Anda di halaman 1dari 2

 Cooperative learning

Cooperative learning adalah model pembelajaran yang melibatkan kerja sama antar peserta didik dalam
kelompok.

Pada materi keliling dan luas persegi dan persegi panjang, model pembelajaran cooperative learning dapat
diterapkan dengan cara berikut:

1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.


2. Setiap kelompok diberikan tugas untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan keliling dan luas
persegi dan persegi panjang.
3. Peserta didik diminta untuk bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas tersebut.
4. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kerja mereka kepada teman-teman sekelasnya.

Model pembelajaran Cooperative learning memang bagus untuk materi keliling dan luas persegi dan persegi
panjang karena mendorong kerja sama antar siswa dan pemahaman yang lebih dalam. Berikut langkah-
langkah untuk menerapkan model ini:

1. Penentuan Tujuan dan Motivasi:

 Sampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas, spesifik, dan mudah dipahami siswa.
 Bangunkan motivasi belajar: Ajak siswa berpikir tentang pentingnya materi, kaitkan dengan kehidupan nyata,
dan tunjukkan antusiasme Anda sendiri.

2. Penyajian Informasi:

 Presentasikan materi tentang keliling dan luas persegi dan persegi panjang. Anda bisa menggunakan media
ajar, demonstrasi, atau penjelasan verbal.
 Pastikan semua siswa memahami konsep dasar sebelum masuk ke aktivitas kelompok.

3. Pembentukan Kelompok:

 Bagi siswa menjadi kelompok kecil (idealnya 4-5 orang) dengan komposisi heterogen (berbeda kemampuan
dan karakter).
 Tetapkan peran untuk setiap anggota: Misal, fasilitator, pencatat, juru bicara, dan sebagainya.

4. Pembimbingan Kerja Kelompok:

 Berikan tugas atau permasalahan berkaitan dengan keliling dan luas persegi dan persegi panjang. Tugas bisa
berupa:
o Membuat rumus sendiri melalui manipulasi bentuk/benda.
o Menyelesaikan soal aplikasi keliling dan luas dalam konteks kehidupan nyata.
o Membuat presentasi kreatif tentang konsep keliling dan luas.
 Pastikan setiap anggota kelompok terlibat aktif dan saling membantu.
 Berikan bimbingan dan dukungan kepada kelompok yang membutuhkan.

5. Evaluasi:

 Lakukan penilaian terhadap kinerja kelompok dan individu. Penilaian bisa berupa presentasi kelompok,
penilaian produk kelompok, atau tes individu.
 Fokus pada proses kerja sama dan penguasaan konsep, bukan hanya pada hasil akhir.

6. Penghargaan:

 Berikan apresiasi kepada kelompok yang berprestasi dan anggota yang berperan aktif.
 Refleksikan pembelajaran bersama siswa, tanyakan kendala yang dihadapi dan aspek yang perlu diperbaiki.

Anda mungkin juga menyukai