Anda di halaman 1dari 7

SGD LBM 4 MODUL JIWA SGD 1 SKENARIO Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke rumah sakit karena sering

berdebar-debar, kepala pusing, dan cemas (gejala psikis) sering disertai badan sakit semua, kencang di daerah tengkuk, gemetar (ketegangan motorik). Pemeriksaan lebih lanjut didapatkan bahwa keluhan ini muncul terutama pada saat penderita berada ditempat umum ataupun di keramaian. Pada pemeriksaan fisik dan penunjang tidak didapatkan adanya kelainan. Step 1 Ketegangan motorik : tegang di sistem gerak Step 2 1. Kenapa pasien datang kerumah sakit dengan hiperaktivitas otonom? 2. Kenapa pasien datang kerumah sakit dengan gejala psikis? 3. Kenapa pasien datang kerumah sakit dengan gejala ketegangan motorik? 4. Bagaimanakah pengaruh suasana yang mempengaruhi terhadap keluhan pasien? 5. Penegakan diagnosis? 6. Penatalaksanaan? 7. Perbedaan dari perasaan cemas, takut, panik? 8. Apakah ada Hubungan jenis kelamin dan usia pada keluhan pasien?

9. DD? Step 3 1. Kenapa pasien datang kerumah sakit dengan hiperaktivitas otonom? Simpatis: adenergik. Perangsangan thdp tubuh tidak selalu eksitasi. Reseptor alfa dan beta. Tergantung tersebar reseptornya dimana. Berdebar2: yang mempengaruhi simpatis beta Para: asetil kolin. Keringat dingin. Tidak nyaman terhadap situasi dan lingkungan ramai. Ada pengaruh dr biologi, psikososial, psikoanalitik. Stressor merangsang ke hipotalamushipofisiscrh, acth->kelenjar adrenalmensejresikan adrenalin(epinefrin dan norepinefrin). Epinefrin keluar menyebabkan vasokontriksi pembuluh darahmerangsang denyut jantung (beta) Alfa (merangsang tahanan perifer) Kortisol keluar merangsang glikogenelisis di heparkeringat dingin 5HT1 ->inhibitor 5HT2 dan 5HT 3 -> eksitator Kekurangan oksigenmerangsang proses pernapasan di sinus carotis Gangguan Tegantung ego dan perasaan-> mengambil tindakan tentang keadaan dan situasi. Tergantung mekanisme pertahanan diri

sendiri. Simpatis menyebabkan vasokontriksi pada pembuluh darah di otak. Sistem limbik dalam keadaan panik mengeluarkan neurotransmiter berlebihan Cemas normal Tergantung pada diri sendiri. Takut dan cemastanda bahaya Gangguan kecemasan terjadi berbulan- bulan dan dalam waktu yang lama. 2. Cemas?perasaan takut dan kehati-hatian atau kewaspadaan yang tidak jelas dan tidak menyenangkan. Merupakan reaksi umum terhadap stress menyimpang bila individu tidak dapat meredam dari rasa cemas tersebut. 3. Macam2 gangguan cemas? 1. Fobia spesifik dan sosial Spesifik: fobia kucing Sosial: ketakutan berlebih pada keramaian 2. Obsesif kompulsif 3. Post traumatik stress dissorder 4. GAD(generelazid anxiety disorder) gangguan cemas menyeluruh 5. Gangguan panik 4. Fobia? Ketakutan yang irrasional terhadap situasi atau benda tertentu 5. Pusing karena kondisi medik/ ansietas? Karena gangguan cemas. Pada pemriksaan tidak ditemukan adanya kelainan/ kondisi medik

6. Kenapa pasien datang kerumah sakit dengan gejala psikis(khawatir, ketakutan dan cemas)? Gangguan kecemasan neurotik: karena memasukkan persepsi diri sendiri. Selalu berfikir negatif terhadap keramaian. Gangguan stimulusancaman Trauma dengan tempat keramaian berespon berlebihan dan takut jika terjadi pada dirinya akan tempat keramaian. Teori psikoanaltik: cemas/ impuls( ketidaknyamanan primitiv seperti pada bayi), kastrasi ( anak odipal berhubungan dengan impuls seksual anak yang sedang berkembang), perpisahan(seperti pada anak2 takut kehilangan cinta dan takut ditelantarkan orang tuanya jika merasa gagal dan mengarahkan suatu impulsnya sesuai kebutuhan Teori Perilaku: menghasilkan suatu pengobatan yang efektif untuk gangguan kecemasn, respon yang dibiasakan terhadap stimulus lingkungan spesifik, didalam pembviasaan yang klasik seseorang yang tidak memiliki alergi makanan menjadi sakit Eksistensial: memberikan model untuk gangguan kecemasan umum/GAD. Tidak dapat stimulus yang dapat di identifikasikan secara spesifik untuk gangguan cemas yang kronis, seseorang yang menyadari ada kehampaan di dalam dirinya. Biologi: - Susunan saraf otonom - Neurotransmiter - Genetik

- Kelainan otak (korteks/ gyrus) Ada hubungan dengan lobus occipital. Pemberian benzodiazepin (depresan) Bisa mengurangi gejala gangguan cemas. GABA (inhibisi monoamin) MENINGKAT Ansiolitik Cemas gaba menurun 7. Kenapa pasien datang kerumah sakit dengan gejala ketegangan motorik? Kecemasan sangat hebat Teori psikis ada penurunan GABA Motorikgemetar gelisah dan nyeri kepala Susunan saraf, tekanan darahbertambah semakin cepat Hipotalamusmeningkatkan neurotransmiter eksitatorik 8. Penegakan diagnosis? 9. Bedakan masing2 gejala. Tanda fisik: - Gemetar - sakit kepala - ketegangan otot - nafas pendek - mudah lelah - hiperaktivitas otonom - Parestesi - Sulit menelan Gejala psikologi: - Adanya rasa takut - Sulit konsentrasi

- Insomnia - Penurunan libido 10. Perbedaan dari perasaan cemas dan takut? Cemas: - Sumber internal - Bentuk kecemasan samar - Penyebab belum diketahui - Konfliktual Takut: - Sumber eksterna - Bentuk jelas - Sebab diketahui - Tidak konfliktual 11.Perbedaan panik, obsesif kompulsif dan fobia? Panik: keadaan individu ketika mendapat keadaan yang membuat cemas kehilangan kendali diri yang meliputi: hilangnya pikiran yang rasional, penyimpangan persepsi, hilangnya perhatian, peningkatan aktivitas motorik walupun tidak peka terhadap perintah Obsesif kompulsif: gejala cemas timbul saat obsesif muncul danrasa cemanya yang akan menimbulkan konvulsif. Obsesif: suatu keinginan yang mengganggu orang tiu sendiri Konvulsif: tindakan Fobia: suatu ketakutan yang irrasional yang menyebabkan penghindaran yang disadari objek, aktivitas/situasi yang ditakuti 12. Apakah ada Hubungan jenis kelamin dan usia pada keluhan pasien?

Pada wanita lebih sering. Pada usia remaja karena hormon dan perasaan yang lebih sensitif. 13. DD? Gangguan cemas: a. Gangguan cemas fobik b. Panik c. menyeluruh

Anda mungkin juga menyukai