Anda di halaman 1dari 3

PSORIASIS INVERSA

Definisi
Psoriasis inversa adalah penyakit kulit tidak menular yang menyebabkan munculnya lesi
berwarna merah keunguan, cokelat, atau lebih gelap daripada kulit di sekitarnya. Lesi
psoriasis inversa muncul pada area lipatan kulit.

Etiologi
Kondisi autoimun yang diduga ikut memengaruhi diakibatkan oleh interaksi antara sel-sel
dalam darah yaitu sel limfosit T, sel dendritik, keratinosit, neutrofil, dan sitokin proinflamasi
yang mengaktifkan bagian sistem imun untuk menyebabkan terjadinya peradangan.

Epidemiologi
Prevalensi psoriasis inversa bervariasi antara 0,1- 11,8% di berbagai populasi dunia. Insidens
di Asia cenderung rendah (0,4%). Tidak ada perbedaan insidens pada pria ataupun wanita.

Gejala klinis
Gejala berupa munculnya lesi kulit berwarna ungu, coklat, atau berwarna lebih gelap dari
kulit Anda. Pada orang-orang ras kaukasia, warna lesi yang muncul cenderung lebih merah.
Lesi berbentuk lebar dengan sisi yang membulat.

Predileksi
Psoriasis inversa pada daerah lipatan seperti aksila, regio genito-kruris, dan leher.

Diagnosis
1. Pemeriksaan fisik
Ditemukan lesi psoriasis berupa plak eritematosa, berbatas tegas dan mengkilat yang
terdapat di daerah lipatan
2. Pemeriksaan penunjang
- Biopsi kulit
- Kerokan KOH
- Tes laboratorium

Tata Laksana
1. Non medikamentosa
-Tidak memakai pakaian berbahan kasar yang memicu iritasi kulit
-Hindari memakai pakaian berbahan ketat
-Oleskan pelembab kulit nonkosmetik secara rutin, terutama sebelum
mengaplikasikan obat topikal
- Menjaga udara di sekitar ruangan tetap sejuk
2. Medikamentosa
- Krim atau salep dengan kandungan vitamin D analog
- Obat topikal calcineurin inhibitors, seperti tacrolimus dan pimecrolimus
- Obat topikal dengan kandungan calcipotriene, coal tar, anthralin
- Emolien atau pelembab kulit nonkosmetik
- Obat injeksi biologis seperti adalimumab dan infliximab

Prognosis
Tidak bisa disembuhkan total (hilang timbul) sesuai dengan keadaan imun tubuh (daya tahan
tubuh).

Histopatologi
- Hiperkeraatosis : Penebalan stratum korneum
- Parakeratosis : Stratum korneum menebal dan inti-inti masih terlihat
- Akantosis : Stratum spinosum menebal
- Abses Munro : Akumulasi netrofil piknotis pada stratum korneum
- Papilomatosis : Papil melebar dan memanjang
- Vasolidatasi sub epidermal

Anda mungkin juga menyukai