Pioderma Mikrobiologi
Pioderma Mikrobiologi
Penyakit kulit
Pada permukaan kulit normal terdapat : Flora residen dan flora transien Pioderma penyakit kulit yang t.u disebabkan oleh :
Faktor predisposisi
Higiene yang kurang Daya tahan tubuh yang menurun, misal pada anemia, diabetes melitus, keganasan Terdapat penyakit kulit lain
hampir selalu secara teratur terdapat pada kebanyakan individu normal non patogen dapat mempertahankan diri dari kompetisi dengan mikroorganisme lain tidak mudah dihapus dari permukaan kulit
Tersering : a. Micrococcaceae kokus gram + , katalase + terdiri atas : - staphylococcus, dengan 6 tipe SI-SVI
Jarang ada dlm jumlah besar di permukaan kulit normal dianggap bukan true skin resident kecuali pd daerah sekitar perineum
Organisme-organisme SII-SV, terutama Staphylococcus epidermidis (koagulase -) - Micrococcus, dengan 7 tipe M1-M8
b. Aerobic diphtheroids :
Corynebacterium minutissinum
c. Anaerobic diphtherois :
Propionibacterium acnes
2. Flora transien berbagai organisme nonpatogen / patogen tidak secara teratur didapatkan pd permukaan kulit tidak dapat mempertahankan diri secara tetap pd kulit normal mudah dihilangkan dgn menggosok/desinfeksi kulit
Pemeriksaan pembantu Pewarnaan gram Laboratorium : lekositosis Kultur pus & tes resistensi obat
Prinsip pengobatan
- Mengeringkan permukaan kulit Sabun, kompres (kalium permanganat, asam borat, rivanol, povidon yodine, aluminium asetat, NaCl)
- Topikal : topikal basitrasin, mupirosin, neomisin, eritromisin - Sistemik : eritromisin, tetrasiklin, Gol. penisilin, Klindamisin, sefalosporin
Bentuk pioderma
1. Pioderma primer
- pada kulit yang sehat - morfologi & perjalanan penyakit khas dan biasanya disebabkan oleh satu jenis bakteri
2. Pioderma sekunder - pada kulit yg telah mengalami kelainan sebelumnya - manifestasi tergantung pd kelainan kulit yg telah ada ( impetiginisata : pus, pustul, bula purulen, krusta kuning kehijauan, pembesaran KGB regional, lekositosis, demam )