Anda di halaman 1dari 10

TUMOR HATI

Biasanya merupakan tumor ganas Tumor ganas hati : Primer & sekunder Tumor primer = hepatoma/ hepatoseluler karsinoma Tumor yang berasal dari sel hati, dibagi atas :

- Hepatoseluler karsinoma asal sel tumor dari sel


hati - Hepatobilier karsinoma asal sel tumor dari duktus

biliaris = kolangioseluler karsinoma


- Campuran Tumor hati sekunder : terbanyak berasal dari saluran

cerna, payudara dan paru.


Etiologi

Faktor penyebab - Virus hepatitis B, C, D, DLL - Sirosis hepatis - Aflatoksin Racun yang dihasilkan oleh Aspergilus

flavus. Jamur tersebut banyak dijumpai


pada kacang tanah, tembakau, dll - Infeksi Clonorchiasis dan Schistomiasis - Keturunan dan ras - Usia Insiden dengan bertambahnya usia

di Indonesia terbanyak pada dekade ke 5


- Kelamin := 4-8:1

Gambaran klinis - Tergantung stadium - Biasanya sering disertai dengan sirosis hepatis - Sering nyeri tumpul, rasa penuh, nafsu makan rasa penuh perut kana atas - Perut membengkak, permukaan berbenjol , padat - Dapat menyerupai peritonitis perdarahan intra abdo minal - Dapat ditemukan asites, splenomegali dan bising pem luh darah (bruits) Gejala tambahan Sindroma paraneoplastik - Eritrositosis, hiperkalsemia, hipoglikemia, hipekoles terolemia, dll Pemeriksaan tambahan - USG abdomen, CT Scan, alfa fetoprotein

Pengobatan - Sukar diobati kemoresisten, stadium lanjut & telah terjadi metastase - Stadium dini operasi - kemoterapi 5 FU < 3 cm

- Radiasi respon rendah bersifat paliatif


Prognosis jelek

KOMA HEPATIKUM
Keadaan yang ditandai dengan kelainan neuropsikiatrik tingkah laku dan derajat gangguan keasadaran serta penurunan daya intelektual akibat kelainan parenkim hati.

Etiologi :
- Penyakit hati akut : Hepatitis fulminant - Penyakit hati kronik Sirosis hepatis

Patogenesis
- Teori amonia * Hati berfungsi merubah amonia urea

* Penyakit hati, amonia

urea amonia

* Amonia toksik terhadap SSP

- Teori False neurotransmiter * Oktapamin dibentuk secara berlebihan oleh flora usus dari protein false neurotransmiter * Fenilalanin dibentuk flora usus masuk otak

Fenilalanin

pembentukan

L- dopa

L- dopa true neurotrasmiter * Ketidak seimbangan antara AARC (valin, leusin dan isoleusin) dengan AAA (tirosin fenilalanin & triptopan - Teori GABA (Gamma Amino Butiric Acid)

* GABA neurotransmisi inhibisis diotak


- AAA = Asam amino aromatik - AARC = Asam amino rantai cabang

Colon : protein Tyrosine


Intestinal bacterial decarboxylases

L-dopa Dopamine

Tyrosine Tyramine

Fenilalanine

Noradrenalin
True

Octapamine
False

feniletanolamie

Sympathetic transmiter

Brain metabolism disturbed

Pembagian : - Primer Kerusakan sel hati - Sekunder ada faktor pencetus seperti : * Gangguan elektrolit * Diuretik * Infeksi berat * Obat penenang * Perdarahan saluran cerna * Diet tinggi protein
Gambaran klinis Tergantung berat-ringan dan stadium - Stadium I (Prodromal) * Perubahan kesadaran * Perubahan pola tidur * Kurang perhatian terhadap sekitar * Gangguan bicara * Gangguan menulis

- Stadium II (Impending koma)


* Penurunan kesadaran : apati somnolen * Disorientasi & bingung

* Flapping tremor (+)


- Stadium III (Stupor) * Kesadaran stupor (tidur dalam) * Flapping tremor (+) bila penderita kooperatif - Stadium IV (Koma)

* Penderita tidak dapat dibangunkan dengan


rangsangan apapun

Pengobatan - Diet rendah protein - Sterilisasi saluran cerna : antibiotik laktulosa

- AARC
- Atasi faktor pencetus Prognosa - Tergantung penyakit yang mendasarinya - Usia penderita - Stadium koma hepatikum

Anda mungkin juga menyukai