Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masalah utama dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

ialah penggunaan metode atau model pembelajaran dalam menyampaikan materi

pelajaran secara tepat, yang memenuhi muatan tatanan nilai, agar dapat

diinternalisasikan pada diri siswa serta mengimplementasikan hakekat pendidikan

nilai dalam kehidupan sehari-hari-belum memenuhi harapan seperti yang diinginkan

Hal ini berkaitan dengan kritik masyarakat terhadap materi pelajaran PKn

yang tidak bermuatan nilai-nilai praktis tetapi hanya bersifat politis atau alat

indoktrinasi untuk kepentingan kekuasaan pemerintah. Metode pembelajaran dalam

Proses Belajar Mengajar (PBM) terkesan sangat kaku, kurang fleksibel, kurang

demokratis, dan guru cenderung lebih dominan one way method.

Guru PKn mengajar lebih banyak mengejar target yang berorientasi pada nilai

ujian akhir, di samping masih menggunakan model konvensional yang monoton,

aktivitas guru lebih dominan daripada siswa, akibatnya guru seringkali mengabaikan

proses pembinaan tatanan nilai, sikap, dan tindakan; sehingga mata pelajaran PKn

tidak dianggap sebagai mata pelajaran pembinaan warga negara yang menekankan

pada kesadaran akan hak dan kewajiban tetapi lebih cenderung menjadi mata

pelajaran yang jenuh dan membosankan.

1
Makalah Pkn___________________________________________________________________
Untuk menghadapi kritik masyarakat tersebut di atas, suatu model

pembelajaran yang efektif dan efisien sebagai alternatif, yaitu model pembelajaran

berbasis portofolio (porfolio based learning), yang diharapkan mampu melibatkan

siswa dalam keseluruhan proses pembelajaran dan dapat melibatkan seluruh aspek,

yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, serta secara fisik dan mental

melibatkan semua pihak dalam pembelajaran sehingga siswa memiliki suatu

kebebasan berpikir, berpendapat, aktif dan kreatif.

B. Maksud dan Tujuan

Berdasar pada latar belakang masalah diatas, ada beberapa maksud dan tujuan yang

dalam penulisan makalah sederhana ini diantaranya;

1. Memberikan inspirasi kepada guru mata pelajaran PKn dalam meningkatkan

pelayanan terhadap siswa sebagai tenaga edukatif dalam pencapaian tujuan

pembelajaran.

2. Diharapkan dapat memberikan solusi dalam menghilangkan keraguan masyarakat

sebagai konsumen bidang pendidikan atas peran pembelajaran PKn yang selama

ini dianggap hanya sebagai mata pelajaran yang hanya memiliki nilai-nilaii

teoritis tanpa ada muatan praktis didalamnya.

3. Diharapkan makalah sederhana ini dapat memberikan ilham dalam menciptakan

suasana belajar yang aktif, kreatif dan dekat dengan lingkungan masyarakat.

2
Makalah Pkn___________________________________________________________________
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tinjauan Teoritis

Model pembelajaran berbasis Portofolio adalah teori belajar konstruktivisme,

yang pada prinsipnya menggambarkan bahwa sipelajar membentuk atau membangun

pengetahuan melaui iinteraksinya dengan lingkungannya ( Kamii, dalam Iim, 2002 :

45).

Prinsip yang paling umum dan paling esensial yang dapat diturunkan dari

kontruktivisme, bahwa dalam merancang suatu pembelajaran adalah anak-anak

( siswa) memperoleh banyak pengetahuan diluar sekolah ( kelas). Pemberian

pengalaman belajar yang beragam memberikan kesempatan siswa untuk

mengelaborasikannya. Dengan demikian pendidikan dalam hal ini pembelajaran

hendaknya memperhatikan hal diatas dan menunjang proses alamiah ini.

Melalui model pembelajaran seperti ini, pengetahuan dapat diterima dan

tersimpan dengan baik, karena pengetahuan tersebut masuk otak setelah meleui

proses” Masuk Akal”, yang tidak masuk akal dikesampingkan. Karena tersimpan

secara mendalam, meski pernah lupa, pengetahuan tersebut mudah untuk dipelajari

kembali.

Model pembelajaran berbasis portofolilo dapat dikatakan juga sebagai

pendekatan siswa kepada objek yang dibahas. Pengajaran yang dijadkan materi

pelajaran yang dibahas secara langsung dihadapkan kepada siswa atau siswa secara

3
Makalah Pkn___________________________________________________________________
langsung mencari informasi tentang hal yang dibahas kea lam atau masyarakat

sekitarnya.

1. Dasar Pemikiran Model Pembelajaran Portofolio dalam PKn

Menurut ERIC Digest (2000), "Portfolios are used in various professions

together typical..; art students assamble a portfolio for an art class..". Portofolio

merupakan kumpulan hasil karya siswa sebagai hasil belajarnya. Portofolio, selain

sangat bermanfaat dalam memberikan informasi mengenai kemampuan dan

pemahaman siswa serta memberikan gambaran mengenai sikap dan minat siswa

terhadap pelajaran yang diberikan, juga dapat menunjukkan pencapaian atau

peningkatan yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran (Stiggins, 1994 : 20).

Melalui model pembelajaran portofolio, selain diupayakan dapat

membangkitkan minat belajar siswa secara aktif, kreatif, juga dapat mengembangkan

pemahaman nilai-nilai kemampuan berpartisipasi secara efektif, serta diiringi suatu

sikap tanggung jawab.

Adapun alasan penggunaan model pembelajaran portofolio, yang mendasari

kegiatan serta proses pembelajaran PKn mengacu pada pendekatan sistem : (1) CTL,

'Contextual Teaching Learning', dan (2) 'Model Kegiatan Sosial dan PKn'.

a. CTL, 'Contextual Teaching Learning'

CTL adalah suatu bentuk pembelajaran yang memiliki karakteristik berikut:

4
Makalah Pkn___________________________________________________________________
1) Keadaan yang mempengaruhi langsung kehidupan siswa dan pembelajarannya

dengan menggunakan waktu/kekinian, yaitu masa yang lalu, sekarang, dan yang

akan datang;

2) Lawan dari textbook centered;

3) Lingkungan budaya, sosial, pribadi, ekonomi, dan politik;

belajar tidak hanya menggunakan ruang kelas, bisa dilakukan di dalam kehidupan

keluarga, masyarakat, bangsa dan negara;

4) Mengaitkan isi pelajaran dengan dunia nyata dan memotivasi siswa membuat

hubungan antara pengetahuan dengan penerapannya dalam kehidupan mereka;

dan

5) Membekali siswa dengan pengetahuan yang fleksibel dapat diterapkan dari satu

permasalahan ke permasalahan lain, dari satu konteks ke konteks lain.

Model CTL disebut juga REACT, yaitu Relating (belajar dalam kehidupan

nyata), Experiencing (belajar dalam konteks eksplorasi, penemuan dan penciptaan),

Applying (belajar dengan menyajikan pengetahuan untuk kegunaannya), Cooperating

(belajar dalam konteks interaksi kelompok), dan Transfering (belajar dengan

menggunakan penerapan dalam konteks baru/konteks lain)

b. Model Kegiatan Sosial dan PKn

Model yang dipelopori oleh Fred Newman ini mencoba mengajarkan pada

siswa bagaimana mempengaruhi kebijakan umum, dengan demikian pendekatan

5
Makalah Pkn___________________________________________________________________
tersebut mencoba memperbaiki kehidupan siswa dalam masyarakat atau negara,

dengan mencoba mengembangkan kompetensi lingkungan yang merupakan

kemampuan siswa untuk mempengaruhi lingkungan, dan memberikan dampak pada

keputusan-keputusan kebijakan, memiliki tingkat kompetensi dan komitmen sebagai

pelaksana yang bermoral. Model ini mendorong partisipasi aktif siswa dalam

kehidupan politik, ekonomi dan sosial dalam masyarakat.

Kedua model di atas, yang menjadi dasar acuan pendekatan sistem pada

model pembelajaran portofolio membina siswa dalam rangka pemerolehan

kompetensi lingkungan dan membekali siswa dengan life skill : civic skill, civic life,

serta dapat mengembangkan dan membekali siswa bagaimana belajar ber-PKn-

dengan pengetahuan dan keterampilan intelektual yang memadai serta pengalaman

praktis agar memiliki kompetensi dan efektifitas dalam berpartisipasi, juga untuk

membina suatu tatanan nilai terutama nilai kepemimpinan pada diri siswa, agar siswa

dapat mempertanggungjawabkanb ucapan, sikap, perbuatan pada dirinya sendiri,

kemudian pada masyarakat, bangsa, dan negara.

Implementasi model pembelajaran portofolio akan menjadikan PBM PKn

yang sangat menyenangkan bagi siswa, bila pembelajaran tersebut beserta

komponennya memiliki kegunamanfaatan bagi siswa dan kehidupannya.

6
Makalah Pkn___________________________________________________________________
B. Kelemahan, Peluang, dan Ancaman

1. Kelemahan Model Pembelajaran Portopolio Pkn.

Selain hal-hal positif, keunggulan, dan kelebihan model portofolio di atas, kita

pun harus mencermati beberapa kelemahan, peluang, dan ancaman yang terdapat di

dalam proses pembelajaran PKn in action, seperti dipaparkan di bawah ini.:

a. Diperlukan waktu yang cukup banyak, bahkan diperlukan waktu di luar jam

pembelajaran di sekolah, sehingga untuk menuntaskan satu studi kasus atau suatu

kebijakan publik diperlukan lebih dari 20 jam pelajaran seperti yang telah

ditentukan dalam jadwal;

b. Kurangnya pengetahuan/daya nalar guru yang bersangkutan;

c. Belum diberikannya hak otonomi mengajar sebagai pengembang kurikulum

praktis di kelas;

d. Diperlukan tenaga dan biaya yang cukup besar;

e. Kurangnya jalinan komunikasi antara pihak sekolah, keluarga, dan masyarakat

khususnya para birokrat/instansi yang dikunjungi oleh para siswa untuk dimintai

keterangannya; dan

f. Belum terbiasanya pembiasaan jalinan kerjasama kelompok tim para siswa,

dengan kesadaran, karena jika ide atau gagasan terlalu banyak dan tidak dapat

dipertemukan, masalah akan sulit dipecahkan.

7
Makalah Pkn___________________________________________________________________
2. Peluang Model Pembelajaran Portofolio

Adapun kelemahan dari model pembelajaran ini adalah sebagai berikut :

a. Dalam kurikulum baru, diharapkan topik materi pembelajaran tidak terlalu

banyak, namun dimuat satu sampai 2 topik atau materi pelajaran per semester,

sehingga model pembelajaran portofolio dapat dilaksanakan tanpa kekurangan

waktu atau menyalahi apa yang telah digariskan dalam kurikulum. Model ini

dapat dilakukan satu tahun satu kali;

b. Hak otonomi mengajar pada guru dalam mengembangkan kemampuan, kemauan,

daya nalar, serta fungsi perannya sebagai fasilitator, mediator, motivator,. Dan

rekonstruktor pembelajaran di dalam kelas;

c. Tukar pendapat, informasi, pengetahuan untuk meningkatkan daya nalar dan

pengetahuan dengan rekan guru pada MGMP PKn setempat

d. Kerjasama/kolaborasi antara Kepala Sekolah dan pihak Dewan Sekolah/Komite

Sekolah untuk menangani masalah pendanaan

e. Kerjasama/kolaborasi antara pihak sekolah dengan pemerintah setempat;

f. Siswa dapat mengunjungi instansi/lembaga pemerintah yang terkait untuk

mencari atau memperoleh informasi yang dibutuhkan.

8
Makalah Pkn___________________________________________________________________
3. Ancaman Model Pembelajaran Portofolio

a. Belum diberikannya hak otonomi mengajar, sehinga guru masih terikat pada

keharusan sebagai pelaksanan kurikulum, sedangkan guru harus dapat menjadi

pengembang kurikulum praktis di dalam kelas.

b. Kurang kesadaran guru dalam mengembangkan kemampuan dan kemauan dalam

melaksanakan fungsi perannya.

c. Tidak ada dukungan moril serta bantuan dana dari pihak sekolah.

d. Kurangnya kerjasama antara para guru, Kepala Sekolah, Dewan Sekolah, Orang

Tua Siswa, dan instansi/lembaga pemerintah serta masyarakat setempat

9
Makalah Pkn___________________________________________________________________
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas penulis dapat menarik kesimpulan sebagaimana

dipaparkan sebagai berikut. Pembelajaran PKn merupakan pendidikan nilai di tingkat

persekolahan (SD, SLTP, dan SLTA).

Dalam upaya meningkatkan kinerja profesional guru, yaitu membelajarkan

siswa dapat belajar ber-PKn dalam laboratorium demokrasi, guru PKn dapat

menggunakan pembelajaran portofolio sebagai salah satu alternatif pemecahan

pembelajaran yang inovatif, yang secara langsung menjadi wahana pembinaan nilai

kepemimpinan pada diri siswa dan secara tidak langsung menjadi wahana

implementasi pendidikan budi pekerti bagi siswa.

Model pembelajaran portofolio-metode pemecahan masalah- dapat digunakan

untuk mengembangkan berbagai potensi kebermaknaan siswa, baik berkenaan dengan

aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik siswa, terutama pembinaan tatanan

nilai, yaitu kepemimpinan diri pada siswa. Model ini sangat potensial dalam

meningkatkan motivasi atau semangat belajar siswa, dengan tujuan agar siswa

menjadi A Good Young Citizenship yang berkualitas sebagai warga negara yang

cerdas, kreatif, partisipatif, prospektif, dan bertanggung jawab.

10
Makalah Pkn___________________________________________________________________
Penggunaan model pembelajaran portofolio dalam pembelajaran PKn

berimplikasi luas terhadap khasanah piranti professional guru sebagai seorang

fasilitator, director-motivator, mediator, rekonstruktor pembelajaran bagi siswa,

dalam upaya mengembangkan dan membekali sejumlah keterampilan dan wawasan

life skill kewarganegaraan siswa, yaitu : civic life, civic skill, civic participation, yang

wajib dimiliki oleh setiap insan agar siswa dapat hidup bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara sesuai dengan hak dan kewajibannya.

Model Pembelajaran Berbasis Portofolio memungkinkan siswa untuk :

1. Berlatih memadukan antara konsep yang diperoleh dari penjelasan guru atau dari

buku/bacaan dengan penerapan dalam kehidupan masyarakat.

2. Siswa diberi kesempatan untuk mencari informasi diluar kelas baik informasi

yang sifatnya benda/bacaan, penglihatan, maupun orang/fakar.

3. Membuat alternative untuk mengatasi topic/objek yang dibahas.

4. Membuat suatu keputusan (sesuai kemampuan) yang berkaitan dengan

mempertimbangkan nilai-nilai yang ada dimasyarakat.

5. Merumuskan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk yang berkaitan dengan

topic yang dibahas.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas ada beberapa yang diasarankan diantaranya:

11
Makalah Pkn___________________________________________________________________
6. Dalam penggunaan model pembelajaran portopolio dalam pembelajaran Pkn

diharapkan agar guru mata pelajaran menyiapkan sedemikian rupa agar dalam

pelaksanaannya sesuai dengan apa yang diaharapkan.

7. Sebelum siswa terjun kelembaga masyarakat terkait pembuatan portopolio yang

sesuai dengan materi yang diajarkan agar diberi pengarahan dan pembekalan

terkalit tatakrama dan sopan santun.

12
Makalah Pkn___________________________________________________________________
DAFTAR PUSTAKA

Center for Indonesian Civic Education. (1998). Kami Bangsa Indonesia.

Bandung: Proyek Kewarganegaraan.

Djahiri, A.K. (2000). Model Pembelajaran Portofolio Terpadu dan Utuh.

Bandung: PPKnH UPI dan CICED.

ERIC Digest (2000). "Portfolio Assessment". Arts-ED 3334603.

Waslimah Iim, Nu’man Somantri (2002). Portopolio Dalam Pembelajaran IPS

Bandung : Rosda Karya.

Popham, W.J. (1995). Classroom Assessment : What Teachers Need to Know.

USA : Allyn & Bacon - A Simon & Schuster Company.

Stiggins, R.J. (1991). Student-Centered Classroom Assessment. New York :

MacMillan Cottage, Publishing Company.

Winataputra, U.S. (1999). Rancangan Perintisan Model Pembelajaran Portofolio

di Delapan Propinsi. Bandung : UT dan CICED.

13
Makalah Pkn___________________________________________________________________

Anda mungkin juga menyukai