Review
Kegiatan Belajar 1
Contoh kasus
Pencarian informasi
Keputusan pembelian
Evaluasi alternatif
1. Pengenalan kebutuhan
Kebutuhan merupakan alasan penting mengapa seseorang membeli jasa. Teori hierarki kebutuhan Maslow
1. Pengenalan kebutuhan
Sumber: Mazlow's Hierarchy of Needs.svg
Aktualisasi diri
2. Pencarian Informasi
Mencari dari berbagai sumber
Orang terdekat: keluarga, teman, rekan kerja melalui mulut ke mulut (word of mouth) Sumber komersial: papan iklan, penjual, selebaran Publik: koran, radio, majalah Pengalaman
3. Evaluasi Alternatif
Intensitas evaluasi bervariasi Alternatif pada bisnis jasa lebih sedikit
Pelanggan harus mendatangi tempat produksi jasa Jasa yang sama di suatu area geografis Sulit mendapatkan informasi sebelum membeli
4. Pembelian
5. Setelah Pembelian
Kepuasan yang diperoleh akan berpengaruh pada kelanjutan untuk pembelian ulang (repeat buying)
Budaya materi
Contoh:
Estetika
Contoh: desain rumah makan padang
Kegiatan belajar 2
Segmentasi Pasar
Kebutuhan Masyarakat berbeda, kompetitor semakin banyak, perlunya competitive advantage, peluangproduk pada segmen tertentu. Manfaat Segmentasi Pasar
Desain jasa yang responsif terhadap kebutuhan pasar Analisis pasar Menemukan peluang Menguasai posisi yang superior dan kompetitif Menemukan strategi komunikasi yang efektif danefisien
Persyaratan Segmentasi
Apakah segmen pasar cukup besar atau tidak Apakah ada daya belinya Apakah dapat dibedakan dengan segmen lainnya Apakah sudah ada pesaing yang menguasai segmen tersebut Apakah pasar tersebut dapat dijangkau Apakah perusahaan memiliki sumber daya yg memadai atau tidak
Langkah-langkah Segmentasi
Pendefinisian pasar yang akan dimasuki Identifikasi dasar-dasar segmentasi Memilih dasar yang terbaik untuk segmentasi
Response konsumen
Pemakain: berat, menengah, ringan Promosi: berdasarkan respon terhadap promosi Kesetiaan Pelayanan
Pasar sasaran
Pasar sasaran kumpulan pembeli dengan kebutuhan atau karakteristik serupa 3 Strategi menentukan target pasar:
Pemasaran tanpa perbedaan
Strategi pasar keseluruhan (agregat) produk masal
Pemasaran Terkonsentrasi
Bauran pemasaran sama pada tiap segmen
Kegiatan belajar 3
Positioning
Tujuan: membedakan persepsi perusahaan berikut produk dan jasanya dari pesaing Positioning untuk menciptakan citra (image) Al Ries & Trout (2001)
Positioning bukan hanya menyangkut apa yg dilakukan terhadap produk tetapi apa yg dilakukan pemasar terhadap pikiran benak pelanggan
Positioning
3 Langkah dalam positioning (Kotler, 2004)
Mengenali keunggulan-keunggulan Memilih keunggulan yang paling menonjol Menyampaikan keunggulan
Positioning
Kesalahan yang perlu dihindari:
Under positioning (tidal dikenali) Over positioning (terlalu sempit) Confused positioning (membingungkan karena sering berubah) Doubtful positioning (meragukan)
Repositioning
Repositioning -> positioning harus tetap dievaluasi apakah positioning yang tengah dibangun masih relevan / valid Contoh: pada maskapai penerbangan
Diferensiasi
Positioning saja tidak cukup Diferensiasi adalah tindakan merancang kesatuan perbedaan yang berarti unuk membedakan tawaran jasa dibanding pesaing 4 Dimensi diferensiasi perusahaan jasa:
Diferensiasi jasa inti: Kinerja, keragaman Produk,Kehandalan, Kesesuaian, Kemampuan Pelayanan, Estetika,Kualitas yang dipersepsikan Diferensiasi pelayanan: penambahan nilai pelayanan yangdapat memperbaiki kualitasnya Diferensiasi personel: Realibilitas, Responsiveness,Courtesy, Kompetensi, Komunikasi, Kredibilitas Diferensiasi citra (image): Simbol, Media, Atmosfir, Event
Positioning
On Time Performance (OTP), Convenient Schedule (CS), Jaringan yang Luas dan Frekuensi Penerbangan, Kenyamanan di pesawat, Gengsi
Lainnya
STP Airasia
http://www.slideshare.net/ario84/airasia2570805
http://student.ut.ac.id/repository/viewer/tem p/1362274029/soal_610.html
Latihan soal
http://student.ut.ac.id/repository/viewer/temp/1 362274029/soal_610.html