Anda di halaman 1dari 39

XX.

PERIHAL KEKUASAAN MAUT 364


wahkryamadya kurvta prwhne cparhnikam, na hi pratkate mrtyuh ktam wpyakta mtath. Haywa ta anginakinak, ikang gawayn sakatambe lingta, manke jugan gawayakna, ikang gawaynta sore lingta, enjing jugeka gawayaknanta, apan ikang mtyu, tan pangerakn juga ya, tan huninga ring turung gawenya, lawan huwus gawenya. Janganlah berfoya-foya membuang-buang waktu, apa yang

rencananya dikerjakan besok, kerjakanlah sekarang juga. Apa yang rencananya dikerjakan sore nanti, pagi inilah kerjakan, karena

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

sesungguhnya sang maut tidak sudi menunggu, tidak perduli apa sudah ataukah belum selesai suatu pekerjaan itu.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

365 yasya synmtyun sakhyam yo wai sydajarmarah, tasya tadyujyate waktumidam me wo bhawiyati. Yapwan hana sira samitra lawan sang hyang mtyu, tan kna ring tuha pti kunang sira yogyan umiyataknang mne hlm. Kalau ada orang yang sudah akrab dengan sang maut atau bisa luput dari ketuaan dan kematian, hanya dialah yang berhak memastikan apa yang terjadi sekarang dan kelak kemudian hari.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

366
aparyantasya klasya kiynamah araccatam, tanmtraparamayuryah sa katham swaptumarhati. Tan pahingan kta ikang kla ngaranya, mtusatus ikang tahun, tar pakalwasan, kunang ikang prawtti makalwasan ika, sepsepan gatinya, iking hurip pwa ya ta, kanamtra hananya, apa ta nimittaning maturwa, pngpngn juga iking hurip, dadahakna ring dharmasdhana. Memang benar sang waktu tidak dapat dikirakan batas akhirnya, beratus-ratus tahun dan tidak terbatas, sedangkan kesempatan untuk berbuat dalam hidup ini sangat terbataslah adanya, berlangsung sangat cepat. Kehidupan manusia ini hanya sekejap adanya. Oleh karena itu mengapa terlena ? Sementara masih hidup,

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

pergunakanlah kehidupan ini, abdikan demi untuk menegakkan kebenaran (dharma).

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

367 bhtajvitamatyalpam rtristatrddhahri, tadarddhamapi nirhrasyam wydhiokajarmraih. Apan atyanta juga kikning hurip nikang sarwabhwa an akik ya, kaparwan ta ya dening wngi, klaning turu pangaweaning harip mata, saparwan ta ngaranika, turahnya, ika tang saparwan, muwah ta ya linwangan dening lara, mwang prihati, tuha, wighna, atyanta ring akdik ta ngaranika kawkas. Sesungguhnya sangatlah pendek jangka kehidupan makhluk

manusia itu. Dan kehidupan yang sudah pendek ini dibagi lagi oleh malam yaitu saatnya manusia tidur karena desakan mata yang mengantuk. Hanya separo yang tinggal. Dan sisanya yang separo ini diambil lagi oleh waktu sakit, waktu sedih, waktu tua, dan halanganSrasamuccaya Kuasa Maut Posting oleh Gusti Arya Yunedi

halangan lain sehingga benar-benar sangatlah singkatnya masa hidup manusia itu yang tinggal.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

368 sannimajjajjagadidam gambhre klasgare, jarmtyumahgrhe na kacidawabudhuate. Apan ikang sarwabhwa, kelbu ring sangsrasgara ya, ajro tuwi; lara, tuha, prihati pinakwuhayanya, ndtan hana juga atutur. Sayangnya tidak ada yang menyadari bahwa sesungguhnya

kehidupan makhluk manusia itu tenggelam disamudra waktu yang maha dalam dengan kesakitan, ketuaan, dan kenestapaan sebagai buayanya.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

369 nauadhni na stri na homna punarjaph, tryante mtyunopetam jaray wpi mnawam. Ttan tamba, tan mantra, ta homa, tan japa, wnang manulung sakeng pti, manukala mtyu, punah punah mantroccraa; pawaluywaluyning koccraan sang hyang mantra, japa ngaranya. Bukan obat, bukan mantra, bukan aupacara homa (korban api), tidak juga japa (ucapan mantra komet-komet berulang kali) yang dapat membebaskan manusia dari cengkraman maut, menolak datangnya kematian, walaupun bulak balik mengucapkan mantra dengan bersuara atau tidak bersuara berulang-ulang yang disebut dengan istilah JAPA.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

370 yastu dw param jram wydhitam mtamewa ca, swastho bhawati nodwigno yathcotstathaiwa sah. Anona pwa kita wwang, nirwighna, swastha apagh

angnangnya, tan kataman wairgya, an panon wwang jrna, durbala dening tuha, wwang alara kunang, wwang mti kunang, tinonya, ndtan wirign, kadi tan mangkana hipnya, ikang wwang mangkana kramanya, tan hana pahinya lawan wastu tanpawiweka, nng ghaapaadi. Kalau seseorang melihat orang yang acuh tak acuh, sentosa dan tenang hatinya, tidak diganggu oleh kebingungan, dan jika melihat orang menderita umur tua, atau melihat orang kesakitan atau melihat orang mati tetapi ia tidak perduli pada semuanya itu seolaholah ia tidak akan mengalami hal yang demikian, maka orang yang
Srasamuccaya Kuasa Maut Posting oleh Gusti Arya Yunedi

bertingkah laku demikian, tidaklah beda dengan suatu benda mati tanpa perasaan misalnya seperti pecahan periuk saja adanya.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

371 Api sgaraparyantm wijityeha wasundharm, na kacijatwpakrmejjarm mtyum ca mnawah. Yadyapin tlas kawaa makahinganang catus sgara, ikang pthiwimaala denikang wwang, makahetu gngning kaaktinya, yaya juga tan luputnya ring lara, tuha, pti. Meski telah terkuasai dunia ini sampai pada batas empat samudera, disebabkan oleh kesaktiannya yang maha hebat, pasti ia tidak terluput dari penyakit, usia tua dan maut.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

372
ahortramayo loke jarrpea sacaran, mtyurgrasati bhtni pannagah pawanam yath. Kunang sang hyang mtyu ngaranira, kla pinakwaknira, kaa, lawa, nimea, ahortradi, ya pinaka abhwa nira, patuduhaning arranira, pinaka rpanira tang lara, tuha, prasiddha pakatonanira, mahas ta sira, wypaka amnuhing sakala loka, sira tmangan iking sarwabhwa, kadyangganing sarpa pakanangin, an pangan ikang pawana. Adapun sang maut itu, waktu merupakan tubuhnya, sesaat sekejap dan sekedip, siang dan malam dan sejenisnya, adalah bagian tubuh yang enam banyaknya; yang menjadi cirri tentang tubuhnya, yang merupakan bentuk lahirnya adalah penyakit, usia tua; demikianlah caranya menampakkan diri; maut itu menyusup, meluas memenuhi
Srasamuccaya Kuasa Maut Posting oleh Gusti Arya Yunedi

seluruh dunia, ialah mencaplok sekalian makhluk hidup yang ada, seperti misalnya ular pemakan angin, maka ditelannyalah angin itu.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

373 napobhoktum na ca tyaktum aknoti wisayjari, asthi nirdaanah wewa jihway lei kewalam.
Matangnya pengpngn iking hurip, lawan wnangta ri kagawayaning dharmasdhana, apan ikang guna tuha ngaranya, atyanta sangsranya, anona mara kita wwang matuha, mangke kramanya, tan wnang matinggal wiaya, apan agng trsnya, ndtan wnang ya ri kabhuktyanya, apan jrna sarwendriyanya, ttan hana pahinya lawan gltuha tan pahuntu, t ring tahulan, kewala dinilatnya ikang tahulan, dening tanya ring swdamtra, mangkana papanikang wddha kmuka, lawan ikang gltuha tanpahuntu, arah tan wnang amgat gngning tnya.

Mumpung umur masih muda maka giatkanlah melaksanakan kebajikan (dharma), karena perilaku seorang yang sudah tua itu sungguh-sungguh menyedihkan. Lihatlah umpamanya betapa sengsaranya seseorang tua yang begini keadaannya yaitu orang tua itu tidak dapat melepaskan dirinya dari tarikan wisaya (indira). Orang tua itu sangat keras rasa keinginannya tetapi ia tidak mampu menikmati yang diinginkannya itu karena panca indranya sudah surut lemah. Halnya itu tidak bedanya dengan seekor serigala tua
Srasamuccaya Kuasa Maut Posting oleh Gusti Arya Yunedi

yang tidak bergigi lagi, tetapi ingin memakan tulang. Terpaksa hanya dijilatnya saja tulang itu untuk memenuhi keinginannya merasakan keenakannya walau hanya sedikit saja. Demikianlah persamaannya orang tua yang bernafsu dengan serigala tua yang tanpa gigi. Kasihan! Dan semuanya itu disebabkan oleh karena ketidak mampuannya ia memutuskan ikatan nafsu itu.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

374 sannataratm yati mtyuryti dine, ghtam nyamnasya wadhyasyewa pade pade. Alupa ta juga yan katakana pti, apan iking sarwabhwa, tan hana pahinya lawan wang don winawa ring pamanggahan, rpaning salangkasalangkahan palwan

huripnya, mangkana tikang sarwabhwa, sawngisawngin palwang huripnya, mangkin apar ptinya. Bisa juga kita terlena akan ajal yang mendatang walau

sesungguhnya makhluk hidup ini tidak bedanya dengan orang hukuman yang digiring ketempat dijalankannya hukuman itu, setiap langkahnya mendekati tempat itu adalah pengurangan setapak lagi dari jangka hidupnya. Demikian pulalah makhluk ini. Setiap malam

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

yang terlewatkan olehnya berarti pengurangan dari pada masa hidupnya yang membawanya semakin dekat pada kematiannya.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

375 idametat kariymi tata etadbhawisyati, samkalpah kriyate yoyam na tam mtyuh pratkate. Ttan kna tinulak ikang mtyu ngaranya, tan pangantyakn swabhwanya, matangnyan salah ikang wiweka kumwa, iking gawaynkwa sakarng, jemah gawaynkwa tikang dharmasdhana, usnakna ta dharmasdhana. Maut itu tidak dapat ditolak, tidak sudi pula menunggu. Demikianlah keadaannya. Karena itu salahlah kalau orang merencanakan begini ; kebajikan yang harus kukerjakan sekarang akan kukerjakan nanti saja. Janganlah berpikir demikian. Kerjakan dan selesaikanlah haywa pwa ta mangkana, puyakarma, pngpngn swakaning ikang

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

secepat-cepatnya segala perbuatan yang baik, segala pekerjaanpekerjaan yang berdasarkan dharma.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

376 yath phalnm pakwnm nnyatra patand bhayam, tath narnm jtnm nnyatra marad bhayam. Apan tan hana prasiddha wighnaning krya, lena sangkeng mtyu, sangkepanya, karya, hiner mtyu wastuning kinatakutan, tan kraaning agarawalan amngpnga gumawayang dhara msdhana hanawasth kadyangganing nika lena wwawwahan, tib, sakeng mangkana

tangwastu hana, niyata makwasnang taya juga ya. Sesungguhnya tidak ada penghalang dari suatu pekerjaan itu selain dari maut. Singkatnya mautlah yang kita takuti. Oleh karena itu berlomba-lombalah bergiat melakukan pekerjaan atau kebaikan. Seperti halnya buah-buahan, tidak ada yang dinanti selain dari masa

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

gugurnya. Demikian juga segala benda (makhluk) yang pernah ada (lahir) pasti akan berakhir dengan lenyapnya (matinya).

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

377 nprptaklo mriyate widdhah araatairapi, tgrepi samspah prptaklo na jwati. Hana din prwakarmaphala tintning mtyun panghingan angkukla jarjarita winawa tan rnghnya, wwang tkaning apan dening yadyapin hru, tan syuha, tan ika, arranikang yan mti

prptwasara,

angkunya,

kaharasa ring tungtungning dukutmntra tuwi, dadi ika mti, yan prptakla. Kehidupan makhluk yang ditentukan oleh pahala perbuatannya terdahulu itu (purwakarma) selalu diikuti oleh sang maut yang mengincar dengan sangat hati-hatinya agar tepat pada waktunya. Karena walaupun remuk redam badan seseorang itu kena senjata (panah) kalau memang belum tiba saat matinya, tidak datang tepat
Srasamuccaya Kuasa Maut Posting oleh Gusti Arya Yunedi

waktunya, ia tidak akan mati. Tetapi kalau sudah tiba ajalnya, walau hanya disentuh oleh ujung rumput, dapat juga menyebabkan kematiannya.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

378 mtyujara ca rogaca duhkham cnekakranam, anuakt yad debe kin swaha iwa tiati. Sangkepaniking dadi, kinucanging lara prihati, tan

wurung mti, wruh pwa kitn mangkana purihnya, haywa ta humnng, haywa anginakinak, sumukhknan tan sukha ngaranika. Kesimpulannya ialah bahwa perikehidupan kita ini yang diumbangambing oleh duka nestapa tidak luput dari pada kematian. Dengan mengetahui halnya demikian itu janganlah hendaknya berdiam diri saja, jangan pula berfoya-foya mendambakan sesuatu yang sesungguhnya tidak membawakan kebahagiaan abadi.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

379 tiantam ca aynam ca mtyuranweti wai yad, kin palwale matsya iwa sukham swapisi putraka. Apan ikang mtyu ngaranya, tumt juga ya angintayiriking sarwabhwa, ring palungguhan, ring paturwan, ring pamanganan, ring paran, hana juga ya angik, an mangkana apa ta krananta anginak turu, apan tan hana pahinta mangko lawan iwak ring tunahan. Sesungguhnya maut itu mengikuti dan mengintai segala makhluk. Pada saat duduk, sedang tidur, waktu makan, dalam bepergian, selalu sang maut mengikutinya. Dalam keadan demikian mengapa enak-enak terlena. Karena pada waktu-waktu demikian tidak bedanya engkau dengan ikan didalam kolamnya.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

380
awirmamaptheyamanlambhamadeakam, tamahkntramadhwnam kathameko gamisyasi. Lawan ta wane, niyata juga lakwanta, ikang lakwana, atyanta ring durgama, tanpaparryanan, ttan hanang bhakta ngaranya, mwang tan hanang bhujlamba, tkn, ggwan, prakra, tan hana tinaan, ptng ppt tan panon rt, yatika lakwananta, tnungganunggal, apa ta dyanta, apa angnangntat lakwana ika, matangnyan puyakarma usnaknanta, pilih paramajna, sahyanta. Lagi pula jalan kehidupan ini harus kamu tempuh yang harus masih akan dilalui ialah jalan yang sungguh sangat berbahaya. Tidak ada tempat beristirahat, tidak ada perbekalan dan tidak ada penyanggah tangan, tongkat, dan tidak ada tempat berpegang dan lain-lainnya. Tidak ada yang ditanyai, gelap gulita, dunia tidak kelihatan. Itulah jalan yang harus dilalui, sendirian tanpa kawan. Lalu, apa akal, apa usaha dalam menempuhnya ? Tidak lain hanya
Srasamuccaya Kuasa Maut Posting oleh Gusti Arya Yunedi

kebajikanlah yang harus dilakukan dngan berpegang teguh pada kesucian bathin. Itulah penuntun, pemandumu (dalam perjalananmu itu).

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

381 yad wisamijah sthiranicalekaah prasaktahikkah wasanntawititah, tamo mahacchwabhramiwbhniyase tad kwa bhawn kwa bandhawh. Lawan ta waneh, ri klanta wismti, bhrnta hilang tuturta, angadng matanta, asring sguntmkasyambkan, tumama ring ptng tan pagamlan, ndi ta paranika strnta, wknta, kadangta, ekki juga kitat laku. Dan lagi, pada saat-saatmu hampir mati, ketika engkau tidak sadarkan diri, kebingungan, lenyap ingatanmu, mendelik matamu, dengan nafas terengah-engah, pendek-pendek hampir putus satusatu, disaat memasuki kegelapan yang tanpa pegangan, disaat

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

demikian itu mana istrimu, anakmu, sanak keluargamu ? Hanya sebatang karalah engkau, sendirian meneruskan perjalananmu.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

382 pur jar kalewaram wijarjarkaroti te, balgarpahri widhatwa sauktam nidhim. Sangsepanya, kayauwanan, iking ya tuha ya angusi, panghilangakn hilang tang

tang

durblakn

arra,

kaaktin, rpa, tka ring ywat sarwwayawa, jrna nana sahananya, wruh pwa kita ri niyatanika, matangnyan yath ta kita kksa kalyan ms manik, ika tang kalyan ling mami, suktakarma ika, salwirning puyakarma. Kesimpulannya ialah bahwa ketuaan itulah yang mengejar dan mengusir keremajaan. Ia pulalah yang mengurangi kekuatan tubuh kita. Dengan lenyapnya kekuatan, wajah serta segala bentuk keremajaan dalam tubuh kita, maka keseluruhannya surutlah. Kalau sudah menyadari akan kenyataan itu, maka kamu hendaknya siap siaga dan dengan penuh kehatia-hatian menyimpan semua mas,
Srasamuccaya Kuasa Maut Posting oleh Gusti Arya Yunedi

intan. Mas intan apa yang kami maksudkan ? Semua itu tidak lain ialah perbuatan yang benar, tindakan yang merupakan kebajikan.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

383 hirayaratnasaayh ubhubhena sacith, natasya dehawamksaye bhawanti kryasdhakh. Apan ikang wibhawa, hirayaratndi, tuha, pti. Sesungguhnya (dalam kehidupan ini) kemewahan dan mas permata yang serba indah, yang dapat dimiliki secara halal ataupun haram, semuanya itu tidak dapat dipakai alat untuk menghindarkan penyakit, umur tua dan kematian. ubhubhakarma

humana-knya, tan wnang ika sdhana, tumulakang lara,

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

384 anityam yauwanam rpam jwitam drawyasacayah rogyam priyasamwso gddhyedyo na sa panditah. Anitya pwa ikang kayauwanan, rpa, jwita, nguniweh

salwirning wibhawa, dhnyarajatawastrdi, si tayaning lara, mwang priyasamgama, anitya ika kabeh, matangnya tan jnk sang panita irika. Adapun keremajaan itu tidaklah kekal adanya. Demikian pula kecantikan rupa dan kemewahan hidup, kekayaan mas, dan segala macam perhiasan. Kesehatan dan kegairahan dalam bercumbu rayu itu adalah keadaan yang tidak kekal. Itulah sebabnya orang bijaksana tidak terikat pada yang demikian itu.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

385
na wiwasydalpatym wahniwydhiwiadwism, tathaiwa ca mahattymrogyawibhawyum. Haywa ta pramda, jnk kunang lara, kita, hipana, ri

nirwighnanta,

nirwydhi

kurang

mwang

kwehning

wibhawanta, dawni huripta, haywa ta mangkana, giri-girina ta pwa kita, kadi rpaning apuy, wia, musuh, an tan ats prnknanta, kiknya. Janganlah lengah, jangan pula demikian gembira dihati baru engkau merasa selamat, sehat bahagia serta mempunyai banyak barangbarang mewah atau berumur panjang. Janganlah demikian (lupa daratan). Karena sesungguhnya dengan semuanya itu engkau diperdayakan. Janganlah lengah sampai mempertaruhkan jiwamu terhadap api yang kecil atau racun yang sedikit atau musuh yang
Srasamuccaya Kuasa Maut Posting oleh Gusti Arya Yunedi

kecil. Karena jika tidak waspada, hidupmu bisa tidak tentram olehnya.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

386 strsu rjau sarpesu swdhyye atrusewini, bhoge cyui wiwsam kah prjah kartumarhati. Samangke marika tan kawiwsa sang paita, lwirnya, str, ratu, sarpa, widybhysa, wwang sewaka ring atru, bhoga, yuya, nahan lwirning tan tinunggalan de sang paita, t ar anggh tar grma, tar ts prna irika. Ada hal-hal yang dipercayai tetapi tidak sepenuh hati oleh orang-

orang bijaksana yaitu wanita, raja, ular, kepandaian, orang yang bersuwaka pada musuh, sepenuh hati oleh orang-orang bijaksana. Tidak digaulinya secara akrab, tidak didambakannya, tidak pantas untuk dipertaruhkan dengan jiwa (karena semua itu tidak kekal adanya).

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

387
bhtni jty maranwitni jarwikraica samanwitni, nirkya duhkheh paripitni mokam praamsanti budhh swawedyam. Apan swabhwanikang janma, tintning lara, tuha, prihati, duhkhamaya ta pwa ya, apan tan paramrtha sukha ikang sinukhknya, matangnyan engt pwa sang paita ri tattwanya, paramrtha mokamrga sindhyanira,

tambaning dukha. Kehidupan dalam penjelmaan ini diiringi oleh kesaktian, oleh masa tua, oleh kesedihan yang semuanya merupakan kenestapaan belaka. Karena sesungguhnya bukanlah kebahagiaan sejati yang kita rasakan pada waktu kita merasa senang didunia ini. Menyadari kodrat hidup yang sebenarnya ini, maka orang-orang bijaksana
Srasamuccaya Kuasa Maut Posting oleh Gusti Arya Yunedi

menginginkan jalan moka yaitu obat yang paling mujarab dari segala kesdihan.

Srasamuccaya Kuasa Maut

Posting oleh Gusti Arya Yunedi

Anda mungkin juga menyukai