DISUSUN OLEH : KEL 1 LINA KHAFIZAH. S ANNISA RAHMADITA DESI HARIANI BAMBANG PRASETYO
Tujuan Pembelajaran
1. Membahas 3 pengaruh utama terhadap keputusan penetapan harga. 2. Membedakan keputusan penetapan harga jangka pendek dengan harga jangka panjang. 3. Menentukan harga produk dengan menggunakan pendekatan kalkulasi biaya target. 4. Menetapkan konsep cost incurrence dan locked-in cost. 5. Menentukan harga produk dengan menggunakan pendekatan biaya plus (cost-plus). 6. Menggunakan penganggaran dan kalkulasi biaya siklus hidup ketika membuat keputusan penetapan harga. 7. Menjelaskan dua praktek penetapan harga di mana faktor nonbiaya adalah penting ketika menetapkan harga. 8. Menjelaskan pengaruh UndangUndang Antitrust terhadap penetapan harga.
Latar Belakang
Di Priceline.com perusahaan tidak menetapkan harga jual. Ketika terjadi kecocokan antara pelanggan dengan penjual, maka kesepakatan akan terjadi. Menganalisis biaya dan harga. Astel computer membuat dengan 2 merek komputer (deskpoint dan provalue). Terjadi pengurangan harga komputer provalue $ 800, sebesar 20% Intrupsi mengenai keputusan penetapan harga provalue. Manajer perlu memahami pola prilaku biaya dan dapat mengevaluasi permintaan harga yang berbeda dan mengelola seluruh rantai nilai serta selama siklus hidup produk mencapai profitabilitas.
2. Membedakan keputusan penetapan harga jangka pendek dengan harga jangka panjang
Kalkulasi biaya dan penetapan harga dalam jangka pendek Meliputi: Biaya yang relevan untuk keputusan penetapan harga jangka pendek Faktor strategi dan faktor lainnnya dalam penetapan harga jangka pendek Kalkulasi biaya dan penetapan harga dalam jangka panjang Meliputi: Menghitung biaya produk untuk keputusan penetapan harga jangka panjang Pendekatan penetapan harga jangka panjang alternatif
Kalkulasi biaya dan penetapan harga dalam jangka panjang menghitung biaya produk untuk keputusan penetapan harga jangka panjang
Kategori biaya Pemicu biaya Rincian kuantitas pemicu biaya Kuantitas total pemicu biaya (5)= (3) x (4) Biaya per unit pemicu biaya (6)
(1)
(2)
(3)
(4)
Biaya manufaktur langsung Bahan langsung TK Manufaktur langsung Mesin langsung (tetap) Jumlah komponen Jam DML Jam mesin 1 3,2 Komponen per unit output Jam DML per unit output 150.000 150.000 Unit output Unit output 150.000 480.000 300.000 $460 $20 $38
Bagan. 12-1
Tot.biaya manu. 150.000 unit (1)
Biaya manufaktur langsung B. bahan langsung (150.000 unit x $460) B. TK manu. Langsung (480.000 jam x $ 20 per jam) B. mesin langsung (300.000 jam mesin x $ 38 /jam mesin Biaya manufaktur langsung Biaya overhead manufaktur B. pemesanan & penerimaan (22.500x $ 80/pesanan) B. pengujian & inspeksi (4.500.000 jam x $ 2/jam) B. pengerjaan ulang (30.000 jam kerja ulang x $ 40/jam) Biaya overhead manufaktur Total biaya manufaktur 1.800.000 9.000.000 1.200.000 12.000.000 $ 102.000.000 12 60 8 80 $ 680
Bagan 12-2
Tot.jumlah utk 150.000 unit
(1)
Pendapatan Hpp* Biaya operasi B. penelitian dan pengembangan B. desain dan proses
Per unit
(2)=(1):150.000 $ 1000 680 36 40
B. pemasaran B. distribusi
B. langganan pelanggan Biaya operasi Biaya penuh produk Laba operasi Hpp=tot. biaya manufaktur karna tdk ada persediaan awal/akhir
15.000.000 3.600.000
3.000.000 33.000.000 135.000.000 $ 15.000.000
100 24
20 220 900 $ 100
3.
Memahami nilai yang dirasakan pelanggan Melakukan analisis pesaing Mengimplementasikan penetapan harga target dan kalkulasi biaya target.
1. Mengembangkan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan potensial. 2. Memilih harga target. 3. Mendapatkan biaya target per unit dengan mengurangkan target laba operasi per unti dari harga target. 4. Melakukan analisis biaya. 5. Melakukan rekayasa nilai untuk mencapai biaya target.
Mencapai biaya target per unit untuk provalue (150.000 unit output) bagan 12-4
Kategori biaya Pemicu biaya Rincian kuantitas pemicu biaya Kuantitas total pemicu biaya
(5)=(3)x(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
Biaya manufaktur langsung b. Langsung TK. Manu. Langsung (DML) Pemesanan langsung (tetap) Jum. Komponen Jam DML 1 3,2 Kom. Per unit output Jam DML per unit output 150.000 150.000 Unit output Unit output 150.000 480.000 $460 $20
Jam mesin
300.000
$38
Biaya overhead manufaktur Pemesanan & penerimaan Pengujian & inspeksi Pengerjaan ulang Jam pengerjaan 2,5 Jam pengerjaan ulang per unit Jumlah pesanan Jam pengujian 50 30 Pesanan per komponen Jam pengujian per unit output 450 150.000 8% 12.000* Komponen Unit output Tingkat kerusakan Unit rusak 30.000 $40 22.500 4.500.000 $80 $2
(1)
(2)
(3)
(4)
Biaya overhead manufaktur Pemesanan & penerimaan Pengujian & inspeksi Pengerjaan ulang Jam pengerjaan ulang 2,5 Jam pengerjaan ulang per unit Jumlah pesanan Jam pengujian 50 15 Pesanan per komponen Jam pengujian per unit output 425 200.000 6,5% 13.000* Komponen Unit output Tingkat kerusakan Unit rusak 32.500 $40 21.250 3.000.000 $80 $2
Biaya operasi
B. Penelitian & pengembangan B. desain produk dan proses B. pemasaran B. distribusi B. Layanan pelanggan Total Biaya Operasi
144.000.000
$ 16.000.000
720
$ 80
menggunakan mark up 12% basis biaya (biaya per unit provalue II, bagan 12-6 $ 720 komponen mark up 12% ( 0,12 x $ 720 ) 86,40 harga jual prospektif $ 806,40 misalkan tingkat pengembalian atas investasi target Astel (sebelum pajak) 18% modal yg diinvestasikan $ 96.000.000 tingkat pengembalian atas invest. Target 18% laba operasi tahunan target (0,18x96.000.000) $ 17.200.000 laba operasi per unit target provalue II $ 86,40 ($ 17.200.000 : 200.000)
25 13 8 $ 547
B. Tetap per unit produk
65 9 10 $ 173
90 22 18 $ 720
B. Penuh per unit produk
Keunggulan menyertakan biaya tetap per unit dalam basis biaya untuk keputusan penetapan harga: 1. Pemulihan penuh semua biaya produk 2. Stabilitas harga 3. Kesederhanaan
Penetapan biaya plus dan penetapan biaya target Pendekatan penentuan harga target mengurangi kebutuhan untuk bolak balik antara calon harga biaya-plus, reaksi pelanggan,dibandingkan dengan penetapan harga biaya-plus, penetapan harga target terlebih dahuli menentukan karektertistik produk dan harga target berdasarkan preferansi pelanggan dan respon yang diharapkan dari pesaing.
Beberapa fitur yang membuat penganggaran berdasarkan siklus hidup sangat penting: 1. Biaya nonproduksi 2. Periode pengembangan untuk penelitian dan pengembangan serta desain adalah lama dan mahal 3. Banyak biaya ter-locked-in dalam tahap penelitian dan pengembangan serta desain-meskipun biaya R&D dan desain itu sendiri adalah kecil.
Kalkulasi biaya siklus hidup pelanggan Biaya siklus hidup pelanggan (customer life-cycle cost) berfokus pada biaya total yang dikeluarkan oleh pelanggan untuk memperoleh, menggunakan, memelihara, dan menjual produk atau jasa hingga produk itu digantikan. Biaya siklus hidup pelanggan untuk sebuah mobil meliputi, biaya mobil itu sendiri ditambah biaya operasi dan pemeliharaan mobil dikurangi nilai sisa mobil tersebut.
Bagan 12-8
Kombinasi harga jual kuantitas penjualan alternatif A
HARGA JUAL PER PAKET KUANTITAS PENJUALAN Pendpt. Siklus hidup(400x5000;480x4000;600x2500) Biaya siklus hidup biaya penelitian &pengembangan biaya desain produk/proses Biaya produksi 100.000+(25x5000);100.000+(25x4000);100.000+(25x2500) Biaya pemasaran 70.000+(24x5000);70.000+(24x4000);70.000+(24x2500) Biaya distribusi 50.000+(16x5000);50.000+(16x4000);50.000+(16x2500) Biaya layanan pelanggan 80.000+(30x5000);80.000+(30x4000);80.000+(30x2500) Total biaya siklus hidup 230.000 1.175.000 200.000 1.080.000 155.000 937.500 130.000 114.000 90.000 190.000 166.000 130.000 225.000 200.000 162.500 240.000 160.000 240.000 160.000 240.000 160.000 $ 400 5000 $ 2000.000
B
$480 4000 $ 1.900.000
C
$600 2500 $ 1.500.000
$825.000
$840.000
$562.500
Finish
TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN