Subyek Penelitian
Subyek Penelitian
Metodologi Penelitian
intervensi tidak mungkin dilakukan pada semua individu dalam populasi perlu estimasi pada sampel Hasil observasi, pengukuran atau intervensi menghasilkan data berupa angka (disebut statistik atau statistic, bedakan dengan statistika atau statistics) Parameter: nilai-nilai pada populasi yg berkaitan dgn statistik
POPULASI
Populasi target
populasi yang menjadi sasaran akhir penerapan hasil penelitian dibatasi oleh karakteristik demografis (kelompok umur, sex) dan karakteristik klinis (penderita TB paru, diare, dsb) Populasi terjangkau bagian dari populasi target yg dapat dijangkau oleh peneliti dibatasi oleh tempat dan waktu Contoh: Pasien pnemonia yg berobat di Puskesmas X dalam periode Januari Desember 2002 Populasi terjangkau dibatasi oleh 1) karakteristik klinis, 2) karakteristik demografis, 3) tempat, dan 4) waktu
Sampel
Bagian (subset) dari populasi yg dipilih dgn cara
tertentu hingga dianggap mewakili populasinya Subyek terpilih (eligible subjects) atau sampel yg dikehendaki (intended sample)
Bagian dari populasi terjangkau yg direncanakan utk diteliti langsung karena memenuhi kriteria tertentu (inklusi dan eksklusi)
Subyek yang benar diteliti Subyek yg benar mengikuti penelitian sampai selesai = subyek terpilih dikurangi drop out, loss to follow-up, dll
PT S
Skema hubungan antara populasi target, populasi terjangkau, sampel yg dikehendaki, dan subyek yg benar diteliti
Kelompok Subyek Populasi target
Karakteristik
Dibatasi oleh karakteristik klinis dan demografis Dibatasi oleh tempat dan waktu Dipilih scr random dari populasi terjangkau Subyek mengikuti penelitian sampai selesai
Contoh
Penderita TBC paru (jumlah tak terbatas)
Validitas eksterna II
Validitas eksterna I
Populasi terjangkau
Sampel yg dikehendaki
Penderita TBC paru yg berobat di RSDK th 2002 (400 pasien) 90 penderita TBC paru
Validitas interna
2. Non-probability sampling
a. Consecutive sampling b. Convenient sampling c. Judgmental sampling (purposive sampling)