Anda di halaman 1dari 14

Water hammer adalah fenomena

meningkatnya tekanan yang mendadak pada pipa akibat penutupan valve secara tiba tiba yang berakibat terjadinya kerusakan pada komponen pipa ( sambungan, valve, elbow/ pipa itu sendiri)

Bagaimana memahami fenomena water

hammer

Bagaimana fluktuasi tekanan fluida sebagai fungsi waktu Mengetahui hubungan tekanan fluida yang dihasilkan dengan kekuatan material pipa (Polyethilene)

Mengetahui bagaimana terjadinya fenomena

water hammer

Mengetahui efek water hammer di antara 2

elbow dengan jarak tertentu

Fluida adalah zat yang mengalir atau zat alir yang mempunyai partikel yang sangat mudah bergerak dan berubah bentuk tanpa pemisahan massa. V tidak terpengaruh
Steady
unsteady
oleh perubahan waktu V dipengaruhi oleh perubahan waktu

Aliran Fluida

uniform Nonuniform

tidak terjadi perubahan kecepatan dan penampang lintasan.


terjadi perubahan kecepatan dan penampang.

Aliran dalam pipa :

fp <2L/a

Deskripsi Instantaneus

Klasifikasi Waterhammer

~2L/a
>>2L/a

Rapid
Slow

Waterhammer
Surge

= bulk modulus pada fluida, psi = densitas zat cair, lb/in3 D= diameter dalam pipa, in e= ketebalan dinding pipa, in E= modulus elastisitas material pipa, psi

t = waktu (s) L = Panjang pipa (ft,m) a = Wave Propagation (fps,mps)

Frekuensi diri pipa dalam arah axial [ Blevins ] :


f 1 2L E

Frekuansi diri pipa dalam arah radial [ Blevins ] :


f 1 2R

= frekuensi diri pada mode axial dari silinder, Hz L = panjang pipa, in E = modulus Young, Psi = massa jenis material pipa, lbm/in3

1 v2

= rasio poisson dari material R= jari-jari silinder, in

Kuasistatik (TE>40T) Dinamik ( 0,4 T < TE < 40T) Impuls (TE<0,4T)

Keterangan :
T = 1/f TE = Durasi Tekanan Dinamik (untuk kasus elbow T1 = L/a)
f 1 2L E

1 2R

1 v2

Preparasi Sampel Pengambilan Data


i. Mengukur kecepatan dan tekanan awal fluida ii. Mengukur jarak antara kedua elbow

Pengolahan Data
i. Menghitung laju propagasi gelombang tekanan ii. Menghitung time propagasi iii. Menghitung luas penampang pipa dan elbow iv. Menghitung frekuensi diri pipa v. Menghitung kenaikan atau perubahan tekanan (setelah penutupan valve tiba tiba) vi. Menghitung gaya axial vii. Menghitung gaya dinamis yang diterapkan pada pipa Viii. Menganalisa kekuatan pipa dibandingkat dengan gaya dinamis

http://ssbayup.blogspot.com/2010_09_01_ar chive.html http://www.sisilain.net/2010/11/pengertianfluida.html http://ariesaftari.blogspot.com/2010/03/flui da-statis-dan-dinamis.html A.Antaki, George. 2003. Piping and Pipeline Engineering. Marcel Dekker, INC. New York Basel.

Anda mungkin juga menyukai