Anda di halaman 1dari 10

Acid Dyes (Z.W.

Asam)
Dibagi dalam 4 group, berdasarkan sifat dan ketahanan lunturnya. a. Levelling or equalising acid dyes, memerlukan asam kuat (umumnya digunakan asam sulfat) untuk memberikan penyerapan yang baik. Ketahanan luntur thd. Cuci dan pengerjaan lainnya kurang bagus, tetapi sifat perataannya bagus selama pencelupan berlangsung s.d. suhu mendidih

Acid dyes (continued)


b. Milling acid dyes, digunakan dgn larutan asam lemah (umumnya asam asetat), memiliki ketahanan luntur yg baik thd cuci dan pengerjaan basah lainnya, tetapi umumnya sifat perataannya (levelling) kurang bagus. c. Neutral-dyeing or super-milling acid dyes, memiliki ketahanan luntur yg baik thd cuci dan pengerjaan lainnya, tetapi sulit untuk mencapai kerataan warna (dye level)

Acid dyes (continued)


d. Metal-complex acid dyes. Zat warna ini lebih mahal dibanding jenis zat warna asam lainnya dan memiliki metal (logam), umumnya kromium di dalam struktur zat warnanya. Struktur ini memberikan sifat ketahanan luntur mirip dgn super milling dan mordant dyes. Adanya metal seperti kromium akan memberikan efek yang menguntungkan yaitu ketahanan thd sinar (light fastness). Ada 2 kelas, 1 molekul z.w.dikomplekskan dgn 1 atom kromium (1:1 metal-complex dyes) dan 2 molekul z.w. dgn 1 atom kromium (1:2 metal-complex dyes). 1:1 digunakan dgn asam kuat dan 1:2 hanya dgn kondisi asam sangat lemah.

Acid dyes (continued)


Pada umumnya acid dyes digunakan pada suhu mendidih. Garam glauber (Na2SO4.10H2O) digunakan sebagai retarder (penghambat) dalam pencelupan dan sebagai perata dgn z.w. jenis (a). Tetapi garam glauber ini tidak efektif untuk z.w. jenis (b) dan (c),beberapa z.w. perlu penambahan levelling atau level-dyeing agents untuk mengurangi kecepatan celup. Anionik levelling agent untuk menambah absorbsi z.w.jenis (b) dan(c). Non-ionik, bentuk kompleks dgn z.w. Asam fosfor (phosphoric acid) direkomendasikan sbg. alternatif asam sulfat yg memberikan keuntungan2 dalam pencelupan skala besar, yaitu menghindari kerusakan pd penc. Wol saat suhu mendidih.

Efek asam pd daya celup acid dyes


Acid dyes umumnya memberikan tingkat penyerapan yg tinggi, tetapi dalam beberapa kasus levelling dyes yg terdapat di pasar tergantung pd pH. hasil percobaan memberikan ilustrasi tsb. (baca :Laboratory course in dyeing by David G Duff)

Ketahanan luntur thd cuci


Umumnya wol tidak dilakukan pencucian pd suhu di atas 60oC dan banyak pencelupan mempunyai nilai ketahanan luntur rendah pd suhu tsb. Contoh eksperimen (g/l) I II III Soap 5 5 Sodium carbonate 2 Washing powder 5 Temperature (oC) 50 60 60 Time (min) 45 30 30

Migration properties of acid dyes


Explanation to all people in class room Production of a range of shades on wool Metameric colours

Acid-dyeing 1:1 metalcomplex dyes


Kedua jenis z.w. 1:1 dan 1:2 memiliki derajat ketahanan luntur basah yg tinggi dgn sifat pencelupan yg rata (good level-dyeing). 1:2 lebih banyak digunakan dan lebih menguntungkan. Hal-hal yang harus diperhatikan : (a) memiliki substantivitas yg tinggi di bawah kondisi asam lemah, tetapi kekuatan migrasi rendah (b) Pada nilai pH rendah keseimbangan penyerapan berkurang tetapi migrasi bertambah

Neutral-dyeing 1:2 metalcomplex dyes


Memiliki sifat ketahanan luntur, good-level dyeing, digunakan khususnya untuk warna muda atau medium-tua. Jenis yang paling pertama 1:2 tidak mengandung grup asam sulfonat dan konsekwensinya mengandung gugus polar yang rendah. 1:2 yang bersifat polar kuat mengandung grup asam sulfonat dan lebih sensitif Untuk warna tua (deep colours) mengandung gugus sulfonat dan harganya lebih mahal.

1:2(continued)
Faktor yang harus diperhatikan dalam pencelupan dgn sulfonat dyes pada wol : (a) substantivitas yg tinggi pada wol di bawah asam lemah dan bahkan kondisi netral (b) Uniform absorption di bawah semua kondisi (c) kecepatan daya celup dapat dikurangi dgn menambahkan levelling agents jenis kationik atau non-ionik.

Anda mungkin juga menyukai