ASAM BASA
Arie Suhendra Manto Opni Indra Nurmawan Agung Yudha Prawira Guntur Aryo Fitrawan Hartono Andri Alexander Syahfur Bahtiar 101101109 08010040 08010082 101101173 101101107 101101113 101101061 101101159
POKOK BAHASAN
Pembentukan Asam Dan Basa Teori Asam Dan Basa Keseimbangan Asam Dan Basa Pengenalan Sifat Asam Dan Basa
<<<<< o >>>>>
Menurut Arrhenius Asam ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion H+. Basa ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion OH-.
Menurut Bronsted-Lowry Asam ialah proton donor. Basa adalah proton akseptor.
Menurut Lewis Asam adalah aseptor pasangan elektron bebas. Basa adalah donor pasangan elektron bebas.
Derajat keasaman merupakan suatu sifat kimia yang penting dari darah dan cairan tubuh lainnya. Satuan derajat keasaman adalah pH: pH 7,0 adalah netral pH diatas 7,0 adalah basa (alkali) pH dibawah 7,0 adalah asam. Suatu asam kuat memiliki pH yang sangat rendah (hampir 1,0); sedangkan suatu basa kuat memiliki pH yang sangat tinggi (diatas 14,0). Darah memiliki pH antara 7,35-7,45. Keseimbangan asam-basa darah dikendalikan secara seksama, karena perubahan pH yang sangat kecilpun dapat memberikan efek yang serius terhadap beberapa organ.
Netral
Merah
Biru
Merah
Biru
Biru
Basa adalah suatu senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan meningkatkan ion hidroksida, OH-.. diatas nilainya dalam air murni.
Dalam bahasa yang sederhana, asam adalah suatu larutan yang jika dilarutkan dalam air akan memberikan ion hydrogen. H+. sedangkan basa adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan memberikan ion hidroksida. Asam : HA + aq H+(aq) + A-(aq) Basa : BOH + aq B+(aq) + OH-(aq) Setelah diteliti H+ (proton) tidak mungkin berdiri sendiri dalam air,tetapi berikatan koordinasi dengan oksigen air, membentuk ion hidronium (H3O+) H+ + H2O H2O + H2O H3O+ H3O+ + OHIon H3O+ dan OH- terdapat dalam air murni melalui reaksi :
Contoh soal 1 : Suatu bejana di isi Hbr , dan kemudian diambil 200 ml. hitunglah massa HBr yang terambil pH larutan = 2 Jawab : Hbr adalah asam kuat, maka pH = - log Ka pH = 2 [HBr] = Ka = 10-2 M = 0,01 M 1 l larutan 0,01 mol HBr 0,02 mol HBr = 0,002 x 81 g = 0,0161 g HBr
KESIMPULAN
Dalam pembahasan makalah yang telah diketahui dari teori asam basa ini,kita dapat memahami, hingga dapat menarik kesimpulannya, bahwa : 1. Berdasarkan pengertian dari teori asam basa yang telah kita baca dari pembahasan makalah ini, asam basa telah mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Asam basa merupakan ilmu yang dapat dikembangkan oleh para ahli kimia, sehingga mengalami banyak perubahan. 2. Teori asam basa dapat diaplikasikan dalam penerapan kehidupan sehari hari. Asam basa juga bermanfaat bagi yang mengetahui akan penggunaannya. 3. Pemakaian asam basa sering lebih digunakan pada industri industri kimia untuk diolah menjadi bahan yang siap digunakan.