Anda di halaman 1dari 2

Mengapa serat harus dihomogenkan?

Sebelumnya kita harus mengetahui apa arti dari homogen itu. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, homogen terdiri atas jenis, macam, sifat, watak, dsb yg sama. Dari pengertian tersebut, kita dapat mengambil arti bahwa serat harus dihomogenkan agar memiliki sifat yang sama.

Apa yang terjadi apabila serat tidak homogen?


Apabila suatu serat tidak homogen menyebabkan sifat kimia maupun sipat fiisiskanya berbeda. Contohnya : pada pencampuran bahan baku pembuatan serat sintetik , apabila proses pencampuran atau pereaksian bahan baku tidak sempurna, sifat fisika dan kimia serat yang dihasilkan akan berbeda dengan yang di inginkan. Contoh : pembuatan serat rayon viskosa Pulp sebagai bahan baku pembuatan serat rayon viskosa, direndam dalam NaOH 18% (alkalisasi). proses ini bertujuan agar terjadinya penggelembuanan agar mudah direaksikan. Apabila penggelembungan tidak sempurna, menyebabkan ada sebagian bahan baku yang tidak bereaksi nantinya. Lalu proses kedua adalah pengempresan. Proses ini selain mencabik bahan baku agar seperti serbuk kertas, berfungsi juga untuk menghomogenkan.

Pemintalan Leleh

Selain pencampuran atau peraksian bahan baku yang kurang sempurna, kurangnya homogenitas pada pembuatan serat rayon viskosa dapat terjadi pada proses coagulating. Pada proses tersebut terjadi pertukaran pelarut pada bahan baku dengan larutan koagulasi, sehingga serat memadat. Apabila poses coagulating tidak sempurna. penampang dari serat tersebutpun berbeda pada seriap panjang serat tersebut. Sehingga mengakibatkan terjadinya perbedaan sifat kimia dan fisika dari serat tersebu

Anda mungkin juga menyukai