kejujuran, dan jawaban pertanyaan.


Cimahi, Juni 2014
Mengetahui
Kepala SMKN 3 Cimahi

Drs. H. Agus Rustiadin, MMPd
NIP. 1966 03 31 1991 12 1 001
Guru Mata Pelajaran
Sejarah Indonesia

Dadi Margana, S.Sos,. M.Pd
NIP. 1975 0201 2006 04 1 017

Catatan Kepala Sekolah :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................













Instrumen (Terlampir)

Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut
9. Penilaian pengetahuan:
23. Bagaimana proses masuknya agama Kristen ke Indonesia?
24. Benarkan bahwa agama Kristen sudah berkembang di Kepulauan
Nusantara sejak abad ke-9? Coba jelaskan dan tunjukkan buktinya!
25. Jelaskan peran Frasiscus Xaverius dalam penyebaran agama Kristen
di Indonesia bagian timur!
26. Mengapa agama Kristen berkembang pesat di Indonesia bagian
timur? Sebagai bangsa yang menganut dasar Negara Pancasila,
bagaimana penilaian kamu tentang perkembangan agama Kristen di
Indonesia, bagaimana cara kita mengembangkan toleransi dalam
kehidupan bermasyarakat?
Nilai = Jumlah skor

10. Penilaian sikap
No Nama
Sikap
Spiritual
Sikap sosial
Jumlah
Skor
Jujur
1-4
Kerjasama
1-4
Harga
diri
1-4




Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual mensyukuri:
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang
dianut
Saling menghormati, toleransi
Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial.
1. Sikap jujur
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial kerja sama
Peduli kepada sesame
Saling membantu dalam hal kebaikan
Saling menghargai/ toleran
Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan
tersebut.
3. Sikap Harga diri
Indikator sikap sosial harga diri
Tidak suka dengan dominasi asing
Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
Cinta produk negeri sendiri
Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.

2. Penilaian keterampilan
Penilaian untuk kegiatan mengamati film/gambar pelayaran, petualangan
dan penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di
Indonesia.
N
o
Nama Relevansi1-4 Kelengkapan
1-4
Kebahasaan
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
k. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik
mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat,
pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai
adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
l. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian
kegiatan mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati
dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi
Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau
semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-
fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata
kalimat yang benar dan mudah dipahami).
c. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

3. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
N
o
Nama Mengkomunikas
ikan 1-4
Mendengarkan
1-4
Berargumen
tasi 1-4
Berkontribusi
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik
untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan
bahasa lisan yang efektif.
b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta
didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan
seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik
dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya
atau mempertanyakan gagasannya.
d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta
didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke
penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan
pendapat.
e. Skor rentang antara 1 4
1 = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

4. Penilaian presentasi
N
o
Nama Menjelaskan
1-4
Memvisualkan
1-4
Merespon 1-4 Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil
observasi dan diskusi secara meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta
didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin,
semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik
menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak
lain secara empatik.
d. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Sejarah)

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata pelajaran
Tema/Subtema
Topik
Alokasi Waktu
Pertemuan ke
:
:
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi
XI / I
Sejarah Indonesia
Perang Melawan Kolonialisme
Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang
3 Pertemuan @ 2 x 45 Menit
7-8-9

EE. Kompetensi Inti (KI)
hh. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
ii. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
jj. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
kk. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

FF. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.7 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan
pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan
Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia.
2.19 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri
bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan
penjajah.
2.20 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa
Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.21 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2.11 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-
tugas dari pembelajaran sejarah
3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa barat
(Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia
3.2.1. Menganalisis tentang latar belakang perlawanan para pejuang
Nusantara terhadap keserakahan Portugis
3.2.2. Menganalisis perlawanan para pejuang Nusantara terhadap
kekejaman VOC
4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan
bangsa barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
4.2.1 Menganalisis bentuk perlawanan para pejuang nusantara terhadap
keserakahan Portugis,
4.2.2 Menemukan pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari tentang semangat para pahlawan sebelum kemerdekaan
dalam melawan keserakahan Portugis.

JJ. Tujuan Pembelajaran
3.2.1 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik mampu menganalisis
perlawanan para pejuang Nusantara terhadap keserakahan Portugis,
3.2.3 Melalui eksplorasi dan elaborasi peserta didik menganalisis perlawanan
para pejuang Nusantara terhadap kekejaman VOC.

HH. Materi Pembelajaran
ii. Materi Fakta
Perlawanan para pejuang Nusantara terhadap keserakahan Portugis
Perlawanan para pejuang Nusantara terhadap kekejaman VOC.

jj. Materi Konsep
j. Kemenangan gemilang pejuang nusantara dalam melawan
kekejaman Portugis dan VOC
kk. Materi Prinsip
g. Menghayati Pahlawanku, sebagai teladanku.
h. Perlawanan dari para pejuang ini di samping untuk meneguhkan
harga diri, juga mengandung nilai-nilai kejuangan yang penting
untuk diteladani

Terlampir
ll. Prosedural
13) Analisis isi materi/topik dari artikel koran, bacaan teks, dan video
pembelajaran
14) Terobosan baru/ide kreatif tentang upaya menghindari penjajahan
yang dilakukan pihak asing dalam berbagai bidang untuk kondisi
Indonesia sekarang
Terlampir

II. Metode Pembelajaran
16. Model Pembelajaran : Diskusi kelompok
17. Metode Pembelajaran : Cooperative Learning
18. Pendekatan : Sceintific scientific, dengan langkah-
langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan

JJ. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
s. Media : Infocus, Gambar Peta, Video Peninggalan Jejak Kolonial,
Powerpoint
t. Alat / Bahan : alat tulis dan gambar, seperangkat komputer, jaringan
komputer,
u. Sumber Belajar :
bb. KemdikbudRI. 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
cc. Kemdikbud RI. 2013. Buku Siswa, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
dd. Mustopo, M.H. 2007. Sejarah Kelas XI IPS. Jakarta : Yudistira.
ee. Bacaan teks tentang pelestarian kebudayaan Islam di Indonesia.
ff. Video pembelajaran sejarah Peninggalan Kolonialisme dan
Imperialisme di Indonesia.
gg. Gambar peta jalur pelayaran samudera ke dunia Timur

KK. Kegiatan Pembelajaran
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pertemuan minggu ke-7
Pendahuluan
p. Guru meminta salah seorang peserta didik memimpin doa.
q. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan.
r. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan serta
kompetensi yang perlu dimiliki.
s. Guru juga memberi motivasi dan menegaskan pentingnya
topic pembelajaran Perang melawan Keserakahan Kongsi
Dagang
t. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil,
masing masing kelompok beranggotakan tiga anak (anggota
I, II, dan III ).






10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati :
d. Peserta didik sudah duduk bersama anggota kelompok
e. Guru menayangkan atau menunjukkan beberapa contoh
gambar perlawanan terhadap penjajahan.
f. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar-
gambar atau foto-foto tadi













Menanya
c. Guru mendorong agar peserta didik untuk bertanya tentang
sesuatu hal yang terkait dengan gambar-gambar yang baru
saja ditayangkan. Beberapa pertanyaan yang muncul yang
relevan dan signifikan kaitannya dengan topik pembelajaran
akan diskusikan di kelompok.
d. Guru memberi komentar tentang beberapa pertanyaan yang
muncul, kemudian mengaitkan dengan pembahasan fokus


















60 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
pembelajaran Perlawanan terhadap Portugis


Mengumpulkan informasi
Guru menjelaskan tentang tugas belajar minggu ke-7 ini di
masing-masing kelompok untuk melakukan eksplorasi dan
mengasosiasi materi pembelajaran melalui model jigsaw. Semua
peserta didik yang merupakan anggota I bertanggung jawab
mengkaji dan merumuskan tentang perlawanan di Aceh. Semua
peserta didik anggota II bertanggung jawab mengkaji dan
merumuskan tentang perlawanan di Maluku (Ternate dan
Tidore). Berikutnya semua peserta didik anggota III
bertanggung jawab mengkaji dan merumuskan nilai-nilai
kejuangan yang terkandung dalam perang di Aceh maupun di
Maluku.

Mengasosiasi
Tiap-tiap peserta didik yang mendapat tugas yang sama
kemudian berkumpul untuk saling membantu mengkaji dan
merumuskan materi yang menjadi tanggung jawabnya.
Kumpulan peserta didik mendapat tugas yang sama kemudian
dikenal dengan sebutan kelompok pakar (expert group). Sedang
kelompok asli yang beranggotakan tiga anak tadi dinamakan
home teams. Dengan demikian ada kelompok pakar yang
membahas tentang perang di Aceh, ada kelompok pakar yang
mengkaji perang di Maluku, dan ada kelompok pakar yang
mendiskusikan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam
peristiwa perang di Aceh maupun di Maluku.
Setelah kelompok pakar selesai mendiskusikan dan merumuskan
materi yang jadi tugasnya kemudian kembali ke home teams.
Kelompok home teams kemudian mendiskusikan hasil kajian
yang diperoleh dari kelompok pakar. Dengan demikian di
kelompok home teams itu dapat memahami materi perlawanan
terhadap Portugis baik di Aceh maupun di Maluku, beserta nilai-
nilai kejuangannya.

Mengomunikasikan
Kemudian beberapa kelompok home teams dapat ditampilkan
untuk presentasi agar memperkaya materi pelajaran yang sedang
dikaji, bila waktu cukup semua home teams bisa tampil.
Penutup

p. Guru memberikan ulasan singkat tentang materi yang baru
saja didiskusikan.
q. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah


15 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
memahami materi tersebut.
r. Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak kepada
peserta didik untuk mendapatkan umpan balik atas
pembelajaran yang baru saja berlangsung, misalnya :
1) Mengapa rakyat Aceh melawan Portugis?
2) Mengapa terjadi perlawanan rakyat Maluku di bawah
Sultan Babullah?
3) Sebagai refleksi Pendidik bersama peserta didik
menyimpulkan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar topik ini.
4) Guru menegaskan pentingnya perlawanan terhadap
dominasi asing.

Tugas rumah.
Buatlan poster yang menggambarkan kekejaman Portugis saat
melakukan tipu muslihat membunuh Sultan Khaerun saat sedang
diajak berunding.!

Pertemuan minggu ke-8 dan ke-9
a. Guru meminta salah seorang peserta didik memimpin doa
b. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan).
c. Guru mengingatkan materi pembelajaran tentang perlawanan
terhadap VOC.
d. Guru juga memberi motivasi dan menegaskan kembali
pentingnya topik pembelajaran Perang melawan Keserakahan
Kongsi Dagang
e. Guru membagi kelas menjadi enam kelompok : kelompok I, II,
III, IV, V,dan VI.
f. Guru menayangkan atau menunjukkan beberapa contoh gambar
perlawanan terhadap penjajahan VOC.
g. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar-gambar
atau foto-foto tadi.
h. Guru mendorong agar para peserta didik bertanya tentang
gambar / foto-foto tersebut.
i. Guru memberi komentar tentang beberapa pertanyaan yang
muncul, untuk kemudian mengaitkan dengan pembahasan
fokus pembelajaran Perlawanan terhadap VOC.
j. Guru menjelaskan tentang tugas belajar minggu ke-8 ini di
masing-masing kelompok untuk melakukan eksplorasi dan
mengasosiasi materi pembelajaran melalui model diskusi
kelompok. Kelompok I mendiskusikan perlawananan Sultan
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Agung, kelompok II membahas Sumber: Indonesia Dalam Arus
Sejarah jilid 4 (Kolonisasi dan Perlawanan), 2012.









Gambar 2.9 Benteng Rotterdam. Sumber: Jejak-Jejak Pahlawan:
Dari Sultan Agung hingga Hamengku Buwono IX, 1992.








Gambar 2.8 Sultan Hasanuddin. Sumber: Indonesia Dalam Arus
Sejarah jilid 4 (Kolonisasi dan Perlawanan), 2012.








Gambar 2.7 Sisa-sisa istana Surosowan. Sumber: Jejak-Jejak
Pahlawan: Dari Sultan Agung hingga Hamengku Buwono IX,
1992.









Gambar 2.6 Sultan Ageng Tirtayasa.
Perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa, kelompok III
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
mendiskusikan Perang Goa, kelompok IV mendiskusikan perang
Riau, kelompok V pemberontakan orang-orang Cina, dan
kelompok VI mendiskusikan Perlawanan Pangeran Mangkubumi
dan R.M. Said.
1. Setelah diskusi kelompok selesai kemudian masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya. Pada
pertemuan minggu ke-8 ini yang presentasi cukup kelompok I
saja. Lima kelompok yang lain presentasinya dilanjutkan pada
pertemuan minggu ke-9.

Kegiatan Penutup (pertemuan minggu ke-8 dan ke-9)
a. Guru memberikan ulasan singkat tentang materi perlawanan
terhadap VOC.
b. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah
memahami materi tersebut.
c. Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak kepada peserta
didik untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang
baru saja berlangsung, misalnya :
1) Mengapa perlawanan Sultan Agung ke Batavia mengalami
kegagalan ?
2) Apa yang dimaksud dengan Siasat Hadiah Sultan ?
3) Mengapa terjadi pemberontakan orang-orang Cina
terhadap VOC?
d. Sebagai refleksi guru bersama peserta didik menyimpulkan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta
menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita
peroleh setelah belajar topik ini. Guru menegaskan pentingnya
perlawanan terhadap dominasi asing.

Tugas rumah.
Diskusikan bersama anggota kelompokmu dan kemudian disusun
kisah perlawanan Pangeran Mangkubumi dan R.M. Said dan
jelaskan akibanyaakibatnya dalam melawan VOC.

OO. Penilaian Hasil Belajar
11. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

12. Aspek dan Instrumen Penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus
utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan
fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi
presentasi. Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data,
kejujuran, dan jawaban pertanyaan.


Cimahi, Juni 2014
Mengetahui
Kepala SMKN 3 Cimahi

Drs. H. Agus Rustiadin, MMPd
NIP. 1966 03 31 1991 12 1 001
Guru Mata Pelajaran
Sejarah Indonesia

Dadi Margana, S.Sos,. M.Pd
NIP. 1975 0201 2006 04 1 017

Catatan Kepala Sekolah :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................











Instrumen (Terlampir)
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut
11. Penilaian pengetahuan:
27. Jelaskan perlawanan Sultan Nuku di Tidore!
28. Jelaskan serangan Sultan Agung ke Batavia yang kedua kalinya!
Mengapa gagal?
29. Mengapa terjadi perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa?
30. Jelaskan perlawaan Hasanuddin di Goa!
31. Ceritakan kembali kisah heroisme perlawanan para pejuang di Siak,
Riau!
32. Bagaimana penilaianmu tentang perjanjian antara Pakubuwana II
dengan VOC pada tahun 1749?
Nilai = Jumlah skor

12. Penilaian sikap
No Nama
Sikap
Spiritual
Sikap sosial
Jumlah
Skor
Jujur
1-4
Kerjasama
1-4
Harga
diri
1-4




Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual mensyukuri:
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang
dianut
Saling menghormati, toleransi
Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial.
1. Sikap jujur
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial kerja sama
Peduli kepada sesame
Saling membantu dalam hal kebaikan
Saling menghargai/ toleran
Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan
tersebut.
3. Sikap Harga diri
Indikator sikap sosial harga diri
Tidak suka dengan dominasi asing
Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
Cinta produk negeri sendiri
Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.

2. Penilaian keterampilan
Penilaian untuk kegiatan mengamati film/gambar pelayaran, petualangan
dan penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di
Indonesia.
N
o
Nama Relevansi1-4 Kelengkapan
1-4
Kebahasaan
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
m. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik
mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat,
pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai
adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
n. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian
kegiatan mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati
dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi
Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau
semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-
fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata
kalimat yang benar dan mudah dipahami).
c. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

3. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
N
o
Nama Mengkomunikas
ikan 1-4
Mendengarkan
1-4
Berargumen
tasi 1-4
Berkontribusi
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik
untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan
bahasa lisan yang efektif.
b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta
didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan
seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik
dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya
atau mempertanyakan gagasannya.
d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta
didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke
penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan
pendapat.
e. Skor rentang antara 1 4
1 = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

4. Penilaian presentasi
N
o
Nama Menjelaskan
1-4
Memvisualkan
1-4
Merespon 1-4 Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil
observasi dan diskusi secara meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta
didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin,
semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik
menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak
lain secara empatik.
d. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.



















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Sejarah)

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata pelajaran
Tema/Subtema
Topik
Alokasi Waktu
Pertemuan ke
:
:
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi
XI / I
Sejarah Indonesia
Perang Melawan Kolonialisme
Perang Melawan Penjajahan Kolonial Hindia Belanda
2 x 45 Menit
10-11-12

MM. Kompetensi Inti (KI)
pp. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
qq. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
rr. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
ss. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

NN. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.8 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan
pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan
Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia.
2.22 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri
bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan
penjajah.
2.23 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa
Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.24 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2.12 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-
tugas dari pembelajaran sejarah
3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa barat
(Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia
3.2.1. Menganalisis tentang latar belakang perpindahan kekuasaan dari
VOC kepada pemerintahan kolonialisme di Hindia Belanda
3.2.2. Menganalisa persamaan kekejaman pemerintahan VOC dengan
Pemerintahan kolonialisme Hindia Belanda
3.2.3. Menganalisa bentuk perlawanan rakyat Tondano, Maluku, Padri,
Jawa Tengah, Bali, Aceh, Batak, dan Banjar
3.2.4. Menganalisis penyebab perlawanan rakyat Tondano, Maluku, Padri,
Jawa Tengah, Bali, Aceh, Batak, dan Banjar
4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan
bangsa barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
4.2.1 Menganalisis tentang latar belakang perpindahan kekuasaan dari
VOC kepada pemerintahan kolonialisme di Hindia Belanda,
4.2.2 Menganalisa bentuk perlawanan rakyat Tondano, Maluku, Padri,
Jawa Tengah, Bali, Aceh, Batak, dan Banjar
4.2.3 Menemukan pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari setelah belajar tentang perlawanan rakyat Tondano,
Maluku, Padri, Jawa Tengah, Bali, Aceh, Batak, dan Banjar

RR. Tujuan Pembelajaran

3.2.1 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik mampu menganalisis
perlawanan rakyat Tondano dan nilai-nilai kejuangannya
3.2.2 Melalui eksplorasi di internet peserta didik menganalisis perlawanan
Pattimura dan nilai-nilai kejuangannya
3.2.3 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik menganalisis Perang
Padri dan nilai-nilai kejuangannya
3.2.4 Melalui eksplorasi di internet peserta didik menganalisis perlawanan
Perang Diponegoro dan nilai-nilai kejuangannya
3.2.5 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik Menganalisis Perang
Puputan di Bali dan nilai-nilai kejuangannya
3.2.6 Melalui eksplorasi di internet peserta didik menganalisis Perang Banjar dan
nilai-nilai kejuangannya
3.2.7 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik menganalisis Perang
Aceh dan nilai-nilai kejuangannya
3.2.8 Melalui eksplorasi di internet peserta didik menganalisis Perlawanan Si
Singamangaraja XII dan nilai-nilai Kejuangannya

PP. Materi Pembelajaran
qq. Materi Fakta
Kelanjutan perlawanan rakyat nusantara yang berjuang melawan
hegemoni penjajahan Belanda
Memberikan pemahaman kepada siswa bahwa Pemerintahan
kolonialisme Belanda sama kejamnya dengan VOC

rr. Materi Konsep
k. Bubarnya VOC menyebabkan Pemerintahan Kolonialisme Belanda
mengambil alih kekuasaan penjajahan di Hindia Belanda
l. Hampir di setiap daerah di tanah jajahan terjadi perlawanan sengit
menentang kekejaman Pemerintahan Kolonialisme Hindia Belanda
ss. Materi Prinsip
i. Melatih peserta didik berpikir kritis dan bahkan dapat menggali
nilai-nilai kejuangan yang dapat kita jadikan cermin kehidupan.

Terlampir
tt. Prosedural
15) Analisis isi materi/topik dari artikel koran, bacaan teks, dan video
pembelajaran
16) Terobosan baru/ide kreatif tentang upaya menghindari penjajahan
yang dilakukan pihak asing dalam berbagai bidang untuk kondisi
Indonesia sekarang
Terlampir

QQ. Metode Pembelajaran
19. Model Pembelajaran : Diskusi kelompok
20. Metode Pembelajaran : Cooperative Learning
21. Pendekatan : Sceintific scientific, dengan langkah-
langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan

RR. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
v. Media : Infocus, Gambar Peta, Video Peninggalan Jejak Kolonial,
Powerpoint
w. Alat / Bahan : alat tulis dan gambar, seperangkat komputer, jaringan
komputer,
x. Sumber Belajar :
hh. KemdikbudRI. 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
ii. Kemdikbud RI. 2013. Buku Siswa, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
jj. Mustopo, M.H. 2007. Sejarah Kelas XI IPS. Jakarta : Yudistira.
kk. Bacaan teks tentang pelestarian kebudayaan Islam di Indonesia.
ll. Video pembelajaran sejarah Peninggalan Kolonialisme dan
Imperialisme di Indonesia.
mm. Gambar peta jalur pelayaran samudera ke dunia Timur

SS. Kegiatan Pembelajaran
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
u. Guru menunjuk salah seorang peserta didik untuk
memimpin doa.
v. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan.
w. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan serta
kompetensi yang perlu dimiliki peserta didik
x. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya topik
pembelajaran ini.
y. Guru membagi kelas menjadi delapan kelompok; Kelompok
I, II, III, IV. V, VI.VII dan VIII






10 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Kegiatan Inti
Mengamati :
g. Peserta didik sudah duduk di kelompok masing-masing
h. Guru menayangkan beberapa gambar/foto, misalnya:



























































60 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Menanya
e. Guru meminta para peserta didik mengamati gambar-
gambar yang ditayangkan itu dengan cermat.
f. Guru mendorong peserta didik untuk bertanya tentang
sesuatu hal yang terkait dengan gambar-gambar yang baru
saja ditayangkan. Beberapa pertanyaan yang muncul yang
relevan dan signifikan kaitannya dengan topik pembelajaran
akan diskusikan di kelompok.


Mengumpulkan informasi
Peserta didik membaca buku teks yang berkaitan dengan bacaan
Setelah masing-masing kelompok menemukan jawaban dari
berbagai masalah tadi, kemudian diminta untuk melakukan
presentasi.

Mengasosiasi
Para peserta didik melakukan eksplorasi dan mengasosiasikan
Para peserta didik melakukan eksplorasi dan penalaran melalui
kegiatan pembelajaran memecahkan masalah dengan diskusi
kelompok. Oleh karena itu, masing-masing kelompok sesuai
dengan materi yang akan dikaji (1) merumuskan masalah, (2)
mendeskripsikan masalah dengan membuat pertanyaan-
pertanyaan terkait dengan materi ajar masingmasing, (3)
merumuskan hipotesis, (4) mengumpulkan data/informasi/
bacaan lain dan melakukan analisis data kemudian disusun
laporan sehingga dapat memberi gambaran mengapa perlawanan
itu terjadi, bagaimana perang berlangsung, apa dampaknya dan
apa nilai-nilai kejuangannya. Kelompok I membahas tentang
perlawanan rakyat Tondano, kelompok II mengkaji tentang
perlawanan Pattimura dan nilai-nilai kejuangannya, kelompok
III mendiskusikan tentang Perang Padri dan nilai-nilai
kejuangannya, kelompok IV mengkaji Perang Diponegoro
denan nilai-nilai kejuangannya, kelompok V mengkaji Perang
Puputan di Bali dan nilai-nilai kejuangannya, kelompok VI
mengkaji Perang Banjar dan nilai-nilai kejuangannya, kelompok
VII mengkaji Perang Aceh dan nilai-nilai kejuangannya, dan
kelompok VIII mengkaji Perlawanan Si Singamangaraja XII
dan nilai-nilai kejuangannya.
Cara kerja kelompok bisa di kelas, bisa di perpustakaan sekolah
sambil mencari sumber.
Pertemuan minggu ke-10 ini khusus untuk mengerjakan tugas
kajian dan merumuskan menjadi bahan untuk presentasi.
Pertemuan minggu ke-11 dilakukan presentasi untuk kelompok
I, II, III, IV dan V.
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pertemuan minggu ke-12 dilakukan presentasi untuk kelompok
VI, VII dan VIII, dan kegiatan penutup.

Mengomunikasikan
Setelah diskusi kelompok selesai, masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya sedangkan
kelompok yang lain memberi masukan atau mengajukan
pertanyaan.
Penutup

s. Guru memberikan ulasan singkat tentang materi yang baru saja
didiskusikan.
t. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah
memahami materi tersebut.
u. Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak kepada peserta
didik untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang
baru saja berlangsung, misalnya :
5) Jelaskan latar belakang terjadinya Perang Diponegoro,
dan bagaimana akhir dari perang tersebut ?
6) Tahukan kamu hubungan antara Perang Padri dan
Perang Diponegoro, coba jelaskan !
7) Apa yang dimaksud dengan Konsentrasi Stelsel dan
bagaimana penerapannya?
8) Apa yang dimaksud dengan Hukum Tawan Karang ?
9) Sebagai refleksi guru bersama peserta didik
menyimpulkan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik
apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar
topik ini. Guru menegaskan pentingnya belajar tentang
berbagai perlawanan menentang penjajahan ini. Itu
bagian mempertahankan harga diri dan jati diri sebagai
rakyat Indonesia.

Tugas rumah.
b. Coba saksikan film Cut Nyak Dhien ! Nilai-nilai apa yang
kamu peroleh?
c. Tugas kelompok membuat poster atau komik tentang perang
melawan pemerintah kolonial Belanda untuk bahan pameran
sekolah (masing-masing kelompok satu perlawanan, sesuai
tema yang didiskusikan masing-masing kelompok).


15 menit


WW. Penilaian Hasil Belajar
13. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

14. Aspek dan Instrumen Penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus
utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan
fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi
presentasi. Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data,
kejujuran, dan jawaban pertanyaan.


Cimahi, Juni 2014
Mengetahui
Kepala SMKN 3 Cimahi

Drs. H. Agus Rustiadin, MMPd
NIP. 1966 03 31 1991 12 1 001
Guru Mata Pelajaran
Sejarah Indonesia

Dadi Margana, S.Sos,. M.Pd
NIP. 1975 0201 2006 04 1 017

Catatan Kepala Sekolah :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................













Instrumen (Terlampir)

Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut
13. Penilaian pengetahuan:
33. Coba jelaskan secara singkat tentang Perang Tondano I dan Tondano II !
34. Bagaimana penilaianmu saat rakyat Tondano dipaksa Belanda untuk
membayar ganti rugi kepada Belanda saat daerahnya tergenang air karena
Sungai Temberan dibendung, pada hal yang membendung Belanda!
35. Jelaskan latar belakang terjadinya Perlawanan Pattimura!
36. Jelaskan latar belakang Perang Diponegoro? Jelaskan bahwa perang
Diponegoro juga dilaksanakan atas dasar keimanan. Pelajaran apa yang
dapat kamu peroleh dengan mempelajarai Perang Diponegoro tersebut?
37. Tahukah kamu bagaimana keterkaitan antara Perang Diponegoro di Jawa
dengan Perang Padri di Sumatera, jelaskan !
38. Apa yang dimaksud Hukum Tawan Karang itu jelaskan !
39. Jelaskan tentang latar belakang terjadinya Perang Banjar !. Ceritakan pula
kisah heroik perlawanan Pangeran Hidayat !
40. Mengapa Perang Aceh berlangsung begitu lama, jelaskan secara kritis !
41. Apa yang dimaksud dengan strategi winning the heart oleh Belanda?
42. Mengapa Si Singamangaraja XII melakukan perlawanan terhadap
Belanda?
43. Coba rumuskan nilai-nilai kejuangan dari berbagai perlawanan yang telah
terjadi!
Nilai = Jumlah skor

14. Penilaian sikap
No Nama
Sikap
Spiritual
Sikap sosial
Jumlah
Skor
Jujur
1-4
Kerjasama
1-4
Harga
diri
1-4




Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual mensyukuri:
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang
dianut
Saling menghormati, toleransi
Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial.
1. Sikap jujur
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial kerja sama
Peduli kepada sesame
Saling membantu dalam hal kebaikan
Saling menghargai/ toleran
Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan
tersebut.
3. Sikap Harga diri
Indikator sikap sosial harga diri
Tidak suka dengan dominasi asing
Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
Cinta produk negeri sendiri
Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.

2. Penilaian keterampilan
Penilaian untuk kegiatan mengamati film/gambar pelayaran, petualangan
dan penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di
Indonesia.
N
o
Nama Relevansi1-4 Kelengkapan
1-4
Kebahasaan
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
o. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik
mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat,
pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai
adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
p. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian
kegiatan mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati
dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi
Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau
semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-
fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata
kalimat yang benar dan mudah dipahami).
c. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

3. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
N
o
Nama Mengkomunikas
ikan 1-4
Mendengarkan
1-4
Berargumen
tasi 1-4
Berkontribusi
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik
untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan
bahasa lisan yang efektif.
b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta
didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan
seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik
dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya
atau mempertanyakan gagasannya.
d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta
didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke
penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan
pendapat.
e. Skor rentang antara 1 4
1 = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

4. Penilaian presentasi
N
o
Nama Menjelaskan
1-4
Memvisualkan
1-4
Merespon 1-4 Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil
observasi dan diskusi secara meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta
didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin,
semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik
menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak
lain secara empatik.
d. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Sejarah)

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata pelajaran
Tema/Subtema
Topik
Alokasi Waktu
Pertemuan ke
:
:
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi
XI / I
Sejarah Indonesia
Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
2 x 45 Menit
10-11-12

UU. Kompetensi Inti (KI)
xx. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
yy. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
zz. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
aaa. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

VV. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.9 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan
pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan
Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia.
1.1.1 Menganalisis peran pendidikan dalam menumbuhkan ruh
kebangsaan dan nasionalisme.
1.1.2 Melalui eksplorasi di internet peserta didik menganalisis peran
pendidikan dalam menumbuhkan ruh kebangsaan dan nasionalisme
1.1.3 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik menganalisis
peran pers dalam penguatan tumbuhnya ruh kebangsaan dan
nasionalisme.
2.25 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri
bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan
penjajah.
2.26 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa
Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.26.1 Menganalisis peranan Pers dalam Membawa Kemajuan Bangsa
yang terjajah
2.26.2 Menganalisis Munculnya semangat Modernisme dan Reformasi
Islam
2.1 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2.13 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-
tugas dari pembelajaran sejarah
3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa barat
(Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia
4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan
bangsa barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.

ZZ. Tujuan Pembelajaran

3.2.1 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik mampu menganalisis
peran pendidikan dalam menumbuhkan ruh kebangsaan dan nasionalisme..
3.2.2 Melalui eksplorasi di internet peserta didik menganalisis peran pendidikan
dalam menumbuhkan ruh kebangsaan dan nasionalisme.
3.2.3 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik menganalisis peran pers
dalam penguatan tumbuhnya ruh kebangsaan dan nasionalisme.

XX. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta
a. Faktor-faktor ekstern yang mendorong munculnya ruh
kebangsaandan nasionalisme.
b. Memberikan pemahaman kepada siswa bahwa pendidikan berperan
dalam mendorong munculnya ruh kebangsaan dan nasionalisme.

2. Materi Konsep
m. Politik Etis menyebabkan masyarakat Indonesia mulai mengenal
Pendidikan Formal sebagai cikal bakal munculnya pemikiran
terhadap pemahaman pentingnya nasionalisme
3. Materi Prinsip
j. Melatih peserta didik berpikir kritis dan bahkan dapat menggali
nilai-nilai kejuangan yang dapat kita jadikan cermin kehidupan.

Terlampir
4. Prosedural
17) Analisis isi materi/topik dari artikel koran, bacaan teks, dan video
pembelajaran
18) Terobosan baru/ide kreatif tentang upaya menghindari penjajahan
yang dilakukan pihak asing dalam berbagai bidang untuk kondisi
Indonesia sekarang
Terlampir

YY. Metode Pembelajaran
22. Model Pembelajaran : Diskusi kelompok
23. Metode Pembelajaran : Cooperative Learning
24. Pendekatan : Sceintific scientific, dengan langkah-
langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan

ZZ. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
y. Media : Infocus, Gambar Peta, Video Peninggalan Jejak Kolonial,
Powerpoint
z. Alat / Bahan : alat tulis dan gambar, seperangkat komputer, jaringan
komputer,
. Sumber Belajar :
nn. KemdikbudRI. 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
oo. Kemdikbud RI. 2013. Buku Siswa, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
pp. Mustopo, M.H. 2007. Sejarah Kelas XI IPS. Jakarta : Yudistira.
qq. Bacaan teks tentang pelestarian kebudayaan Islam di Indonesia.
rr. Video pembelajaran sejarah Peninggalan Kolonialisme dan
Imperialisme di Indonesia.
ss. Gambar peta jalur pelayaran samudera ke dunia Timur

. Kegiatan Pembelajaran
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
z. Guru meminta salah seorang peserta didik memimpin doa.
aa. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan.
bb. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan serta
kompetensi yang perlu dimiliki.
cc. Guru juga memberi motivasi dan menegaskan pentingnya
topic pembelajaran Munculnya Ruh Kebangsaan dan
Nasionalisme
dd. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil,
masing masing kelompok beranggotakan tiga anak (anggota
I, II, dan III ).






10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati :
i. Sebelum mulai kegiatan kelompok, guru menunjukkan
beberapa gambar/foto.





































60 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU



Menanya
g. Guru meminta para peserta didik mengamati gambar-
gambar yang ditayangkan itu dengan cermat.
h. Guru mendorong peserta didik untuk bertanya tentang
sesuatu hal yang terkait dengan gambar-gambar yang baru
saja ditayangkan. Beberapa pertanyaan yang muncul yang
relevan dan signifikan kaitannya dengan topik pembelajaran
akan diskusikan di kelompok.
i. Guru memberi komentar tentang beberapa pertanyaan yang
muncul, untuk kemudian mengaitkan dengan pembahasan
topik pembelajaran Munculnya Ruh Kebangsaan dan
Nasionalisme.

Mengumpulkan informasi
Peserta didik membaca buku teks yang berkaitan dengan bacaan
Setelah masing-masing kelompok menemukan jawaban dari
berbagai masalah tadi, kemudian diminta untuk melakukan
presentasi.
Guru menjelaskan tentang tugas belajar minggu ketigabelas ini
di masing-masing kelompok untuk melakukan eksplorasi dan
mengasosiasi materi pembelajaran melalui model jigsaw. Semua
peserta didik yang merupakan anggota I bertanggung jawab
untuk mengkaji dan merumuskan tentang faktor-faktor eksteren
yang mendorong munculnya ruh kebangsaan dan nasionalisme.
Semua peserta didik anggota II bertanggung jawab untuk
mengkaji dan merumuskan tentang peran pendidikan dalam
mendorong munculnya ruh kebangsaan dan nasionalisme.
Berikutnya semua peserta didik anggota III bertanggung jawab
untuk mengkaji dan merumuskan tentang peran pers dalam
penguatan munculnya ruh kebangsaan dan nasionalisme.

Mengasosiasi
Para peserta didik melakukan eksplorasi dan mengasosiasikan
penalaran melalui Tiap-tiap peserta didik yang mendapat tugas
yang sama kemudian berkumpul untuk saling membantu
mengkaji dan merumuskan materi yang menjadi tanggung
jawabnya. Kumpulan peserta didik yang mendapat tugas yang
sama ini kemudian dikenal dengan sebutan kelompok pakar
(expert group). Sedang kelompok asli yang beranggotakan tiga
anak tadi dinamakan home teams. Dengan demikian ada
kelompok pakar yang membahas proses faktor-faktor ekstern
yang mendorong munculnya ruh kebangsaan Indonesia, ada
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
kelompok pakar yang mengkaji peran pendidikan dalam
mendorong munculnya ruh kebangsaan Indonesia, dan ada
kelompok pakar yang mendiskusikan peran pers dalam
penguatan munculnya ruh kebangsaan Indonesia.
Mengomunikasikan
Setelah kelompok pakar selesai mendiskusikan dan merumuskan
materi yang jadi tugasnya kemudian kembali ke home teams.
Kelompok home teams kemudian mendiskusikan hasil kajian
yang diperoleh dari kelompok pakar. Dengan demikian di
kelompok home teams itu dapat memahami topik pelajaran
Munculnya Ruh Kebangsaan dan nasionalisme. Kemudian
beberapa kelompok home teams dapat ditampilkan untuk
presentasi agar memperkaya materi pelajaran yang sedang
dikaji, bila waktu cukup semua home teams bisa tampil.
Penutup

v. Guru memberikan ulasan singkat tentang materi yang baru saja
didiskusikan
w. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah
memahami materi tersebut.
x. Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak kepada peserta
didik untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang
baru saja berlangsung, misalnya :
1) Mengapa Belanda melaksanakan Politik Etis?
2) Mengapa pendidikan memiliki peran penting dalam
mendorong munculnya ruh kebangsaan Indonesia?
3) Bagaimana peran pers dalam menopang munculnya ruh
kebangsaan dan nasionalisme.

Tugas rumah.
d. Tidak sedikit orang Indonesia, terutama para remaja kita
yang lebih menyukai produk dan budaya dari luar negeri
ketimbang produk dan budaya bangsa sendiri. Keadaan ini
banyak dikritik oleh para ahli bahwa telah terjadi degradasi
semangat kebangsaan di kalangan generasi muda. Terkait
dengan itu coba buatkan telaah kritis dan buatlah karya tulis
dengan tema : Dinamika semangat nasionalisme di
kalangan generasi muda di Indonesia !
e. Untuk menyusun karya tulis itu kamu dapat membaca buku-
buku bacaan di perpustakaan, atau juga koran-koran,
majalah atau kamu dapat mengakses internet sebagai
sumber.
f. Buatlah dalam bentuk esai kurang lebih 4-6 halaman.
g. Tulislah buku-buku, koran-koran, majalah-majalah, dan
sumber-sumber lain yang anda kutip dalam daftar pustaka.


15 menit


EEE. Penilaian Hasil Belajar
15. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

16. Aspek dan Instrumen Penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus
utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan
fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi
presentasi. Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data,
kejujuran, dan jawaban pertanyaan.


Cimahi, Juni 2014
Mengetahui
Kepala SMKN 3 Cimahi

Drs. H. Agus Rustiadin, MMPd
NIP. 1966 03 31 1991 12 1 001
Guru Mata Pelajaran
Sejarah Indonesia

Dadi Margana, S.Sos,. M.Pd
NIP. 1975 0201 2006 04 1 017

Catatan Kepala Sekolah :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................













Instrumen (Terlampir)

Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut
15. Penilaian pengetahuan:
44. Jelaskan beberapa factor eksteren yang mendorong lahirnya semangat
dan ruh kebangsaan dan nasionalisme!
45. Mengapa Belanda melaksanakan Politik Etis. Jelaskan kaitan antara Politik
Etis dengan perkembangan pendidikan di Indonesia di zaman colonial
Belanda
46. Jelaskan hubungan pendidikan dan media cetak dalam membangun
kesadaran kebangsaan. Pers juga menjadi penggerak kemajuan.
47. Bandingkan dengan peranan media cetak yang saat ini berkembang di
tanah air!
48. Apakah STOVIA itu dan bagaimana kaitannya dengan munculnya
kebangkitan nasional di Indonesia?
49. Coba pelajaran apa yang kamu peroleh setelah mempelajari tentang materi
munculnya ruh kebangsaan dan nasionalisme tersebut. Nilai apa yang
dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.?
Nilai = Jumlah skor

16. Penilaian sikap
No Nama
Sikap
Spiritual
Sikap sosial
Jumlah
Skor
Jujur
1-4
Kerjasama
1-4
Harga
diri
1-4




Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual mensyukuri:
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang
dianut
Saling menghormati, toleransi
Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial.
1. Sikap jujur
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial kerja sama
Peduli kepada sesame
Saling membantu dalam hal kebaikan
Saling menghargai/ toleran
Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan
tersebut.
3. Sikap Harga diri
Indikator sikap sosial harga diri
Tidak suka dengan dominasi asing
Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
Cinta produk negeri sendiri
Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.

2. Penilaian keterampilan
Penilaian untuk kegiatan mengamati film/gambar pelayaran, petualangan
dan penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di
Indonesia.
N
o
Nama Relevansi1-4 Kelengkapan
1-4
Kebahasaan
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
q. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik
mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat,
pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai
adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
r. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian
kegiatan mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati
dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi
Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau
semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-
fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata
kalimat yang benar dan mudah dipahami).
c. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

3. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
N
o
Nama Mengkomunikas
ikan 1-4
Mendengarkan
1-4
Berargumen
tasi 1-4
Berkontribusi
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik
untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan
bahasa lisan yang efektif.
b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta
didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan
seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik
dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya
atau mempertanyakan gagasannya.
d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta
didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke
penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan
pendapat.
e. Skor rentang antara 1 4
1 = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

4. Penilaian presentasi
N
o
Nama Menjelaskan
1-4
Memvisualkan
1-4
Merespon 1-4 Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil
observasi dan diskusi secara meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta
didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin,
semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik
menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak
lain secara empatik.
d. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Sejarah)

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata pelajaran
Tema/Subtema
Topik
Alokasi Waktu
Pertemuan ke
:
:
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi
XI / I
Sejarah Indonesia
Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
2 x 45 Menit
14-15

. Kompetensi Inti (KI)
bbb. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
ccc. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
ddd. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
eee. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

AAA. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.10 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam
perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai
karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia.
1.1.4 Menganalisis perjuangan oraganisasi-organisasi awal pergerakan.
1.1.5 Melalui eksplorasi di internet peserta didik menganalisis
perkembangan organisasi berbasis keagamaan
1.1.6 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik menganalisis
perkembangan organisasi pergerakan kepemudaan
2.27 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri
bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan
penjajah.
2.28 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa
Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.28.1 Menganalisis peranan perkembangan organisasi berbasis gerakan
politik
2.2 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2.14 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-
tugas dari pembelajaran sejarah
3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa barat
(Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia
4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan
bangsa barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.

HHH. Tujuan Pembelajaran

3.2.1 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik mampu menganalisis
perjuangan oraganisasi-organisasi awal pergerakan.
3.2.2 Melalui eksplorasi di internet peserta didik menganalisis perkembangan
organisasi berbasis keagamaan
3.2.3 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik menganalisis
perkembangan organisasi pergerakan kepemudaan
3.2.4 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik mampu menganalisis
perkembangan organisasi berbasis gerakan politik

CCC. Materi Pembelajaran
5. Materi Fakta
c. Faktor-faktor ekstern yang mendorong munculnya Organisasi Awal
Pergerakan
d. Memberikan pemahaman kepada siswa bahwa Organisasi
pergerakan kemerdekaan berperan dalam mendorong munculnya
ruh kebangsaan dan nasionalisme.
e. Perkumpulan Agama, Pemuda, dan Wanita mendorong
terbentuknya Organisasi Awal Pergerakan

6. Materi Konsep
n. Mengidentifikasi bentuk-bentuk Organisasi Awal Kemerdekaan
7. Materi Prinsip
k. Melatih peserta didik berpikir kritis dan bahkan dapat menggali
nilai-nilai kejuangan yang dapat kita jadikan cermin kehidupan.

Terlampir
8. Prosedural
19) Analisis isi materi/topik dari artikel koran, bacaan teks, dan video
pembelajaran
20) Terobosan baru/ide kreatif tentang upaya menghindari penjajahan
yang dilakukan pihak asing dalam berbagai bidang untuk kondisi
Indonesia sekarang
Terlampir

DDD. Metode Pembelajaran
25. Model Pembelajaran : Diskusi kelompok
26. Metode Pembelajaran : Cooperative Learning
27. Pendekatan : Sceintific scientific, dengan langkah-
langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan

EEE. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
. Media : Infocus, Gambar Peta, Video Peninggalan Jejak Kolonial,
Powerpoint
. Alat / Bahan : alat tulis dan gambar, seperangkat komputer, jaringan
komputer,
aa. Sumber Belajar :
tt. KemdikbudRI. 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
uu. Kemdikbud RI. 2013. Buku Siswa, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
vv. Mustopo, M.H. 2007. Sejarah Kelas XI IPS. Jakarta : Yudistira.
ww. Bacaan teks tentang pelestarian kebudayaan Islam di
Indonesia.
xx. Video pembelajaran sejarah Peninggalan Kolonialisme dan
Imperialisme di Indonesia.
yy. Gambar peta jalur pelayaran samudera ke dunia Timur

FFF. Kegiatan Pembelajaran
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
ee. Guru meminta salah seorang peserta didik memimpin doa.
ff. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan.
gg. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan serta
kompetensi yang perlu dimiliki peserta didik
hh. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya topik
pembelajaran ini.
ii. Guru membagi kelas menjadi enam kelompok; Kelompok I,
II, III, IV. V, VI.






10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati :
j. Sebelum mulai kegiatan kelompok, guru menunjukkan
beberapa gambar/foto.






































60 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU



Menanya
j. Guru meminta para peserta didik mengamati gambar-
gambar yang ditayangkan itu dengan cermat.
k. Guru mendorong peserta didik untuk bertanya tentang
sesuatu hal yang terkait dengan gambar-gambar yang baru
saja ditayangkan. Beberapa pertanyaan yang muncul yang
relevan dan signifikan kaitannya dengan topik pembelajaran
akan diskusikan di kelompok.
l. Guru memberi komentar tentang beberapa pertanyaan yang
muncul, untuk kemudian mengaitkan dengan pembahasan
topik pembelajaran Munculnya Ruh Kebangsaan dan
Nasionalisme.

Mengumpulkan informasi
Peserta didik melakukan eksplorasi dan penalaran melalui
kegiatan diskusi kelompok. Kelompok satu mendiskusikan dan
merumuskan tentang perjuangan organisasi-organisasi pada
awal pergerakan (BU, SI, Indische Partij). Kelompok II
mendiskusikan dan merumuskan perkembangan organisasi
pergerakan berbasis keagamaan. Kelompok III mendiskusikan
tentang perkembangan organisasi-organisasi pergerakan wanita.
Kelompok IV mendiskusikan tentang perkembangan organisasi-
organisasi pergerakan kepemudaan. Kelompok V
mendiskusikan tentang perkembangan organisasi pergerakan
yang berbasis gerakan politik. Kelompok VI mendiskusikan
tentang gerakan Taman Peserta didik.
Mengasosiasi
Setelah diskusi kelompok selesai, masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil rumusan dalam diskusi kelompok yang
lain memberi masukan atau mengajukan pertanyaan. Pada
pertemuan minggu yang keempatbelas ini kelompok I dan II
yang mendapat giliran persentasi. Persentasi kelompok III, IV,
V dan VI akan dilaksanakan pada pertemuan minggu kelima
belas

Mengomunikasikan
Setiap kelompok menyimpulkan tentang materi pembelajaran
tentang organisasi pergerakan awal kemerdekaan
Penutup

y. Guru memberikan ulasan singkat tentang materi yang baru saja
didiskusikan


15 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
z. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah
memahami materi tersebut.
aa. Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak kepada peserta
didik untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang
baru saja berlangsung, misalnya :
1) Jelaskan mengapa SI cepat berkembang di Indonesia ?
2) Benarkah Indische Partij merupakan organisasi politik
yang pertama di Indonesia?
3) Sebagai refleksi guru bersama peserta didik
menyimpulkan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik
apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar
topic ini. Guru menegaskan pentingnya belajar
perkembangan organisasiorganisasi pergerakan yang
menunjukkan bahwa semua komponen rakyat
Indonesia sadar untuk berjuang lepas dari penjajahan
untuk memperoleh kemerdekaan.

Tugas rumah.
h. Tidak sedikit orang Indonesia, terutama para remaja kita
Buatlah catatan tentang organisasi pemuda yang ada pada
saat ini di daerahmu. Buatlah dalam bentuk esai 4 6
lembar kertas folio.
1) Bagaimana latarbelakang dibentuknya?
2) Siapa penggagas berdirinya?
3) Kapan dan dimana dirikannya?
4) Apakah tujuan didirikan organisasi itu?
i. Diskusikan dengan anggota kelompok bagaimanakah
perkembangan politik di Indonesia sesudah tahun 1908?
Bagaimanakah sikapmu, jika kamu menjadi seorang
politikus kelak, langkah-langkah apakah yang akan kamu
ambil untuk menjaga kehormatan bangsa dan Negara dalam
percaturan dunia?


MMM. Penilaian Hasil Belajar
17. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

18. Aspek dan Instrumen Penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus
utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan
fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi
presentasi. Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data,
kejujuran, dan jawaban pertanyaan.


Cimahi, Juni 2014
Mengetahui
Kepala SMKN 3 Cimahi

Drs. H. Agus Rustiadin, MMPd
NIP. 1966 03 31 1991 12 1 001
Guru Mata Pelajaran
Sejarah Indonesia

Dadi Margana, S.Sos,. M.Pd
NIP. 1975 0201 2006 04 1 017

Catatan Kepala Sekolah :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................













Instrumen (Terlampir)

Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut
17. Penilaian pengetahuan:
50. Mengapa tanggal 20 Mei 1908 disebut sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
51. Mengapa para pemuda dan mahapeserta didik Indonesia yang belajar di
negeri Belanda mendirikan organisasi pergerakan namanya menggunakan
kata Indonesia?
52. Buatlah esai dari salah satu organisasi pergerakan kebangsaan di bidang
keagamaan (tuliskan sebab-sebab/latar belakang berdirinya, siapa tokoh
perintis atau pendirinya, tahun berapa di mana berdiri, apa tujuannya,
bagaimana aktivitas perjuangannya)!
53. Mengapa Ki Hajar Dewantoro memilih berjuang lewat bidang pendidikan?.
54. Jelaskan azas perjuangan Taman Peserta didik, apa maknanya semua itu?
55. Coba bandingkan strategi perjuangan rakyat Indonesia pada masa
sebelum dan sesudah tahun 1908! Bagaimana pula strategi perjuangan
organisasi-organisasi pergerakan sesudah tahun 1908 itu?
Nilai = Jumlah skor

18. Penilaian sikap
No Nama
Sikap
Spiritual
Sikap sosial
Jumlah
Skor
Jujur
1-4
Kerjasama
1-4
Harga
diri
1-4




Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual mensyukuri:
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang
dianut
Saling menghormati, toleransi
Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial.
1. Sikap jujur
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial kerja sama
Peduli kepada sesame
Saling membantu dalam hal kebaikan
Saling menghargai/ toleran
Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan
tersebut.
3. Sikap Harga diri
Indikator sikap sosial harga diri
Tidak suka dengan dominasi asing
Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
Cinta produk negeri sendiri
Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.

2. Penilaian keterampilan
Penilaian untuk kegiatan mengamati film/gambar pelayaran, petualangan
dan penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di
Indonesia.
N
o
Nama Relevansi1-4 Kelengkapan
1-4
Kebahasaan
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
s. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik
mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat,
pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai
adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
t. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian
kegiatan mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati
dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi
Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau
semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-
fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata
kalimat yang benar dan mudah dipahami).
c. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

3. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
N
o
Nama Mengkomunikas
ikan 1-4
Mendengarkan
1-4
Berargumen
tasi 1-4
Berkontribusi
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik
untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan
bahasa lisan yang efektif.
b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta
didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan
seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik
dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya
atau mempertanyakan gagasannya.
d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta
didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke
penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan
pendapat.
e. Skor rentang antara 1 4
1 = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

4. Penilaian presentasi
N
o
Nama Menjelaskan
1-4
Memvisualkan
1-4
Merespon 1-4 Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil
observasi dan diskusi secara meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta
didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin,
semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik
menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak
lain secara empatik.
d. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.














RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Sejarah)

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata pelajaran
Tema/Subtema
Topik
Alokasi Waktu
Pertemuan ke
:
:
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi
XI / I
Sejarah Indonesia
Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Menuju Sumpah Pemuda
2 x 45 Menit
16

HHH. Kompetensi Inti (KI)
fff. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
ggg. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
hhh. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
iii. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

III. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.11 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam
perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai
karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia.
1.1.7 Menganalisis proses terjadinya Kongres Pemuda I
1.1.8 Melalui eksplorasi di internet peserta didik menganalisis Kongers
Pemuda II dan lahirnya Sumpah Pemuda
1.1.9 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik menghayati
nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa Sumpah Pemuda

2.29 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri
bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan
penjajah.
2.30 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa
Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.30.1 Menganalisis Perkembangan Menuju Sumpah Pemuda
2.3 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2.15 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-
tugas dari pembelajaran sejarah
3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa barat
(Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia
4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan
bangsa barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.

PPP. Tujuan Pembelajaran

3.2.1 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik mampu menganalisis
proses terjadinya Kongres Pemuda I
3.2.2 Melalui eksplorasi di internet peserta didik menganalisis Kongers Pemuda
II dan lahirnya Sumpah Pemuda
3.2.3 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik menganalisis
menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa Sumpah Pemuda

KKK. Materi Pembelajaran
9. Materi Fakta
f. Lata belakang perlunya Kongeres Pemuda II dan lahirnya Sumpah
Pemuda
g. Memberikan pemahaman kepada siswa bahwa dengan bersatunya
berbagai elemen bangsa mempermudah untuk mendorong lahirnya
kemerdekaan
10. Materi Konsep
a. Munculnya semangat Persatuan dari berbagai daerah yang diawali
dari organisasi perkumpulan pemuda
11. Materi Prinsip
l. Melatih peserta didik berpikir kritis dan bahkan dapat menggali
nilai-nilai kejuangan yang dapat kita jadikan cermin kehidupan.

Terlampir
12. Prosedural
21) Analisis isi materi/topik dari artikel koran, bacaan teks, dan video
pembelajaran
22) Terobosan baru/ide kreatif tentang upaya menghindari penjajahan
yang dilakukan pihak asing dalam berbagai bidang untuk kondisi
Indonesia sekarang
Terlampir

LLL. Metode Pembelajaran
28. Model Pembelajaran : Diskusi kelompok
29. Metode Pembelajaran : Cooperative Learning
30. Pendekatan : Sceintific scientific, dengan langkah-
langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan

MMM. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
bb. Media : Infocus, Gambar Peta, Video Peninggalan Jejak Kolonial,
Powerpoint
cc. Alat / Bahan : alat tulis dan gambar, seperangkat komputer, jaringan
komputer,
dd. Sumber Belajar :
zz. KemdikbudRI. 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
. Kemdikbud RI. 2013. Buku Siswa, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
. Mustopo, M.H. 2007. Sejarah Kelas XI IPS. Jakarta : Yudistira.
. Bacaan teks tentang pelestarian kebudayaan Islam di Indonesia.
aaa. Video pembelajaran sejarah Peninggalan Kolonialisme
dan Imperialisme di Indonesia.
bbb. Gambar peta jalur pelayaran samudera ke dunia Timur

NNN. Kegiatan Pembelajaran
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
jj. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan.
kk. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan serta
kompetensi yang perlu dimiliki.
ll. Guru juga memberi motivasi dan menegaskan pentingnya
topic pembelajaran Menuju Sumpah Pemuda
mm. Guru membagi menjadi delapan kelompok :
kelompok I, II, III, IV, V, VI,VII dan VIII.






10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati :
k. Sebelum mulai kegiatan kelompok, guru menunjukkan
beberapa gambar/foto.














































60 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU









Menanya
m. Guru meminta para peserta didik mengamati gambar-
gambar yang ditayangkan itu dengan cermat.
n. Guru mendorong peserta didik untuk bertanya tentang
sesuatu hal yang terkait dengan gambar-gambar yang baru
saja ditayangkan. Beberapa pertanyaan yang muncul yang
relevan dan signifikan kaitannya dengan topik pembelajaran
akan diskusikan di kelompok.
o. Guru memberi komentar tentang beberapa pertanyaan yang
muncul, untuk kemudian mengaitkan dengan pembahasan
topik pembelajaran Munculnya Ruh Kebangsaan dan
Nasionalisme., dilanjutkan guru memberi pengantar
singkat tentang topic pembelajaran tentang Sumpah
Pemuda. Peristiwa Sumpah Pemuda merupakan peristiwa
dan tonggak sejarah yang sangat penting dalam sejarah
panjang perjuangan bangsa Indonesia melawan
kolonialimse.
p. Peristiwa yang terjadi pada Kongres II, 28 Oktober 1928
merupakan hasil perjuangan para pemuda Indonesia dengan
dukungan berbagai pihak. Dengan Sumpah Pemuda itu,
telah lahir sebuah ikrar dan tekad untuk bersatu seluruh
komponen bangsa demi kejayaan nusa dan bangsa. Nama
dan eksistensi Indonesia mulai diangkat sebagai identitas
nasional. Untuk menggali lebih jauh bagaimana sejarah dan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya lakukan kajian
secara mendalam bersama anggota kelompok!

Mengumpulkan informasi
Peserta didik melakukan eksplorasi dan penalaran melalui
Kelompok I dan II mendiskusikan dan merumuskan tentang
peristiwa Kongres I tahun 1926 dan makna kejuangannya.
Kelompok III dan IV mendiskusikan dan merumuskan tentang
Kongres Pemuda II dan dan nilai kejuangannya. Kelompok V
dan VI menelaah makna Teks Sumpah Pemuda dan menggali
serta merumuskan nilai-nilai yang terkandung dalam isi Sumpah
Pemuda. Kelompok VII dan VIII mendiskusikan tentang
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
bangkitnya nasionalisme modern dan makna kejuangannya.
Mengasosiasi
Masing-masing kelompok kemudian mempresentasikan hasil
rumusan diskusi kelompok. Kelompok yang belum mendapat
giliran member masukan kepada kelompok penyaji.

Mengomunikasikan
Setiap kelompok menyimpulkan tentang materi pembelajaran
tentang organisasi pergerakan awal kemerdekaan
Penutup

a. Guru memberikan ulasan singkat tentang materi yang baru
saja Didiskusikan
b. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah
memahami materi tersebut.
c. Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak kepada
peserta didik untuk mendapatkan umpan balik atas
pembelajaran yang baru saja berlangsung, misalnya :
1) Apa keputusan Kongres Pemuda I tahun 1926.?
2) Nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam peristiwa
dan isi Sumpah Pemuda?
3) Bagaimana peran Cokroaminoto dalam membina diri
Sukarno ?
d. Sebagai refleksi guru bersama peserta didik menyimpulkan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta
menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat
kita peroleh setelah belajar topic ini. Guru menegaskan
pentingnya nilai-nilai nasionalisme, persatuan, keuletan dan
kerja keras dan minta kepada para peserta didik untuik
mengamalkan nilai-nilai, misalnya diujudkan saling
membina persatuan dan rajin belajar/kerja keras.
e. Pelajaran diakhiri dengan menyanyi bersama Lagu Satu
Nusa satu bangsa seperti di atas.
Tugas rumah.
j. Membuat karya tulis dengan judul : Sukarno: Dari
Sukamiskin sampai Ende!
k. Membuat puisi tentang Sumpah Pemuda!


15 menit


UUU. Penilaian Hasil Belajar
19. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

20. Aspek dan Instrumen Penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus
utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan
fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi
presentasi. Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data,
kejujuran, dan jawaban pertanyaan.


Cimahi, Juni 2014
Mengetahui
Kepala SMKN 3 Cimahi

Drs. H. Agus Rustiadin, MMPd
NIP. 1966 03 31 1991 12 1 001
Guru Mata Pelajaran
Sejarah Indonesia

Dadi Margana, S.Sos,. M.Pd
NIP. 1975 0201 2006 04 1 017

Catatan Kepala Sekolah :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................













Instrumen (Terlampir)

Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut
19. Penilaian pengetahuan:
56. Jelaskan keputusan Kongres Pemuda I tahun 1926 !
57. Jelaskan bagaimana proses berlangsungnya Kongres Pemuda II!
58. Coba telaah secara kritis tentang isi Sumpah Pemuda dan bagaimana
makna dan dampaknya bagi perjuangan pergerakan kebangsaan
Indonesia berikutnya!
59. Rumuskan nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda dan
maknanya bagi kehidupan bangsa Indonesia sekarang !
60. Jelaskan tentang bangkitnya nasionalisme modern pasca Sumpah
Pemuda!
61. Bagaimana penilaianmu tentang keprihatinan dan pengorbanan
Sukarno waktu dibuang ke Ende ?
Nilai = Jumlah skor

20. Penilaian sikap
No Nama
Sikap
Spiritual
Sikap sosial
Jumlah
Skor
Jujur
1-4
Kerjasama
1-4
Harga
diri
1-4




Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual mensyukuri:
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang
dianut
Saling menghormati, toleransi
Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial.
1. Sikap jujur
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial kerja sama
Peduli kepada sesame
Saling membantu dalam hal kebaikan
Saling menghargai/ toleran
Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan
tersebut.
3. Sikap Harga diri
Indikator sikap sosial harga diri
Tidak suka dengan dominasi asing
Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
Cinta produk negeri sendiri
Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.

2. Penilaian keterampilan
Penilaian untuk kegiatan mengamati film/gambar pelayaran, petualangan
dan penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di
Indonesia.
N
o
Nama Relevansi1-4 Kelengkapan
1-4
Kebahasaan
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
u. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik
mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat,
pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai
adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
v. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian
kegiatan mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati
dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi
Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau
semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-
fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata
kalimat yang benar dan mudah dipahami).
c. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

3. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
N
o
Nama Mengkomunikas
ikan 1-4
Mendengarkan
1-4
Berargumen
tasi 1-4
Berkontribusi
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik
untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan
bahasa lisan yang efektif.
b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta
didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan
seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik
dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya
atau mempertanyakan gagasannya.
d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta
didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke
penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan
pendapat.
e. Skor rentang antara 1 4
1 = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

4. Penilaian presentasi
N
o
Nama Menjelaskan
1-4
Memvisualkan
1-4
Merespon 1-4 Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil
observasi dan diskusi secara meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta
didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin,
semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik
menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak
lain secara empatik.
d. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.













RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Sejarah)

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata pelajaran
Tema/Subtema
Topik
Alokasi Waktu
Pertemuan ke
:
:
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi
XI / I
Sejarah Indonesia
Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Bangkitnya Nasionalisme Modern
2 x 45 Menit
16

PPP. Kompetensi Inti (KI)
jjj. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
kkk. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
lll. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
mmm. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

QQQ. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.12 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam
perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai
karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia.
1.1.10 Menganalisis proses terjadinya Kongres Pemuda I
1.1.11 Melalui eksplorasi di internet peserta didik menganalisis Kongers
Pemuda II dan lahirnya Sumpah Pemuda
1.1.12 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik menghayati
nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa Sumpah Pemuda

2.31 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri
bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan
penjajah.
2.32 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa
Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.32.1 Menganalisis Perkembangan Menuju Sumpah Pemuda
2.32.2 Melalui teks bacaan siswa menganalisis Bangkitnya
Nasionalisme Modern
2.32.3 Melalui penelusuran di internet siswa Menganalisis Perjuangan
di Volksraad
2.32.4 Melalui teks bacaan siswa menganalisis Masa Berakhirnya
Pemerintahan Kolonial
2.4 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2.16 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-
tugas dari pembelajaran sejarah
3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa barat
(Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia
4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan
bangsa barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.

XXX. Tujuan Pembelajaran

3.2.1 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik menganalisis sejarah
bangkitnya nasionalisme modern
3.2.2 Melalui eksplorasi di internet peserta didik mengevaluasi asas-asas
bangkitnya nasionalisme modern.
3.2.3 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik menganalisis
perbandingan antara asas bangkitnya nasionalisme modern. dengan isi
Sumpah Pemuda

SSS. Materi Pembelajaran
13. Materi Fakta
h. Memberikan pemahaman kepada siswa bahwa semangat
nasionalisme baru, merupakan suatu cara untuk mewujudkan
kemerdekaan setelah bercermin dari kegagalan pejuang terdahulu
14. Materi Konsep
a. Berubahnya konsep perjuangan nasionalisme yang bersifat
kedaerahan menuju Persatuan Nasional
b. Sejarah perjuangan bangkitnya nasionalisme modern
c. Asas-asas perjuangan bangkitnya nasionalisme modern
d. Perbandingan antara asas organisasi nasionalisme modern. dengan
isi Sumpah Pemuda
a. Materi Prinsip
m. Melatih peserta didik berpikir kritis dan bahkan dapat menggali
nilai-nilai kejuangan yang dapat kita jadikan cermin kehidupan.

Terlampir
b. Prosedural
23) Analisis isi materi/topik dari artikel koran, bacaan teks, dan video
pembelajaran
24) Terobosan baru/ide kreatif tentang upaya menghindari penjajahan
yang dilakukan pihak asing dalam berbagai bidang untuk kondisi
Indonesia sekarang
Terlampir

TTT. Metode Pembelajaran
31. Model Pembelajaran : Eksplorasi Nilai
32. Metode Pembelajaran : Cooperative Learning
33. Pendekatan : Sceintific scientific, dengan langkah-
langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan

UUU. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
ee. Media : Infocus, Gambar Peta, Video Peninggalan Jejak Kolonial,
Powerpoint
ff. Alat / Bahan : alat tulis dan gambar, seperangkat komputer, jaringan
komputer,
gg. Sumber Belajar :
ccc. KemdikbudRI. 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas
XI. Jakarta: Kemdikbud
ddd. Kemdikbud RI. 2013. Buku Siswa, Sejarah Indonesia
Kelas XI. Jakarta: Kemdikbud
eee. Mustopo, M.H. 2007. Sejarah Kelas XI IPS. Jakarta :
Yudistira.
fff. Bacaan teks tentang pelestarian kebudayaan Islam di Indonesia.
ggg. Video pembelajaran sejarah Peninggalan Kolonialisme
dan Imperialisme di Indonesia.
hhh. Gambar peta jalur pelayaran samudera ke dunia Timur

VVV. Kegiatan Pembelajaran
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
nn. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan.
oo. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan!
pp. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan serta
kompetensi yang perlu dimiliki.
qq. Guru juga memberi motivasi dan menegaskan pentingnya
topic pembelajaran Bangkitnya Nasionalisme Modern.
rr. Guru membagi menjadi enam kelompok : kelompok I, II,
III, IV, V, dan VI.






10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati :
l. Sebelum mulai kegiatan kelompok, guru menunjukkan
beberapa gambar/foto.
































RINCIAN KEGIATAN WAKTU

Menanya
q. Guru meminta para peserta didik mengamati gambar-
gambar yang ditayangkan itu dengan cermat.
r. Sebelum para peserta didik mulai berdiskusi menggali nilai-nilai
yang terkait dengan Sumpah Pemuda dan bangkitnya
nasionalisme modern. guru meminta para peserta didik sekali
lagi memperhatikan gambar,
a. kira-kira apa maknanya.Peristiwa yang terjadi pada
Kongres II, 28 Oktober 1928 merupakan hasil
perjuangan para pemuda Indonesia dengan dukungan
berbagai pihak. Dengan Sumpah Pemuda itu, telah lahir
sebuah ikrar dan tekad untuk bersatu seluruh komponen
bangsa demi kejayaan nusa dan bangsa. Nama dan
eksistensi Indonesia mulai diangkat sebagai identitas
nasional. Untuk menggali lebih jauh bagaimana sejarah
dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya lakukan
kajian secara mendalam bersama anggota kelompok!

Mengumpulkan informasi
Kelompok I dan III mendiskusikan dan merumuskan tentang
dinamika perjuangan PNI. Kelompok II dan V mendiskusikan
tentang ide nasionalisme Sukarno dan kisah pembuangannya ke
Ende. Kelompok II dan V mendiskusikan tentang ide
nasionalisme Sukarno dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya
Kelompok IV dan VI mendiskusikan tentang kisah pembuangan
Sukarno ke Ende
Mengasosiasi
Masing-masing kelompok kemudian mempresentasikan hasil
rumusan diskusi kelompok. Kelompok yang belum mendapat
giliran member masukan kepada kelompok penyaji.

Mengomunikasikan
Setiap kelompok menyimpulkan tentang materi pembelajaran
tentang organisasi pergerakan awal kemerdekaan
60 menit
Penutup

f. Guru memberikan ulasan singkat tentang materi yang baru
saja didiskusikan
g. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah
memahami materi tersebut.
h. Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak kepada
peserta didik untuk mendapatkan umpan balik atas
pembelajaran yang baru saja berlangsung, misalnya :


15 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
1) Apa makna menciptakan suasana konflik dengan
penjajah dalam asas perjuangan bangkitnya
nasionalisme modern
2) Apa makna di balik diadilinya Sukarno
3) Rumuskan nilai-nilai Sumpah Pemuda dan
bangkitnya nasionalisme modern yang relevan dalam
kehidupan bangsa Indonesia sekarang
i. Sebagai refleksi guru bersama peserta didik menyimpulkan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta
menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat
kita peroleh setelah belajar topic ini. Guru menegaskan
pentingnya nilai-nilai nasionalisme, persatuan dan kesatuan,
kemandirian dan nonkooperatif, sikap anti penjajah dan
cinta kemerdekaan, keuletan dan kerja keras. Guru meminta
para peserta didik untuk mengamalkan nilai-nilai itu yang
relevan dengan posisinya selaku pelajar.

Tugas rumah.
l. Membuat poster yang menggambarkan nilai-nilai
bangkitnya nasionalisme modern.


CCCC. Penilaian Hasil Belajar
21. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

22. Aspek dan Instrumen Penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus
utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan
fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi
presentasi. Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data,
kejujuran, dan jawaban pertanyaan.


Cimahi, Juni 2014
Mengetahui
Kepala SMKN 3 Cimahi

Drs. H. Agus Rustiadin, MMPd
NIP. 1966 03 31 1991 12 1 001
Guru Mata Pelajaran
Sejarah Indonesia

Dadi Margana, S.Sos,. M.Pd
NIP. 1975 0201 2006 04 1 017

Catatan Kepala Sekolah :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................













Instrumen (Terlampir)

Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut
21. Penilaian pengetahuan:
62. Apa latar belakang Sukarno mendirikan PNI?
63. Apa isi pidato pembelaan Indonesia Menggugat?
64. Nilai-nilai apa yang terkandung dalam kisah diasingkannya Sukarno,
Hatta dan syahrir ke Ende?
65. Mengapa nilai persatuan dan kesatuan nasional menjadi nilai yang
penting dalam perjuangan membangkitkan nasionalisme modern?
66. Bagaimana pergerakan nasionalisme modern di Indonesia
sepeninggal 3 tokoh ke Ende?
Nilai = Jumlah skor

22. Penilaian sikap
No Nama
Sikap
Spiritual
Sikap sosial
Jumlah
Skor
Jujur
1-4
Kerjasama
1-4
Harga
diri
1-4




Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual mensyukuri:
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang
dianut
Saling menghormati, toleransi
Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial.
1. Sikap jujur
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial kerja sama
Peduli kepada sesame
Saling membantu dalam hal kebaikan
Saling menghargai/ toleran
Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan
tersebut.
3. Sikap Harga diri
Indikator sikap sosial harga diri
Tidak suka dengan dominasi asing
Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
Cinta produk negeri sendiri
Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.

2. Penilaian keterampilan
Penilaian untuk kegiatan mengamati film/gambar pelayaran, petualangan
dan penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di
Indonesia.
N
o
Nama Relevansi1-4 Kelengkapan
1-4
Kebahasaan
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
w. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik
mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat,
pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai
adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
x. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian
kegiatan mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati
dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi
Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau
semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-
fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata
kalimat yang benar dan mudah dipahami).
c. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

3. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
N
o
Nama Mengkomunikas
ikan 1-4
Mendengarkan
1-4
Berargumen
tasi 1-4
Berkontribusi
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik
untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan
bahasa lisan yang efektif.
b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta
didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan
seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik
dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya
atau mempertanyakan gagasannya.
d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta
didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke
penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan
pendapat.
e. Skor rentang antara 1 4
1 = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

4. Penilaian presentasi
N
o
Nama Menjelaskan
1-4
Memvisualkan
1-4
Merespon 1-4 Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil
observasi dan diskusi secara meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta
didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin,
semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik
menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak
lain secara empatik.
d. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Sejarah)

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata pelajaran
Tema/Subtema
Topik
Alokasi Waktu
Pertemuan ke
:
:
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi
XI / I
Sejarah Indonesia
Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Perjuangan di Volksraad
2 x 45 Menit
16

XXX. Kompetensi Inti (KI)
nnn. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
ooo. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
ppp. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
qqq. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

YYY. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.13 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam
perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai
karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia.
1.1.13 Melalui bacaan buku teks sejarah siswa Menganalisis proses
pergerakan yang umumnya berjuang di Volksraad
1.1.14 Melalui eksplorasi di internet peserta didik menganalisis mengapa
tokoh nasional waktu itu cooperative dengan pemerintahan
penjajahan
1.1.15 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik menghayati
perjuangan fraksi nasional dalam memperjuangkan kemerdekaan

2.33 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri
bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan
penjajah.
2.34 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa
Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.34.1 Menganalisis dan Mengevaluasi perjungan Parindra dengan
Petisi Sutarja
2.34.2 Melalui teks bacaan siswa menganalisis perjuangan GAPI
2.5 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para
pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2.17 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-
tugas dari pembelajaran sejarah
3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa barat
(Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia
4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan
bangsa barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.

FFFF. Tujuan Pembelajaran

3.2.1 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik menganalisis dinamika
perjuangan Fraksi nasional
3.2.2 Melalui eksplorasi di internet peserta didik menganalisa perjuangan
Parindra dengan Petisi Sutarja
3.2.3 Melalui membaca buku teks sejarah peserta didik menganalisis
perjuangan GAPI

. Materi Pembelajaran
15. Materi Fakta
i. Memberikan pemahaman kepada siswa bahwa ada cara kerjasama
dan menolak kerjasama dari tokoh pergerakan kemerdekaan untuk
mewujudkan Indonesia merdeka
16. Materi Konsep
e. Perjuangan kemerdekaan salah satu carnya dirintis di Volksraad
c. Materi Prinsip
n. Melatih peserta didik berpikir kritis dan bahkan dapat menggali
nilai-nilai kejuangan yang dapat kita jadikan cermin kehidupan.

Terlampir
d. Prosedural
25) Analisis isi materi/topik dari artikel koran, bacaan teks, dan video
pembelajaran
26) Terobosan baru/ide kreatif tentang upaya menghindari penjajahan
yang dilakukan pihak asing dalam berbagai bidang untuk kondisi
Indonesia sekarang
Terlampir

. Metode Pembelajaran
34. Model Pembelajaran : Quis
35. Metode Pembelajaran : Cooperative Learning
36. Pendekatan : Sceintific scientific, dengan langkah-
langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan

. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
hh. Media : Infocus, Gambar Peta, Video Peninggalan Jejak Kolonial,
Powerpoint
ii. Alat / Bahan : alat tulis dan gambar, seperangkat komputer, jaringan
komputer,
jj. Sumber Belajar :
iii. KemdikbudRI. 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
jjj. Kemdikbud RI. 2013. Buku Siswa, Sejarah Indonesia Kelas XI.
Jakarta: Kemdikbud
kkk. Mustopo, M.H. 2007. Sejarah Kelas XI IPS. Jakarta :
Yudistira.
lll. Bacaan teks tentang pelestarian kebudayaan Islam di Indonesia.
mmm. Video pembelajaran sejarah Peninggalan Kolonialisme
dan Imperialisme di Indonesia.
nnn. Gambar peta jalur pelayaran samudera ke dunia Timur

AAAA. Kegiatan Pembelajaran
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
ss. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan.
tt. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan serta
kompetensi yang perlu dimiliki.
uu. Guru juga memberi motivasi dan menegaskan pentingnya
topic pembelajaran Perjuangan di Volksraad
vv. Guru membagi menjadi tiga kelompok besar : kelompok I,
II, dan III.






10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati :
m. Sebelum mulai kegiatan kelompok, guru menunjukkan
beberapa gambar/foto.



















Menanya
s. Guru meminta para peserta didik mengamati gambar-
gambar yang ditayangkan itu dengan cermat.
t. Mendorong para peserta didik untuk bertanya terkait dengan
gambar tersebut
u. Guru memberi komentar singkat terkait dengan beberapa
pertanyaan yang muncul dari para peserta didik
Mengumpulkan informasi


















60 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Kelompok I dan II mendiskusikan dan menjawab beberapa
pertanyaan dalam kartu quis I.
Quis I
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
1. Mengapa dibentuk Fraksi Nasional di Volksraad?
2. Siapa ketua Fraksi Nasional?
3. Apa tujuan Fraksi nasional?
4. Apa yang diperjuangakan Fraksi Nasional di Volksraad?
Kelompok III dan IV mendiskusikan dan menjawab beberapa
pertanyaan di kartu quis II
Quis II
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
1. Kapan Parindra didirikan?
2. Siapa ketuanya?
3. Apa dan bagaimana dengan Petisi Sutarjo dari Parindra?
4. Bagaimana akhir dari Petisi Sutarjo itu?
5. Siapa sebenarnya Sutarja itu?
Kelompok V dan VI mendiskusikan dan menjawab
pertanyaanpertanyaan di quis III
Quis III
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
1. Mengapa berdiri GAPI, apa GAPI itu?
2. Siapa ketua GAPI?
3. Apa yang dimaksud dengan semboyan atau program
Indonesia Berpalemen?
4. Mengapa GAPI membentuk Kongres Rakyat Indonesia dan
apa tujuannya?
5. Apa maksud tuntutan GAPI perlunya perubahan
ketatanegaran tahun 1940?
Mengasosiasi
Masing-masing kelompok kemudian mempresentasikan hasil
rumusan diskusi kelompok. Kelompok yang belum mendapat
giliran member masukan kepada kelompok penyaji.

Mengomunikasikan
Setiap Setelah tiga kelompok tadi selesai presentasi, semua
peserta didik kembali ke tempat duduk masing-masing.
Guru kemudian menayangkan/atau membagi lembar quis yang
berisi beberapa pertanyaan untuk dijawab oleh semua peserta
didik.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !
1) Mengapa dibentuk Fraksi Nasional di Volksraad, apa
tujuan dibentuknya Fraksi Nasional?
2) Apa yang dimaksud dengan Petisi Sutarjo?
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
3) Apa alasan dibentuknya GAPI?
4) Apa yang dimaksud dengan semboyan/tuntutan
Indonesia Berparlemen?
Setelah selesai kertas pekerjakan dikumpulkan oleh guru untuk
diberikan penilaian.
Penutup

j. Guru memberikan ulasan singkat tentang materi yang baru
saja didiskusikan
k. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah
memahami materi tersebut.
l. Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak kepada
peserta didik untuk mendapatkan umpan balik atas
pembelajaran yang baru saja berlangsung, misalnya :
1) Apa yang diperjuangakan Fraksi Nasional di
Volksraad?
2) Mengapa GAPI membentuk Kongres Rakyat
Indonesia dan apa tujuannya ?
3) Sebagai refleksi guru bersama peserta didik
menyimpulkan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik
apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar
topik ini. Guru menegaskan pentingnya berbagai
strategi dalam perjuangan untuk mencapai
kemerdekaan, termasuk yang berjuang lewat
Volksraad.

m. Tugas.
Peserta didik diminta membuat media pembelajaran yang dapat
digunakan untuk menjelaskan dinamika perjuangan para tokoh dan
organisasi pergerakan di Volksraad.


15 menit


KKKK. Penilaian Hasil Belajar
23. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

24. Aspek dan Instrumen Penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus
utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan
fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi
presentasi. Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data,
kejujuran, dan jawaban pertanyaan.


Cimahi, Juni 2014
Mengetahui
Kepala SMKN 3 Cimahi

Drs. H. Agus Rustiadin, MMPd
NIP. 1966 03 31 1991 12 1 001
Guru Mata Pelajaran
Sejarah Indonesia

Dadi Margana, S.Sos,. M.Pd
NIP. 1975 0201 2006 04 1 017

Catatan Kepala Sekolah :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................













Instrumen (Terlampir)

Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut
23. Penilaian pengetahuan:
1. Bagaimana nasib MIAI pada tahun 1939/1940 itu?
2. Berhasil atau tidak Petisi Sutarja itu, coba jelaskan, mengapa
demikian?
3. Apa yang dimaksud dengan Indonesia Berparlemen?
4. Apa maksud tuntutan GAPI perlunya perubahan ketatanegaran?
5. Bagaimanakah peran Volksraad dalam pergerakan nasional? Apa
pendapat anda tentang Volksraad sebagai perwakilan rakyat, apakah
sama dengan peran perwakilan rakyat saat ini?
Nilai = Jumlah skor

24. Penilaian sikap
No Nama
Sikap
Spiritual
Sikap sosial
Jumlah
Skor
Jujur
1-4
Kerjasama
1-4
Harga
diri
1-4




Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual mensyukuri:
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang
dianut
Saling menghormati, toleransi
Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial.
1. Sikap jujur
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial kerja sama
Peduli kepada sesame
Saling membantu dalam hal kebaikan
Saling menghargai/ toleran
Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan
tersebut.
3. Sikap Harga diri
Indikator sikap sosial harga diri
Tidak suka dengan dominasi asing
Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
Cinta produk negeri sendiri
Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.

2. Penilaian keterampilan
Penilaian untuk kegiatan mengamati film/gambar pelayaran, petualangan
dan penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di
Indonesia.
N
o
Nama Relevansi1-4 Kelengkapan
1-4
Kebahasaan
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
y. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik
mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat,
pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai
adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
z. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian
kegiatan mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati
dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi
Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau
semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-
fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata
kalimat yang benar dan mudah dipahami).
c. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

3. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
N
o
Nama Mengkomunikas
ikan 1-4
Mendengarkan
1-4
Berargumen
tasi 1-4
Berkontribusi
1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik
untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan
bahasa lisan yang efektif.
b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta
didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan
seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.]
c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik
dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya
atau mempertanyakan gagasannya.
d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta
didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke
penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan
pendapat.
e. Skor rentang antara 1 4
1 = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

4. Penilaian presentasi
N
o
Nama Menjelaskan
1-4
Memvisualkan
1-4
Merespon 1-4 Jumlah Skor
1
2
3
4
5

Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil
observasi dan diskusi secara meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta
didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin,
semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik
menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak
lain secara empatik.
d. Skor rentang antara 1 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.

Anda mungkin juga menyukai