MASALAH:
Banyak obat terdegradasi di usus dan hati Banyak obat yang sulit terabsorpsi Beberapa obat mengiritasi saluran cerna Flukstuasi kadar obat dalam plasma Banyak obat perlu dihantarkan secara terkontrol
Tinjauan Umum
Sistem transdermal menghantarkan obat melewati kulit ke sirkulasi sistemik untuk pengobatan berbagai indikasi klinik. Sitem penghantaran transdermal bisa secara pasif maupun aktiv. Sistem pasif transdermal adalah sistem untuk pengantaran obat melewati kulit untuk memberikan penghantaran obat terus-menerus ke dalam sirkulasi sistemik. Lamanya penggunaan bisa dari beberapa hari sampai satu minggu.
Menghindari first past effect di saluran Gastro intestinal Menghindari penderitaan di GI atau kontraindikasi fisiologis jika diberikan secara per oral Dapat memberikan penyerapan memadai untuk obat tertentu Meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengobatan Efektif untuk obat dengan waktu paruh biologis yang pendek Memungkinkan pemberian obat dengan jendela terapi yang sempit. Memberikan obat dalam plasma terkendali untuk obat paten Obat dapat dikendalikan dengan cepat jika terjadi toksisitas obat.
TRANSDERMAL DELIVERY
TRANSDERMAL DELIVERY
Fungsi kulit mencegah masuknya zat/bahan asing ke dalam tubuh
Transdermal Formulation
Secara umum formulasi sediaan transdermal yang ada dipasaran adalah bentuk obat dengan bahan perekat dan obat dengan reservoir permeable padat atau polimer mikroporous membran. Selain itu juga terdapat formulasi matrik difussi dengan bahan perekat namun hal ini kurang berkembang karena ukurannya yang terlalu besar. Komposisinya secara umum : Drug in adhesive (Active, pressure sensitive adhesive, solvent, penetration enhancer, backing, release liner) Drug in reservoir (Active, gelling agent, solvent, penetration enhancer, adhesive, membrane, backing, release liner)
Pertimbangan pengembangan penghantaran transdermal : Bioactivitas dari obat Karakteristik kulit Formulasi Adhesion System Design Faktor yang berpengaruh terhadap penghantaran obat Struktur kulit dan bagian-bagiannya Penetrasi molekul dan sifat fisik-kimia bahan (pKa, molecular size, stability, binding affinity, solubility, partition coefficient) dalam penghantaran ke kulit Kemampuan sistem dalam pengantaran obat Kombinasi kulit, penetrant, dan sistem pengantaran
Transdermal iontophoresis
Transdermal iontophoresis
Konsep dasar Contoh sediaan yang ada/dalam pengembangan Profil transpor dalam iontophoresis Faktor formulasi dan device Aplikasi klinik iontophoresis Tantangan dan masa depan iontophoresis
Transdermal iontophoresis
Konsep dasar Contoh sediaan yang ada/dalam pengembangan Profil transpor dalam iontophoresis Faktor formulasi dan device Aplikasi klinik iontophoresis Tantangan dan masa depan iontophoresis
TRANSDERMAL IONTOPHORESIS
V +
Anode Power supply Donor patch (untuk obat terionkan +) Catodal patch (untuk obat terionkan +) Cathode
TRANSDERMAL IONTOPHORESIS
V +
Transdermal iontophoresis
Konsep dasar Contoh sediaan yang ada/dalam pengembangan Profil transpor dalam iontophoresis Faktor formulasi dan device Aplikasi klinik iontophoresis Tantangan dan masa depan iontophoresis
PRODUK PENGEMBANGAN
Sediaan patch yang dilengkapi dengan minicircuit power supply menggunakan mini batterei
Ada komponen patch yang disposable (patch) dan ada yang reusable (batterei) Contoh aplikasi: E-trans Fentanyl (ALZA) dan Vyteris lidocaine (Vyteris)
PRODUK PENGEMBANGAN
Produk yang akan segera tersedia:
E-trans Fentanyl
Vyteris Lidocaine
Transdermal iontophoresis
Konsep dasar Contoh sediaan yang ada/dalam pengembangan Profil transpor dalam iontophoresis Faktor formulasi dan device Aplikasi klinik iontophoresis Tantangan dan masa depan iontophoresis
Flux (nmol.cm-2.h-1)
ON
OFF
pasif
pasif
TECl iontophoresis
Cp (ng/ml)
0 0 1 2 3 4 5
Time (h)
Cp (ng/ml)
Sebelum iontophoresis (pasif transpor) terabaikan 2 Aplikasi iontophoresis meningkatkan secara dramatis transpor obat menembus kulit Ketika arus listrik dihentikan transpor juga turun 1 drastis Manajemen dosis berdasarkan timing dan durasi 0 0 1 2 3 4 5 iontophoresis Time (h)
Transdermal iontophoresis
Konsep dasar Contoh sediaan yang ada/dalam pengembangan Profil transpor dalam iontophoresis Faktor formulasi dan device Aplikasi klinik iontophoresis Tantangan dan masa depan iontophoresis
5-OH-DPAT 5-OH-DPAT
5-OH-DPAT 5-OH-DPAT
5-OH-DPAT
5-OH-DPAT
Rotigotine
Rotigotine
Hampir pada semua obat korelasi linear transpor terhadap kekuatan arus
Transdermal iontophoresis
Konsep dasar Contoh sediaan yang ada/dalam pengembangan Profil transpor dalam iontophoresis Faktor formulasi dan device Aplikasi klinik iontophoresis Tantangan dan masa depan iontophoresis
Hyperhidrosis
Transdermal iontophoresis
Konsep dasar Contoh sediaan yang ada/dalam pengembangan Profil transpor dalam iontophoresis Faktor formulasi dan device Aplikasi klinik iontophoresis Tantangan dan masa depan iontophoresis
Reverse - iontophoresis
GLUCOWATCHTM
PENGUKUR KADAR GLUKOSA DARAH SECARA OTOMATIS - NON INVASIF
Electro-osmosis
Aliran solven (air) dari electrode menuju membran (stratum corneum) yang bermuatan tertentu Arah aliran adalah sesuai dengan arah pergerakan ion yang bermuatan berlawanan dengan muatan membran (stratum corneum)
Electro-osmosis
Stratum corneum mempunyai isoelectric-point sekitar 4,8 kondisi pH fisiologis muatan negatif Arah aliran dari anode ke katode Aliran air memfasilitasi pergerakan/transpor senyawa neutral/tak bermuatan contoh: glukosa
min
min
min
min
min
min
min
min
Internal measure
127 mg/dL
109 mg/dL
101 mg/dL
112 mg/dL
118 mg/dL
3:20 pm
105 mg/dL
3:30 pm
107 mg/dL
3:40 pm
* Following a 2 hour warm-up and calibration 3 min glucose collection 7 min glucose measurement
Alerts patients to rapids changes in glucose levels Less painful?? Computer download capable ? Ability to determine insulin or medication adjustmens
Limitations 2 hour warm-up period Calibration is needed with each sensor use Skin irritation with sensor and adhesive Skipped readings possible with rapid changes in temperature, perspiration and if system is bumped or dislodged
If several readings in a row are skipped, the system must be recalibrated
Glucowatch Biographer 2
Draws out interstitial fluid by reverse electroionophesis Glucose interacts with Glucose Oxidase Membrane to form hydrogen peroxide which interacts with biosensor producing low electric current which is measured and analyzed Glucowatch 2
Cost $599 to $799 Rebates can save $200 to $300
Auto sensor
Disposable transdermal pad Changed every 14-15 hours ~$4 each (2 needed) for each recording session Concerns with calibration time, risk of infection and irritation
GlucoWatch Biographer
Study Clarke Error Grid Analysis
Slope = 0.95, Intercept = 12.6 mg/dL, r = 0.80
400
Home
ZONE A Biographer Readings 60% 34% 1% 4% 0.1%
B C
350
300
D
E
250
200
(A) Accurate. Biographer within 20% of finger-stick test result (or both below 70 mg/dL) (B) Acceptable. Difference greater than 20% but Biographer would not lead to bad decision
150
D B D
100
50
(C) Might cause an over-correction of normal glucose levels. Finger-stick blood glucose test result in the normal range, but Biographer reading is high or low. (D) Failure to detect a high or low glucose level. Biographer reading in the normal range, but fingerstick blood glucose test result is high or low
C
0
E
200 300 400
One
Glucose
Readings
(mg/dL)
(E) Treatment error could occur. Biographer reading low when finger-stick blood glucose is high or Biographer reading high when finger-stick is low.
* One Touch Profile Johnson and Johnson, New Brunswick New Jersey