Anda di halaman 1dari 12

Dr. Dian Ardiana, SpKK Subdep. Penyakit Kulit dan kelamin Rumkital Dr.

Ramelan / FK UHT Surabaya

lemak protein substansi nitrogen mineral

proses keratinisasi, hasil kelenjar-kelenjar kulit

Nutrisi bagi pertumbuhan organisme

Kulit tidak steril

Bakteri Jamur Virus

Penyakit kulit

Pada permukaan kulit normal terdapat : Flora residen dan flora transien Pioderma penyakit kulit yang t.u disebabkan oleh :

Staphylococcus aureus Streptococcus B hemolyticus

Faktor predisposisi

Higiene yang kurang Daya tahan tubuh yang menurun, misal pada anemia, diabetes melitus, keganasan Terdapat penyakit kulit lain

Flora residen dan flora transien kulit


1. Flora residen
memperbanyak diri pada permukaan kulit

hampir selalu secara teratur terdapat pada kebanyakan individu normal non patogen dapat mempertahankan diri dari kompetisi dengan mikroorganisme lain tidak mudah dihapus dari permukaan kulit

Tersering : a. Micrococcaceae kokus gram + , katalase + terdiri atas : - staphylococcus, dengan 6 tipe SI-SVI

SI Staphylococcus aureus (koagulase +)

Jarang ada dlm jumlah besar di permukaan kulit normal dianggap bukan true skin resident kecuali pd daerah sekitar perineum

Organisme-organisme SII-SV, terutama Staphylococcus epidermidis (koagulase -) - Micrococcus, dengan 7 tipe M1-M8

b. Aerobic diphtheroids :

Corynebacterium minutissinum

c. Anaerobic diphtherois :

Propionibacterium acnes

d. Organisme gram negatif : beberapa famili Enterobacteriaceae, Klebsiella e. Fungi :

Pityrosporum ovale Candida spp, bisa merupakan flora residen

dalam jumlah kecil, terutama pada area lipatan yang lembab

2. Flora transien berbagai organisme nonpatogen / patogen tidak secara teratur didapatkan pd permukaan kulit tidak dapat mempertahankan diri secara tetap pd kulit normal mudah dihilangkan dgn menggosok/desinfeksi kulit

Pemeriksaan pembantu Pewarnaan gram Laboratorium : lekositosis Kultur pus & tes resistensi obat

Prinsip pengobatan

- Mengeringkan permukaan kulit Sabun, kompres (kalium permanganat, asam borat, rivanol, povidon yodine, aluminium asetat, NaCl)
- Topikal : topikal basitrasin, mupirosin, neomisin, eritromisin - Sistemik : eritromisin, tetrasiklin, Gol. penisilin, Klindamisin, sefalosporin

Bentuk pioderma
1. Pioderma primer

- pada kulit yang sehat - morfologi & perjalanan penyakit khas dan biasanya disebabkan oleh satu jenis bakteri

2. Pioderma sekunder - pada kulit yg telah mengalami kelainan sebelumnya - manifestasi tergantung pd kelainan kulit yg telah ada ( impetiginisata : pus, pustul, bula purulen, krusta kuning kehijauan, pembesaran KGB regional, lekositosis, demam )

Anda mungkin juga menyukai