Diakses pada 1 februari 2012 dari: http://abdurrazzaaq.

com/551/model-pembelajaran-coop-co-op

Model Pembelajaran Co-op Co-op, Langkahlangkahnya Model Pembelajaran Co-op Co-op

Co-op Co-op merupakan model pembelajaran kooperatif yang berorientasi pada tugas pembelajaran dan siswa mengendalikan apa dan bagaimana mempelajari bahan yang harus ditugaskan kepada mereka (Krismanto, 2003: 15).

Model Pembelajaran Co-op Co-op banyak diterapkan disekolah

Setiap siswa mempunyai topik mini yang harus diselesaikan, dan setiap kelompok memberikan kontribusi yang menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Model Pembelajaran Co-op Co-op memberi kesempatan pada siswa untuk bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil, pertama untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang diri mereka dan dunia, dan selanjutnya memberikan mereka kesempatan untuk saling berbagi pemahaman baru itu dengan teman-teman sekelasnya.

Model Pembelajaran Co-op Co-op efektif pada pembelajaran

Langkah-langkah pembelajaran Co-op Co-op adalah diskusi kelas seluruh siswa, penyusunan tim siswa untuk mempelajari atau menyelesaikan tugas tertentu, seleksi kelompok-topik, seleksi topik mini (oleh anggota kelompok dalam kelompoknya), penyiapan topik mini, persiapan persentasi kelompok, dan kemudian evaluasi oleh siswa dengan bimbingan guru (Krismanto, 2003: 15). Secara lebih rinci, Slavin (2008: 229-235) menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan model kooperatif tipe Co-op Co-op yaitu sebagai berikut.

Langkah 1 : Diskusi Kelas Terpusat pada Siswa Pada awal memulai pembelajaran Co-op Co-op, guru mendorong siswa untuk menemukan dan mengekspresikan ketertarikan siswa terhadap subjek yang akan dipelajari. Langkah 2 : Menyeleksi Kelompok Pembelajaran dan Pembentukan Kelompok Guru mengatur siswa ke dalam kelompok heterogen yang terdiri dari 4-5 siswa. Langkah 3 : Seleksi Topik Kelompok Guru membiarkan siswa memilih topik untuk kelompok mereka.

Langkah 4 : Pemilihan Topik Kecil Tiap kelompok membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di antara anggota kelompok. Anggota kelompok didorong untuk saling berbagi referensi dan bahan pelajaran. Tiap topik kecil harus memberikan kontribusi yang unik bagi usaha kelompok. Langkah 5 : Persiapan Topik Kecil Setelah para siswa membagi topik kelompok mereka menjadi kelompok-kelompok kecil, mereka akan bekerja secara individual. Mereka akan bertanggung jawab terhadap topik kecil masingmasing karena keberhasilan kelompok bergantung pada mereka. Persiapan topik kecil dapat dilakukan dengan mengumpulkan referensi-referensi yag terkait. Langkah 6 : Presentasi Kelompok Kecil Setelah siswa menyelesaikan kerja individual mereka, mereka mempresentasikan topik kecil mereka kepada teman satu kelompoknya. Langkah 7 : Persiapan Presentasi Kelompok Para siswa didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam presentasi kelompok. Langkah 8 : Presentasi Kelompok Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya pada topik kelompok. Semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap presentasi kelompok. Langkah 9 : Evaluasi Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan, yaitu pada saat presentasi kelompok dievalusi oleh kelas, kontribusi individual terhadap kelompok dievaluasi oleh teman satu kelompok, presentasi kelompok dievaluasi oleh semua siswa. Contoh implementasi model Co-op Co-op dalam pembelajaran pada sub materi jenis-jenis segitiga adalah sebagai berikut.

Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen. Guru berdiskusi dengan siswa untuk menentukan topik tiap kelompok. Ada tiga topik kelompok yaitu jenis segitiga berdasarkan panjang sisinya, berdasarkan besar sudutnya, dan berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya. Tiap kelompok membagi topiknya menjadi topik-topik kecil untuk tiap anggota. Misalnya kelompok dengan topik jenis segitiga berdasarkan panjang sisinya dibagi menjadi topik-topik kecil untuk tiap anggota kelompok yaitu segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang. Tiap kelompok mempersiapkan topik kelompoknya untuk dipresentasikan. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Dalam kegiatan presentasi tersebut ada tanya jawab dengan kelompok topik yang lain. Guru memberikan kuis individual sebagai evaluasi.