Anda di halaman 1dari 15

TEORI

KOMUNIKASI
TUTORIAL 6 Tanpa nama tutor

TEORI KOMUNIKASI VERBAL dan NON VERBAL


verbal : lisan dan tulisan Nonverbal : nada, isyarat, gesture, mimik Bersifat holistik untuk menciptakan suatu makna

ciri komunikasi verbal non-verbal :

1. Kesengajaan 2. Perbedaan simbol 3. Mekanisme pemrosesan


Dimensi pembeda :
struktur X nonstruktur, linguistik x nonlinguistik, sinambung x tidak sinambung, dipelajari x didapat ilmiah, proses otak kiri x otak kanan

KOMUNIKASI NON VERBAL


Karakter : 1. Keberadaan 2. Kemampuan transmisi 3. Sifat ambiguisitas 4. Keterikatan pada kultur tertentu

Edward T Hall : 1. Intimate distance : jarak untuk berbisik (pribadi)


Klasifikasi

2. Personal distance : tertutup tapi bukan privat lg 3. Social distance : jarak cukup dengar dng terdengar 4. Public distance : untuk komunikasi massa

TEORI KOMUNIKASI NON VERBAL

Teori

binatang

ethological approach

: studi kesamaan perilaku manusia dng

Teori tindakan : perilaku tdk terbentuk sendiri, tp bsa dari pembawaan, ditemukan, diserap, dilatih, campuran ( cara jalan, duduk) Teori

struktur kumulatif

: fokusnya

gerak tubuh

dan ekspresi wajah (mimik)

Athropological
nonverbal
Analogi

approach : studi pengaruh kultur thd komunikasi

linguistik : mengubah bunyi dan kata gerak dan tindakan

Analogi k

ultural

: ttg

preferensi seseorang pada penggunaan ruang


kekuasaan, kesukaan dan respon

Functional approach : non verbal dibatasi tujuan dan waktu Metaphoris


: berdasarkan fungsi

Equilibrium : bertujuan untuk menyetimbangkan hubungan

Fungsional : membagi mjd 5 fungsi komunikasi


Komunikatif fungsional komunikasi
: fokusnya

(memberi info, ekspresi keintiman, mengatur interaksi, kontrol sosial dan untuk mencapai tujuan

kegunaan, motif dan hasil

TEORI KOMUNIKASI VERBAL


Nature approach :
manusia secara

alamiah berbahasa

Nurture approach : manusia mengembangkan bahasa untuk menyampaikan gagasan (ada upaya) Teori semantik : pemaknaan kata per kata
Penggunaan simbol Reaksi : hasil dari kondisional

Identitas : memberi keberadaan


Keterikatan ruang waktu : tergantung setting Multiordinal : kata itu bertingkat-tingkat artinya Orientasi inten dan eksten : perlu pembuktian fakta / realitas Konstruktivisme bahasa telah dikonstruksikan sebelu terpakai

referensi
Sendjaja, Sasa Djuarsa; Rahardjo, Turnomo,Dr (2007) TEORI KOMUNIKASI, Universitas Terbuka, Depdiknas

TEORI

KOMUNIKASI
TUTORIAL 7

KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA


Latar belakang: semakin meningkatnya kontak hubungan antar negara, timbul kesadaran internasional, kesadaran domestik dan kesadaran pribadi Pengertian : komunikasi antar orang dan kelompok yang berbeda latar belakang kebudayaan

Dimensi :
1. tk.masyarakat budaya dari para komunikan 2. Konteks sosial tempat komunikasi antar budaya 3. Saluran komunikasi yang dipergunakan

KAITAN KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN


Hubungan : 1. Kebudayaan punya kode yang dimilik bersama

2. Untuk mempelajari budaya perlu komunikasi dan komunikasi perlu lambang hasil kebudayaan
Hakikat kebudayaan dlm KAB : konsep kebudayaan mempengaruhi cara berkomunikasi Unsur sosial budaya : 1. Sistem keyakinan, nilai dan sikap 2. Pandangan hidup tentang dunia 3. Organisasi sosial

Klasifikasi model menganalisis budaya


Komunikasi dan bahasa Pakaian dan penampilan

Makanan dan cara makan


Konsep dan kesadaran ttg waktu Pemberian imbalan Hubungan2

Nilai2 dan norma2


Konsep kesadaran diri dan jarak ruang Proses mental dan belajar Keyakinan dan sikap Unsur2 budaya yang berbeda dapat membuat kesalahpahaman

KEBUDAYAAN SEBAGAI PENYARING


Peranan persepsi : menseleksi, mengevaluasi dan mengatur stimuli yang datang dari luar
Aspek proses persepsi :

1. Struktur : menstrukturkan/mengkategorikan sesuatu 2. Stabilitas : hasil kategorisasi tadi dilanggengkan 3. Makna : memberi makna pada yang menstimulasi
Dimensi persepsi :

1. Fisik : mekanisme menerima stimulus dengan fisik kita 2. Psikologis : menerima stimulus melalui emosi, perasaan
Persepsi merupakan hasil dari kebudayaan dan pengalaman pribadi di luar budayanya sendiri

HUBUNGAN PERSEPSI DAN PERILAKU


Peranan persepsi dan perilaku : 1. Perilaku berdasar persepsi individu 2. Karena perbedaan biologis tidak ada individu berpersepsi sama 3. Semakin tinggi tk.persepsi sama makin dekat
individu tersebut

4. Pola persepsi dan perilaku membentuk kebudayaan 5. Faktor biologis dan lingkungan selalu berubah mengakibatkan perubahan persepsi, perilaku dan sistem nilai

Stereotip dan prasangka


Dimensi stereotipe
:

1. Arah : mengacu nilai (benci, suka)

2. Intensitas : mengacu kuatnya keinginan (banget, sedikit aj)


3. Ketepatan : melebihkan fakta (tidak valid)

4. Isi khusus : mengenai kelompok dan waktu tertentu saja

Prasangka :
1. Ditujukan ke orang lain
digeneralisasikan tertentu yang

2. Membawa pemikiran sederhana


3. Bersifat

emosional

4. Pemusnahan

Bentuk prasangka : 1. Antilokusi : berada di kelompok sendiri ttg STEREOTIPE 2. Penghindaran diri : menghindar dari yang tidak disukai 3. Diskriminasi : membeda-bedakan secara aktif 4. Serangan fisik : kegiatan fisik didorong emosi 5. Pemusnahan : menghilangkan orang/ kelompok

STEREOTIP PRASANGKA PERILAKU TERBUKA Stereotip dan prasangka dapat menggagalkan KAB, menghasilkan hal negatif dan membuat org tidak disukai

referensi
Sendjaja, Sasa Djuarsa; Sunarwinandi R Ilya,Dr (2007) TEORI KOMUNIKASI, Universitas Terbuka, Depdiknas

Anda mungkin juga menyukai